Advertisements

Fungsi Abstrak dalam Karya Ilmiah

Infokekinian.com – Dalam dunia menulis karya ilmiah, terdapat istilah berupa kata abstrak. Tapi, kamu tahu gak si apa sebenarnya fungsi abstrak dalam karya ilmiah? Yuk simak penjelasan kali ini.

Pengertian abstrak dalam bidang sastra adalah penjelasan singkat tentang isi suatu karya tulis atau suatu artikel yang pada umumnya terdapat pada awal artikel untuk menjelaskan secara singkat isi makalah.

Ada yang berpendapat bahwa pengertian abstrak adalah penyajian suatu dokumen secara ringkas, jelas, dan akurat untuk mewakili esensi atau isi suatu dokumen tanpa menambahkan kritik, opini, atau interpretasi pribadi.

Apa Itu Abstrak

Konstruksi istilah abstrak juga dapat ditemukan di bidang lain seperti seni dan hukum. Dalam bidang ini, abstrak berarti sebagai berikut:

  1. Seni abstrak adalah jenis seni kontemporer yang tidak menggambarkan objek dunia nyata tetapi menggunakan warna dan bentuk yang tidak representatif.
  2. Abstrak hukum adalah ringkasan singkat dari poin-poin utama dari sebuah dokumen hukum.
  3. Objek abstrak adalah objek yang tidak terlihat atau tidak dapat ditangkap oleh panca indera manusia, baik dari segi sifat maupun ukurannya.

Apa Itu Abstrak?

Abstrak merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Dalam semua karya ilmiah, abstrak dapat ditemukan di halaman pertama. Rangkuman penelitian masing-masing pihak tertuang dalam isi abstrak.

Kamu dapat berargumen bahwa abstrak adalah bagian dari karya ilmiah yang dapat memberikan gambaran umum kepada pembaca atau pengulas tentang suatu proyek penelitian.

Abstrak akan ditulis dengan gaya bahasa yang jelas, singkat, akurat, dan mudah dibaca. Oleh karena itu, panjang abstrak dalam artikel ilmiah seringkali berkisar antara 250 hingga 400 kata.

Pengertian Abstrak Menurut Para Ahli

Beberapa ahli menawarkan pemikiran mereka tentang apa yang merupakan abstrak untuk lebih memahami maknanya. Menurut beberapa ahli, langsung saja berikut pengertian abstrak:

Frederick Wilfrid Lancaster

Menurut Frederick Wilfrid Lancaster, seorang ilmuwan informasi Inggris-Amerika adalah representasi isi suatu dokumen yang ringkas namun akurat.

Terlepas dari kenyataan bahwa ia menggunakan beberapa kalimat dalam sebuah dokumen, abstrak adalah sepotong teks yang dibuat oleh orang yang membuat abstrak tetapi bukan kutipan langsung dari penulis.

Clarence W Rowley

Pengertian abstrak, menurut Clarence W. Rowley, adalah penyajian isi atau esensi suatu dokumen secara ringkas dan akurat dengan gaya yang sama dengan dokumen aslinya.

International Standart Organisation ( ISO)

Abstrak, menurut ISO, adalah deskripsi singkat akurat yang mewakili konten atau esensi dokumen tanpa interpretasi atau kritik tambahan, terlepas dari siapa yang membuat abstrak.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

KBBI mendefinisikan abstrak sebagai sesuatu yang tidak berwujud, tidak berbentuk, abstrak, dan berkhasiat. Abstrak adalah ringkasan dari sebuah dokumen atau gambaran umum dari sebuah esai atau laporan.

Fungsi Abstrak

Fungsi Abstrak

Setelah memahami pengertian abstrak menurut para ahli, pembahasan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai fungsi dari abstrak itu sendiri.

Tujuan abstrak dalam sebuah karya ilmiah adalah untuk menjelaskan secara singkat gambaran umum suatu penelitian.

Fungsi abstrak diringkas sebagai berikut:

Komponen Utama Hasil Penelitian

Abstrak adalah salah satu bagian terpenting dari sebuah makalah penelitian. Pembaca dapat mengetahui apa intisari atau hasil dari sebuah laporan penelitian dengan membaca abstrak ini.

Beberapa jenis tulisan atau laporan penelitian memerlukan pencantuman abstrak dalam karya. Dengan kata lain, pencantuman abstrak dalam makalah atau laporan tertentu diperlukan dan tidak boleh diabaikan atau dilewati.

Gambaran Umum Tentang Isi Laporan

Peneliti menjelaskan gambaran umum tentang isi laporan penelitian yang dibuat oleh penulis dalam sebuah artikel singkat pada bagian abstrak.

Alhasil dengan adanya abstrak ini akan memudahkan pembaca untuk mempelajari isi laporan penelitian tanpa harus membuka dan membacanya dari awal hingga akhir.

Bahan Pertimbangan Bagi Pembaca

Abstrak juga dapat membantu pembaca dalam memutuskan apakah akan membaca keseluruhan laporan atau tidak.

Karena abstrak ini mengandung intisari suatu laporan penelitian, maka setelah membacanya, pembaca sudah dapat menggambarkan isi laporan tersebut, apakah sesuai atau tidak dengan informasi yang dicarinya.

Jika pembaca yakin bahwa bagian abstrak ini menggambarkan situasi yang sesuai dengan informasi yang dicarinya, ia dapat melanjutkan membaca makalah sampai selesai.

Namun, jika abstrak menggambarkan kondisi yang tidak sesuai dengan apa yang dia cari, dia bisa mencari kertas lain yang sesuai.

Jenis-Jenis Abstrak

Jenis-Jenis Abstrak

Abstrak dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan pemahamannya tentang abstrak serta fungsi dan orientasi pembaca seperti yang telah dibahas pada penjelasan sebelumnya:

Abstrak Informatif

Abstrak informatif menyajikan informasi dan data yang lengkap sehingga pembaca abstrak ini tidak perlu membaca seluruh isi laporan penelitian kecuali ingin menggali lebih dalam.

Abstrak informatif menyajikan prinsip-prinsip dan hasil dari tujuan dan metode, serta kesimpulan, menyelamatkan pembaca dari keharusan membaca dokumen asli.

Abstrak Indikatif

Ini adalah jenis abstrak di mana masalah yang dibahas dalam sebuah karya ilmiah dijelaskan secara singkat dan padat.

Abstrak indikatif ini berfungsi sebagai penjelasan singkat dan padat tentang isi informasi asli dan hanya memberikan indikasi ruang lingkup penulisan.

Abstrak Kritis (Critical Abstract)

Sebuah abstrak kritis adalah salah satu yang dapat memberikan abstrak dari temuan, rincian kunci, dan komentar pada akurasi, ketergantungan, atau ketelitian studio.

Peneliti akan menilai makalah dan sering membandingkannya dengan karya ilmiah lain tentang topik yang sama.

Abstrak kritis biasanya berkisar antara 400 hingga 500 kata. Hal ini disebabkan oleh komentar interpretatif tambahan dari abstrak kritis. Ini hampir tidak pernah digunakan untuk abstrak semacam ini.

Abstrak Deskriptif

Abstrak Deskriptif

Gaya abstrak berikut memberikan rincian yang terkandung dalam karya ilmiah dan disebut abstrak deskriptif.

Selain itu, abstrak deskriptif tidak mengevaluasi pekerjaan dan tidak menawarkan temuan atau kesimpulan dari penelitian sebelumnya.

Dengan kata lain, abstrak deskriptif hanya akan menawarkan ringkasan penelitian secara keseluruhan.

Beberapa peneliti membuat asumsi bahwa bentuk abstrak ini adalah garis besar pekerjaan daripada ringkasan.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, jika abstrak deskriptif adalah ringkasan, bentuknya juga cukup singkat, paling banyak 100 kata atau kurang.

Abstrak Sorot (Highlight Abstrak)

Kemudian ada abstrak sorot atau highlight abstrak. Bentuk abstrak sorot atau highlight abstrak ini biasanya dibuat khusus untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu penelitian yang telah dilakukan.

Abstrak sorotan ini tidak mengandung kepura-puraan, hal ini disebabkan adanya gambar kertas yang seimbang atau komprehensif.

Selain itu, adanya komentar yang menonjol dan tidak lengkap dapat digunakan untuk memancing keingintahuan pembaca.

Oleh karena itu, abstrak semacam ini tergantung pada karya ilmiah terkait yang terkait. Karena itu, penulisan akademis jarang menggunakan gaya abstrak ini.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan seputar fungsi dalam karya tulis ilmiah:

Abstrak Mencakup Apa Saja?

Abstrak terdiri dari tiga paragraf, yaitu:

  1. Paragraf pertama terdiri, judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian
  2. Paragraf kedua terdapat, metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori
  3. Paragraf ketiga terdiri dari kesimpulan atau hasil yang diperoleh dari penelitian.

Mengapa Abstrak Perlu Dibuat?

Tulisan abstrak perlu dibuat karena untuk menggambarkan keseluruhan dari isi konsep sebuah gagasan yang ada pada dalam tulisan.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai fungsi abstrak dalam karya ilmiah yang semoga dapat membantumu dalam mengetahui pemahaman secara lebih mendalam tentang abstrak.

Demikianlah artikel mengenai Fungsi Abstrak dalam Karya Ilmiah dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.