Struktur Anatomi Ginjal Manusia dan Fungsinya

Infokekinian.com – Ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang bekerja dengan didukung oleh struktur anatomi ginjal lainnya, yang sangat penting.

Pada umumnya, manusia mempunyai dua buah ginjal yang ada pada bagian kanan dan juga kiri. Ginjal juga berguna sebagai alat penyaring darah manusia yang mengandung bahan lain.

Jika bahan yang terkandung itu penting, maka organ penyerap pun akan menyerap kandungan itu kembali.

Dan sebaliknya, jika kandungan tersebut tidak penting maka kandungan tersebut akan dibuang melalui urin.

Organ yang berbentuk seperti kacang merah ini terletak di bagian bawah perut di sebelah kanan dan kiri dari tulang vertebrate.

Apa Itu Ginjal?

Ginjal adalah sepasang organ ekskresi vertebrata yang memiliki bentuk seperti kacang merah. Pada manusia dewasa, ukuran dari ginjal ini berkisar 11cm.

Ginjal merupakan organ penerima darah dari arteri renalis yang kemudian akan keluar melalu vena renalis.

Organ ini juga berhubungan dengan ureter yang merupakan tabung pembawa urin keluar ke kandung kemih.

Fungsi Ginjal

Ginjal memiliki fungsi lain yang berhubungan dengan homeostasis pada organisme, tekanan darah dan juga kesimbangan elektrolit.

Setiap manusia memiliki ginjal yang mirip dengan kacang merah yang memiliki sisi cembung dan cekung.

Kulit terluar dari organ ginjal disebut kapsul ginjal, yang memiliki dua bagian dalam utama, yaitu bagian tengah dan bagian perifer.

Korteks merupakan dua bagian perifer yang terdapat pada bagian luar dari dalam dan medula yang merupakan bagian paling terdalam.

Medula ini juga dibagi menjadi beberapa bagian lagi yang biasa disebut sebagai piramida meduler.

Serta Nefron yang merupakan struktur kecil yang terletak pada dalam piramida medula, yang berfungsi sebagai penyaring air dari aliran darah.

Ginjal mengandung kelopak pada bagian tengah yang juga terbagi dari dua bagian, yaitu kelopak besar, kelopak kecil dan juga pelvis yang merupakan bagian yang melebar dari ureter.

Ureter merupakan tabung yang mempunyai fungsi utama sebagai penguras setiap urin yang di hasilkan ke dalam kandung kemih.

Kedua kelopak ini dapat ditemukan pada sekitar kelompok jaringan dalam organ, atau yang biasa dikenal sebagai piramida Malphigi.

Fungsi utama dari organ ini adalah untuk menahan air, garam, elektrolit, limbah, serta racun dari aliran darah.

Selain itu Ginjal juga mempunyai peran penting pada sistem endokrin yang bertanggung jawab pada aktivasi eritropoietin yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah.

Organ ini juga dapat mengatur metebolisme kalsium untuk mengaktifkan vitamin D, untuk mengatur metabolisme kalsium.

Bagian-Bagian Ginjal

Berikut adalah bagian dari struktur anatomi ginjal manusia dan fungsinya:

1. Korteks

Bagian utama dari struktur anatomi ginjal manusia adalah korteks yang merupakan asal dari adanya urine.

Pada korteks ini terdapat jutaan nefron yang terletak pada badan Malpighi yang tersusun dari glomerulus, kapsula bowman dan beberapa tubulus pendukung untuk proses pemfilteran.

2. Nefron

Nefron merupakan tempat dimana darah yang ada didalam tubuh itu disaring. Dan juga nefron memupunya bagian penting seperti glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus distal, tubulus kolektivus serta lengkung henle.

3. Glomerulus

Pada bagian ini, darah yang masuk akan mengalami penyaringan zat yang masih berguna atau penting seperti garam, air, asam amino, glukosa dan urea. Dan hasil dari penyaringan pada glomerulus adalah urin primer.

4. Kapsula Bowman

Kapsula bowman ini merupakan pembungkus dari glomerulus yang ditemukan oleh peneti Sir William Bowman, yang memiliki bentuk seperti kapsul.

5. Tubus Kontortus Proximal

Darah yang berasal dari glomerulus melakukan reabsorsi pada bagian tubulus kontortus proximal.

Karena darah yang telah menjadi urine primer ini mengandung zat yang masih berguna. Pada proses ini biasanya dikenal sebagai reanbsorsi atau penyerapan kembali.

Dimana TKP ini menerima asam amino, glukoa, garam serta air yang penting bagi tubuh. Dan pada bagian TKP ini akan menghasilkan urine sekunder.

6. Lengkung Henle

Karena memiliki struktur yang melengkung membuat organ ini dikenal sebagai lengkung Henle. Faktanya, struktur seperti itu diperlukan untuk menyaring dan berfungsi sebagai penghubung antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.

7. Tubulus Kontortus Distal

Pada tahap ini, bahan kimia yang masih bermanfaat akan dikeluarkan oleh urin yang masih dalam tahap urin sekunder.

Dan pada tahap inilah terbentuknya urine sesungguhnya, yang nantinya kan dikeluarkan ke luar tubuh manusia.

8. Tubulus Kolektivus

Tubulus Kolektivus merupakan bagian terakhir dari bagian nefron, yang memiliki struktur seperti selang dan menjadi saluran terakhir serta terpanjang pada ginjal.

Pada bagian ini biasanya berfungsi sebagai penampungan urin sesungguhnya, yang juga merupakan hasil pengolahan dan juga penyerapan di dalam nefron.

Yang kemudian urin tersebut akan dilanjutkan ke pelvis, lalu ditampung sebelum benar-benar dikeluarkan dari kandung kemih.

9. Medulla

Loop of Henle atau lengkung henle adalah jaringan di medula yang memiliki struktur piramidal.

Kapiler dan kapsul Bowman berkumpul di medula, dimana urin primer akan melalui prosedur yang panjang di sini sebelum menjadi urin sekunder.

Urine kemudian akan mengalami proses penyerapan yang panjang sebelum diubah menjadi urin yang sesungguhnya, yang kemudian akan dikeluarkan sebagai air kencing.

Dan juga, tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal ini akan dihubungkan oleh medula.

10. Arteri Ginjal

Arteri ginjal merupakan pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah ke dalam ginjal, yang setelah itu akan masuk ke dalam glomerulus untuk melalukan penyaringan.

Darah yang masih memiliki komponen penting seperti protein dan asam amino di dalamnya akan diserap kembali oleh tubuh dan dimanfaatkan.

Dan darah akan terus mengalir ke kandung kemih jika semua yang ada di dalamnya adalah urea dan zat tidak berguna lainnya.

11. Vena Ginjal

Komponen utama ginjal adalah vena renalis. Diaman vena yang disebut vena renalis ini berguna untuk mengalirkan darah dari ginjal ke vena cava inferior.

Vena ginjal diproses sedemikian rupa sehingga setelah darah melewatinya, ia mengalir kembali ke jantung untuk diubah menjadi darah bersih dan beroksigen.

12. Ureter

Ureter memainkan peran penting dalam memindahkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Ureter tubuh memiliki bentuk yang mirip dengan saluran maskuler yang silindris.

Ureter, yang menghubungkan hilus ginjal ke kandung kemih, memiliki panjangnya sekitar 20 hingga 30 cm dan memiliki diameter maksimum 1,7 cm di dekat kandung kemih.

Ureter dibagi menjadi tiga bagian, pars abdominalis, pelvis, serta intravesikalis. Yang memiliki dinding ureter yang terdiri dari mukosa yang telah dilapisi oleh sel transisional.

13. Pelvis

Pelvis ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara urin yang telah melalui penyaringan di dalam ginjal.

Yang kemudian akan mengalir ke bawah melalui ureter ke kandung kemih ketika penampungan ini penuh.

Saat kandung kemih penuh, saraf dan otot menegang, memberi sinyal kuat ke area bagian otak tertentu bahwa kamu harus segera “kencing”.

Jaringan Pada Ginjal Manusia

Selain 13 bagian yang terdapat pada ginjal, ada beberapa bagian atau jaringan lain yang tak kalah penting di ginjal ini, antara lain:

1. Diafragma

Organ yang terletak diatasnya ginjal ini memang tidak memiliki peran langsung pada ginjal, tetapu pada proses pernafasan.

Fungsi dari diagfragma ini adalah untuk mengolah sedemikian rupa darah yang mengandung oksigen, yang mengalir ke tubuh dan kemudian masuk ke dalam ginjal sehingga menghasilkan urin yang merupakan zat pembungan dan racun tubuh.

2. Kelenjar Adrenal

Kelenjal endokrin yang berletak di atas ginjal dengan bentuk seperti piramida ini memiliki peran yang penting untuk mengontrol stress pada tubuh dalam sintesi kortikosteroid dan katekolamin.

Karena stress yang terdapat pada tubuh ini akan mempengaruhi produksi urin pada tubuh.

3. Vena Cava Inferior

Vena cava inferior ini merupakan sebuah pembuluh balik terbesar yang ada pada bagian bawah badan hingga ke dua kaki, yang memiliki fungsi sebagai penrima darah kotor yang mengandung CO2.

4. Aorta Abdominalis

Aorta Abdominalis merupakan sebuah pembuluh arteri terbesar yang terletak di civitas abdominalis atau bagian rongga perut yang membawa darah kiriman dari aorta decendens.

5. Kandung Kemih

Kandung kemih adalah sebuah organ tubuh yang memiliki fungsi sebagai penyalur maupun tempat untuk menampung air urin sementara sebelum dibuang.

Pada organ ini, urin yang masuk ke dalam kantung akan mengirimkan sinyal dari otot dan syaraf ke otak, yang nantinya akan menimbulkan respond atau hasrat ingin “kencing”.

6. Uretra

Uretra merupakan jalan air urin keluar dari tubuh manusia, yang berfungsi sebagai alat sistem ekskresi dan juga berperan sebagai sistem seksual manusia.

Penyakit Pada Ginjal Manusia

Jika salah satu dalam organ ginjal ini mengalami gangguan, maka akan dapat memunculkan berbagai penyakit ginjal yang ada, antara lain:

1. Gagal Ginjal

Jika organ ginjal kamu rusak, maka dapat menurunkan fungsi dari ginjal secara bertahap selama 3 bulan.

Jika gagal ginjal ini telah kronis, biasanya karena disebabkan adanya hipertensi, diabetes tipe 1 maupun 2, serta infeksi pada ginjal dan juga autoimun.

2. Gagal Ginjal Akut

Jika gagal ginjal yang telah menjadi akut tentu akan menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba. Yang biasanya terjadi karena kekurangan darah dan juga cairan.

3. Batu Ginjal

Penyakit ini biasanya terjadi karena adanya penumpukan mineral dan zat yang membentuk seperti batu.

Biasanya kondisi ini di picu karena adanya penyakit infeksi pada saluran kemih maupun asam urat.

4. Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ini disebut polikistik karena dapat mengakibatkan terbentuknya kista atau kantong yang berisikan sebuah cairan di dalam ginjal yang disebabkan karena adanya kelainan pada genetik.

5. Infeksi Ginjal

Infeksi ini biasanya disebabkan karena adanya virus, jamur maupun bakteri yang terjadi karena adanya penyebaran infeksi pada saluran kemih yang menuju ginjal.

Cara Menjaga Fungsi Ginjal

Berikut adalah beberapa gaya hidup sehat untuk menjaga dan mengoptimalkan fungsi ginjal:

1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Sebagai organ yang berhubungan erat sebagai penetralisir atau pembuangan racun, tentu kamu harus mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi agar ginjal melakukan penyerapan dengan cepat, sehingga fungsi ginjal akan tetap terjaga.

2. Jangan Menunda Pipis

Jika otak telah memberi isyarat berupa hasrat ingin pipis, maka kamu harus segera melakukannya. Karena jika kamu membiasakan melakukan penundaan pipis, maka dapat berisiko menimbulkan batu ginjal.

3. Tidur yang Cukup

Semua organ yang ada pada tubuh, tentunya mutlak ingin beristirahat juga. Maka dari itu, jika kamu ingin menjaga kualiatas umur semua organ tubuh.

Sebab, tubuh harus mendapatkan waktu untuk beristirahat yang cukup, agar organ lain seperti ginjal akan tetap sehat dan long live.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan seputar struktur anatomi ginjal:

Berapa Berat Ginjal Manusia?

Biasanya berat dari sepasang ginjal adalah kurang dari 1% dari berat seluruh tubuh, atau sekitar 120-150gr.

Apa Warna Ginjal?

Ginjal memiliki bentuk seperti kacang merah yang memiliki warna merah keunguan.

Ginjal Wanita Ada Berapa?

Baik laki-laki ataupun perempuan, memiliki dua atau sepasang gnjal. Hanya saja, ukuran atau berat ginjal pada laki-laki biasanya berkisaran 125-170 gr. Sedangkan pada perempuan berkisaran 115-155gr.

Kenapa Tuhan Menciptakan Manusia dengan 2 Ginjal?

Alasan utama tuhan menciptakan dua buah ginjal pada manusia karena sistem fungsi ginjal pada manusia sudah mencakup kandung kemih, dua buah ureter, dan juga uretra.

Selain itu, ginjal memiliki banyak fungsi sehingga dengan mempunyai dua ginjal pada tubuh, maka beban dan tugas kerjanya pun dapat terbagi.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai struktur anatomi ginjal manusia, lengkap dengan fungsi penjelasannya serta beberapa tips hidup sehat untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal.

Karena jika organ tubuh baik ginjal maupun organ lainnya rusak, tentu akan dapat meni,bulkan risiko yang sangat fatal, salah satunya adalah dapat mengancam nyawa.

Demikianlah artikel mengenai struktur anatomi ginjal manusia dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.