Infokekinian.com – Berikut adalah informasi mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar, serta contohnya. Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasinya lebih lengkap dan jelas.
Sobat kekinian semua, kali ini kami akan menulis sebuah karangan tentang cara membuat makalah yang baik dan benar.
Ketika kuliah sedang berlangsung, makalah adalah makanan sehari-hari siswa. Bahkan siswa yang sedang duduk di bangku SMA atau yang memiliki makalah untuk ditulis pun ikut serta dalam kesehariannya.
Tentu tidak mudah bagi pemula untuk tidak membuat makalah yang memuat beragam mata pelajaran. Namun ada juga pemula yang bisa menulis makalah tetapi membuat beberapa kesalahan.
Masalahnya adalah mereka tidak tahu harus fokus pada apa saat membuat makalah. Namun, secara umum diterima bahwa setiap orang yang membuat makalah harus melakukannya dengan cara yang baik dan akurat dan sesuai dengan aturan untuk melakukannya.
Oke, teman-teman. Hari ini kami akan membahas tentang cara membuat makalah yang baik dan benar. Tidak ada salahnya jika kami dituntut untuk memahami tujuan dari makalah sebelum itu.
Perbedaan antara artikel, paper, dan jurnal juga harus dipahami teman-teman semua. Karena, setiap tulisan atau karya tulis memiliki ciri dan struktur yang sangat berbeda.
Pengertian Makalah
Makalah adalah suatu karya tulis resmi yang mengenai suatu pokok bahasan yang telah disusun untuk dibacakan di suatu persidangan atau di muka umum. Selain itu kadang-kadang makalah juga diterbitkan.
Akan tetapi menurut salah satu ahli bahasa menyatakan bahwa makalah merupakan karya ilmiah yang di dalamnya memuat pemikiran suatu topik masalah yang ditulis secara sistematis serta dianalisis secara rasional dan objektif (Tanjung Ardial : 2010).
Tidak hanya itu Surahmad juga berpendapat bahwa makalah adalah segala jenis tugas kuliah secara tertulis yang harus diselesaikan, baik berupa karangan maupun pembahasan suatu buku yang menyangkut tentang pokok permasalahan.
Ciri-Ciri Makalah
Makalah tidak sama dengan berbagai macam karya ilmiah seperti jurnal, artikel, maupun paper. Ciri-ciri makalah ada 3 macam, yaitu ciri-ciri makalah dari segi isi, ciri-ciri makalah dari segi penulisan, dan ciri-ciri makalah dari strukturnya.
Dibawah ini kami akan memberikan beberapa ciri-ciri makalah dari segi isi pembahasan di dalamnya, antara lain sebagai berikut :
- Berisi sebuah kajian literatur atau laporan suatu kegiatan di lapangan yang sesuai dengan pokok bahasan suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu.
- Berisi pendemonstrasian pemahaman seorang pemakalah mengenai suatu permasalahan teori dan kemudian dikaji dengan menerapkan prosedur, teori, serta prinsip yang berhubungan dengan mata kuliah atau mata pelajaran tertentu.
- Dapat menggambarkan kemampuan seorang pemakalah dalam meramu berbagai teori dan informasi menjadi satu kesatuan yang utuh.
- Oleh sebab itu, makalah yang dibuat harus benar-benar tersusun dengan sempurna oleh pemakalah dengan cara selalu memperhatikan EYD, tata bahasa, etika menulis, etika mengutip, serta cara menyimpulkan gagasan dalam makalah tersebut juga harus diperhatikan.
- Suatu makalah harus memiliki sistematika yang paten. (dalam sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai sistematika penulisan makalah yang baik dan benar). Tidak seperti karya sastra atau karya seni yang memiliki sistematika bebas.
Jenis-jenis Makalah
Berdasarkan jenisnya makalah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu makalah induktif, makalah deduktif, dan makalah campuran. Untuk penjelasannya kamu bisa baca di bawah ini:
Makalah Induktif
Yang dimaksud dengan makalah induktif adalah makalah yang disusun dengan berdasarkan hasil data empiris yang didapatkan melalui penelitian di lapangan.
Pastinya penelitian yang dilakukan penelitian yang masih relevan dengan pokok bahasan yang akan dibahas dalam makalah tersebut.
Bisa disebut makalah induktif jika makalah tersebut dikembangkan dengan pola induksi, yaitu pada makalah tersebut harus diawali dengan hal-hal yang bersifat khusus lalu disimpulkan menjadi hal yang bersifat umum. Dalam artian kalimat utamanya berada di akhir paragraf.
Makalah Deduktif
Yang dimaksud dengan makalah deduktif adalah makalah yang disusun dengan berdasarkan suatu kajian teori yang dapat diperoleh dari literatur yang sudah ada.
Dapat disebut makalah deduktif jika makalah tersebut dikembangkan dengan pola deduksi, yang dimaksud deduksi adalah makalah yang dijelaskan dari hal yang bersifat umum kemudian menuju ke sifat yang lebih khusus.
Dalam artian paragraf utama berada di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung.
Makalah Campuran
Yang dimaksud dengan makalah campuran adalah gabungan dari dua makalah yaitu gabungan antara makalah induktif dengan makalah deduktif, yang mana dasar penyusunannya adalah suatu kajian teoritis dan data empiris.
Paragraf-paragraf dalam makalah ini diawali dengan hal yang umum yang diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus, kemudian ditutup lagi dengan kesimpulan yang bersifat umum.
Buat para pemula yang ingin menulis makalah ada beberapa hal yang sering dipertanyakan sebelum mereka membuat menulis sebuah makalah.
Salah satunya adalah format pengaturan kertas. Walaupun hanya permasalahan yang tidak serius, ukuran kertas adalah salah satu hal yang harus kamu perhatikan.
Dalam hal ini bertujuan supaya makalah yang kamu buat tidak banyak revisi ataupun dicoret-coret oleh dosen atau guru kamu.
Nah, biar lebih faham masalah ukuran kertas mari simak beberapa poin berikut ini untuk dapat membuat contoh makalah yang baik dan benar:
- Sampul makalah menggunakan Kertas Buffalo (boleh berwarna)
- Isi makalah menggunakan Kertas A4
- Model huruf: Times New Roman
- Ukuran huruf: 12
- Jarak spasi : 1,5
- Margin
- Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm, Kanan : 3 cm, dan Kiri : 4 cm
Sesudah kamu menyiapkan kertas dan faham format penulisannya, langkah selanjutnya adalah penulisan isi makalah.
Disini kami akan menjelaskan bagaimana cara penulisan isi dari sebuah makalah. Perlu kamu ketahui bahwa makalah yang baik dan benar seharusnya mengandung 8 poin penting berikut ini:
- Cover Makalah
- Kata Pengantar Makalah
- Daftar Isi Makalah
- Pendahuluan Makalah
- Pembahasan Makalah
- Penutup Makalah
- Daftar Pustaka Makalah
- Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan)
Sebenarnya jika sebuah makalah diberi variasi seperti seperti lembar persembahan, motto penulis dan lain-lain, maka makalah tersebut akan terlihat lebih lengkap dan lebih bagus. Akan tetapi dalam pembuatan makalah adalah 8 poin diatas.
Struktur Makalah
Berikut adalah struktur makalah beserta penjelasannya:
1. Cover
Halaman depan atau halaman pertama sebuah kertas adalah Cover. Di mana informasi penting ditemukan di kertas sampul.
Ilustrasi kertas sampul sering kali mencantumkan nama lengkap penulis, lambang organisasi, lokasi, dan tahun penerbitan.
Berikut adalah contoh keterangan cover makalah di universitas:
- Judul makalah
- Nama penulis diikuti NIM
- Nama dosen pengampu
- Lambang kampus
- Nama jurusan
- Nama fakultas
- Nama universitas
- Tahun dan tempat.
Halaman sampul makalah harus ditulis dengan format yang sesuai. Judul harus ditulis dengan huruf besar dan tebal, seperti yang tertera pada sampul kertas.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar muncul di hampir semua makalah ilmiah, tidak hanya dalam struktur makalah. Pendahuluan ini berfungsi sebagai salam pertama penulis kepada pembaca.
Sebelum menulis daftar isi untuk makalah, pendahuluan ditulis. Biasanya, tujuan kata pengantar adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu pembuatan makalah penulis.
Memberikan informasi tentang mereka, menjelaskan struktur utama makalah, dan memberikan pembenaran untuk judul dan tujuan garis besar.
3. Daftar Isi Makalah
Daftar isi makalah biasanya mencakup nomor halaman untuk setiap bab serta sub-bab makalah. Daftar isi makalah sangat penting dan karenanya harus ada.
Tujuan daftar isi adalah untuk memudahkan pembaca menemukan hal-hal yang ingin mereka baca.
Daftar isi makalah terdiri dari daftar gambar dan daftar tabel, jika ada, selain nomor halaman dan nama bab atau sub bab.
Daftar isi makalah perlu diatur dengan benar, lengkap, dan berurutan, dimulai dengan nomor halaman paling sedikit dan terus naik.
Jika makalah meminta lampiran untuk mendukung argumennya, lampiran tersebut dapat dicantumkan dalam daftar lampiran yang berfungsi sebagai daftar isi dokumen.
4. Bab I Pendahuluan
Bagian utama dari makalah ini, yang menjelaskan masalah untuk makalah, termasuk dalam strukturnya.
Sedangkan bab pendahuluan akan dipecah menjadi tiga bagian penting yang masing-masing akan menjadi bab tersendiri, meliputi informasi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan.
5. Bab II Pembahasan
Struktur makalah, yang merupakan deskripsi mata pelajaran utama penulisan, juga termasuk dalam bagian ini.
Hal ini terjadi sebagai akibat dari penjelasan Bab II tentang metodologi penelitian, tujuan penelitian, dan deskripsi hasil penelitian kualitatif atau kuantitatif yang telah dicapai.
Pada artikel penelitian kualitatif, topiknya cenderung lebih fokus pada kajian teoretis yang dikaji dalam istilahnya sendiri daripada hasil plagiarisme.
Pendekatan wawancara dan prosedur tambahan yang membantu diskusi dapat menghasilkan data kertas kualitatif. sehingga menonjol dari kertas lain dan unik.
Dengan rasio minimum 1:2, komposisi studi dan diskusi teoretis harus mendukung yang terakhir daripada yang pertama.
Jika kamu menggunakan bagian dari teori yang sedang dibahas, kamu harus mengutip penulisnya.
Sangat penting untuk menunjukkan bahwa data yang kamu peroleh dari makalah dapat diandalkan dan tidak dibuat-buat.
Jika datanya kuantitatif, dapat dijelaskan dengan membuat tabel dengan nilai numerik sehingga pembaca dapat dengan cepat memahaminya.
Cara lain untuk menampilkan peningkatan atau pengurangan data dengan variabel tertentu adalah dengan grafik atau diagram. Begitu sederhana untuk dilihat dan dipahami.
Data yang telah diolah kemudian didiskusikan untuk menjawab permasalahan yang diangkat.
Perdebatan ini memberikan landasan teoritis, tinjauan teoritis yang dapat mendukung atau bertentangan dengan penelitian sebelumnya, temuan penelitian, dan solusi masalah penelitian.
6. Bab III Penutup
Struktur terakhir dalam makalah adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan jura saran. Kesimpulan biasanya berisi mengenai makna yang diungkapkan oleh penulis dari pembahasan yang telah dibuat.
Berikut adalah ciri-ciri dari kesimpulan:
- Terdiri dari makna umum diskusi dalam isinya
- Kesimpulan harus sesuai dengan tujuan dan gambaran masalah. Itu tidak boleh menjadi ringkasan dari isi, melainkan solusi untuk masalah yang diangkat.
- Dapat memperjelas apakah pemecahan masalah mendukung teori
- Ditulis secara singkat dan jelas
- Dimungkinkan untuk menulis dalam poin-poin.
Sub pada bagian penutup berikutnya adalah saran yang merupakan masukan atau ide penulis yang biasanya ditujukan kepada pembaca.
Gagasan di balik saran ini adalah untuk memungkinkan pembaca menggunakannya secara teoritis atau praktis di masyarakat.
Saran ini didasarkan pada temuan dan rekomendasi makalah yang harus dikembangkan, ditindaklanjuti, dan faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh lebih banyak peneliti.
Selain itu, saran dapat digunakan untuk membantu lembaga yang terlibat dalam penelitian atau pembuat kebijakan melakukan koreksi ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka makalah, yang berada di bagian akhir dan berfungsi untuk mencantumkan sumber-sumber yang dikutip di seluruh, terutama dalam pembahasan bab II.
Dan juga berfungsi sebagai makalah informasi tentang sumber-sumber tersebut. Untuk membantu pembaca memahami di mana letak halaman daftar pustaka, juga dicantumkan dalam daftar isi makalah.
Daftar pustaka harus ditulis dalam urutan abjad. Biasanya, sistem penulisan dimulai dengan nama penulis yang dibalik.
Diikuti tahun penerbitan dan judul buku, dengan kata pertama dalam huruf kapital lalu tempat penerbitan dan nama penerbit kemudian dicantumkan.
Dengan adanya daftar pustaka, akan terlihat jelas bahwa argumentasi logis dan hipotesis ilmiah makalah tersebut didukung oleh para profesional yang dikutip dalam buku, website, jurnal ilmiah, dan publikasi lainnya.
Cara Membuat Makalah
Berikut adalah cara untuk membuat makalah:
1. Memilih Tema yang Tepat
Salah satu komponen kunci yang harus dicantumkan dalam sebuah karya ilmiah adalah tema. Agar makalah dapat bermanfaat bagi orang lain, tema makalah perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Tema makalah sering dikaitkan dengan minat ilmiah penulis. Setelah mengidentifikasi tema, buat daftar konsep yang terkait dengan tema itu.
2. Merumuskan Tujuan
Menetapkan tujuan adalah langkah pertama dalam membuat makalah berikutnya. Menemukan alasan mengapa kamu menulis makalah adalah tahap berikutnya setelah memilih tema yang tepat.
3 Menentukan Batasan dan Judul Makalah
Tujuan batasan makalah adalah untuk membantu kamu menulis makalah yang lebih fokus dan mendalam tentang subjek yang ingin kamu jelajahi.
Faktor-faktor yang membentuk topik diskusi digunakan untuk membuat judul makalah,sehingga orang dapat melihat bagaimana kertas kamu diatur.
4. Mengumpulkan Referensi
Cara terbaik untuk membuat makalah berikut adalah dengan mengumpulkan berbagai jenis bukti pendukung atau tinjauan pustaka yang terkait dengan judul makalah.
Membuat deskripsi singkat tentang kutipan dan kata-kata yang menantang untuk dipelajari dalam catatan kamu dapat membantu kamu mulai mengumpulkan referensi.
5. Mengembangkan Kerangka Makalah
Setelah melihat melalui materi yang menciptakan pola pikir. Akibatnya, strategi terbaik untuk membuat makalah berikutnya adalah memperluas konsep secara luas dan kontekstual dari kerangka makalah, yang berfungsi sebagai dasar penciptaannya.
Baik Sobat kekinian, agar kamu lebih mengerti dan memahami bagaimana cara membuat cover makalah yang baik dan benar.
Dibawah ini akan kami paparkan satu persatu poin-poin di atas dengan langsung menggunakan contoh-contoh makalah berikut ini.
Contoh Cover Makalah (sampul depan)
Lembar pertama dalam sebuah makalah atau buku disebut cover atau sampul. Yang dimaksud dengan cover makalah adalah bagian lembar pertama pada makalah yang dapat dilihat orang.
Jadi, cover makalah harus dibuat sempurna mungkin. Karena cover atau sampul makalah bisa mewakili isi makalah.
Tidak sedikit orang yang sudah merasa tahu isi dari sebuah makalah hanya dengan melihat sampulnya.
Jangan sampai calon pembaca sudah merasa tidak suka terlebih dahulu saat pertama melihat sampul kamu sebelum membaca makalah kamu.
Sekarang mari perhatikan beberapa hal dalam pembuatan cover sebuah makalah. Diantaranya sebagai berikut:
- Judul makalah: Terletak dibagian atas, ditulis dengan huruf kapital tebal, biasanya berukuran font 14.
- Logo sekolah/kampus/universitas: berada di bagian tengah cover, berukuran sedang dan berwarna sesuai logo sekolah atau kampus.
- Data lengkap penulis: Berisi nama, nomer induk dan kelas/jurusan pemakalah. Jika kelompok maka ditulis semua anggota kelompoknya. Tidak harus huruf kapital.
- Fakultas Kampus atau Sekolah: Jika mahasiswa tulis nama fakultas dan kampusnya. Jika masih Pelajar SMP atau SMA ya tulis nama sekolahnya.
- Kota dan tahun pembuatan makalah
Dalam pembuatan cover makalah semuanya harus menggunakan font 12 dan menggunakan baris rata tengah.
Kebanyakan pemakalah ada juga yang mengganti logo sekolah atau kampusnya dengan tiga garis vertikal.
Bagi kamu yang membuat makalah tanpa logo atau tiga garis vertikal tidak perlu khawatir, karena semua itu hanya variasi saja, tidak ada keharusan.
Teman-teman penulis semuanya yang pasti kamu semua ingin melihat langsung bagaimana contoh cover makalah yang baik dan benar.
Contoh Kata Pengantar Makalah
Kata Pengantar dikatakan baik jika dalam kata pengantar tersebut berisi tentang:
- Kalimat panjat puji syukur kepada Allah SWT
- Penyampaian rasa terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah
- Alasan penulisan makalah
- Harapan dan juga kereleaan mendapat kritik dan saran
- Penutup
Beberapa hal diatas biasanya pasti dituliskan dalam kata pengantar. Akan tetapi ada juga pemakalah yang menambahkan unsur lain seperti doa-doa.
Kelebihan bahkan kekurangan makalah. Agar semakin faham sebaiknya kamu simak contoh kata pengantar berikut ini:
1. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul “Tanaman Obat” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi yang disusun oleh Bapak Nur Hisyam, S.Si
Makalah ini berisi tentang bagaimana cara mengidentifikasi tanaman yang bisa dibuat untuk ramuan herbal atau obat.
Dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah.
Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu masyarakat dalam mencari berbagai macam tumbuhan untuk diolah menjadi ramuan atau obat herbal.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.
(Penulis)
2. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Tuban, 15 November 2017
Penyusun
3. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, Januari 2015
Penyusun
Contoh Daftar isi Makalah
kami yakin pasti semuanya sudah paham apa itu daftar isi. Daftar isi merupakan salah satu bagian yang penting dalam pembuatan makalah, skripsi, ataupun karya ilmiah yang lain.
Pada daftar isi bisa didapatkan informasi tentang bab, sub bab, isi, dan halaman makalah. Hal tersebut akan memudahkan pembaca untuk mencari informasi topik dan materi yang dibahas di dalam makalah.
Daftar isi juga membuat penyusunan makalah menjadi lebih mudah dan lebih rapi karena materi disusun dengan sistematis.
Mengingat pentingnya sebuah daftar isi dalam penulisan sebuah makalah ataupun karya ilmiah yang lain tentu penulisannya harus jelas dan informatif.
Dengan begitu pembaca tidak akan kesulitan dalam memahami dan mencari informasi yang dibahas di dalam makalah.
Diawal artikel ini pun terdapat daftar isi. Yakni berisi semua poin-poin yang dibahas dalam makalah yang berfungsi untuk memudahkan pembaca menemukan halaman atau judul yang dituju.
Sedikit berbeda dari daftar ini buku atau novel, di daftar isi makalah terdapat titik-titik sebelum nomer halaman. Di Microsoft Word ada fitur untuk membuat halaman dan titik-titik tersebut secara otomatis.
Perhatikan contoh daftar isi makalah yang baik dan benar berikut ini:
1. Contoh Daftar Isi Pertama
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL…………………………………………………i
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..1
A. Latar Belakang …………………………………………..2
B. Rumusan Masalah ……………………………………..2
C. Tujuan Penulisan ……………………………………….3
D. Manfaat Penulisan …………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………4
A. Pengertian Erosi Air …………………………………..4
B. Penyebab Erosi Air …………………………………….6
C. Dampak Erosi Air ………………………………………12
D. Contoh Kasus Erosi Air ………………………………16
E. Cara Mengatasi Erosi Air …………………………….20
F. Upaya Pencegahan Erosi Air ………………………..25
BAB III PENUTUP ………………………………………………26
A. Kesimpulan ………………………………………………..30
B. Saran …………………………………………………………31
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….32
2. Contoh Daftar Isi Kedua
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………..i
KATA PENGANTAR ……………………………………………….ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………….. 1
B. Batasan Masalah ……………………………………….. 3
B. Rumusan Masalah …………………………………….. 4
C. Tujuan ……………………………………………………… 5
D. Manfaat ……………………………………………………. 7
D. Istilah Penting ………………………………………….. 10
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………….11
A. Identifikasi Masalah …………………………………..11
B. Kerangka Berpikir ………………………………………15
C. Hipotesis ………………………………………………….. 21
BAB III PEMBAHASAN ………………………………………….22
Pengertian Globalisasi ……………………………….. 22
Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN ……. .24
Faktor Pendorong Munculnya Globalisasi ……. 26
Faktor Pendorong Munculnya MEA ……………. .28
Dampak Globalisasi dan MEA ………………………29
Sektor-sektor Sasaran MEA ………………………. ..33
Cara Menyikapi Globalisasi dan MEA ……………37
BAB IV PENUTUP ……………………………………………… 38
A. Kesimpulan …………………………………………….39
B. Saran ……………………………………………………..40
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..41
Contoh daftar isi makalah yang sudah ditulis di atas mempunyai susunan yang baik sehingga memudahkan pembaca dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.
Bila kamu ingin membuat daftar isi karya ilmiah tentu harus mengikuti standar baku yang telah ada, apalagi di tingkat perguruan tinggi kesalahan dalam penyusunan daftar isi tidak akan ditolelir.
Oleh karena itu kamu perlu mengetahui bagaimana cara menyusun daftar isi yang baik. Daftar isi yang baik adalah yang memudahkan pembacanya dalam mengetahui informasi yang ditulis dalam sebuah karya ilmiah.
Susunan daftar isi karya ilmiah berikut mungkin bisa membantu kamu dalam membuat daftar isi untuk makalah.
- Halaman Judul
- Kata Pengantar
- Latar Belakang
- Batasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Manfaat
- Istilah Penting
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis
- Kesimpulan
- Saran
Contoh Pendahuluan Makalah (BAB 1)
Biasanya pendahuluan berisi tentang gambaran secara umum makalah tersebut, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan sebagai berikut:
- Latar belakang: dalam latar belakang ini berisi tentang sesuatu hal menarik yang menyebabkan pemakalah memilih tema tersebut. Latar belakang memakai kaidah piramida terbalik, artinya penulisan dari umum ke yang khusus.
- Rumusan masalah: di dalam rumusan masalah ini berisi tentang masalah apa saja yang akan diungkap dalam makalah. Wujudnya berupa pertanyaan.
- Maksud dan Tujuan: di dalam maksud dan tujuan ini berisi tentang apa maksud dan tujuan penulisan makalah.
Membuat sebuah laporan, makalah maupun karya tulis ilmiah diawali dengan pendahuluan. Pada bagian ini, penulis akan memaparkan secara ringkas dan padat tentang tujuan dan topik yang akan dibahas.
Pembaca juga akan menemukan apa dan mengapa penelitian dilakukan oleh sang penulis. Secara garis besar, pendahuluan bisa dikatakan sebagai bagian paling inti dan krusial pada makalah.
Banyak penulis, terutama siswa dan mahasiswa yang keliru memahami apa itu pendahuluan. Kebanyakan orang menganggap pendahuluan sama halnya dengan kata pengantara pada sebuah buku.
Padahal tidak demikian karena pendahuluan tidak sedikitpun menyinggung soal kehidupan penulis. Bagian pendahuluan benar-benar menjelaskan inti dari penelitian maupun makalah tersebut.
Berikut ini adalah contoh pendahuluan yang baik dan benar:
1. Contoh Pendahuluan laporan PKL
Pada bagian ini, penulis berusaha menjelaskan bagaimana dan apa tujuan diadakannya PKL. Mengapa PKL menjadi penting dan apa saja manfaat yang dirasakan oleh siswa/i usai melaksanakannya.
Semua itu harus dirangkum secara jelas sebagai gambaran para pembaca saat pertama kali membukanya. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah dan tujuan.
Praktek kerja lapangan adalah program pendidikan yang dikhususkan bagi siswa atau siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Program ini bertujuan menempa ilmu yang didapat oleh para siswa dan siswi di sekolah pada perusahaan.
Sekolah secara sistematis menjalin kerjasama dengan perusahaan yang dapat mengasah kemampuan dan ilmu pengetahuan para siswa dan siswi.
Dengan bekerja langsung pada perusahaan, siswa dan siswi diharapkan menjadi tenaga profesional.
Usai menempuh pendidikan formal, setidaknya mereka sudah memiliki bekal untuk terjun langsung di dunia kerja.
Hal ini tentu saja menjadi poin plus tersendiri bagi lulusan SMK yang ingin langsung mengabdi. Pasalnya untuk lulusan SMA seringkali mengalami hambatan pada kemampuan atau skil.
Siswa dan siswi SMA tidak dibekali kemampuan khusus layaknya siswa dan siswi SMK. Mereka sekedar belajar teori di kelas dari para guru yang mengabdi.
Sedangkan siswa dan siswi SMK memiliki kesempatan terjun langsung untuk belajar bagaimana dunia kerja secara langsung. Selama beberapa waktu, mereka akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.
Setidaknya siswa dan siswi SMK memperoleh kiat, ilmu dan teknik yang lebih mumpuni. Ilmu pengetahuan sayangnya tidak hanya diperoleh dari dunia pendidikan formal.
Tetapi siswa dan siswi bisa mendapatkannya dari manapun, termasuk selama PKL. Untuk kiat sendiri, mereka baru bisa merasakan dan menemukannya tatkala terjun di dunia kerja profesional itu sendiri.
2. Contoh Pendahuluan Laporan Kunjungan Industri
Tak jauh berbeda dari laporan PKL, pendahuluan pada kunjungan industri juga menjawab pertanyaan 5W + 1H.
Penulis harus dengan gamblang menunjukkan dan menjelaskan apa saja yang dilakukan selama kunjungan industri berlangsung.
Perusahaan sayangnya memberi pemahaman mendasar dan wawasan luas tentang dunia industri, terutama sepak terjang perusahaan itu sendiri.
Sebagai contoh, berikut pembukaan pada pendahuluan laporan kunjungan industri:
Tingginya daya beli masyarakat dan tersedianya lahan menjadi alasan tersendiri bagi perusahaan kelas dunia untuk berinvestasi di Indonesia.
Beberapa perusahaan sengaja membangun pabrik mereka di Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar yang kian hari kian bertambah.
Salah satunya adalah Unilever, perusahaan asal Belanda yang membawahi beberapa perusahaan.
Unilever dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi produk-produk rumahtangga, seperti sabun, shampo, makanan, dan minuman.
Beberapa brand yang dikenal yaitu Dove, Rinso dan Sunsilk. Produk-produk ini merajai pasar lokal maupun internasional dan termasuk produk paling laris di pasaran.
Di Indonesia sendiri, masyarakat mengandalkan kebutuhan sehari-hari pada brand tersebut.
Untuk memahami lebih jelas sepak terjang Unilever di perdagangan internasional, kunjungan industripun diadakan.
Kegiatan ini bertujuan mengajak mahasiswa/i untuk mengenal lebih dekat dan mengulas tentang dunia industri secara langsung.
Ini juga merupakan bentuk tuntunan dari kurikulum yang berlaku dan diharapkan mahasiswa/i dapat memperluas ilmu pengetahuan.
3. Contoh Pendahuluan Study Tour
Usai melakukan study tour tentu ada laporan yang harus diselesaikan oleh para siswa/i. Laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban siswa/i saat berkegiatan selama study tour.
Sejauh mana mereka menangkap penjelasan guru dan guide yang menuntut perjalanan di beberapa tempat wisata. Umumnya, study tour dilakukan di beberapa kota besar yang memiliki peninggalan sejarah.
Hal tersebut bertujuan untuk memberi pengetahuan tambahan pada para siswa/i selain apa yang tertulis pada buku teks.
Siswa/i dapat belajar langsung sejauh apa peninggalan sejarah tersebut memberi dampak pada kehidupan manusia.
Selain study tour ke tempat bersejarah, biasanya murid diajak study tour langsung ke perusahaan atau industri kreatif, seperti televisi.
Karya wisata disusun secara perseorangan maupun kelompok tergantung pada arahan sang guru. Melalui penulisan laporan, guru bisa menilai dan mengetahui pengalaman anak usai berkegiatan.
Laporan ini dapat pula menjadi bahan acuan dan pertimbangan untuk pengadaan study tour selanjutnya. Pihak sekolah dapat menangkap apa saja kekurangan yang harus dibenahi.
3. Contoh Pendahuluan Makalah Agama
Pendahuluan menjadi bagian terpenting dari penyusunan sebuah makalah. Bagian ini bisa dibilang adalah ujung tombak bagi kesuksesan makalah itu sendiri.
Pada bagian ini, pembaca dapat menilai kemampuan penulis dalam menguasai pokok bahasan yang akan diuraikan.
Sejauh mana penulis melakukan penelitian atau research untuk mengupas tuntas bahasan yang akan disampaikan.
Sebagai contoh, berikut kata pendahuluan yang pas untuk makalah agama: Keberadaan agama tidak dapat terlepas dari peradaban itu sendiri.
Sejak zaman nenek moyang, manusia sebenarnya sudah mengenal agama. Hanya saja mereka mempercayakan keyakinan mereka pada sesuatu selain Tuhan.
Aliran agama seperti ini lebih dikenal dengan animisme dan masih bertahan. Di beberapa wilayah, animisme masih dipegang kuat sebagai agama turun-temurun.
Bahkan ada banyak ritual yang dilakukan sebagai bentuk peribadatan pada sang leluhur. Di Indonesia sendiri, ada lima agama yang diakui oleh negara, yakni Islam, Katolik, Kristen, Budha dan Hindu.
Mayoritas penduduk Indonesia sendiri menganut agama Islam dengan tingkat toleransi yang tinggi.
Kehidupan manusia memang tidak terlepas dari agama. Agama bukan hanya menjadi kepercayaan, tetapi tuntutan hidup untuk manusia.
Manusia pun meyakini bahwa kehidupan mereka tidak akan terkontrol tanpa andil dari agama.
Dapat dikatakan agama merupakan sebuah pegangan hidup yang tak bisa digantikan oleh apa pun, termasuk harta dan tahta itu sendiri.
4. Contoh Pendahuluan Makalah PKN
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) menjadi salah satu mata pelajaran wajib di sekolah. Mata pelajaran ini mengajarkan para siswa/i untuk lebih mencintai tanah air dengan segala aturan yang berlaku.
Lewat PKN pula siswa/i diajarkan bagaimana bersikap sebagai warga negara yang baik dan taat akan hukum. Secara tidak langsung, siswa/i diajarkan untuk mengenal seluk-beluk Indonesia.
Sebagai bagian dari masyarakat, seharusnya warga negara harus ikut serta dalam program bela negara. Setiap warga negara berkewajiban melindungi negara dari berbagai bentuk tantangan, ancaman, dan gangguan.
Apalagi ancaman yang berpotensi memecah belah kesatuan NKRI dan ketertiban umum. Sudah sepatutnya NKRI menjadi harga mati yang harus dipertahankan.
NKRI terbentuk atas jerih payah dan pengorbanan para pahlawan yang rela berjuang hingga titik darah penghabisan.
Hal tersebut sayangnya menjadi pengingat abadi untuk masyarakat agar tetap mempertahankan keutuhan NKRI.
Tak ada alasan apapun yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan, termasuk isu-isu seputar ras, agama, suku, dan antar golongan.
Kepentingan umum harus diutamakan daripada kepentingan pribadi maupun golongan. Tujuannya agar tak terjadi kekisruhan yang berujung pada peperangan antar etnis.
Kejadian serupa seringkali terjadi di beberapa daerah dengan masalah yang cukup sepele. Supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari, setiap warga negara harus sadar bahwa kedamaian dan ketentraman menjadi nomor satu.
5. Contoh Pendahuluan Proposal Kegiatan
Proposal adalah sebuah rencana kegiatan yang diajukan lengkap dengan jadwal dan bentuk kegiatan yang dilakukan.
Sebuah proposal harus menjelaskan secara detail apa saja yang ingin dilakukan dan kapan waktu penyelenggaraannya.
Penulisan secara lengkap ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk mempermudah pihak terkait guna memahami rancangan kegiatan tersebut.
Pembuatan proposal dapat bertujuan sebagai permohonan izin untuk mempergunakan sebuah tempat.
Tetapi adapula proposal yang memang dibuat untuk mengajukan sponsor kepada beberapa perusahaan atau orang-orang tertentu.
Umumnya, proposal diajukan oleh badan OSIS atau organisasi kampus yang ingin menghelat suatu acara dalam lingkup sekolah maupun universitas.
Secara sederhana, proposal memiliki sifat persuasif atau mempengaruhi dengan cara halus. Biasanya hal ini terlihat secara gambang pada rencana kegiatan tertulis yang diajukan.
Beragama ide maupun gagasan diajukan untuk bisa dipertimbangkan oleh pemberi izin dan sponsor. Pihak sponsor akan menentukan apakah kegiatan tersebut dapat diteruskan atau tidak.
Dalam membuat proposal, usahakan kamu benar-benar memperhatikan kemurnian ide dan manfaat yang dapat dicapai.
Pasalnya, ada begitu banyak proposal kegiatan yang berujung naas hanya karena kurang detailnya penjelasan penulis.
Terlebih saat merinci kisaran biaya yang akan diperlukan, sebaiknya lakukan riset sebelum kamu mencantumkan angka pada kolom tersebut.
6. Contoh Pendahuluan Proposal Usaha Makanan
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan ribuan suku dan adat istiadat, ada ribuan ragam kuliner yang terlahir didalamnya.
Setiap suku memiliki kuliner khasnya masing-masing yang sangat sayang untuk dilewatkan. Sayangnya, masih banyak orang yang sulit menjangkau suatu tempat untuk mencicipi ragam kuliner tersebut.
Selain jauhnya jarak tempuh suatu tempat, waktu juga menjadi kendala lainnya. Setiap orang memiliki kesibukan yang menyulitkan mereka mencoba ragam kuliner khas nusantara.
Untuk menjembatani hal tersebut, maka lahirlah ide mendirikan bisnis kuliner masakan khas nusantara. Semua makanan yang tersaji benar-benar mengangkat resep asli Indonesia turun-temurun.
Kalimat diatas bisa menjadi kalimat pembuka pada bagian pendahuluan proposal kamu. Proposal usaha makanan dapat dibilang gampang-gampang sulit menggait calon investor.
Mengingat ada begitu banyak bisnis kuliner yang mulai menjamur di sentero nusantara. Bukan hanya makanan asli nusantara saja, namun banyak pula kuliner dari berbagai negara yang gampang dijumpai.
kamu harus membuat proposal yang diajukan benar-benar terkesan menarik dan menawarkan ide yang segar.
Artinya, bisnis kuliner yang hendak dibangun memiliki prospek bisnis yang jelas dan pangsa pasar yang menjanjikan.
Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan pemilihan tempat serta modal awal dalam perincian biaya, supaya sponsor tahu kemana dana mereka mengalir.
7. Contoh Pendahuluan Makalah Skripsi Pendidikan
Penulisan skripsi menjadi hal wajib yang harus dilalui oleh para mahasiswa/i sebagai syarat kelulusan. Sama halnya dengan TA (Tugas Akhir), skripsi memiliki bobot yang tak kalah penting.
Dapat dibilang skripsi merangkum semua ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan. Ilmu tersebut diringkas dan diaplikasikan pada skripsi serta disesuaikan dengan jurusan ditempuh.
Sebagai salah satu bagian akademik, skripsi tentu harus bebas dari plagiatisme atau copy paste. Setiap kata yang tertulis harus benar-benar original dari pemikiran sang penulis.
Jika ingin menambahkan beberapa kutipan, penulis harus mencantumkan sumber secara jelas. Dengan mengikuti aturan pengutipan yang telah dibukukan dalam peraturan penulisan skripsi.
Contoh pendahuluan skripsi pendidikan dapat membahas latar belakang pendidikan itu sendiri, sebagai contoh:
Menurut Iksan, pendidikan merupakan usaha manusia dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan (2003, 2).
Pendidikan bertujuan membentuk insan yang berkarakter dan unggul dalam bidang spiritual, kecerdasan, pengendalian diri dan kepribadian.
Dengan menyelenggarakan pendidikan, diharapkan manusia bisa menjadi orang yang lebih berguna baik bagi bangsa, agama, negara dan masyarakat.
Peran penting pendidikan dalam pembentukan karakter bangsa juga dapat dirasakan dampaknya. Perubahan pada bidang intelektualitas, spiritualitas, hingga integritas cukup terasa dalam banyak lini kehidupan, terutama sosial dan politik.
8. Contoh Pendahuluan Makalah Jurnal Penelitian
Jurnal ilmiah menjadi suatu tolak ukur kompetensi bagi peneliti dan dosen di Indonesia. Penerbitan jurnal ilmiah dapat menjembatani dosen dan peneliti untuk mendapatkan jabatan yang lebih baik dan menunjukkan kemampuan mereka.
Penulisan sebuah jurnal ilmiah dapat menjadi cerminan tersendiri seberapa berkompetensi si penulis dimata nasional maupun internasional.
Penerbitan jurnal ilmiah mengalami kesulitan di Indonesia karena terbatasnya peneliti dan akademisi. Kemampuan menulis yang tak cukup memadai juga menjadi permasalahan tersendiri.
Para peneliti tentu saja berharap setiap hasil tulisan mereka yang ditampilkan sebagai jurnal ilmiah mampu menyita perhatian peneliti lain, dan menjadi bahan rujukan untuk penelitian-penelitian serupa.
Dua paragraf diatas menjadi pembuka manis untuk penulisan jurnal penelitian yang tengah kamu garap.
Sama halnya dengan skripsi, jurnal penelitian merupakan bagian dari akademik yang sering digunakan sebagai syarat kenaikan jenjang karir.
Peneliti dan dosen wajib mempublikasikan sebuah jurnal penelitian yang telah diakui secara nasional maupun internasional sebagai hasil karyanya.
Ide yang dituangkan harus benar-benar baru dalam dunia akademisi, terutama bidang yang diambil. Pada bagian ini, tak perlu pemaparan yang terlalu panjang dan bertele-tela.
Namun, cukup paragraf singkat dan berisi. Penulis harus memastikan bagian pendahuluan sudah mencakup semua ide yang ingin dibahas pada bagian pembahasan dan kesimpulan, termasuk mengutip beberapa sumber.
9. Contoh Pendahuluan Makalah Karya Ilmiah tentang Narkoba
Peredaran narkoba dikalangan masyarakat kini seperti pertumbuhan jamur di hutan. Korban narkoba tak hanya berasal dari kalangan dewasa, tetapi anak-anak mulai dari usia belasan tahun.
Pengedar narkoba bahkan mulai menyusupi anak-anak dibawah usia sepuluh tahun dengan permen yang disinyalir mengandung narkoba dengan efek menenangkan.
Masyarakat dibuat kewalahan menghadapi kecerdikan para pengedar dan bandar narkoba. Polisi juga dibuat kalang kabut menghadapi selundupan narkoba dari negeri Tiongkok hingga berton-ton.
Mengkonsumsi narkoba bagi sebagian orang dapat memberi efek menenangkan dalam seketika. Dalam jangka waktu panjang, narkoba bersifat korosif yang mampu mengikis sistem kesehatan.
Dalam membuat pendahuluan karya ilmiah pastikan kamu memahami dengan betul topik yang akan kamu bahas.
Tentang narkoba misalnya, kamu harus paham fenomena apa yang tengah terjadi di masyarakat.
Mengapa topik tersebut sangat penting dibahas dan dibuat dalam sebuah karya ilmiah. Sejauh apa hasil tulisan kamu bisa mengubah paradigma masyarakat tentang narkoba.
Beragam pertanyaan tersebut wajib terjawab pada bagian pendahuluan, sebab bagian ini menjadi penentu.
Sejauh mana pembaca merasa tertarik untuk membaca hasil tulisan kamu dan hasil paparan selanjutnya.
Jika pada bagian pendahuluan kalimat dan bahasan yang digunakan terkesan biasa saja, tentu pembaca akan malas melanjutkan ke bagian berikutnya.
Contoh Pembahasan Makalah
Pembahasan masalah adalah inti dari semua makalah. Pada bagian inilah kamu memaparkan segala teori, metode penelitian, sasaran penelitian dan penjabaran atas penelitian atau laporan hasil penemuan di lapangan. Sekaligus menjelaskan permasalahan yang ditulis dalam bab pertama, yaitu rumusan masalah.
Pada bagian ini disajikan data-data ilmiah yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif serta teori-teori yang digunakan untuk menguatkan gagasan yang kamu angkat.
Data penelitian dapat disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau grafik yang mudah dipahami oleh pembaca.
Jika data yang didapat berupa hasil wawancara maka pemakalah dapat menuliskan kutipan dari narasumber.
Hati-hati, dalam bab pembahasan ini biasanya muncul asumsi penulis yang subjektif. Sehingga ia menuliskan berdasarkan opininya.
Padahal semua asumsi yang ada dalam pembahasan ini harus berdasarkan referensi yang berupa literatur ataupun data empiris.
Berikut contoh pembahasan makalah yang baik:
1. Contoh Pembahasan #1
PEMBAHASAN
A. Definisi Marathon
Marathon merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Marathon adalah lari jarak jauh dengan jarak yang ditentukan, yakni 21,100 km untuk setengah marathon dan 42,195 km untuk marathon.
Lalu bagaimana dengan asal mula dari marathon? Marathon berasal dari legenda Pheidippides, seorang utusan Yunani.
Legenda menyatakan bahwa ia dikirim dari medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon, yang terjadi pada tahun 490 SM.
Ada perdebatan tentang keakuratan sejarah dari marathon, Herodotus yang merupakan sejarawan Yunani sumber utama untuk Perang Yunani-Persia.
Menyebutkan Pheidippides sebagai utusan yang berlari dari Athena ke Sparta untuk meminta bantuan, dan kemudian berlari kembali, yang berjarak lebih dari 240 kilometer (150 mil) sekali jalan.
B. Teori Teknik Gerakan Marathon
Gerak dasar lari dapat dilakukan dengan:
- Maju, mundur dan ke samping.
- Pada lintasan lurus atau lintasan berkelok-kelok.
- Cepat dan lambat.
- Suara gaduh atau tanpa suara.
- Mendaki atau menurun.
- Menaiki tangga (tribune) atau menuruni tangga.
- Sendirian, berpasangan atau berkelompok.
- Bersama anak-anak lain alau melawan anak-anak lain.
- Menggunakan alat bantu atau tanpa alat bantu.
- Melewati rintangan.
- Menggunakan lapangan rumput, lintasan atau lapangan.
- Di hutan, kebun atau jalan.
- Dll.
Lari termasuk pada kategori keterampilan gerak siklis. Tujuan dari jalan dan lari adalah menempuh suatu jarak tertentu(tanpa rintangan atau melewati rintangan) secepat mungkin.
Gerakan Lari
Gerak dominan yang utama dari gerak lari adalah gerakan langkah kaki dan ayunan lengan. Sedangkan aspek lain yang perlu diperhatikan pada saat berlari adalah kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis /type lari), pengaturan napas, dan harmonisasi gerakan lengan dan tungkai.
Sedangkan yang paling menentukan kecepatan lari seseorang adalah panjang langkah x kekerapan langkah. Langkah kaki terdiri dari tahap menumpu dan tahap melayang.
Sedangkan gerakan kaki mulai tahap menumpu kemudian mendorong (kaki tolak) sedangkan kaki ayun melakukan gerak pemulihan dan gerak ayunan.
C. Aturan perwasitan Dalam Marathon
Petugas atau juri dalam lomba lari marathon terdiri atas:
- Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan pelari.
- Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
- Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan.
- Timer yaitu petugas pencatat waktu.
- Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.
Peraturan dalam lomba lari marathon terdiri dari:
- Bunyi pistol sebagai tanda start mulai diberangkatkannya peserta lomba.
- Peserta harus lari dalam rute yang sudah ditentukan.
- Peserta tidak boleh mendapat bantuan penyegar sepanjang lomba selain di pos-pos yang sudah disediakan.
- Peserta yang memasuki garis finish pertama dianggap sebagai juara.
D. Model-Model Pembelajaran Marathon
Menggunakan model pembelajaran ARIAS, model pembelajaran ARIAS mengandung lima komponen yaitu: attention (minat/perhatian); relevance (relevansi); confidence (percaya/yakin); satisfaction (kepuasan/bangga), dan assessment (evaluasi). Dan metode pembelajaran yang digunakan adalah Demonstrasi dan Permainan.
Metode Demonstrasi yaitu metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik dengan cara menerangkan dan memperagakan langkah-langkahnya.
Sedangkan metode Permainan yaitu dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme.
Seperti telah diketahui bahwa gerak dasar lari dapat diberikan dengan berbagai bentuk permainan yang mengandung unsur gerak lari.
Lari tidak semata-mata harus dilakukan di lintasan lurus, tidak harus selalu dengan teknik yang standar.
Lari bisa dilakukan diberbagai area, dengan atau tanpa rintangan, sendiri atau bersama sama dan lain-lain.
Siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan yang kami berikan bila kami dapat memanfaatkan atau menggunakan alat-alat bantu secara berdaya guna.
Namun siswa juga harus dilibatkan dalam penyiapan maupun dalam membereskan alat bantu yang merek
Dengan demikian mereka juga akan terbiasa dengan sifat-sifat tanggung jawab, disiplin, kerjasama, membantu yang lain serta pembentukan aspek psikologis positif lainnya.
2. Contoh Pembahasan #2
PEMBAHASAN
Sebab-Sebab Pengangguran
Masalah pengangguran memang belum terpecahkan hingga saat ini, bahkan dengan bergantinya sistem kabinet atau pemerintahan dan Presiden yang memimpin.
Setelah dilakukan penelitian, pengangguran tak hanya disebabkan oleh tingkat pendidikan yang ditempuh, namun juga hal-hal lain.
Hal-hal itu ialah soft skills yang dimiliki seseorang meliputi kecakapan berkomunikasi, dan kemampuan berbahasa asing.
Soft skills adalah suatu keterampilan yang dipunya misalnya kecakapan berbahasa asing, keterampilan memakai komputer, dan kemampuan berselancar di dunia maya (internet).
Kini, bahasa asing khususnya bahasa Inggris sangat perlu dikembangkan karena posisinya sebagai bahasa Internasional hampir di seluruh belahan dunia. Orang yang memiliki kemampuan berbahasa asing mendapat nilai tambahan.
Selain itu, kemajuan teknologi juga mengharuskan seseorang untuk memiliki kecakapan dalam bidang IT khususnya komputer dan internet.
Pada masa lalu, belum banyak orang yang dapat menggunakan komputer seperti aplikasi presentasi dan memakai internet.
Oleh karena itu, seseorang yang tinggal di masa kini jangan sampai menjadi orang yang gaptek atau gagap teknologi.
Sebutan gagap teknologi ditujukan ke orang-orang yang tak mengerti dan tidak dapat mengoperasikan hal-hal terkait penemuan teknologi masa kini.
Biasanya, sebutan itu diberikan kepada orang berumur lanjut. Jika seseorang yang tinggal pada masa kini, maka mereka semua diwajibkan setidaknya mengerti hal-hal terkait teknologi itu. Alangkah lebih baiknya bila dapat menggunakan teknologi yang ada.
Sebab-sebab pengangguran kini tak hanya soal tingkat pendidikan saja, namun juga terkait dengan hal-hal yang disebutkan diatas.
Fenomena lulusan sarjana yang terjangkit pengangguran telah banyak terjadi, padahal mereka menghabiskan empat tahun mereka untuk menuntut ilmu di universitas. Sehingga dapat dikatakan bila seorang berpendidikan tinggi tanpa soft skils juga bukan apa-apa.
3. Contoh Pembahasan #3
PEMBAHASAN
Dampak Globalisasi
Globalisasi memiliki dampak baik dan dampak yang buruk bagi segala bidang kehidupan salah satunya bagi pendidikan.
Beberapa dampak positif globalisasi yaitu berkembangnya cara ajar dengan bantuan multimedia, kemudahan dalam akses informasi pendidikan di seluruh dunia dan meningkatnya kualitas pendidikan. Selain itu, warna atau gaya pendidikan juga ikut berubah ke arah yang lebih baik.
Tak hanya dampak positif saja, globalisasi juga memiliki dampak buruk untuk kehidupan makhluk yang tinggal dan berkembang di seluruh dunia.
Globalisasi akan menurunkan kualitas moral seorang siswa, meningkatkan kesenjangan sosial dan siswa lebih menyukai hal-hal yang bersifat instan (cepat).
Selain itu, globalisasi juga memberikan dampak buruk bagi budaya lokal yang tergerus secara perlahan.
4. Contoh Pembahasan #4
RUANG LINGKUP BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI DAN PERAN GURU DALAM KAITAN, ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Latar Belakang Perlunya Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan sub sistem dari sistem pendidikan di sekolah yang bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Komponen utama dalam sistem pendidikan yang memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan adalah guru.
Oleh karena itu, guru juga mempunyai peranan penting untuk melaksanakan fungsi administrasi seperti melakukan perencanaan program-program sekolah, perencanaan kemajuan sekolah, perencanaan sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan, perencanaan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Setiap kegiatan di sekolah perlu pengaturan dan penataan untuk itulah administrasi pendidikan diperlukan.
Pengertian Administrasi Pendidikan
Gie (1992) mengemukakan administrasi berasal dari bahasa latin ad dan ministrate yang artinya melayani, membantu, menunjang, pencapaian tujuan sehingga bebar-benar tercapai.
Jadi administrasi menurut Gie (1992) adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.
Selanjutnya Siagian (1986) mendefinisikan administrasi sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasional tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Nurhadi (1983) mengartikan administrasi sebagai suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien.
Pengertian administrasi pendidikan ditinjau dari berbagai aspek. Pertama, administrasi pendidikan mempunyai pengertian kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan.
Seperti kami ketahui, tujuan pendidikan itu merentang dari tujuan yang sederhana sampai dengan tujuan yang kompleks, tergantung lingkup dan tingkat pengertian pendidikan yang dimaksud.
Tujuan pendidikan dalam satu jam pelajaran di kelas satu sekolah menengah pertama, misalnya, lebih mudah dirumuskan dan dicapai dibandingkan dengan tujuan pendidikan luar sekolah untuk orang dewasa, atau tujuan pendidikan nasional.
Jika tujuan itu kompleks, maka cara mencapai tujuan itu juga kompleks, dan seringkali tujuan yang demikian itu tidak dapat dicapai oleh satu orang saja, tetapi harus melalui kerja sama dengan orang lain, dengan segala aspek kerumitannya.
Kedua, administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemanduan, dan penilaian.
Perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biaya. Perencanaan ini dibuat sebelum suatu tindakan dilaksanakan.
Ketiga, administrasi pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir sistem. Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu berinteraksi dalam suatu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
Keempat, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi manajemen. Jika administrasi dilihat dari sudut ini, perhatian tertuju kepada usaha untuk melihat apakah pemanfaatan sumber-sumber yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan sudah mencapai sasaran yang ditetapkan dan apakah dalam pencapain tujuan itu tidak terjadi pemborosan.
Sumber yang dimaksud dapat berupa sumber manusia, uang, sarana, dan prasarana maupun waktu.
Kelima, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi kepemimpinan. Yaitu proses untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk bekerja lebih giat kearah pencapaian tujuan.
Keenam, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan. kami tahu bahwa melakukan kerja sama dan memimpin kegiatan sekelompok orang bukanlah pekerjaan yang mudah.
Setiap kali, administrator dihadapkan kepada bermacam-macam masalah, dan ia harus memecahkan masalah itu.
Ketujuh, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi komunikasi. Komunikasi dapat diartikan secara sederhana sebagai usaha untuk membuat orang lain mengerti apa yang kami maksudkan dan kami juga mengerti apa yang dimaksudkan orang lain itu.
Kedelapan, administrasi seringkali diartikan dalam pengertian yang sempit yaitu kegaitan ketatausahaan yang intinya adalah kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya, serta mempersiapkan laporan.
Fungsi Administrasi Pendidikan
Paparan tentang fungsi administrasi pendidikan terutama dalam konteks sekolah perlu dimulai dari tinjauan tentang tujuan pendidikan.
Hal ini disebabkan oleh adanya prinsip bahwa pada dasarnya kegiatan administrasi pendidikan dimaksudkan untuk pencapaian tujuan pendidikan itu.
Tujuan itu dicapai dengan melalui serangkaian usaha, mulai dari perencanaan sampai melaksanakan evaluasi terhadap usaha tersebut.
Pada dasarnya fungsi administrasi merupakan proses pencapaian tujuan melalui serangkaian usaha itu (Longenecker, 1964).
Oleh karena itu, fungsi administrasi pendidikan dibicarakan sebagai serangkaian proses kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan itu.
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan perlu dibicarakan di sini karena alasan sebagai berikut:
- Tujuan pendidikan merupakan jabaran dari tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan keduanya perlu dilakukan.
- Tujuan pendidikan merupakan titik berangkat administrasi pendidikan pada jenjang sekolah, dan
- Tujuan pendidikan itu juga merupakan tolak ukur keberhasilan kegiatan administrasi pendidikan di jenjang pendidikan itu.
Proses sebagai fungsi administrasi pendidikan
Agar kegiatan dalam komponen administrasi pendidikan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan.
Kegiatan tersebut harus dikelola melalui sesuatu tahapan proses yang merupakan daur (siklus), mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan, pemantauan, dan penilaian seperti telah disinggung secara garis besar pada bagian terdahulu.
Di bawah ini akan diuraikan proses tersebut lebih rinci:
1. Perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif tentang penetapan prosedur pencapaian, serta perkiraan sumber yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Yang dimaksud dengan sumber meliputi sumber manusia, material, uang, dan waktu. Dalam perencanaan, kami mengenal beberapa tahap, yaitu tahap:
- Identifikasi masalah,
- Perumusan masalah,
- Penetapan tujuan,
- Identifikasi alternatif,
- Pemilihan alternatif,
- Elaborasi alternatif.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian di sekolah dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses untuk memilih dan memilah orang-orang (guru dan personal sekolah lainnya) serta mengalokasikan prasarana dan saran untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam rangka mencapai tujuan sekolah.
Termasuk di dalam kegiatan pengorganisasian adalah penetapan tugas, tanggung jawab, dan wewenang orang-orang tersebut serta mekanisme kerjanya sehingga dapat menjadi tercapainya tujuan sekolah itu.
3. Pengarahan
Pengarahan diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan seperti yang dikehendaki.
Suharsimi Arikunto (1988) memberikan definisi pengarahan sebagai penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terhadap pra petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.
4. Pengkoordinasian
Pengkoordinasian di sekolah diartikan sebagai usaha untuk menyatupadukan kegiatan dari berbagai individu atau unit di sekolah agar kegiatan mereka berjalan selaras dengan anggota atau unit lainnya dalam usaha mencapai tujuan sekolah.
5. Pembiayaan
Pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran pendapatan dan belanja pendidikan menengah.
Kegiatan ini dimulai dari perencanaan biaya, usaha untuk mendapatkan dana yang mendukung rencana itu, penggunaan, serta pengawasan penggunaan anggaran tersebut.
6. Penilaian
Dalam waktu-waktu tertentu, sekolah, pada umumnya atau anggota organisasi seperti guru, kepala sekolah, dan murid pada khususnya harus melakukan penilaian tentang seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai, serta mengetahui kekuatan dan kelemahan program yang dilaksanakan.
Secara lebih rinci maksud penilaian adalah untuk:
- Memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode kerja pekerjaan tersebut berhasil,
- Menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien,
- Memperoleh fakta-fakta tentang kesukaran-kesukaran dan untuk menghindarkan situasi yang dapat merusak, serta
- Memajukan kesanggupan para guru dan orang tua murid dalam mengembangkan organisasi sekolah.
Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan administrasi pendidikan di sekolah dapat dibedakan:
1. Tujuan jangka pendek
Agar tersusun dan terlaksananya suatu sistem pengelolaan instrumental dari proses pendidikan guna mencapai hal-hal yang menjadi tujuan dari pelaksanaan pendidikan di sekolah secara efektif dan efisien dan menunjang tercapainya pendidikan di sekolah.
2. Tujuan jangka menengah
Menunjang tercapainya tujuan institusional masing-masing jenis dan jenjang pendidikan seperti digariskan oleh kurikulum.
3. Tujuan jangka panjang
Untuk menunjang tecapainya tujuan pendidikan nasional seperti yang digariskan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan.
Lingkup Bidang Garapan Administrasi Pendidikan
Dari uraian di atas, tampak bahwa administrasi pendidikan pada pokoknya adalah semua bentuk usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan merancang, mengadakan, dan memanfaatkan sumber-sumber (manusia, uang, peralatan, dan waktu).
Tujuan pendidikan memberikan arah kegiatan serta kriteria keberhasilan kegiatan itu.
1. Bidang administrasi material: kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi. Seperti: ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan.
2. Bidang administrasi personal, yang mencakup di dalamnya persoalan guru dan pegawai sekolah dan sebagainya.
3. Bidang administrasi kurikulum, yang mencakup didalamnya pelaksanaan kurikulum, pembinaan kurikulum, penyusunan silabus, perisapan harian, dan sebagainya.
Contoh Penutup Makalah
Pada bab penutup ini berisi kesimpulan besar dari seluruh pembahasan teori dan data dalam makalah.
Kesimpulan bisa jadi sesuai dengan hipotesa awal namun bisa juga hasilnya berbeda. Tapi yang jelas kesimpulan harus mengandung jawaban atas tujuan yang dituliskan dalam bab 1.
Penutup biasanya juga berisi saran dari penulis. Sekaligus disampaikan apakah hal penelitian itu cukup memuaskan atau masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Contoh Makalah #1 Penutup Makalah
PENUTUP
Simpulan
Administrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan, pengertian administrasi pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut pandang kerja sama, proses kerja sama itu, sistem dan mekanismenya, manajemen, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan, komunikasi dan ketatausahaan.
Guru sangat berperan dalam administrasi pendidikan, tugas utama guru yang sebagai pengelola dalam proses belajar mengajar di lingkungan tertentu, yaitu sekolah.
Kesimpulan
Itulah sedikit informasi mengenai cara membuat makalah dengan baik dan benar, lengkap dengan contoh dan cara membuatnya.
Demikianlah artikel mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar, Serta Contohnya dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.
Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.