Advertisements

Simak Penjelasan Proses Terjadinya Hujan Beserta Gambarnya

Semua peristiwa alam yang terjadi sudah pasti melalui proses terlebih dahulu, tak terkecuali Turunnya Hujan. Hujan berasal dari kumpulan air yang berasal dari tubuh manusia, binatang dan tumbuh tumbuhan serta berbagai jenis benda maupun lingkungan yang kaya akan air seperti lautan, danau, sungai dan sebagainya yang menguap ke udara. setelah menguap, air tersebut akan mengalami penguapan dari pengaruh sinar matahari.

Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai Proses Terjadinya Hujan, Yuk Simak penjelasan mengenai jenis jenis hujan seperti berikut ini:

 

Jenis Jenis Hujan

  • Hujan Frontal

Jenis hujan yang pertama adalah Hujan Frontal, hujan ini diakibatkan karena pertemuan angin musim panas yang membawa uap air dengan udara.

  • Hujan Orografis

Selain hujan frontal, Orografis merupakan salah satu jenis hujan lainnya yang sering terjadi, hujan orografis merupakan hujan yang muncul pada area pegunungan dimana pengaruh dari hujan orografus adalah karena uap air yang berada pada wilayah ketinggian pegunungan dan bertemu dengan udara bersuhu rendah yang kemudian mengembun, menadi awan dan menjadi air hujan yang turun ke bumi.

  • Hujan Zenith

Jenis hujan berikutnya adalah Hujan Zenith, bisa juga disebut dengan Hujan Konveksi. Hujan yang satu ini tidak terjadi pada semua tempat, melainkan hanya terjadi pada area garis khatulistiwa saja. hujan ini dipengaruhi karena adanya angin past timur laut dan tenggara yang saling bertemu dan membentuk gumpalan karena pengaruh sinar matahari.

Setelah memahami jenis jenis hujan, sekarang pertanyaannya, Bagaiamana Proses Terjadinya Turun Air Hujan? pertanyaan seperti ini seringkali di tanyakan oleh banyak orang, simak penjelasannya dibawah ini:

Proses Terjadinya Turun Hujan

Secara sederhana, proses terjadinya hujan dimulai dari proses evaporasi dari uap air di udara yang dipengaruhi karena panas matahari, dan setelah menguap, maka terjadilah proses kondensasi dimana uap air perlahan mengembun yang kemudian memadat dan membentuk awan.

Jika awan sudah terbentuk, maka kemudian akan membuat angin angin secara langsung membawa butir butir air dan karena akibat pengaruh perbedaan tekanan udara di langit, maka otomatis angin akan membawa butiran air dari awan tersebut menuju ke titik  bersuhu rendah yang akhirnya membuat awan menjadi terkumpul besar, proses ini merupakan koalensi, kemudian turunlah air hujan.

Proses Terjadinya Musim Kemarau

Setelah membahas mengenai Proses Terjadinya Hujan, rasanya tidak adil jika tidak membahas bagaimana Proses Terjadinya Musim Kemarau?

Karena seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia, memang mengalami 2 perbedaan musim yakni Hujan dan Kemarau. untuk anda yang juga penasaran akan proses terjadinya musim kemarau, baca penjelasannya berikut ini:

Musim kemarau seringkali terjadi pada wilayah yang memiliki iklim Tropis salah satunya adalah Indonesia. Penyebab Utama Musim Kemarau datang adalah karena pengaruh angin muson. apaila angin muson timur muncul, maka otomatis musim kemarau akan datang, dan jika angin muson barat yang muncul, maka akan terjadi musim hujan, berbicara menganenai angin muson, ada 2 jenis yakni angin muson barat dan timur, berikut ini penjelasannya:

  • Angin Muson Barat

Angin Muson barat terjadi pada oktober sampai maret dimana pada kondisi ini kedudukan semu matahari berada di belahan bumi bagian selatan yang akan mengakibatkan benua australia menjadi lebih tinggi daripada benua asia, inilah kenapa musim hujan terjadi pada bulan bulan oktober sampai dengan maret, karena benua australia pada saat itu tekanannya lebih rendah daripad abenua asia yang tekanannya justru bertambah tinggi, yang akhirnya membuat angin bertiup dari asia ke australia.

  • Angin Muson timur

Angin muson timur merupakan kebalikan dari angin muson barat, yakni ondisi dimana tekanan udara di asia lebih rendah daripada australia, yang membuat angin bertiup ke asia sehingga benua asia mengalami musim kemarau.

Bagaimana? Proses Terjadinya Hujan diatas sangat mudah untuk dipahami bukan? Dengan membaca artikel ini, semoga anda dapat mengerti dan paham betul mengenai proses terbentuknya hujan.