Advertisements

10 Teknik Dasar Bulu Tangkis: Gerakan Dasar Yang Harus Dikuasai

Bagi para pemula, memahami teknik dasar bulu tangkis merupakan hal yang penting untuk dipelajari.

Meskipun bulu tangkis terlihat mudah, namun terdapat banyak teknik yang harus dikuasai, seperti teknik pukulan dasar, teknik kaki, dan taktik serta strategi dalam bermain bulu tangkis.

Teknik Dasar Bulu Tangkis yang Penting untuk Dikuasai
Dengan menguasai teknik dasar bulu tangkis, kamu akan dapat menikmati permainan yang lebih seru dan meningkatkan kemampuan bermain kamu.

Untuk mengetahui teknik dasar bulu tangkis lebih lengkap, yuk kita simak artikel yang telah InfoKekinian rangkum dibawah ini hingga selesai!

Teknik Dasar Bulu Tangkis yang Penting untuk Dikuasai

Berikut adalah beberapa teknik dasar bulu tangkis yang perlu kamu ketahui:

1. Teknik Stance

Teknik dasar bulu tangkis pertama yang perlu kamu kuasai adalah teknik stance merupakan posisi tubuh yang diambil oleh pemain dalam permainan bulu tangkis.

Posisi stance yang benar akan memudahkan pemain untuk melakukan gerakan-gerakan yang diperlukan dalam permainan.

Posisi stance yang benar adalah dengan menghadap ke arah lapangan, kaki sejajar dan sedikit terbuka, dan berat badan terbagi secara merata di kedua kaki.

Berikut adalah beberapa sikap atau posisi tubuh yang sering digunakan dalam permainan bulu tangkis:

a. Sikap Siap

Sikap siap atau ready position adalah posisi tubuh yang digunakan saat menunggu shuttlecock dari lawan.

Posisi ini dilakukan dengan berdiri menghadap ke depan, kaki terbuka selebar bahu, dan raket berada di depan tubuh.

Selain itu, posisikan badan sedikit condong ke depan, sehingga memudahkan pemain untuk bergerak lebih cepat.

b. Sikap Net

Sikap net adalah posisi tubuh yang digunakan saat berada di area dekat net, baik saat melakukan serangan maupun bertahan.

Posisi ini dilakukan dengan berdiri menghadap ke depan, kaki terbuka selebar bahu, dan badan sedikit condong ke depan.

Pada posisi ini, raket berada di atas pinggang dan siap untuk melakukan pukulan net atau kill.

c. Sikap Lompat

Sikap lompat atau jump stance adalah posisi tubuh yang digunakan saat melakukan pukulan smash atau jump smash.

Posisi ini dilakukan dengan berdiri menghadap ke depan, kaki terbuka selebar bahu, dan badan sedikit condong ke depan.

Pada saat memukul shuttlecock, lakukan lompatan dengan mengangkat kaki belakang dan menendang ke arah depan.

Kemudian, pukul shuttlecock dengan menggunakan gerakan memutar dari sisi kanan ke sisi kiri.

d. Sikap Lunging

Sikap lunging adalah posisi tubuh yang digunakan saat melakukan pukulan drop shot atau melakukan recovery pada shuttlecock yang rendah.

Posisi ini dilakukan dengan melangkah ke depan dengan satu kaki, sehingga kaki belakang menjadi tumpuan tubuh.

Kaki depan ditekuk dan badan condong ke depan. Pada posisi ini, raket berada di depan tubuh dan siap untuk melakukan pukulan drop shot.

2. Teknik Gripping

Teknik Gripping
Teknik gripping adalah teknik dasar bulu tangkas dalam cara memegang raket yang benar dalam permainan bulu tangkis.

Pemain harus memegang raket dengan erat dan nyaman agar dapat melakukan pukulan dengan tepat.

Terdapat beberapa jenis grip, seperti forehand grip dan backhand grip, yang harus dikuasai oleh pemain.

Ada beberapa jenis teknik memegang raket dalam bulutangkis yang umum digunakan oleh para pemain, di antaranya:

a. Amercan Grip

American grip adalah salah satu jenis teknik memegang raket dalam bulutangkis. Teknik ini juga dikenal sebagai pegangan memanjang, karena posisi tangan saat memegang raket sejajar dengan sumbu raket.

Dalam American grip, pemain meletakkan jari-jari pada pegangan raket sedemikian rupa sehingga ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf “V” pada pegangan raket.

Selain itu, jari-jari yang lain menggenggam erat pegangan raket. Teknik ini sering digunakan oleh pemain yang lebih suka melakukan pukulan backhand dan smash.

Namun, American grip kurang populer di kalangan pemain bulutangkis profesional, karena mengurangi fleksibilitas pergelangan tangan dan membatasi gerakan tangan saat bermain.

Sebaliknya, pemain biasanya menggunakan teknik pegangan forehand dan backhand yang lebih umum digunakan.

Meskipun demikian, American grip masih dapat menjadi pilihan yang baik untuk pemain yang merasa nyaman dengan teknik ini dan berhasil memaksimalkan kekuatan dan ketepatan pukulan mereka dengan menggunakan teknik ini.

b. Backhand Grip

Backhand grip adalah salah satu jenis teknik memegang raket dalam bulutangkis yang digunakan untuk melakukan pukulan backhand.

Dalam teknik ini, jari telunjuk diletakkan di bawah tali raket, sedangkan jari-jari lainnya menggenggam erat pegangan raket.

Ibu jari diletakkan di sebelah atas pegangan raket dan sedikit menekan ke arah bawah untuk memberikan pegangan yang kuat.

Teknik backhand grip memungkinkan pemain untuk menghasilkan pukulan backhand yang kuat dan akurat.

Dengan posisi jari yang tepat, pemain dapat menggerakkan raket dengan lebih fleksibel dan mengontrol arah bola dengan lebih baik.

Namun, backhand grip membutuhkan waktu dan latihan yang cukup untuk menguasainya dengan baik, terutama untuk pemula.

Selain itu, teknik ini dapat menimbulkan kelelahan pada pergelangan tangan jika tidak dilakukan dengan benar atau terlalu sering digunakan.

c. Forehand Grip

Forehand grip adalah salah satu jenis teknik memegang raket dalam bulutangkis yang digunakan untuk melakukan pukulan forehand.

Dalam teknik ini, jari telunjuk diletakkan di atas tali raket, sedangkan jari-jari lainnya menggenggam erat pegangan raket.

Ibu jari diletakkan di sebelah samping pegangan raket dan sedikit menekan ke arah bawah untuk memberikan pegangan yang kuat.

Teknik forehand grip memungkinkan pemain untuk menghasilkan pukulan forehand yang kuat dan akurat.

Dengan posisi jari yang tepat, pemain dapat menggerakkan raket dengan lebih fleksibel dan mengontrol arah bola dengan lebih baik.

Forehand grip adalah teknik memegang raket yang paling umum digunakan oleh para pemain bulutangkis, terutama untuk melakukan pukulan forehand yang cepat dan kuat.

Teknik ini juga lebih mudah dipelajari oleh pemula dibandingkan dengan teknik memegang raket yang lebih kompleks seperti backhand grip.

Namun, perlu diingat bahwa pemilihan teknik memegang raket yang tepat harus disesuaikan dengan gaya permainan dan kondisi lapangan yang dihadapi.

d. Combination Grip

Combination grip adalah salah satu teknik memegang raket dalam bulutangkis yang menggabungkan antara backhand grip dan forehand grip.

Teknik ini sering digunakan oleh pemain yang memiliki gaya permainan yang bervariasi dan menggabungkan pukulan forehand dan backhand dalam satu rally.

Dalam combination grip, jari telunjuk diletakkan di atas tali raket seperti pada forehand grip, sedangkan jari-jari lainnya menggenggam pegangan raket seperti pada backhand grip.

Ibu jari biasanya diletakkan di samping pegangan raket, memberikan kekuatan dan kontrol pada pukulan.

Teknik combination grip memungkinkan pemain untuk melakukan pukulan backhand dan forehand dengan lebih fleksibel dan dapat dengan mudah mengubah gaya permainan mereka dalam satu rally.

Namun, teknik ini membutuhkan waktu dan latihan yang cukup untuk menguasainya dengan baik dan memerlukan kekuatan dan fleksibilitas pada pergelangan tangan.

3. Teknik Footwork

Teknik footwork adalah gerakan kaki yang dilakukan oleh pemain dalam permainan bulu tangkis.

Gerakan kaki yang benar akan memudahkan pemain untuk bergerak cepat dan melakukan pukulan dengan tepat. Beberapa teknik footwork yang harus dikuasai antara lain:

a. Langkah Kaki Maju (Forward Step)

Langkah kaki maju dilakukan dengan menggerakkan kaki depan ke arah shuttlecock atau ke arah lawan yang akan dipukul.

Langkah ini digunakan saat kamu ingin menyerang atau memukul shuttlecock secara agresif ke arah lawan.

b. Langkah Kaki Mundur (Backward Step)

Langkah kaki mundur dilakukan dengan menggerakkan kaki belakang ke arah belakang lapangan.

Langkah ini digunakan saat kamu ingin menjaga jarak dengan lawan atau ketika kamu berada dalam posisi bertahan.

c. Langkah Kaki Samping (Side Step)

Langkah kaki samping dilakukan dengan menggerakkan kaki ke kanan atau ke kiri.

Langkah ini digunakan saat kamu ingin mengambil posisi yang lebih baik untuk memukul shuttlecock atau saat kamu ingin menghindari serangan dari lawan.

d. Langkah Kaki Skip (Skip Step)

Langkah kaki skip dilakukan dengan melompat ke arah shuttlecock atau ke arah lawan.

Langkah ini digunakan saat kamu ingin mengejutkan lawan atau saat kamu ingin memukul shuttlecock dengan lebih kuat.

e. Langkah Kaki Pivoting (Pivot Step)

Langkah kaki pivoting dilakukan dengan memutar tubuh ke arah kaki yang dijadikan pivot atau poros.

Langkah ini digunakan saat kamu ingin mengubah arah pergerakan atau saat kamu ingin memukul shuttlecock dengan sudut yang lebih tajam.

f. Langkah Kaki Lunging (Lunge Step)

Langkah kaki lunging dilakukan dengan melangkah jauh ke depan dengan satu kaki dan membungkuk ke depan.

Langkah ini digunakan saat kamu ingin memukul shuttlecock yang berada di depan jangkauan tangan atau saat kamu ingin memukul shuttlecock dengan kekuatan yang lebih besar.

4. Teknik Servis

Teknik Servis
Teknik servis adalah cara melempar shuttlecock dan memukulkannya ke lapangan lawan. Servis dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, seperti servis atas dan servis bawah.

Pemain harus memahami peraturan-peraturan yang berlaku dalam servis agar tidak melakukan kesalahan. Berikut adalah teknik servis yang perlu kamu kuasai:

a. Servis Atas

Servis atas dalam bulu tangkis adalah salah satu teknik servis yang penting untuk dikuasai. Servis atas biasanya dilakukan untuk memulai serangan atau mengambil inisiatif dalam permainan.

Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di atas bahu atau kepala. Pada umumnya, kok akan bergerak secara horizontal setelah dilakukan servis atas.

b. Servis Bawah

Servis bawah dalam bulu tangkis adalah salah satu teknik servis yang penting untuk dikuasai.

Servis bawah biasanya digunakan sebagai alternatif servis jika servis atas tidak berhasil atau sebagai strategi untuk mengacaukan lawan.

Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya berada di bawah bahu atau dada.

Saat melakukan servis bawah, biasanya shuttlecock akan cenderung melambung.

5. Teknik Pukulan Dasar

Teknik pukulan dasar meliputi forehand dan backhand, yang merupakan pukulan-pukulan dasar dalam permainan bulu tangkis.

Pemain harus dapat melakukan pukulan-pukulan ini dengan tepat dan kuat agar dapat mengontrol permainan.

Berikut adalah beberapa teknik pukulan dasar yang perlu dikuasai dalam permainan bulu tangkis:

a. Forehand

Forehand adalah teknik memukul shuttlecock dengan menggunakan sisi depan raket. Untuk melakukan pukulan forehand, posisikan tubuh menghadap ke depan dan kaki terbuka selebar bahu.

Kemudian, tekuk lutut sedikit dan posisikan raket di depan tubuh dengan tangan kanan (jika kamu seorang pemain kanan).

Gerakkan lengan kanan dengan cepat ke arah shuttlecock dan pukul dengan gerakan memutar dari sisi kiri ke sisi kanan.

b. Backhand

Backhand adalah teknik memukul shuttlecock dengan menggunakan sisi belakang raket. Untuk melakukan pukulan backhand, posisikan tubuh menghadap ke depan dan kaki terbuka selebar bahu.

Kemudian, posisikan raket di belakang tubuh dengan tangan kanan (jika kamu seorang pemain kanan).

Gerakkan lengan kanan dengan cepat ke arah shuttlecock dan pukul dengan gerakan memutar dari sisi kanan ke sisi kiri.

6. Teknik Smash

Teknik Smash
Teknik smash adalah pukulan keras yang dilakukan oleh pemain untuk mengakhiri sebuah rally. Teknik smash membutuhkan kekuatan dan presisi yang baik agar dapat efektif.

Terdapat tiga tipe teknik smash, yaitu smash straight, smash cross, dan smash drop, yang harus dikuasai oleh pemain.

Berikut adalah beberapa teknik smash yang umum dilakukan dalam bulu tangkis:

a. Teknik Smash Overhead

Teknik ini dilakukan dengan cara memukul shuttlecock di atas kepala dan pada posisi paling atas.

Pemain harus memutar badan dan memutar pergelangan tangan secara cepat agar dapat memberikan tenaga pukulan yang kuat dan akurat.

b. Teknik Smash Backhand

Teknik ini dilakukan dengan cara memukul shuttlecock pada sisi belakang badan, tepatnya pada sisi non-dominan atau sisi yang jarang dipakai.

Pemain harus melompat dan memutar badan agar dapat memberikan tenaga pukulan yang kuat dan akurat.

c. Teknik Jump Smash

Teknik ini adalah variasi dari smash overhead dan dilakukan dengan cara melompat sebelum memukul shuttlecock.

Teknik ini membutuhkan kelincahan dan kekuatan kaki yang cukup untuk melakukan lompatan yang tinggi agar dapat memberikan tenaga pukulan yang kuat dan akurat.

7. Drop Shot

Drop shot adalah teknik dalam bulu tangkis yang bertujuan untuk melempar shuttlecock tepat ke depan net dengan kecepatan rendah dan jarak pendek sehingga sulit untuk direspons oleh lawan.

Teknik ini sering digunakan untuk mengubah ritme permainan dan mengelabui lawan.

Berikut adalah beberapa tips dan teknik untuk melakukan drop shot dalam bulu tangkis:

  1. Sebelum melakukan drop shot, pastikan posisi tubuh dan stance sudah benar. Siapkan raket pada posisi netral di depan tubuh dan jangan lupa untuk mengatur tenaga pukulan
  2. Saat memukul shuttlecock, pastikan raket berada di bawah shuttlecock dan gerakan raket dilakukan dari bawah ke atas dengan menggunakan pergelangan tangan. Usahakan agar shuttlecock tidak terlalu tinggi dan jangan terlalu keras memukulnya agar tidak terlalu cepat sampai ke lawan
  3. Untuk mengelabui lawan, bisa dilakukan variasi teknik drop shot seperti melakukan drop shot dari belakang badan atau melakukan drop shot setelah melakukan smash.

Teknik drop shot dapat memberikan keuntungan strategis dalam permainan bulu tangkis, terutama untuk memaksimalkan posisi lawan yang berada di dekat net.

8. Clear atau Lob

Clear atau Lob
Clear atau lob adalah teknik dalam bulu tangkis yang bertujuan untuk melemparkan shuttlecock setinggi mungkin ke sisi lawan lapangan yang jauh.

Teknik ini biasanya digunakan untuk mengembalikan shuttlecock dari daerah belakang lapangan atau untuk memberikan tekanan ke lawan dengan mengirimkan shuttlecock ke daerah yang jauh.

Clear atau lob adalah teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bulu tangkis.

Dengan menguasai teknik ini, pemain dapat mengontrol permainan dengan mengirimkan shuttlecock ke daerah yang diinginkan, dan mengubah ritme permainan untuk mengelabui lawan.

9. Netting

Netting atau net shot adalah teknik dalam bulu tangkis yang digunakan untuk mengembalikan shuttlecock dengan melewatkan shuttlecock di atas net dan jatuh di daerah lapangan lawan yang dekat dengan net.

Teknik ini biasanya digunakan saat berada di dekat net dan bertujuan untuk memperoleh poin cepat dari lawan.

Netting adalah teknik yang sangat penting dalam permainan bulu tangkis, terutama saat bermain di dekat net.

Dengan menguasai teknik ini, pemain dapat memenangkan poin dengan cepat dan memperoleh keuntungan saat bertanding.

10. Overhead

Overhead adalah teknik dasar dalam bulu tangkis yang digunakan untuk memukul shuttlecock dari atas kepala dengan menggunakan raket.

Teknik ini sering digunakan untuk mengembalikan shuttlecock yang tinggi dan untuk melakukan smash.

Overhead adalah teknik yang sangat penting dalam permainan bulu tangkis, terutama saat menghadapi shuttlecock yang tinggi.

Dengan menguasai teknik ini, pemain dapat memenangkan poin dengan cepat dan memperoleh keuntungan saat bertanding.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi terkait teknik dasar bulu tangkis yang wajib dikuasai oleh setiap pemain.

Hal ini penting karena untuk menjadi seorang pemain bulu tangkis yang handal itu diperlukan latihan terus menerus dan konsisten, serta menguasai teknik-teknik dasar tersebut.

Selain itu, pemain juga perlu memperhatikan kondisi fisik dan mental, seperti melakukan pemanasan dan menjaga konsentrasi saat bertanding.

Tidak hanya itu, kerjasama dan komunikasi yang baik antar pemain juga sangat penting dalam permainan bulu tangkis, terutama saat bermain ganda.

Sehingga, selain mengasah teknik dan keterampilan individu, pemain juga harus berlatih untuk bekerja sama dalam tim.