Advertisements

Perbedaan Hepatitis A, B, C, D, dan E

InfoKekinian.com – Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan perbedaan Hepatitis A, B, C, D dan E. Jadi simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasinya lebih lengkap dan jelas.

Hepatitis adalah penyakit hati atau liver. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, namun bisa juga disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit autoimun.

Bisa juga disebabkan oleh situasi tertentu, seperti kebiasaan minum atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Hepatitis dapat menular jika disebabkan oleh infeksi virus. Demam, nyeri sendi, nyeri perut kanan, dan penyakit kuning adalah gejala hepatitis yang paling umum. Hepatitis dapat menyebabkan gagal hati, sirosis, dan kanker hati pada kasus yang parah.

Perbedaan Hepatitis A, B, C, D, dan E
Perbedaan Hepatitis A, B, C, D, dan E

Hepatitis A, B, C, D, dan E adalah lima jenis hepatitis yang berbeda. Penjelasan berikut menjelaskan bahwa semua jenis hepatitis disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungannya satu sama lain.

Jenis-jenis Hepatitis

Berikut adalah beberapa jenis dan perbedaan Hepatitis  A, B, C, D, dan E:

1. Hepatitis A

Hepatitis A atau HAV ditularkan melalui konsumsi makanan, minuman, air, dan sanitasi yang sudah terkontaminasi kotoran penderita hepatitis A.

Penyakit ini biasa ditemukan dinegara-negara berkembang, infeksi yang terjadi umumnya ringan dan cepat pulih, tetapi juga dapat berkembang menjadi parah dan mengancam nyawa.

Gejala penyakit ini berupa demam, sakit kepala, mual, muntah, hingga pembengkakan hati. Hepatitis A bisa dicegah dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

2. Hepatitis B

Hepatitis B atau HBV ditularkan melalui paparan darah, air mani, cairan vagina atau cairan tubuh lainnya.

Selain itu penularan Hepatitis A biasanya terjadi saat masa persalinan yang dapat ditularkan ke bayi melalui susu ibunya.

Atau bisa juga tertular dari transfusi darah dan berbagi suntikan narkoba. Gejala penyakit ini berupa lesu, nafsu makan berkurang, demam, nyeri perut sebelah kanan, dan urin berwarna keruh. Hepatitis B dapat dicegah dengan cara vaksinasi HBO dan dan DPT pada bayi.

3. Hepatitis C

Penularan hepatitis C atau HCV ini hampir sama dengan hepatitis B, bisa melalui transfusi darah, injeksi, penggunaan jarum suntik bekas penderita hepatitis C.

Penularan juga dapat terjadi pada saat berhubungan seksual tanpa kondom. Sejauh ini belum ada vaksin yang digunakan untuk mencegah HCV, pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara menjauhin hal-hal yang beresiko.

4. Hepatitis D

Hepatitis D atau HDV ini jarang terjadi namun bisa bersifat serius dan berbahaya. Hepatitis D ini merupakan perkembangan dari virus hepatitis, jadi penyakit ini hanya terjadi pada seseorang yang sedang mengalami infeksi dari hepatitis B.

Belum ada vaksin untuk penyakit ini, namun ketika seseorang mendapatkan vaksin hepatitis B maka vaksin tersebut akan memberikan perlindungan efektif dari infeksi hepatitis D.

5. Hepatitis E

Sama halnya dengan hepatitis A, virus hepatitis E atau HEV juga dapat ditularkan melalui konsumsi makanan, minuman, dan penggunaan air yang sudah terkontaminasi oleh penderita hepatitis E. Sangat disarankan untuk mendapatkan vaksin pencegahan penyakit ini jika memadai.

Maka dari itu, perilaku hidup sehat dan bersih sangat penting dilakukan, agar terhindar dari segala penyakit yang berhaya dan dapat mengancam nyawa.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai penyakit hepatitis yang memiliki 5 type, yaitu A, B, C, D, dan E. Kini kamu tidak perlu bingung lagi dengan perbedaan dari penyakit Hepatitis ini.

Demikianlah artikel mengenai Perbedaan Hepatitis A, B, C, D, dan E dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.