Advertisements

5 Jenis-jenis Cabang Olahraga Atletik yang Wajib Kamu Ketahui

Halo Sobat Kekinian, setelah mengetahui sejarah panjang olahraga atletik, yuk ketahui juga apa saja jenis-jenis cabang olahraga atletik yang menjadi salah satu olahraga yang masuk kedalam kejuaraan.

Sudah menjadi rahasia umum, jika olahraga merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Cabang Olahraga Atletik

Di antara berbagai cabang olahraga yang ada, salah satu yang paling menarik perhatian adalah cabang olahraga atletik.

Pada artikel kali ini, InfoKekinian akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis cabang olahraga atletik.

Jenis-jenis Cabang Olahraga Atletik

Berikut adalah beberapa jenis-jenis cabang olahraga atletik:

1. Cabang Olahraga Atletik Jalan

a. Jalan Cepat (Race Walking)

Jenis atletik jalan di mana para peserta berusaha untuk berjalan secepat mungkin, tetapi harus mempertahankan salah satu kaki di tanah pada setiap langkah yang diambil.

Jalan cepat juga terbagi lagi menjadi beberapa kategori jarak, seperti 20km dan 50km.

b. Maraton

Jenis atletik jalan yang menuntut para peserta untuk menyelesaikan jarak 42,195 km.

Maraton biasanya diadakan di jalan raya atau lingkungan kota dengan rute yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Cabang Olahraga Atletik Lempar

Cabang Olahraga Atletik Lempar
a. Lempar Cakram

Lempar cakram adalah salah satu jenis cabang olahraga atletik lapangan yang termasuk dalam kategori lempar.

Pada cabang olahraga ini, atlet harus melempar sebuah cakram yang beratnya sekitar 2 kilogram untuk putra dan 1 kilogram untuk putri sejauh mungkin.

Cakram yang digunakan memiliki diameter sekitar 22 cm dan terbuat dari bahan logam seperti besi atau kuningan.

Teknik dasar dalam lempar cakram meliputi gerakan berputar dan lemparan. Atlet akan memulai dengan melakukan gerakan berputar untuk meningkatkan momentum sebelum melemparkan cakram.

Saat melakukan lemparan, atlet harus memiliki keseimbangan yang baik dan menempatkan berat badan pada kaki yang tepat agar dapat melempar dengan jarak yang lebih jauh.

b. Lempar Lembing

Lempar Lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik lapangan yang termasuk dalam kategori lempar.

Pada cabang olahraga ini, atlet harus melemparkan sebuah lembing yang berbentuk seperti tombak sejauh mungkin.

Lembing yang digunakan memiliki panjang sekitar 2,6 meter dan beratnya sekitar 800 gram untuk putra dan 600 gram untuk putri.

Teknik dasar dalam lempar lembing meliputi gerakan awalan, gerakan putaran, dan gerakan lemparan.

Atlet akan memulai dengan melakukan gerakan awalan untuk meningkatkan momentum sebelum melakukan gerakan putaran.

Saat melakukan gerakan putaran, atlet harus mempertahankan keseimbangan tubuh dan menempatkan berat badan pada kaki yang tepat.

Setelah itu, atlet akan melakukan gerakan lemparan dengan melepas lembing dari tangan dengan kecepatan tinggi.

c. Lempar Martil

Lempar martil adalah cabang olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan dan teknik yang baik.

Pada cabang olahraga ini, atlet harus melempar bola berat yang tergantung pada tali sejauh mungkin.

Konsistensi latihan dan pengembangan kekuatan otot sangat penting untuk mencapai performa yang baik.

d. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan dan teknik yang baik. Pada cabang olahraga ini, atlet harus melempar bola berat sejauh mungkin.

Konsistensi latihan dan pengembangan kekuatan otot sangat penting untuk mencapai performa yang baik.

3. Cabang Olahraga Atletik Lari

a. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan lari dengan jarak yang relatif pendek, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Pada cabang olahraga ini, kecepatan menjadi faktor yang paling penting untuk mencapai hasil yang baik.

Teknik dasar dalam lari jarak pendek meliputi start, teknik lari, dan finish. Start adalah awal perlombaan yang memerlukan gerakan cepat dan kuat untuk melompat keluar dari start block.

Teknik lari dalam lari jarak pendek meliputi gerakan lari yang cepat dengan langkah pendek dan intensitas tinggi untuk mempercepat kecepatan.

Finish adalah akhir perlombaan di mana atlet berlari dengan kecepatan maksimal untuk mencapai garis finish dengan cepat.

Selain itu, kekuatan otot kaki dan kecepatan reaksi juga sangat penting dalam lari jarak pendek.

Latihan yang terus-menerus dan terarah diperlukan untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan tubuh.

b. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan lari dengan jarak yang relatif sedang, yaitu 800 meter dan 1500 meter.

Pada cabang olahraga ini, kecepatan dan ketahanan tubuh menjadi faktor yang sangat penting untuk mencapai hasil yang baik.

Teknik dasar dalam lari jarak menengah meliputi start, teknik lari, dan finish. Start dalam lari jarak menengah adalah awal perlombaan yang memerlukan gerakan yang cepat untuk menghindari kerumunan.

Teknik lari dalam lari jarak menengah meliputi gerakan lari yang stabil dan efisien untuk mempertahankan kecepatan.

Finish adalah akhir perlombaan di mana atlet berlari dengan cepat untuk mencapai garis finish dengan waktu yang secepat mungkin.

Selain itu, kekuatan dan ketahanan tubuh juga sangat penting dalam lari jarak menengah. Latihan yang terus-menerus dan terarah diperlukan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh.

Strategi yang baik dalam berlari juga diperlukan, seperti bagaimana mengatur kecepatan agar tetap stabil dan memiliki cadence yang tepat.

c. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan lari dengan jarak yang cukup jauh, yaitu 5000 meter, 10000 meter, dan marathon.

Pada cabang olahraga ini, kecepatan dan ketahanan tubuh menjadi faktor yang sangat penting untuk mencapai hasil yang baik.

Teknik dasar dalam lari jarak jauh meliputi start, teknik lari, dan finish. Start dalam lari jarak jauh adalah awal perlombaan yang memerlukan gerakan cepat dan kuat untuk keluar dari garis start.

Teknik lari dalam lari jarak jauh meliputi gerakan lari yang stabil dan efisien untuk mempertahankan kecepatan.

Finish adalah akhir perlombaan di mana atlet berlari dengan kecepatan maksimal untuk mencapai garis finish dengan waktu yang secepat mungkin.

d. Lari Estafet

Lari estafet adalah cabang olahraga atletik yang membutuhkan kecepatan dan keterampilan pemberian tongkat estafet.

Pada cabang olahraga ini, tim terdiri dari empat orang yang masing-masing berlari sejauh 100 meter dan menyerahkan tongkat estafet ke anggota tim berikutnya.

Konsistensi latihan dan keterampilan pemberian tongkat estafet sangat penting untuk mencapai performa yang baik.

4. Cabang Olahraga Atletik Lompat

Cabang Olahraga Atletik Lompat
a. Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah cabang olahraga atletik yang juga membutuhkan kekuatan dan kelincahan.

Pada cabang olahraga ini, atlet harus melompat melewati mistar yang diletakkan pada ketinggian tertentu.

Teknik melompat dan konsistensi latihan sangat penting untuk mencapai performa yang baik.

b. Lompat Jauh

Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan dan kelincahan.

Pada cabang olahraga ini, atlet harus berlari sejauh mungkin kemudian melompat untuk mencapai jarak yang maksimal.

Teknik melompat yang benar dan latihan yang teratur sangat penting untuk mencapai performa yang baik.

c. Lompat Galah

Lompat galah adalah olahraga yang dilakukan dengan menggunakan sebuah galah, di mana atlet harus melompati galah tersebut dengan posisi tubuh horizontal.

Galah yang digunakan biasanya memiliki panjang sekitar 4-5 meter, dan diletakkan pada dua tiang yang disangga dengan tali pada kedua ujungnya.

Atlet akan berlari dengan kecepatan tinggi, kemudian melompati galah dan mencoba untuk melewati galah dengan posisi tubuh yang sejajar dengan galah.

d. Lompat Jangkit

Lompat jangkit adalah olahraga yang dilakukan dengan menggunakan sebuah tali yang digantungkan pada dua tiang yang diletakkan dengan jarak sekitar 5-6 meter.

Atlet harus berlari dengan kecepatan tinggi, kemudian melompati tali dan mencoba untuk melewati tali dengan posisi tubuh yang sejajar dengan tali.

Tinggi tali biasanya ditingkatkan setiap putaran, dan atlet yang gagal melewati tali akan dinyatakan kalah.

5. Cabang Olahraga Atletik Gabungan

a. Decathlon

Decathlon adalah cabang olahraga yang terdiri dari 10 jenis lomba atletik yang berbeda-beda. Olahraga ini dimainkan di level internasional dan terdiri dari lomba-lomba berikut:

  1. Lari 100 meter
  2. Lari 400 meter
  3. Lari 1.500 meter
  4. Lari gawang 110 meter (pria) atau 100 meter (wanita)
  5. Lempar cakram
  6. Lempar martil
  7. Lempar lembing
  8. Lompat tinggi
  9. Lompat jauh
  10. Lompat galah.

Setiap atlet akan memperebutkan medali untuk masing-masing lomba dan akan diakumulasi untuk menentukan siapa yang menjadi juara decathlon.

Poin akan diberikan untuk setiap penampilan atlet dalam masing-masing lomba, dengan jumlah poin yang lebih tinggi diberikan untuk prestasi yang lebih baik.

Sebagai contoh, dalam lomba lari 100 meter, atlet yang finis di urutan pertama akan mendapatkan 1.000 poin, sedangkan atlet yang finis di urutan terakhir akan mendapatkan poin terendah.

Poin yang diberikan dalam setiap lomba akan berbeda-beda tergantung pada kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya.

Decathlon adalah olahraga yang membutuhkan kekuatan, daya tahan, kelincahan, konsentrasi, dan teknik yang tepat untuk masing-masing lomba.

Atlet harus memiliki kemampuan yang baik dalam semua jenis lomba untuk dapat bersaing di level internasional.

Olahraga ini biasanya dimainkan selama dua hari berturut-turut, dan atlet harus melakukan sebanyak mungkin lomba dalam waktu tersebut.

Pada akhirnya, atlet dengan jumlah poin terbanyak akan menjadi juara decathlon.

b. Heptathlon

Heptathlon adalah sebuah cabang olahraga atletik yang terdiri dari tujuh jenis perlombaan, yang diadakan dalam dua hari.

Cabang olahraga ini meliputi lari 100 meter, lari gawang 100 meter, lompat jauh, lempar cakram, lompat tinggi, lempar lembing, dan lari 800 meter.

Setiap atlet akan memperoleh nilai berdasarkan hasil masing-masing perlombaan, dan atlet dengan nilai tertinggi akan menjadi pemenangnya.

Heptathlon dianggap sebagai salah satu cabang olahraga atletik yang paling menuntut keterampilan dan kekuatan fisik.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi terkait jenis-jenis cabang olahraga atletik yang perlu kamu ketahui.

Jenis-jenis cabang olahraga atletik ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda yang bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki jika tertarik dengan cabang olahraga ini.

Jadi bagaimana, Sobat Kekinian, dari beberapa jenis-jenis cabang olahraga atletik yang telah InfoKekinian jelaskan diatas, mana yang ingin kamu coba?