Advertisements

Jelaskan Pengertian Seni Rupa Terapan Dan Contohnya

Infokekinian.com – Sobat kekinian, apakah kamu pernah diminta untuk jelaskan pengertian seni rupa terapan dan contohnya, tetapi kamu tidak tahu jawabannya? Tidak perlu khawatir, karena kami akan menjelaskannya secara lengkap dan jelas.

Salah satu seni rupa dari cabang seni itu sendiri adalah seni rupa terapan. Wajar jika masyarakat sendiri mengenal istilah “seni”, apalagi seni rupa.

Orang-orang utama selalu hidup berdampingan dalam kehidupan sehari-hari dengan apa yang disebut seni, khususnya seni rupa.

Banyak orang yang belum mengetahui atau memahami apa itu karya seni dalam penerapannya pada bidang seni rupa.

Beberapa orang percaya bahwa seni hanya terdiri dari benda-benda yang digantung, diposisikan, atau diatur secara strategis.

Sebenarnya masih banyak jenis seni rupa lainnya, termasuk yang dimaksud dengan seni rupa terapan dan seni rupa murni, jika dipahami lebih mendalam.

Ada perbedaan lain antara dua kategori seni, seperti seni murni, yang secara eksklusif dihargai karena nilai estetikanya, dan seni terapan, yang tidak hanya menyenangkan secara estetika tetapi juga melayani tujuan praktis.

Pengertian Seni Rupa Terapan

Penulis terlebih dahulu akan membahas secara singkat tentang seni rupa terapan sebelum melanjutkan ke pembahasan yang lebih mendalam.

Cabang seni yang dapat menciptakan sesuatu yang indah dengan ciri-ciri dan ekspresi yang dapat dilihat oleh indera penglihatan dan sentuhan manusia disebut sebagai seni rupa.

Dua unsur langsung dalam karya seni ini, yaitu estetika dan fungsi atau kepraktisan, yang menjadikan seni rupa terapan ini sebagai salah satu jenis seni rupa.

Namun penggunaan seni rupa terapan lebih menekankan pada kemanfaatan atau kepraktisan karya daripada seni estetisnya.

Dalam bahasa Inggris, seni terapan lebih sering disebut sebagai seni terapan atau sebagai seni yang dapat diterapkan, tergantung pada dialeknya.

Pemahamannya adalah bahwa seni terapan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang bisa dilihat. Akibatnya, seni terapan memiliki kualitas yang bermanfaat dan praktis.

Namun, beberapa orang juga percaya bahwa estetika atau keindahan seni terapan adalah sekunder dari nilai praktisnya.

Yang lain berpendapat bahwa satu-satunya pertimbangan yang diberikan pada karya seni terapan ini adalah penggunaannya sebagai karya seni.

Jangan salah paham, meskipun; beberapa orang berpendapat bahwa seni terapan ini masih memiliki unsur seni yang indah dalam konteks penggunaan sehari-hari.

Oleh karena itu beberapa karya seni rupa terapan selain memiliki nilai estetika yang dapat dinikmati melalui bentuk dan keindahannya, juga merupakan karya seni yang memiliki nilai estetika fungsional yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Seni Rupa Terapan

Di Indonesia sendiri sebuah karya seni terapan sudah ada sejak zaman prasejarah sebelum memasuki abad masehi dan bahkan sudah berkembang sejak dulu.

Dari zaman leluhur dan nenek moyang bangsa Indonesia sendiri, sudah banyak yang menggunakan kapak yang terbuat dari batu dan tulang untuk berburu.

Hal tersebut juga merupakan salah satu penerapan dalam penggunaan sebuah karya seni terapan.

Memasuki pra zaman atau era sebelum modern perkembangan sebuah karya seni sangatlah pesat terutama karya seni rupa terapan.

Jika pada zaman era leluhur menggunakan sebuah batu sebagai bahan dasar pembuatan suatu alat. Berbeda dengan era sekarang, tepatnya menuju masa yang sedikit modern para pendahulu sudah menggunakan logam sebagai pengganti bahan batu.

Caranya adalah dimana bahan logam dileburkan terlebih dahulu untuk membuat sebuah perhiasan dan juga peralatan lainnya semisal seperti bejana, neraca, dan alat-alat rumah tangga lainnya.

Jenis-jenis Seni Rupa Terapan

Dalam jenis seni rupa terapan sendiri digolongkan atau dikategorikan berdasarkan fungsi masing-masing, masanya beserta wujudnya.

Jenis jenis Seni Rupa Terapan

Berikut sedikit ulasan atau penjelasan tentang kategori-kategori apa saja yang termasuk dalam jenis seni rupa ini, yaitu:

1. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi

Dalam sebuah karya seni rupa terutama karya seni terapan, memiliki beberapa fungsi yang terkandung di dalamnya.

Dalam kategori karya seni terapan tersebut terdapat dua fungsi yang dapat kita ketahui yaitu sebagai berikut beserta penjelasannya:

1. Fungsi praktis atau fungsi kegunaan

Di dalam karya seni terapan ini, memiliki sejumlah fungsi atau manfaat berupa kegunaan dimana karya seni ini membantu serta menunjang segala aktivitas manusia dalam kehidupannya sehari-hari.

Beberapa contoh yang sering kita temui di sekitar kita adalah seperti lemari, meja, kursi, peralatan rumah tangga dan benda-benda lainnya yang sering kita gunakan.

2. Fungsi estetis atau keindahan pada karya seni

Suatu karya seni rupa tertentu pastilah mempunyai sebuah unsur keindahan tertentu. Karena unsur ini dapat menjadikan orang dapat menikmati sebuah karya seni.

Selain fungsi praktis atau guna, dalam karya seni rupa terapan sendiri unsur fungsi estetis sangatlah penting.

Berdasarkan hal tersebut sangat banyak contoh dari karya seni rupa terapan yang bukan dapat dinikmati fungsi kegunaannya namun juga fungsi estetisnya.

Contohnya adalah seperti kursi kayu dengan ukiran indah, lemari kayu yang diukir, dan masih banyak lagi benda-benda yang bisa kita temui di sekitar kita.

2. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Bentuknya

Kategori selanjutnya adalah karya seni rupa terapan yang berdasarkan bentuknya. Dalam kategorisasian nya, seni rupa terapan ini pun masih dikelompokkan menjadi dua lagi yaitu seni rupa dua dimensi (2D) dan seni rupa tiga dimensi (3D).

Seni Rupa Terapan Berdasarkan Bentuknya

Untuk memudahkan kamu para pembaca memahami, berikut penjelasannya:

1. Seni rupa dua dimensi (2D)

Dua dimensi atau yang lebih dikenal dwimatra, merupakan salah satu hasil dari karya seni rupa yang mempunyai dua unsur saja yaitu panjang dan lebar.

Dalam karya seni terapan ini untuk menikmatinya hanya bisa dilakukan dari arah tertentu tergantung dari mana karya seni itu ditujukan untuk menikmatinya baik itu dari samping, dari arah depan, dari atas yang penting tetap satu arah saja untuk bisa menikmatinya.

Beberapa contoh yang sering kita temui yaitu seni lukis, seni batik, seni ilustrasi, wayang kulit, sketsa, dan masih banyak contoh lainnya.

2. Seni rupa tiga dimensi (3D)

Karya seni rupa yang dikategorikan tiga dimensi atau dalam istilah seni disebut trimatra merupakan salah satu cabang karya seni yang sudah umum bagi kalangan masyarakat.

Seni rupa tiga dimensi memiliki pengertian suatu karya seni rupa terapan yang mempunyai tiga unsur yang terkandung yaitu panjang, lebar dan tinggi.

Maka dari itu, berdasarkan tiga unsur yang dimilikinya itu menjadikan seni rupa tiga dimensi ini mempunyai volume atau isi yang mana dapat memudahkan karya seni ini dapat dilihat dari arah mana saja atau segala arah.

Banyak contoh karya seni ini yang dapat kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari, contohnya seperti seni kriya, seni pahat, seni patung, dan segala bentuk dari karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah.

3. Jenis Seni Rupa Terapan Berdasarkan Wujudnya

Untuk kategori yang terakhir adalah karya seni rupa terapan berdasarkan wujudnya. Untuk di negara Indonesia sendiri banyak sekali penerapan karya seni terapan kategori berdasarkan wujud ini baik jika dilihat dari segi seni tradisional maupun seni modern nya.

Paling jelasnya dan banyak kita temui adalah penerapannya pada karya-karya seni yang dibuat oleh masing-masing khas daerah yang tersebar di Indonesia.

Contohnya seperti rumah adat, senjata tradisional berupa keris, golok, kujang dan lain-lain, transportasi tradisional perahu dan dokar, serta juga seni kriya lainnya yang khas dari daerah masing-masing.

Macam-Macan seni Rupa Terapan

Untuk macam-macam seni rupa terapan sendiri memiliki begitu banyak contohnya. Bahkan saking banyaknya sulit sekali dipastikan berapa tepatnya jumlahnya.

Untuk memudahkan para pembaca memahami tulisan ini maka penulis berusaha menjelaskan secara garis besar dari sebuah karya seni yang termasuk dalam seni rupa terapan ini. Berikut adalah macam macam seni rupa terapan:

1. Seni Kriya

Seni kriya salah satu contoh seni rupa terapan yang merupakan sebuah karya seni yang dibuat menggunakan keterampilan atau skill tangan (hand skill).

Karya seni satu ini selain menggunakan kecekatan dan keterampilan tangan juga membutuhkan kreativitas agar hasil jadi karya ini tetap memperlihatkan unsur atau aspek fungsional/ kegunaan namun bersamaan juga dengan aspek keindahan karya seni tersebut.

Beberapa contohnya adalah seperti seni ukir kayu, seni pahat topeng, seni kriya logam, seni keramik, seni tekstil, seni anyaman bambu, dan beberapa lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

2. Seni Arsitektur (Bangunan)

Kemudian selanjutnya seni terapan lainnya adalah seni rupa terapan arsitektur. Seni arsitektur merupakan suatu karya seni rupa dimana para seniman atau pembuat seni ini membuat suatu rancangan pembangunan ruang atau bangunan.

Berdasarkan hal ini seni arsitektur sendiri sangat dibutuhkan untuk membangun dan membentuk suatu bangunan tertentu baik dengan ukuran kecil maupun besar misal rumah dan gedung.

Biasanya seni asitektur banyak dipakai dalam perancangan bangunan besar seperti gedung-gedung pencakar langit, sebuah monumen, menara-menara tinggi, jembatan dan lain sebagainya.

Dari seni arsitektur tersebut menjadikan segala sesuatu dalam membangun pun lebih struktural dan akan menghasilkan bangunan yang cantik dan indah pastinya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari mudah sekali kita menemui contoh-contoh karya seni rupa ini. Beberapa diantara hasil karya seni arsitektur dan masih bertahan hingga saat ini adalah Menara Eiffel di Paris, Taj Mahal di India, Candi Borobudur di Indonesia dan masih banyak lagi lainnya yang merupakan karya seni arsitektur ini.

3. Seni Ilustrasi

Seni ilustrasi merupakan salah satu jenis karya seni yang berbentuk atau berupa suatu gambar maupun sebuah foto.

Adapun beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa seni ilustrasi merupakan sebuah gambar yag mempunyai suatu fungsi guna menerangkan sebuah kejadian maupun peristiwa.

Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa seni ilustrasi sendiri adalah sebuah potongan gambar atau foto yang menyimpan suatu makna atau nilai tertentu di dalamnya.

Seni Ilustrasi

Pemakaian dari seni ilustrasi pada umumnya dimanfaatkan untuk mengabadikan sebuah momen atau peristiwa penting dan juga untuk membantu menggambar suatu cerita peristiwa secara singkat menjadi satu bingkai atau frame gambar.

4. Seni Grafis

Selanjutnya adalah seni grafis, salah satu seni rupa yang merupakan kaya yang mana pembuatannya menggunakan atau melalui proses percetakan untuk membentuk hasil karya seninya.

Media yang digunakan dalam seni rupa terapan ini biasanya cukup menggunakan kertas. Pada seni grafis ini biasanya proses pencetakan menggunakan bahan cat atau lain sebagainya.

Contoh penerapannya adalah pada pensablonan baju, pembuatan banner maupun media cetak yang lainnya.

5. Seni Dekorasi

Yang terakhir adalah seni dekorasi. Seni dekorasi adalah salah satu bagian dari seni rupa terapan yang merupakan sebuah tatanan terkait perabotan-perabotan atau alat-alat dan perangkat pelengkap lainnya untuk membuat dan menjadikan sebuah ruangan atau bangunan tertentu menjadi lebih elok dan cantik untuk dipandang.

Sederhananya. kita bisa mengartikan seni dekorasi ialah seni dimana cara kita menghias atau memperindah suatu bangunan, benda, atau objek-objek yang lainnya sesuai selera dan harapan kita.

Fungsinya pun agar kita merasa nyaman, selain fungsi kegunaan yang kita dapatkan ketika menggunakan maupun beraktivitas di ruangan tersebut.

Untuk contohnya juga banyak sekali seperti mendekorasi kamar, menghias ruangan, dekorasi tempat pernikahan, dan masih banyak lagi contohnya.

Contoh Seni Rupa Terapan

Memasuki penjelasan pada bagian ini, penulis memberikan beberapa contoh yang dapat kita temui di sekitar kita guna lebih memahami seni rupa terapan sendiri. Berikut ini contoh-contoh yang termasuk karya seni rupa terapan:

1. Anyaman

Seni anyaman sendiri sebenarnya merupakan salah satu hasil karya seni kriya. Seni anyaman biasanya berupa atau berasal dari seni merakit serat alami tumbuhan namun kini juga biasanya memakai bahan serat sintetis.

Bahan serat dari tumbuhan biasanya seperti, bambu, rotan, serabut kelapa dan akar pepohonan yang dikeringkan sebelumnya. Sedangkan untuk bahan sintetis seperti plastik atau kulit buatan.

Dari serat tersebutlah kemudian dianyam hingga membentuk benda-benda yang memiliki fungsi kegunaan dan bernilai estetika yang tinggi. Contoh dari seni anyaman ini adalah keset,sapu, kursi anyaman rotan, keranjang, dan lain-lain.

2. Seni Batik

Batik memang sudah sangat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat baik lokal Indonesia maupun manca negara.

Batik merupakan hasil karya seni rupa populer dan ikonik dari Indonesia yang sudah mendapat pengakuan oleh badan internasional UNESCO sebagai warisan budaya leluhur nusantara.

Batik merupakan salah satu jenis seni grafis tradisional dalam seni terapan yang mana menggunakan media kain sebagai bahan dasar dan zat pewarna dari alam guna mempercantik tampilan unsur batik itu sendiri.

3. Seni Keramik

Hasil karya seni rupa terapan selanjutnya adalah keramik. Keramik sendiri merupakan salah satu karya seni rupa yang memang sudah ada dan berkembang sejak dulu.

Selain untuk dinikmati nilai estetika atau keindahannya, seni keramik sekarang juga digunakan sebagai perabotan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Untuk pembuatannya, awalnya keramik dibuat dari sebuah tanah liat yang dibentuk sedemikian rupanya dengan macam-macam bentuk yang indah.

Kemudian setelah melalui proses pembakaran guna mengeraskan unsur tanah tadi, keramik juga memiliki aspek fungsional tergantung macam bentuk yang diaplikasikan pada keramik tersebut.

Beberapa contoh diantaranya gerabah, porselin, genteng rumah, guci, vas, celengan, dan sebagainya.

4. Kerajinan Logam

Salah satu bahan yang sering digunakan dalam seni rupa terapan adalah logam. Logam memiliki fungsi kegunaan untuk membantu kegiatan sehari-hari manusia.

Selain itu juga dapat digunakan sebagai hiasan yang mempercantik ruangan maupun untuk manusia itu sendiri, contohnya bejana, perhiasan, tempat minum, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.

5. Seni Ukir atau Seni Pahat

Seni ukir atau pahat merupakan kesenian paling kuno yang hingga saat ini masih dipertahankan. Untuk media ukir atau pahat ini biasa menggunakan batu maupun kayu.

Dengan pemakaian alat khusus pahat disertai kreativitas tinggi pemahatnya akan menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi. Contoh seni rupa ini berupa patung, relief, lemari dan kursi ukir, dan sebagainya.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai seni rupa terapan yang perlu kamu ketahui, karena sebuah seni sangatlah berguna dalam kehidupan sehari-hari agar kita setidaknya tahu nilai terkandung dalam suatu barang.

Demikianlah artikel mengenai Jelaskan Pengertian Seni Rupa Terapan Dan Contohnya dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.