Advertisements

Memahami Pengertian Deskriptif Kualitatif: Metode, Kelebihan, dan Kelemahannya yang Wajib Diketahui!

Pengertian deskriptif kualitatif adalah suatu proses yang melibatkan metode dan pendekatan tertentu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena tertentu. Salah satu metode yang sering digunakan adalah penelitian deskripsi kualitatif. Dalam artikel ini, infokekinian akan menjelajahi metode, dan keuntungan penelitian deskriptif kualitatif.

 

 

 

Pengertian Deskriptif Kualitatif Menurut Para Ahli

Pengertian Deskriptif Kualitatif Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian deskriptif kualitatif menurut para ahli:

1. Bogdan dan Biklen (1992)

Para ahli ini menyatakan bahwa penelitian deskriptif kualitatif melibatkan proses pengumpulan dan analisis data berupa kata-kata, bukan angka. Mereka menyoroti pentingnya keakuratan dan kejelasan dalam menggambarkan konteks dan karakteristik suatu situasi atau kelompok

2. Miles dan Huberman (1994)

Menurut Miles dan Huberman, penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang memfokuskan pada pengumpulan data deskriptif secara rinci, termasuk kata-kata, gambar, dan tindakan. Mereka menekankan pentingnya menggali makna dari data dengan cara menggambarkan dan menginterprestasikan fenomena yang diamati.

3. Patton (2004)

Patton mendefinisikan penelitian deskriptif kualitatif sebagai upaya untuk menggambarkan dan menafsirkan situasi atau fenomena dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis isi. Menurutnya fokus utama penelitian ini adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang konteks dan kompleksitas suatu topik.

4. Creswell (2013)

Creswell menyebutkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan karakteritas atau sifat suatu fenomena. Metodenya mencakup pengumpulan dan analisis data secara holistik untuk memahami esensi dari suatu topik tanpa menggunakan pengukuran numerik.

5. Babbie (2010)

Babbie menganggap penelitian deskriptif kualitatif sebagai proses pengumpulan dan analisis data yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena atau kelompok tanpa menggunakan ukuran statistik. Ia menekankan bahwa penelitian ini lebih bersifat interpretatif fan kualitatif.

Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif

Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif

Berikut adalah beberapa metode penelitian deskriptif kualitatif:

1. Perumusan Pertanyaan Penelitian

Pertama-tama peneliti perlu merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan terfokus. Pertanyaan ini harus dirancang untuk mendukung tujuan deskriptif kualitatif, yang lebih berorientasi pada pemahaman daripada pengukuran.

  • Contoh: Bagaimana pengguna mengalami interaksi dengan aplikasi dengan aplikasi seluler dalam konteks penggunaan sehari-hari?

2. Pemilihan Subjek Penelitian

Penelitian deskriptif kualitatif sering melibatkan pemilihan sampel yang relatif kecil namun representatif. Subjek penelitian dapat berupa individu, kelompok, atau situasi tertentu yang relevan dengan pertanyaan penelitian.

3. Pengumpulan Data

  • Wawancara Mendalam: Melibatkan interaksi langsung dengan subjek penelitian. Wawancara dapat membuka peluang untuk memahami pengalaman dan pandangan subjek secara mendalam.
  • Observasi Partisipatif: Peneliti terlibat secara langsung dalam situasi yang diamati, memungkinkan mereka mendapatkan wawasan yang sulit diperoleh dengan metode lain.
  • Analisis Dokumen: Meneliti dokumen, catatan, atau materi tertulis lainnya yang relevan dengan fenomena yang diteliti.

4. Pencatatan dan Transkripsi

Selama pengumpulan data, pencatatan dan transkripsi sangat penting. Ini melibatkan dokumentasi semua informasi yang ditemukan selama wawancara, observasi, atau analisis dokumen. Transkripsi memfasilitasi analisis yang lebih lanjut.

5. Analisis Data

Proses analisis data melibatkan:

  • Pengkodean: Memberikan label atau kode pada potongan data yang signifikan.
  • Kategorisasi: Mengelompokkan kode menjadi kategori yang lebih besar.
  • Pengembangan Tema: Mengidentifikasi tema-tema utama atau pola yang muncul dari data.

6. Interpretasi Hasil

Dalam tahap ini, peneliti menginterpretasikan temuan dan menyusun makna di balik data. Interpretasi ini membantu menjawab pertanyaan penelitian dan menyajikan pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti.

7. Menyusun Laporan Penelitian

Hasil penelitian disajikan dalam laporan penelitian yang mencakup pendahuluan, metodologi, temuan, dan kesimpulan. Laporan ini harus memberikan konteks yang memadai dan mendokumentasikam proses penelitian dengan jelas.

Kelebihan dan Kelemahan Deskriptif Kualitatif

Kelebihan dan Kelemahan Deskriptif Kualitatif

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya:

A. Kelebihan

  • Pemahaman Mendalam: Metode ini memungkinkan peneliti untuk memahami fenomena secara mendalam dan kontekstual, memberikan wawasan yang kaya dan terperinci.
  • Fleksibilitas Desain: Penelitian deskriptif kualitatif dapat lebih fleksibel dalam desainnya, memungkinkan penyesuaian dengan perubahan yang mungkin terjadi selama penelitian.
  • Ketajaman Teori: Penelitian ini dapat membantu pengembangan teori baru atau memperdalam teori yang sudah ada melalui temuan yang muncul dari data.
  • Relevansi Kontekstual: Hasil penelitian memiliki relevansi langsung dengan konteks sosial, budaya, atau lingkungan di mana fenomena tersebut terjadi.
  • Pemahaman Pengalaman Subyek: Dengan melibatkan subyek penelitian secara langsung, penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman dan pandangan subyek.
  • Pemahaman Variabilitas: Dapat membantu memahami variabilitas dalam suatu fenomena dan mengidentifikasi pola yang mungkin tidak terdeteksi melalui pendelatam kuantitatif.

B. Kelemahan

  • Keterbatasan Generalisasi: Hasil penelitian mungkin sulit untuk digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas karena metode ini lebih bersifat kontekstual dan berdifat kualitatif.
  • Subyektivitas: Analisis data dalam penelitian kualitatif dapat dipengaruhi oleh interprestasi subjektif peneliti, sehingga dapat muncul bias.
  • Waktu dan Sumber Daya: Pengumpulan dan analisis data kualitatif seringkali membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya dibandingkan dengan pendekatan kuantitatif.
  • Keterbatasan Pengukuran Kuantitatif: Keterbatasan dalam pengukuran dapat menjadi tantangan, terutama jika penelitian memerlukan ukuran yang tepat dan kuantitatif.
  • Kesulitan Menangani Data Besar: Untuk penelitian dengan volume data besar, metode ini mungkin tidak seefisien atau pramtis.
  • Isu Objektivitas: Meskipun penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang dalam, tetapi ada potensi untuk kurangnya objektivitas karena pengaruh peneliti dan interpretasi subjektif.
  • Keterbatasan Umum dalam Umumnya Responden: Keterlibatan sejumlah kecil responden atau partisipan dapat membatasi responden atau partisipan dapat membatasi representativitas dan umumnya hasil penelitian.

Kesimpulan

Dalam dunia penelitian, metode deskriptif kualitatif membuka pintu untuk pemahaman mendalam dan nuansa dalam menghadapi berbagai fenomena.

Dengan memahami prinsip-prinsip dan penerapannya, penelitian dapat menggali wawasan yang berharga dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga pendekatan ini tidak hanya merinci fenomena, tetapi juga membantu kamu memahami lebih baik tentang dunia yang kompleks di sekitar kamu.