Apa itu Fee Based Income dan Keuntungan Transaksinya!

Infokekinian.com – Kami akan menjelaskan mengenai apa itu Fee Based Income dan keuntungan transaksinya. Yuk simak penjelasan dan reviewnya dibawah ini ya!

Bank saat ini sedang giat mengejar pendapatan selain pendapatan bunga. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan transaksi dan perbankan digital.

Selain itu, organisasi juga berupaya mengantisipasi penurunan laba akibat perkiraan suku bunga dalam beberapa periode ke depan. Mengejar Fee Based Income sebagai sumber pendapatan non-bunga adalah taktik yang umum digunakan oleh bank.

Daftar Isi:

Pengertian Fee Based Income

Menurut Kasmir dalam karyanya yang berjudul “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya” disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Fee Based Income adalah keuntungan yang diperoleh melalui transaksi spread based atau jasa bank lainnya.

Dari perspektif yang diberikan oleh Kasmir, kami dapat menyimpulkan bahwa Fee Based Income adalah bagian dari operasi perbankan selain mengumpulkan dan mentransfer uang. Kedua tugas utama ini dimaksudkan untuk dibantu dan difasilitasi.

Dalam bukunya “Hukum dan Ketentuan Perbankan”, Widjanarto menegaskan bahwa pendapatan bunga dari pinjaman masih menjadi sumber pendapatan utama bagi perbankan Indonesia.

Sedangkan bank juga dapat meningkatkan pendapatannya di luar pendapatan bunga kredit, misalnya dengan menawarkan layanan perbankan yang dapat diberikan kepada nasabahnya, kegiatan ini disebut sebagai Fee Based Income.

Fee based income merupakan upaya bank untuk memperoleh pendapatan dari sumber selain bunga kredit, salah satunya adalah biaya yang dibebankan kepada nasabah atas pemberian jasa.

Unsur-Unsur Fee Based Income

Fee Based Income adalah semacam pendapatan operasional bank tanpa bunga. Ada banyak faktor untuk pendapatan bank yang dapat dicirikan sebagai pendapatan berbasis biaya:

Penghasilan yang Diperoleh melalui Komisi dan Biaya
Penghasilan yang diperoleh dari konversi pendapatan atau transaksi mata uang
Pendapatan operasional Non-GAAP

Sumber-sumber Penghasil Fee Based Income

Ada berbagai barang atau jasa yang menjadi sumber Fee Based Income yang sering diperiksa oleh bank. Beberapa sumber Fee Based Income yang dimaksud adalah:

1. INKASO

Penagihan adalah kegiatan bank dalam bentuk pelayanan untuk melaksanakan perintah yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Layanan disediakan dengan membebankan sejumlah uang tertentu kepada individu atau organisasi tertentu, yang diberikan oleh pihak ketiga yang memberikan mandat.

Sebagai imbalan atas layanan yang dilakukan, bank biasanya akan menerapkan tarif atau biaya tertentu kepada klien atau wali amanat, tarif yang diperoleh inilah yang dalam industri perbankan disebut sebagai Inkaso.

Pendapatan bank tidak berasal dari bunga kredit, melainkan dari pendapatan non-bunga yang dihasilkan oleh pendapatan bank atas suatu jasa.

2. Transfer

Kegiatan memindahkan sejumlah uang atau dana tertentu sesuai dengan perintah yang diberikan oleh pemberi transfer dan kemudian diserahkan kepada penerima transfer, yang telah dipilih oleh pemberi, dikenal sebagai transfer.

Djumhana membagi remitansi dari dan ke Indonesia menjadi dua kategori dalam bukunya “Hukum Perbankan di Indonesia”, yaitu:

Dalam hal pengiriman uang keluar, bank mendapatkan pesanan dari pelanggan mereka sendiri; dalam hal pengiriman uang masuk, bank menerima mandat dari pihak ketiga untuk membayar sejumlah uang kepada pihak ketiga di bank mereka sendiri.

Dalam rangka mendukung Fee Based Income suatu bank, maka bank akan menetapkan tarif atau fee atas pelaksanaan jasa transfer yang dilakukan.

3. Safe Deposit Box

Safe Deposit Box adalah jasa persewaan brankas atau barang lainnya. Kotak penyimpanan ini dibuat dengan hati-hati dari bahan baja yang ditempatkan di area keamanan yang tahan lama dan ketat. Pelanggan yang menggunakan layanan ini mungkin tenang mengetahui bahwa mereka berada di tangan yang tepat.

Barang-barang seperti sertifikat tanah, intan, emas, dan barang-barang berharga lainnya yang serupa dapat disimpan di Safe Deposit Box sampai dibutuhkan. Alih-alih memberikan layanan yang sebenarnya, bisnis ini memberikan jaminan keamanan produk yang dipercayakan.

Bank memperoleh Fee Based Income dari layanan yang ditawarkannya dengan membebankan biaya atau tarif untuk layanan tersebut.

4. Letter of Credit

Pembayaran pembelian oleh pembeli dapat ditangguhkan oleh pembeli sesuai dengan jangka waktu yang disepakati antara bank dan nasabahnya di bawah naungan Letter of Credit, atau Documentary Letter of Credit, sebagaimana dikenal dalam bahasa Indonesia.

Dari perspektif ini, dapat diamati bahwa fasilitas yang diberikan hanya terbatas pada perjanjian jual beli dan penangguhan pembayaran. Dan tujuan dari layanan ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat jual beli komoditas, khususnya yang terkait dengan transaksi internasional.

5. Credit Card

Kartu kredit adalah alat pembayaran sebagai pengganti uang tunai atau cek yang diberikan oleh bank. Kartu ini memberikan kemudahan penggunaan uang sampai batas tertentu berdasarkan faktor-faktor yang ditentukan oleh bank. Biasanya keputusan dilihat dari tingkat pendapatan dan reputasi konsumen.

Keuntungan Aktivitas Fee Based Income

Untuk mempertahankan potensi bank dalam menghasilkan keuntungan, bank melakukan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk meningkatkan Fee Based Income.

Strategi yang paling berhasil adalah dengan meningkatkan pendapatan dari pendapatan berbasis biaya, sedangkan strategi lain seperti menaikkan suku bunga terlalu berbahaya.

Menurut Kasmir dalam karyanya yang berjudul “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya” beberapa keuntungan yang diperoleh bank melalui operasional Fee Based Income seperti:

Temuan yang diperoleh antara lain kepastian
Memperlancar transaksi simpanan pendapatan perbankan
Demikian penjelasan lengkap tentang Fee Based Income yang merupakan upaya yang saat ini sedang gencar
digalakkan oleh pihak bank dalam rangka melanjutkan dan mendukung operasional utama perbankan.

Kesimpulan