Infokekinian.com – Berikut adalah informasi mengenai apa yang dimaksud dengan kerjasama dan contohnya, jadi simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasinya lebih lengkap dan jelas.
Kamu harus mengenal istilah kerjasama (coorporation). Ya, pengertian kerjasama mengacu pada upaya yang dilakukan oleh banyak orang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Mengingat bahwa orang adalah makhluk sosial yang bergantung satu sama lain, kerja sama juga dapat dilihat sebagai aspek penting dari hubungan manusia.
Adapun kerjasama itu sendiri terjadi ketika pihak-pihak yang terlibat menyadari perlunya berkolaborasi untuk mengejar tujuan bersama.
Pengertian kerjasama Menurut Ahli
Dalam dunia sosiologi, kerjasama dapat diartikan sebagai bentuk sosial dimana memiliki sifat asosiatif yang terjadi pada suatu kelompok yang memiliki pandangan yang sama dalam mencapai tujuan bersama. Adapun untuk lebih jelasnya, simak pengertian kerjasama menurut para ahli di bawah ini:
Tangkilisan
Menurut Tangkilisan, pengertian kerjasama adalah sumber kekuatan yang muncul dalam sebuah organisasi sehingga bisa mempengaruhi keputusan juga tindakan organisasi.
Rosen
Menurut Rosen, pengertian kerjasama adalah sumber yang dianggap sangat efisien untuk kualitas pelayanan terutama dalam konteks kerjasama bidang ekonomi khusus jual beli.
Thomson dan Perry
Menurut Thomson dan Perry, pengertian kerjasama adalah kegiatan yang mempunyai tingkatan berbeda dimulai dari tahapan koordinasi juga koperasi sampai terjadinya kolaborasi dalam suatu kegiatan kerjasama.
Charles H. Cooley
Seorang ahli bernama Charles H. Coolet berpendapat, kerjasama akan timbul jika orang menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan yang sama sekaligus memiliki pengetahuan yang cukup serta kesadaran atas diri sendiri untuk memenuhi kepentingan tersebut.
Pamudji
Menurut Pamudji, pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan melibatkan interaksi antar individu bekerja bersama-sama sampai terwujud tujuan yang dinamis.
Lebih lanjut lagi ia berpendapat bahwa unsur utama kerjasama ada tiga yakni adanya individu individu, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama.
Pengertian Kerjasama Dalam Dunia Bisnis
Menurut Business Dictionary, pengertian dari kerjasama merupakan pengaturan kemitraan yang terjadi dan saling menguntungkan dimana dilakukan secara sukarela oleh dua buah bidang usaha maupun lebih.
Kerja sama menjadi hal yang menguntungkan, asalnya beberapa permasalahan bisa terselesaikan dan menjadi lebih ringan. Tidak hanya itu, kerja sama juga tidak hanya persoalan mencari dana saja.
Namun, beberapa jenis lebih suka menjalin relasi yang menguntungkan terutama jika sesama kompetitor.
Daripada bersaing dan ujungnya menimbulkan masalah dan stres, lebih baik menggunakan kerjasama untuk saling melengkapi hal-hal yang belum dimiliki satu sama lain. apalagi jika dalam kondisi yang darurat.
Sebagai contoh, ada seorang supplier iklan, kemudian supplier tersebut kehabisan stok. Maka secara otomatis dan mau tidak mau, dia akan mencari ikan ke supplier lainnya.
Tujuan Kerjasama
Orang yang diciptakan oleh Allah SWT memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dari orang ke orang. Orang tidak sempurna, jadi orang selalu membutuhkan kehadiran orang lain.
Seorang wirausahawan, dalam menjalankan aktivitas kewirausahaannya, membutuhkan kerjasama bisnis dengan pihak lain.
Tentu saja, ketika memilih kemitraan, dia akan memilih mitra yang memiliki kelebihan di atas kekurangan mereka sendiri dan memberikan keuntungan untuk diri mereka sendiri dan untuk pasangan mereka.
Dengan demikian, kerja sama tidak didasarkan pada kepentingan sepihak, tetapi harus didasarkan pada kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Dari pengertian kerja sama dan dari uraian di atas, Anda dapat memahami apa sebenarnya tujuan melakukan kerja sama bisnis.
Manfaat Kerjasama
Salah satu aspek kolaborasi adalah tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Melihat ini, menjadi jelas bahwa dengan kerja sama seseorang dapat berharap bahwa manfaat akan diperoleh dari pihak-pihak yang bekerja sama.
Manfaat kolaborasi, terlihat dari tujuan, bersifat finansial dan non-finansial. Kerjasama memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
- Kolaborasi membantu menciptakan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak terkait dan meningkatkan rasa solidaritas.
- Kolaborasi menciptakan praktik yang sehat dan meningkatkan semangat tim.
- Kolaborasi mendorong partisipasi dalam situasi dan keadaan yang muncul di lingkungan mereka sehingga mereka secara otomatis berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara situasi dan kondisi yang baik.
- Kolaborasi mendorong kompetisi untuk mencapai tujuan dan meningkatkan produktivitas.
- Kolaborasi mendorong upaya individu untuk bekerja lebih produktif, efisien dan efektif.
- Kolaborasi mendorong sinergi sehingga biaya operasional lebih rendah, yang akan meningkatkan daya saing.
Jenis-Jenis Kerjasama
Perlu diketahui bahwa dalam dunia bisnis, setiap individu yang bergabung dalam sebuah kerjasama harus memiliki kontribusi yang baik yakni dalam bentuk ide, properti, dana dan juga gabungannya.
Karena proses kerjasama ini digotong oleh beberapa bidang usaha dimana di dalamnya terdapat pembagian saham, liabilitas, hak-hak manajemen yang berbeda.
Adapun jenis-jenis kerjasama yang sering dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Hasil
Bagi hasil merupakan bentuk kerjasama dalam dunia bisnis yang paling sederhana. Dalam kerjasama ini dua buah kemitraan akan menggunakan kerjasama bagi hasil dan biasanya terjadi pada bisnis kecil saja.
Misalnya kamu akan membuka usaha ternak ayam, kemudian kamu mengajak teman untuk bergabung untuk menjadi pemodal dan kamu yang menjalankan usahanya. Maka nantinya hasilnya akan dibagi sesuai dengan kesepakatan.
2. Membuat Peluang Usaha
Sistem kerjasama ini disebut juga dengan istilah Business Opportunity dimana yang menawarkan keuntungan kepada orang lain ia yang akan menjalankan usahanya.
Misalnya ada seorang penulis yang akan menerbitkan buku. Kemudian ia mengajak orang lain untuk menjualkan bukunya.
Nah dalam konteks ini, maka keuntungan akan dibagi antara penulis dengan si pemasar. Sistem ini sendiri hampir mirip dengan sistem waralaba.
3. Joint Venture
Joint venture adalah jenis kerjasama patungan yang dilakukan oleh beberapa orang yang saling setuju. Dalam kerja sama ini ada yang menguntungkan dimana risiko juga dibagi bersama.
Adapun joint venture juga termasuk dalam kategori permodalan asing dimana hal ini sudah diatur dalam pemerintah.
Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan bergabung pada kerjasama ini antara lain sebagai berikut:
- Mendapatkan modal dari pihak asing
- Bisa menembus pasar luar negeri
- Mendapatkan banyak pengalaman dan bisa mempelajari manajemen yang baru.
- Akses pihak asing yang dapat menembus sumber lokal menjadi lebih mudah
- Lebih mudah dalam hal menjangkau pasar domestik.
- Build, Operate and Transfer (BOT)
Jenis kerjasama yang satu ini biasanya digunakan untuk jenis bisnis properti. Dalam sistemnya, BOT ini mengandalkan kemampuan dari seseorang dalam melobi pemilik tanah untuk diajak bekerjasama.
Biasanya tanah akan dioperasikan untuk membangun sebuah usaha dalam jangka waktu tertentu.
Nah, pada tahap selanjutnya, mereka akan mengembalikan tanah si pemilik dan juga memberikan keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetujui.
4. Merger
Merger bisa dikatakan sebagai gabungan yang melibatkan dua persero atau lebih untuk menciptakan persero yang baru.
Merger ini juga bisa dikatakan sebagai akuisisi dalam sebuah perusahaan untuk dikembangkan. Dalam hal ini satu perusahaan akan tetap berdiri, namun sisa dari perusahaan lainnya akan dilebur oleh perusahaan yang lain.
Keuntungan yang bisa didapatkan dengan jenis kerjasama ini adalah karena dapat menciptakan kompetitor serta membuat perusahaan yang baru yang lebih kuat.
Tujuan lain dari kerjasama merger adalah untuk memperbesar modal sekaligus mengembangkan jalur produksinya.
5. Waralaba
Waralaba adalah salah satu kerjasama yang memanfaatkan intelektual dari suatu bidang usaha atau merek lain yang disetujui oleh dua orang pihak.
Jadi di sistem ini bisa dikatakan sebagai jalur distribusi terakhir untuk disampaikan kepada konsumen.
Dalam hal ini pihak frenchisor memperbolehkan pelaku bisnis untuk menggunakan nama mereknya dan juga prosedur khansya.
Adapun jenis usaha yang menggunakan sistem kerjasama ini seperti jajanan dan kuliner, kedai minuman.
Yang menjadi unik dalam kerjasama ini adalah untuk waralaba luar negeri memiliki jumlah peminat yang lebih banyak.
Meskipun demikian, bukan berarti waralaba lokal tidak bagus namun belum berkembang dengan pesat.
6. Kondolidasi
Jika merger suatu perusahaan yang masih berdiri dan melebur yang lain, namun konsolidasi adalah suatu perusahaan melebur dua atau lebih perusahaan lain untuk menciptakan perusahaan dengan nama yang baru. Jika suatu perusahaan sudah dilebur, maka status hukumnya juga hilang.
Nah, keuntungan dari jenis kerjasama ini adalah biasanya digunakan untuk melakukan penyelamatan pada perusahaan yang nyaris bangkrut.
Tujuannya adalah untuk mengurangi adanya persaingan. Selain itu, distribusi yang dilakukan juga lebih aman dan perusahaan juga akan semakin besar.
Kesimpulan
Itulah sedikit informasi mengenai pengertian kerja sama dari beberapa ahli pendapat serta jenis-jenis dari kerja sama.
Demikianlah artikel mengenai Apa Yang Dimaksud Dengan Kerjasama Dan Contohnya dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.
Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.