Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli serta Aspek Penting Lainnya

Pengertian komunitas adalah sebuah konsep yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya pengertian komunitas? Bagaimana komunitas terbentuk dan apa saja fungsinya dalam masyarakat?

Nah, dalam artikel ini, infokekinian akan membahas pengertian komunitas menurut para ahli, serta fungsinya dalam masyarakat.

Pengertian Komunitas

Secara umum, komunitas dapat diartikan sebagai kelompok orang yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki ketertarikan atau tujuan yang sama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBBI), komunitas adalah orang tinggal di suatu wilayah dengan interaksi sosial yang erat di antara mereka. Namun, definisi ini bisa bervariasi tergantung pada konteks dan sudut pandang yang digunakan.

Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian komunitas menurut para ahli:

1. Koentjaraningrat

Koentjaraningrat, seorang antropolog terkenal di Indonesia, mendefinisikan komunitas sebagai sekumpulan individu yang memiliki hubungan erat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ia menekankan pentingnya interaksi sosial dan kesadaran kolektif dalam membentuk komunitas.

2. Emile Durkheim

Durkheim menyatakan bahwa komunitas adalah kelompok orang yang memiliki kesadaran kolektif dan solidaritas yang tinggi. Menurutnya, komunitas terbentuk dari interaksi sosial yang berulang-ulang dan menciptakan norma serta nilai yang dijunjung bersama. Komunitas menjadi dasar bagi stabilitas sosial dan merupakan wadah di mana individu dapat merasakan kebersamaan dan identitas kolektif.

3. Clifford Geertz

Geertz menekankan aspek budaya dalam komunitas. Menurutnya, komunitas adalah kelompok orang yang berbagi tradisi, nilai, dan simbol budaya yang sama.

Komunitas menjadi wadah di mana budaya lokal dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi, serta menjadi tempat di mana identitas budaya individu terbentuk dan berkembang.

Fungsi Komunitas dalam Masyarakat

Berikut adalah beberapa fungsi utama komunitas yang membantu membentuk dan mendukung individu serta masyarakat:

1. Sosialisasi

Sosialisasi adalah proses di mana individu belajar dan menginternalisasi norma-norma, nilai-nilai, dan perilaku yang dianggap penting oleh komunitas.

Melalui sosialisasi, individu memahami peran dan tanggung jawabnya dalam masyarakat. Komunitas menyediakan lingkungan di mana proses ini dapat berlangsung secara alami melalui interaksi sehari-hari dengan anggota lainnya.

2. Dukungan Sosial

Komunitas menyediakan dukungan sosial yang sangat penting bagi kesejahteraan anggotanya. Dukungan ini bisa berupa dukungan emosional, finansial, atau informasi. Dalam situasi krisis atau kesulitan, anggota komunitas sering kali saling membantu dan mendukung, memberikan rasa aman dan kenyamanan.

3. Pengembangan Diri

Komunitas memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk mengembangkan diri melalui berbagai aktivitas dan program. Misalnya, komunitas pendidikan menyediakan akses ke pendidikan dan pelatihan, sementara komunitas hobi menawarkan ruang bagi individu untuk mengembangkan keterampilan dan minat mereka. Hal ini membantu anggota komunitas untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi dan profesional.

4. Pembentukan Identitas

Menjadi bagian dari komunitas membantu individu dalam membentuk identitas sosial mereka. Identitas ini mencakup pemahaman tentang siapa mereka dan bagaimana mereka terhubung dengan orang lain di sekitar mereka.

Identitas sosial yang kuat menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas antaranggota komunitas, yang penting untuk membangun hubungan yang harmonis dan mendukung.

5. Kegiatan Sosial

Komunitas sering kali menjadi penyelenggara berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat luas. Kegiatan ini bisa berupa acara kebudayaan, olahraga, bakti sosial, atau kampanye lingkungan.

Kegiatan-kegiatan ini tidakh hanya mempererat hubungan antaranggota komunitas tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam isu-isu yang lebih luas.

Contoh Komunitas

Berikut adalah beberapa contoh komunitas:

1. Komunitas Lokal

Komunitas lokal adalah kelompok yang tinggal di area geografis yang sama. Contoh dari komunitas lokal:

• Komunitas Desa: Di banyak desa di Indonesia, penduduk saling mengenal dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan, seperti gotong royong, upacara adat, dan kegiatan keagamaan. Misalnya, di desa-desa di Bali, masyarakat terlibat dalam upacara keagamaan Hindu, yang melibatkan seluruh komunitas.
• Lingkungan Perumahan: Di kota-kota besar, penduduk yang tinggal di satu kompleks perumahan sering membentuk komunitas untuk mengatasi masalah bersama, seperti keamanan, kebersihan, dan kegiatan sosial. Misalnya, komunitas RW (Rukun Warga) di perumahan Jakarta yang mengorganisir kegiatan seperti kerja bakti, pos ronda, dan perayaan hari besar.

2. Komunitas Virtual

Komunitas virtual adalah kelompok orang yang berinteraksi melalui platform online. Contoh komunitas virtual:

• Forum Diskusi Online: Situs seperti Reddit dan Kaskus memiliki berbagai subforum yang mencakup hampir setiap topik yang bisa dibayangkan, dari teknologi hingga hobi tertentu. Misalnya, komunitas pencinta teknologi di Reddit yang sering berbagai informasi tentang perkembangan terbaru di dunia teknologi.
• Komunitas Game Online: Banyak pemain game online bergabung dalam komunitas yang didedikasikan untuk game tertentu, di mana mereka dapat berbagai tips, strategi, dan pengalaman bermain. Misalnya, komunitas pemain game Mobile Legends di Indonesia yang sering mengadakan terunamen online dan diskusi strategi.

3. Komunitas Kepentingan

Komunitas kepentingan adalah kelompok orang yang memiliki minat atau hobi yang sama. Contoh komunitas kepentingan:

• Komunitas Sepeda: Anggota komunitas ini sering berkumpul untuk bersepeda bersama, baik untuk rekreasi, olahraga, atau kampanye lingkungan. Misalnya, komunitas Bike to Work Indonesia yang mendorong penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari untuk mengurangi polusi.
• Komunitas Pecinta Alam: Anggota komunitas ini sering terlibat dalam kegiatan luar ruangan seperti mendaki, berkemah, atau program konservasi lingkungan. Misalnya, komunitas Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) yang aktif dalam kegiatan penjelajahan alam dan konservasi lingkungan di berbagai universitas di Indonesia.

4. Komunitas Budaya

Komunitas budaya adalah kelompok orang yang berbagi warisan budaya, bahasa, atau tradisi yang sama. Contoh komunitas budaya:

• Komunitas Tionghoa: Komunitas ini mempertahankan tradisi dan budaya mereka melalui festival dan perayaan, seperti Imlek, Cap Go Meh, dan upacara pernikahan tradisional. Misalnya, komunitas Tionghoa di Glodok, Jakarta, yang mengadakan perayaan Imlek dengan pertunjukan barongsai dan pasar malam.
• Komunitas Suku Adat: Suku-suku adat di Indonesia, seperti suku Dayak di Kalimantan atau suku Toraja di Sulawesi, memiliki komunitas yang kuat yang mempertahankan adat istiadat, bahasa, dan kepercayaan mereka. Misalnya, komunitas suku Toraja yang masih menjaga tradisi pemakaman Rambu Solo’ yang terkenal dengan upacara adat yang megah.

Kesimpulan

Komunitas memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial manusia. Melalui komunitas, individu dapat merasa lebih terhubung, didukung, dan memiliki identitas sosial yang kuat.

Komunitas juga berfungsi sebagai platform untuk berbagai informasi, pengalaman, dan sumber daya, serta mempromosikan kerja sama dan solidaritas.