Advertisements

7 Raja Kerajaan Sriwijaya yang Sukses dalam Memimpin Kerajaan

InfoKekinian.com – Setelah mengetahui sejarah dari kerajaan sriwijaya, yuk ketahui juga raja kerajaan sriwijaya yang pernah memerintah.

Untuk mengetahui informasi mengenai raja kerajaan sriwijaya lebih lengkap dan jelas, yuk simak artikel ini hingga selesai.

Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang pernah berdiri di wilayah Indonesia pada zaman dahulu.

Kerajaan ini berperan penting dalam sejarah Nusantara dan menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 Masehi di pulau Sumatera, tepatnya di sekitar wilayah Palembang.

Kerajaan ini tumbuh pesat dan menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka serta menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga seperti India, Tiongkok, dan Arab.

Salah satu keberhasilan Sriwijaya adalah penguasaannya terhadap perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya, seperti emas, perak, dan gading.

Selain itu, kerajaan ini juga terkenal dengan armada angkatan lautnya yang kuat dan ahli dalam navigasi.

Sriwijaya dikenal sebagai pusat penyebaran agama Buddha di wilayah ini.

Agama Buddha berkembang pesat di Sriwijaya dan banyak kuil-kuil Buddha dibangun untuk kepentingan keagamaan dan pendidikan. Kerajaan ini juga menjadi tempat studi bagi para biksu dari berbagai negara.

Namun, pada abad ke-11 Masehi, kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Chola dari India Selatan.

Setelah serangan tersebut, Sriwijaya mulai melemah dan kehilangan pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara.

Meskipun demikian, warisan dan sejarah Sriwijaya tetap terkenang dan meninggalkan jejak penting dalam perkembangan budaya dan peradaban Indonesia.

Bukti-bukti keberadaan Sriwijaya, seperti arca-arca dan peninggalan arkeologis, telah ditemukan di beberapa tempat di Sumatera.

Seiring berjalannya waktu, Sriwijaya terus menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan menjadi salah satu fokus penelitian sejarah yang menarik.

Kerajaan ini merupakan bukti kebesaran peradaban maritim Indonesia pada masa lampau.

Raja Kerajaan Sriwijaya

Raja Kerajaan Sriwijaya

Berikut adalah raja kerajaan sriwijaya yang pernah memerintah:

1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa

Raja kerajaan sriwijaya yang pertama adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa yang merupakan seorang tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Ia dikenal sebagai pendiri atau raja pertama dari Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang, Sumatera.

Dapunta Hyang Sri Jayanasa memimpin Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi. Ia merupakan seorang pahlawan yang memiliki kekuatan dan kepemimpinan yang luar biasa.

Dalam catatan sejarah, Dapunta Hyang Sri Jayanasa sering dihubungkan dengan legenda dan cerita rakyat Indonesia yang terkenal, seperti legenda Putri Kilisuci.

Dalam masa pemerintahannya, Dapunta Hyang Sri Jayanasa berhasil memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya melalui ekspansi dan penaklukan.

Ia menjadikan Sriwijaya sebagai kekuatan maritim yang mengendalikan perdagangan di Selat Malaka.

Kerajaan ini menjadi pusat pertukaran budaya, perdagangan, dan agama di wilayah Asia Tenggara.

Dapunta Hyang Sri Jayanasa juga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Buddha di Sriwijaya.

Ia mendukung perkembangan agama Buddha di kerajaannya dan membangun banyak kuil Buddha yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan.

2. Raja Balaputradewa

Raja Balaputradewa
Balaputradewa adalah seorang raja kerajaan sriwijaya yang terkenal dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya. Ia memerintah pada abad ke-8 Masehi dan dianggap sebagai salah satu raja yang paling berpengaruh dalam perkembangan kerajaan tersebut.

Balaputradewa dikenal karena usahanya dalam memperkuat Kerajaan Sriwijaya dan menjalin hubungan dagang yang erat dengan Tiongkok. Ia menjadikan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan yang penting di kawasan Asia Tenggara.

Selama masa pemerintahannya, Balaputradewa berhasil memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya dengan mengadakan ekspedisi militer ke daerah-daerah sekitar.

Ia juga membangun benteng-benteng pertahanan untuk melindungi kerajaan dari serangan musuh.

Salah satu prestasi terbesar Balaputradewa adalah menjalin hubungan dekat dengan Dinasti Tang di Tiongkok.

Kerajaan Sriwijaya menjadi mitra dagang utama Tiongkok dan mengirimkan duta-duta ke Tiongkok untuk memperkuat hubungan politik dan ekonomi antara kedua negara.

Kehadiran duta-duta Sriwijaya di Tiongkok juga memberikan pengaruh budaya yang signifikan.

Selain itu, Balaputradewa juga memberikan dukungan kepada agama Buddha di Sriwijaya.

Ia membangun dan memperluas kuil-kuil Buddha serta mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan agama Buddha.

Meskipun informasi tentang Balaputradewa masih terbatas, peran dan kontribusinya dalam memperkuat Kerajaan Sriwijaya dan menjalin hubungan dagang dengan Tiongkok tetap dihargai dalam sejarah.

Ia merupakan salah satu raja yang berhasil mengangkat Sriwijaya sebagai kekuatan maritim yang berpengaruh di Asia Tenggara.

3. Sri Sanggrama wijayottunggawarman

Sri Sanggrama Wijayottunggawarman, juga dikenal sebagai Sanggramawijaya, adalah seorang raja terkenal dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Ia memerintah pada abad ke-9 Masehi dan dikenal sebagai salah satu raja yang paling berpengaruh dalam perkembangan kerajaan tersebut.

Sanggramawijaya merupakan penerus dari raja sebelumnya, Raja Balaputradewa. Ia memainkan peran penting dalam memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya dan menjaga integritas kerajaan dari serangan musuh.

Selama masa pemerintahannya, Sanggramawijaya berhasil memperluas pengaruh dan kekuasaan Sriwijaya ke daerah-daerah sekitarnya.

Ia melakukan kampanye militer yang sukses, baik di daratan maupun di laut, dan menguasai beberapa wilayah strategis di Asia Tenggara.

Selain itu, Sanggramawijaya menjalin hubungan perdagangan yang erat dengan kerajaan-kerajaan lain di kawasan tersebut.

Ia memperluas jaringan perdagangan Sriwijaya dan menjadikan kerajaan ini sebagai pusat perdagangan yang penting, terutama dalam perdagangan rempah-rempah dan barang-barang berharga lainnya.

Sanggramawijaya juga memberikan perhatian kepada kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Ia membangun kuil-kuil Buddha yang megah dan mendukung perkembangan agama Buddha di Sriwijaya.

Ia juga memperluas pengaruh budaya Sriwijaya melalui pertukaran budaya dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara.

4. Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa

Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa adalah seorang raja terkenal dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Ia memerintah pada abad ke-10 Masehi dan dianggap sebagai salah satu raja yang berpengaruh dalam perkembangan dan kemakmuran Kerajaan Sriwijaya.

Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa merupakan penerus dari raja sebelumnya.

Ia dikenal karena kepemimpinannya yang bijaksana dan keberhasilannya dalam memperkuat kerajaan serta memajukan perdagangan dan kebudayaan.

Selama masa pemerintahannya, Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa berhasil memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya melalui ekspedisi militer ke wilayah-wilayah sekitarnya.

Ia menguasai wilayah-wilayah penting seperti Jambi, Palembang, dan Muara Takus, yang memberikan keuntungan strategis bagi kerajaan.

Raja ini juga mengembangkan hubungan dagang yang kuat dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara.

Sriwijaya menjadi pusat perdagangan yang penting, terutama dalam perdagangan rempah-rempah, emas, dan barang-barang berharga lainnya. Kerajaan ini menjadi salah satu kekuatan maritim terbesar di kawasan tersebut.

Selain itu, Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa memberikan perhatian besar kepada pengembangan kebudayaan dan agama.

Ia membangun kuil-kuil Buddha yang megah dan mendukung kegiatan keagamaan serta pendidikan agama.

Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha di wilayah tersebut.

Prestasi dan kontribusi Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa dalam memperluas wilayah kekuasaan, memajukan perdagangan, serta mendukung kegiatan kebudayaan dan keagamaan membuatnya dianggap sebagai salah satu raja yang berpengaruh dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Ia berhasil menjadikan Sriwijaya sebagai kekuatan maritim, perdagangan, dan kebudayaan yang mengagumkan di Asia Tenggara.

5. Sri Udayadityawarman

Sri Udayadityawarman
Sri Udayadityawarman adalah seorang raja kerajaan sriwijaya berikurnya yang terkenal dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Ia memerintah pada abad ke-11 Masehi dan dikenal sebagai salah satu raja yang paling berpengaruh dalam perkembangan kerajaan tersebut.

Sri Udayadityawarman merupakan penerus dari raja sebelumnya, Raja Rudradewa. Ia berhasil memperluas kekuasaan Sriwijaya dan memperkokoh posisinya sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Selama masa pemerintahannya, Sri Udayadityawarman mengembangkan hubungan diplomatik yang kuat dengan Tiongkok.

Ia menjalin perdagangan yang erat dengan Tiongkok dan mengirimkan utusan ke Tiongkok untuk memperluas jaringan perdagangan Sriwijaya.

Raja Sri Udayadityawarman juga dikenal karena sumbangsihnya dalam bidang arsitektur dan agama.

Ia membangun candi-candi megah, seperti Candi Muara Takus di Riau, yang menjadi bukti kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada masa itu.

Selain itu, ia juga memberikan dukungan kepada agama Buddha dan membangun kuil-kuil Buddha yang penting dalam kehidupan agama Sriwijaya.

Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya mengalami masa keemasan dan menjadi pusat perdagangan serta kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

Namun, setelah wafatnya Sri Udayadityawarman, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran akibat serangan dari kekuatan luar.

6. Sri Cudamaniwarmadewa

Sri Cudamaniwarmadewa, juga dikenal sebagai Cudamani, adalah seorang raja terkenal dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Ia memerintah pada abad ke-12 Masehi dan memainkan peran penting dalam memperkuat dan mempertahankan kekuasaan kerajaan.

Cudamani merupakan penerus dari raja sebelumnya, Raja Sangrama Vijayatunggavarman.

Ia dikenal karena kepemimpinannya yang bijaksana dan kemampuannya dalam menjaga stabilitas politik dan sosial di Sriwijaya.

Salah satu prestasi terbesar Cudamani adalah kemampuannya dalam menghadapi serangan dari Kerajaan Kediri, sebuah kerajaan kuat di Jawa Timur.

Ia berhasil mempertahankan wilayah Sriwijaya dari serangan tersebut dan menjaga integritas kerajaan.

Selama masa pemerintahannya, Cudamani juga aktif dalam memperluas jaringan perdagangan Sriwijaya dengan negara-negara tetangga dan bangsa-bangsa maritim lainnya.

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan yang penting di Asia Tenggara dan memperoleh kekayaan melalui perdagangan rempah-rempah, emas, dan barang-barang berharga lainnya.

Cudamani juga memberikan dukungan kepada agama Buddha di Sriwijaya. Ia membangun kuil-kuil Buddha yang megah dan mendukung kegiatan keagamaan serta pendidikan agama. Agama Buddha berkembang pesat di Sriwijaya pada masa pemerintahannya.

7. Sri Marawijayottunggawarman

Sri Marawijayottunggawarman, juga dikenal sebagai Marawijaya, adalah seorang raja terkenal dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Ia memerintah pada abad ke-13 Masehi dan memainkan peran penting dalam memperluas wilayah dan memperkuat kekuasaan Sriwijaya.

Marawijaya merupakan penerus dari raja sebelumnya, Raja Jayanegara. Ia dikenal karena kepemimpinannya yang kuat dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan dari kerajaan tetangga.

Selama masa pemerintahannya, Marawijaya berhasil memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya melalui kampanye militer.

Ia melancarkan serangan ke Jawa dan berhasil menaklukkan beberapa kerajaan di pulau tersebut, termasuk Kerajaan Kediri.

Marawijaya juga menjalin hubungan diplomatik yang erat dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara.

Ia menjalin persekutuan dengan Kerajaan Singasari di Jawa dan Kerajaan Melayu di Semenanjung Malaya, yang menguatkan posisi Sriwijaya sebagai kekuatan maritim regional.

Selain itu, Marawijaya juga memberikan perhatian kepada perkembangan agama Buddha.

Ia membangun kuil-kuil Buddha yang megah dan memberikan dukungan kepada para biksu dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan agama.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai raja kerajaan sriwijaya yang memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan kerajaan tersebut.

Mereka adalah pemimpin yang kuat, bijaksana, dan berpengaruh dalam memperluas wilayah kekuasaan, membangun hubungan dagang, serta mendukung perkembangan agama dan kebudayaan.