Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web

InfoKekinian.com – Aplikasi perpustakaan bisa membantu pekerjaan pustakawan untuk mengelola ribuan buku. Karena pekerjaan mengelola perpustakaan tidak bisa dibilang sebagai pekerjaan yang ringan. Pasalnya petugas perpustakaan (pustakawan) harus berhadapan dengan ribuan buku.

Meskipun tidak banyak kategori buku di tingkat perpustakaan sekolah, jumlah volume dalam satu kategori mungkin mendekati beberapa ratus.

Sebut mereka apa pun yang kamu inginkan: buku pelajaran khusus mata pelajaran, panduan instruktur, dan bahkan buku fiksi dan nonfiksi untuk memperluas wawasan siswa di kelas.

Dengan jumlah buku yang tinggi, akan lebih menguntungkan bagi pustakawan jika sekolah memperkenalkan aplikasi perpustakaan digital untuk pengendalian inventaris, pendaftaran anggota, peminjaman dan pengembalian buku, dan sebagainya.

Dengan aplikasi perpustakaan, jenis pekerjaan yang teratur atau berulang dapat diotomatisasi sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif.

Kesalahan manusia dalam pencatatan dan pelaporan menjadi pertimbangan lain. Penggunaan aplikasi perpustakaan akan mengurangi ini sehingga dalam hal manajemen waktu akan lebih cepat tanpa banyak perbaikan karena kesalahan kecil.

Ada banyak aplikasi perpustakaan digital gratis dan berbayar yang tersedia online saat ini, termasuk versi freemium (gratis dengan batasan fitur tertentu)

Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web

Berikut ini daftar adalah aplikasi untuk mengelola perpustakaan berbasis web.

1. Aplikasi Perpustakaan iPusnas

iPusnas adalah aplikasi perpustakaan yang dirilis oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bekerja sama dengan pengembang Aksarama.

Selain fungsi khas perpustakaan seperti peminjaman buku, iPusnas menyediakan sarana media sosial yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna perpustakaan lainnya. ePustaka, fitur lain yang dapat diakses, memungkinkan kamu menjadi anggota banyak perpustakaan secara bersamaan.

Berbagai genre, termasuk cerita pendek dan novel, serta topik nonfiksi seperti metodologi penelitian dan manajemen pemasaran, semuanya tersedia untuk checkout di iPusnas.

Tidak hanya itu, buku pelajaran SD, SMP, dan SMA juga bisa diakses di sini, sehingga cocok untuk program pembelajaran siswa.

2. SLiMS

SLiMS adalah aplikasi katalog perpustakaan digital yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun 2014 oleh Menteri Pendidikan saat itu, khususnya Bapak Anies Baswedan.

SLiMS sendiri merupakan singkatan dari Senayan Library Management System dan merupakan aplikasi versi android sekaligus portal dari library.kemdikbud.go.id.

Pada awal debutnya, SLiMS hanya berupa katalog digital, namun saat ini SLiMS mendukung peminjaman buku seperti perpustakaan digital lainnya.

SLiMS adalah sistem perangkat lunak pengolah buku untuk administrasi perpustakaan open source. Pendekatan ini telah banyak digunakan oleh banyak perpustakaan di dalam dan luar negeri

3. Aplikasi Perpustakaan iJakarta

Jika iPusnas milik Perpusnas dan SLiMS milik Kemendikbud, maka iJakarta sesuai dengan namanya adalah aplikasi perpustakaan digital milik Pemprov DKI dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Serupa dengan iPusnas, kemampuan iJakarta mencakup peminjaman buku dan interaksi ala media sosial antar pengguna. Di iJakarta kamu juga dapat menyimpan e-book, jadi ketika kamu ingin membaca e-book, cukup buka aplikasinya.

4. EPrint

Berbeda dengan program perpustakaan di atas, EPrints lebih populer di kalangan perguruan tinggi, seperti UNY, UMM, Undip, UMS dan sebagainya. Kemampuan penerbitan jurnal EPrints, misalnya, disesuaikan dengan kebutuhan unik institusi.

EPrints adalah aplikasi yang dibangun di negara lain dan berbasis open source yang terintegrasi dengan website instansi (dalam hal ini website universitas) (dalam hal ini website kampus).

Menggunakan EPrints, siswa dapat dengan mudah menemukan artikel jurnal, tesis, dan publikasi ilmiah lainnya secara online.

5. Aplikasi Perpustkaan iSantri

kamu mungkin bisa menebak dari namanya. Ya, iSantri adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk anak-anak yang bersekolah di madrasah dan lembaga perumahan Islam. iSantri berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dari aplikasi itu sendiri, dapat diketahui bahwa sebagian besar publikasi yang disediakan adalah literatur religi Islam, mulai dari spiritual, anak-anak, hadits, majalah hingga motivasi dan inspirasi.

Kesimpulan

Nah itu adalah beberapa aplikasi untuk mengelola perpustakaan berbasis web, jika sobat kekinian seorang pustakawan kalian bisa menggunakan salah satu aplikasi di atas. Semoga bermanfaat!