Advertisements

Bentuk Lensa Mata Pada Manusia Yang Perlu Kamu Ketahui

Infokekinian.com – Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi mengenai bentuk lensa mata pada manusia yang perlu kamu ketahui. Jadi, simak artikel ini hingga selesai ya.

Mata adalah salah satu indera terpenting dalam hidup. Fungsi mata adalah untuk melihat objek tertentu.

Bola mata itu sendiri dapat ditemukan di lekukan mata, yang berbatasan dengan tulang pipi dan tulang dahi.

Fungsi kedua tulang ini adalah untuk melindungi mata kamu. Membahas mata tidaklah mudah karena memiliki begitu banyak bagian rumit yang penting untuk dipahami.

Mengenal Bentuk Lensa Mata Manusia

Salah satu dari panca indera dengan bagian fundamental yang berbeda adalah mata. terdiri dari organ dalam dan organ luar.

Fungsi masing-masing organ juga berbeda, namun saling berkaitan atau berkaitan. Mata kamu dapat melihat dengan jelas dan sempurna berkat koneksi ini.

Untuk lebih mengembangkan pemahaman kamu tentang mata, berikut ini akan dipelajari mengenai bagian-bagian mata.

Mengenal Bentuk Lensa Mata pada Manusia

Lensa mata, juga dikenal sebagai kristalin, adalah bagian dari mata yang terletak di belakang pupil dan berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina.

Bentuk lensa mata manusia ini didukung oleh otot muskulus siliaris yang berbentuk melingkar.

Ketika otot ini berkontraksi, lensa akan mengalami perubahan ukuran. Kemampuan lensa mata ini disebut daya akomodasi.

Di antara lensa dan kornea terdapat ruangan yang diisi dengan cairan encer yang disebut humor aqueous.

Sedangkan di bagian bola mata, terdapat cairan kental dan transparan yang membuat bola mata menjadi kokoh, yaitu humor vitreous.

Jika terdapat terlalu banyak cairan dalam mata, maka akan terjadi gangguan yang disebut glaukoma. Penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati.

Bagian-Bagian Mata

Selama ini diketahui bahwa mata merupakan bagian dari organ tubuh yang sangat sempurna. Diberikan kepada manusia agar dapat melihat benda dengan jelas.

Bagian luar mata dan bagian dalam mata adalah dua jenis organ utama yang membentuk mata dalam tubuh manusia.

Nah, pada bahasan selanjutnya akan diulas mengenai bagian mata berikut fungsi-fungsinya:

1. Bagian Luar Mata

Bagian luar mata terdiri dari empat jenis organ yang semua terletak di bagian luar mata. Berikut rinciannya:

  1. Kelopak mata yang berfungsi untuk melindungi dan menutup mata.
  2. Bulu mata yang fungsinya adalah untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata dan juga mencegah masuknya debu atau kotoran ke dalam mata.
  3. Alis mata yang berfungsi untuk menahan keringat supaya tidak masuk ke dalam mata
  4. Kelenjar air mata yang fungsinya adalah untuk menghasilkan air mata. Biasanya ini untuk membasahi dan juga menjaga agar mata kamu tetap lembab. Juga untuk membersihkan debu. Selain itu juga untuk membunuh berbagai jenis bibit penyakit yang terdapat di dalam mata.

2. Bagian Dalam Mata

Bagian Dalam Mata

Bagian dalam mata memiliki sifat yang lebih sensitif dibandingkan dengan luar mata. Berikut adalah ulasan mengenai bagian dalam mata:

  1. Sklera
  2. Otot
  3. Koroid
  4. Retina
  5. Saraf optic
  6. Bintik buta
  7. Kornea
  8. Iris
  9. Pupil
  10. Aqueos humor
  11. Lensa
  12. Vitreous humor

Setelah mengetahui beberapa bagian dalam mata, berikut ini adalah penjelasan yang lebih detail mengenai fungsi-fungsinya.

1. Sklera adalah bagian dalam mata yang fungsinya adalah untuk melindungi bagain dalam pada bola mata.

Pada bagian depan bola mata manusia, sclera telah mengalami modifikasi menjadi kornea yang berfungsi untuk meneruskan rangsangan cahaya ke dalam bagian bola mata.

2. Koroid merupakan bagian dalam bola mata yang fungsinya adalah untuk menyuplai makanan dan juga oksigen ke dalam retina dan juga untuk mencegah terjadinya pantulan cahaya yang kemungkinan masuk ke dalam bagian bola mata.

Koroid sendiri semacam pembuluih darah dan semacam pigmen khusus untuk mata.

3. Retina adalah bagian dalam pada mata yang di dalamnya mengandung reseptor cahaya untuk bisa menangkap suatu bayangan.

Pertama adalah sel kerucut atau biasa dikenal dengan konus yang berfungsi untuk bisa melihat di saat terang.

Selain itu juga untuk menerima rangsangan cahaya yang memiliki warna hijau, merah serta biru. Kedua adalah sel batang atau biasa dikenal dengan basilus yang fungsinya adalah untuk melihat cahaya yang mempunyai intensitas lemah.

4. Iris adalah bagian dalam mata selanjutnya yang fungsinya adalah untuk memberikan warna kepada mata serta mengatur besar dan juga kecilnya pupil. Tujuannya adalah untuk membatasi jumlah dari cahaya yang masuk.

5. Sementara pupil fungsinya adalah untuk mengatur kesediaan cahaya atau sedikit dan banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata.

6. Lensa memiliki fungsi untuk mengatur daya akomodasi pada lensa supaya bayangan yang ada bisa jatuh secara tepat pada bagian retina.

7. Bintik kuning ini merupakan bagian dalam mata yang bisa dibilang paling peka terhadap adanya cahaya. Hal itu karena di sini menjadi tempat berkumpulnya reseptor.

8. Bintik buta merupakan bagian dalam mata yang menjadi tempat masuk dan juga membelokkan berkas saraf.

9. Kelenjar air mata adalah bagian dalam mata yang tugasnya adalah untuk menjaga kelembaban serta kesehatan pada mata.

Kelainan yang Terjadi Pada Mata

Kelainan yang Terjadi Pada Mata

Setelah mengetahui bagian-bagian mata dan juga fungsinya, penting juga untuk diketahui bahwa tidak semua orang mempunyai mata yang dalam keadaan sehat sehingga ia mampu menyaksikan objek sekitar dengan jelas.

Ciri untuk jenis mata yang sehat adalah ia mampu melihat benda dekat ataupun jauh. Sedangkan orang yang tidak mampu melihat secara jelas terindikasi mengidap kelainan mata.

Setidaknya ada lima jenis kelainan yang umum terjadi pada mata. Berikut penjelasan beberapa kelainan tersebut:

Rabun Jauh

Rabun jauh juga dikenal dengan Miopi. Orang yang menderita kelainan ini tidak mampu melihat berbagai jenis benda yang letaknya jauh dengan tempat ia melihat.

Penyebab dari kelainan ini adalan lensa mata yang bentuknya terlalu pilij. Sehingga bayangan benda jatuh tepat di depan retina.

Solusi yang tepat untuk penderita ini adalah dengan memakai jenis kacamata yang memiliki lensa cekung atau jenis lensa negatif. Berikut informasi caranya untuk menyembuhkan mata minus.

Rabun Dekat

Rabun dekat juga dikenal dengan Hipermetropi yang merupakan suatu kelainan mata dimana penderita tidak mampu melihat jenis benda kecil yang letaknya berdekatan dengannya.

Misalnya saja seseorang yang tidak mampu membaca secara jelas tulisan dari buku atau majalah pada jarak dekat.

Penderita kelainan mata satu ini mengalami masalah pada bayangan benda yang jatuhnya di belakang retina.

Solusi bagi penderita kelainan mata ini adalah dengan menggunakan lensa positif atau jenis lensa cekung.

Rabun Tua

Rabun Tua

Rabun tua dikenal juga dengan Presbiopi. Yakni sebuah kelainan pada mata yang diderita oleh orang yang usianya sudah mulai lanjut atau melemah.

Dampaknya seseorang penderitanya ini tidak bisa melihat suatu benda, entah itu benda yang letaknya dekat ataupun jauh.

Solusi untuk penderita kelainan mata ini adalah dengan menggunakan jenis kacamata dengan lensa rangkap atau kacamata positif dan negatif.

Rabun Senja

Kelainan pada mata selanjutnya adalah rabun senja atau dikenal dengan Hemerolopi. Kelainan ini memang terkesan langka dimana penderita tidak bisa melihat suatu benda dengan jelas pada saat senja. Penyebab dari kelainan ini adalah kurangnya vitamin A.

Buta Warna

Orang yang menderita buta warna tidak mampu membedakan warna satu dengan warna yang lainnya. Dan penyakit satu ini memiliki sifat yang menurun ke keturunan di bawahnya.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Apa itu Lensa Minus?

Lensa minus merupakan sebuah lensa yang berbentuk cekung, yang berguna dalam membantu seseorang yang mengalami rabun jauh.

Apa Perbedaan Mata Minus dan Silinder?

Perbedaan mat aminus dan silinder adalah, jika mata minus akan mencegah pemfokusan terhadap objek jarak jauh. Sedangkan pada mata silinder, pemfokusan pada objek akan kabur pada jarak berapapun.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai bagian dan bentuk lensa mata pada manusia yang cukup penting untuk kamu jadikan pengetahuan, karena dengan mengetahui berbagai hal tentang mata dan juga berbagai jenis penyakit atau kelainanya.

Demikianlah artikel mengenai bentuk lensa mata pada manusia dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.