Advertisements

Cara Menanam Anggrek Yang Benar Untuk Pemula

Infokekinian.com – Banyak yang mengira jika menanam anggrek sama seperti menanam tanaman hias lain pada umumnya, padahal cara itu jauh berbeda. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, kami akan membagikan cara menanam anggrek yang benar untuk pemula.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya, tidak hanya dalam hal tambang emas, pulau, dan rempah-rempah.

Negara ini juga memiliki beraneka ragam flora yang indah dan menarik. Salah satunya memang tanaman anggrek.

Jenis-Jenis Tanaman Anggrek

Banyak orang menyukainya karena warnanya yang cantik dan bentuknya yang unik. Perlu kamu ketahui, selain memiliki bentuk dan warna yang menarik, menanam bunga anggrek juga sangat sederhana.

Alhasil, kamu bisa menanamnya di mana saja dan kapan saja. Rumah kamu akan terasa lebih hidup setelah menanam tanaman hias ini.

Selanjutnya diketahui bahwa tanaman hias tunggal ini dapat digunakan sebagai media bisnis. Ya, karena tanaman ini terbilang mahal, hal ini sangat memungkinkan.

Alhasil, kamu bisa mengolahnya untuk dijual di pasaran. Bukankah menanam tanaman yang satu ini sangat menguntungkan?

Jadi, bagi kamu yang menganggur dan bingung ingin memulai bisnis apa, Pertimbangkan untuk memulai bisnis tanaman anggrek.

Akan ada banyak keuntungan untuk melakukan bisnis dengan cara ini. Jika penjualan terus menarik, perusahaan kamu akan dapat memajukan dan merekrut karyawan baru.

Bukan hanya sekedar hobi, namun hobi yang berubah menjadi bisnis seperti ini bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan tanaman hias yang satu ini, simak penjelasan selengkapnya.

Jenis-Jenis Tanaman Anggrek

Sebelum kamu dapat mempelajari cara menanam anggrek dengan baik dan benar, kamu harus terlebih dahulu memahami berbagai jenis anggrek.

Ada lebih dari 26.000 jenis anggrek di dunia, dengan 5.000 di antaranya tumbuh dengan baik di Indonesia. Nah, itulah beberapa tanaman anggrek yang bisa kamu tanam di rumah:

Anggrek Vanda

Anggrek Vanda merupakan salah satu jenis anggrek yang dapat tumbuh subur di Indonesia. Banyak orang menyukainya karena bentuknya yang cantik dan warnanya yang menarik.

Tanaman ini cocok untuk dibudidayakan. Namun, tidak semua anggrek Vanda tumbuh dengan baik. Beberapa tanaman ini menjadi sakit dan akhirnya mati.

Jika kamu memiliki jenis anggrek ini, pastikan selalu dalam kondisi tanaman yang baik. Berbagai faktor mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

Mulai dari cara merawatnya, hingga pemilihan jenis benih di awal pembelian, dan lain sebagainya. Anggrek Vanda yang sehat, sebaliknya, memiliki ujung batang yang menjulang ke atas.

Daunnya kemudian mengkilat hijau muda atau hijau tua. Selain itu, ciri yang jelas adalah tidak terserang hama atau penyakit di sekitar tanaman.

Anggrek Cattleya

Anggrek ini memang pantas menyandang gelar “Ratu Bunga”. Hal ini dikarenakan tanaman ini memiliki bentuk dan warna yang lebih indah dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya.

Selain itu, anggrek ini memiliki masa berbunga yang lebih lama. Tak heran jika banyak penanam bunga lebih memilih membudidayakan jenis tanaman ini.

Tidak hanya memiliki bentuk yang indah, ternyata tanaman jenis ini juga merupakan salah satu jenisnya.

Anggrek Cattleya

Tanaman ini sangat mudah tumbuh; Namun, jika kamu ingin menanamnya, kamu harus mengetahui beberapa ciri anggrek Cattleya yang sering berbunga atau tidak.

Tanaman yang sering berbunga pasti memiliki daun yang relatif pendek dan lebar. Tanaman berdaun panjang dan kecil, seperti tanaman anggrek ini, jarang berbunga.

Jadi, pilihlah anggrek dengan ciri-ciri yang mudah berbunga agar kamu bisa membudidayakannya dengan lebih mudah.

Anggrek Tebu

Anggrek tebu ini sangat direkomendasikan bagi pecinta bunga yang ingin menanam bunga yang sangat besar.

Hal ini dikarenakan anggrek jenis ini dapat tumbuh hingga berbobot hingga satu ton. Selanjutnya, kamu sadar bahwa panjangnya bisa mencapai 3 meter. Luar biasa bukan tanaman yang satu ini?

Tak heran jika tanaman tunggal ini sering disebut sebagai anggrek raksasa atau anggrek terbesar. Butuh banyak kesabaran untuk mencari tahu cara menanam anggrek yang satu ini. Karena kamu perlu merawatnya dengan benar.

Jika terjadi kesalahan yang menyebabkan anggrek menjadi sakit, tanaman akan cepat layu dan mati.

Untuk merawatnya tentunya harus menggunakan cara yang tepat sesuai dengan anjuran petani tanaman.

Anggrek Bulan

Anggrek ini merupakan salah satu anggrek yang dapat tumbuh di Indonesia. Bahkan jenis tanaman ini telah menjadi salah satu bunga nasional Indonesia. Ini karena bentuk dan warnanya yang berbeda.

Tanaman bunga ini dibedakan dengan daunnya yang hijau panjang. Akarnya berwarna putih dan berbentuk lonjong.

Selanjutnya, akar anggrek ini memiliki daging dengan bunga yang dapat tumbuh dan mencapai diameter 10 meter.

Tidak hanya itu, bunga ini memiliki aroma yang khas. Tak heran jika bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia.

Anggrek jenis ini, di sisi lain, sangat mudah dibudidayakan dan dipelihara. Alhasil, kamu bisa menanamnya di mana saja dan kapan saja.

Anggrek Dendrobium

Tanaman tunggal ini mudah dirawat, dan bunganya mudah tumbuh. Siklus hidup tumbuhan ini terkait dengan tumbuhan lain.

Anggrek ini, di sisi lain, bukanlah hama atau parasit. Tanaman yang mereka tanam tidak akan mati atau sakit. Jadi kamu tidak perlu khawatir menanam anggrek ini di dekat tanaman lain.

Anggrek ini bisa tumbuh subur dan membuat tanaman yang ditungganginya lebih mudah ditunggangi. Jika kamu belum memiliki koleksi bunga ini, dapatkan sekarang dan tanamlah.

Anggrek Oncidium

Anggrek Oncidium

kamu tahu, setiap tanaman unik dengan caranya sendiri. Ya, ciri khasnya adalah perangkat penyimpan air yang disematkan di batang lunak.

Anggrek Oncidium sangat diuntungkan dari kemampuan mirip kaktus ini untuk menyimpan cadangan air. Anggrek jenis ini dapat bertahan hidup dalam kondisi gersang atau pada saat musim kemarau.

Selanjutnya jika dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya, anggrek ini dapat dengan mudah melahirkan dan berkembang biak.

Cara tanam untuk tanaman tunggal ini bisa dihibridisasi agar tumbuh dengan baik. Tanaman ini juga sangat baik untuk digunakan sebagai tanaman hias.

Anggrek Tanah

Anggrek darat adalah jawaban bagi mereka yang mencari tanaman herbal dengan bentuk dan warna yang menarik.

Tanaman yang satu ini selain memiliki bentuk yang cantik ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Sebagian besar masyarakat China percaya bahwa tanaman tunggal ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Batuk, penyakit kulit, peredaran darah, dan penyakit lainnya adalah contohnya. Tak hanya itu, tanaman jenis ini juga memiliki kemampuan berkembang biak dengan baik lho.

Alhasil, tanaman ini bisa ditanam di mana saja, termasuk di halaman rumah. Anggrek jenis ini menarik dan bermanfaat.

Tak heran jika tanaman ini banyak diburu dan dibudidayakan. Anggrek ini merupakan anggrek terestrial yang artinya merupakan tumbuhan yang tumbuh di atas tanah.

Cara Menanam Anggrek

Setelah kamu mempelajari berbagai jenis tanaman anggrek, kini saatnya mempelajari cara menanam anggrek yang benar.

Anggrek yang kamu tanam akan tumbuh subur jika kamu mengikuti petunjuk di bawah ini. Nah, berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan saat menanamnya:

Menyiapkan Bibit

Langkah pertama dalam menanam tanaman adalah menyiapkan bibit. kamu dapat memilih jenis bibit anggrek yang paling sesuai dengan preferensi kamu.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak spesies anggrek yang tumbuh subur di Indonesia.

Namun, di antara sekian banyak jenis anggrek, ada beberapa rekomendasi anggrek yang bagus untuk ditanam.

Anggrek dendromium, juga dikenal sebagai anggrek bulan. Kedua jenis tanaman tersebut selain mudah dibudidayakan, juga memiliki nilai jual yang tinggi.

Bentuknya juga sangat diminati banyak orang. Tak heran jika banyak orang yang rela membayar mahal untuk bunga ini karena bentuk dan warnanya yang cantik.

Jadi, agar tanaman ini tumbuh subur di pekarangan kamu, kamu harus terlebih dahulu menyiapkan bibit kolak.

Saat memilih benih kolak, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah kepastian tentang asal usul benih tersebut.

Peminat tanaman dapat menentukan kualitas benih yang akan digunakan dengan mengetahui hal ini. Pastikan benih yang kamu pilih berkualitas baik dan tidak cacat.

Bibit ini dapat diperoleh dari berbagai sumber terpercaya. Sesuatu seperti toko bunga biasa. Hal ini dilakukan agar kamu tidak merasa gagal saat menanam tanaman tersebut.

Saat memilih bit, perhatikan daunnya. Pilih benih dengan daun lebar dan panjang. Selanjutnya, kamu harus memperhatikan akar benih.

Pilih akar yang tidak keluar dari pot. Hal ini dilakukan untuk mencegah pembusukan tanaman saat ditanam.

Menyiapkan Bahan

Jika bibit kolak sudah siap, langkah selanjutnya dalam mempelajari cara menanam anggrek yang benar adalah mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan.

Kamu juga harus memilih lokasi yang cocok untuk budidaya anggrek. Misalnya di taman belakang rumah atau di halaman rumah.

Jaring rumah, pecahan bata, periuk genteng, dan tempat sembahyang adalah salah satu alat dan bahan yang harus disiapkan.

Tidak hanya itu, kamu juga harus menyediakan growmore dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Hal ini berpotensi untuk merangsang pertumbuhan tanaman ini.

Fungisida dan insektisida juga dapat disiapkan untuk bibit yang disiapkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan benih bebas penyakit dan tumbuh dengan baik.

Menanam Anggrek

Menanam Anggrek

Saat menanam anggrek, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan pecahan batu bata sebagai media tanam.

Tentu saja, itu tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai media tanam. kamu harus merebusnya terlebih dahulu atau membersihkannya.

Kemudian tempatkan media tanam tersebut dalam pot yang berukuran sepertiga dari pot tersebut. Tuang arang kayu rebus ke dalam pot berisi media tanam agar lebih steril.

Arang yang ditaruh di dalam pot berukuran dua pertiga dari ukuran genteng yang telah ditaruh. Biji anggrek harus dikeluarkan secara perlahan dari kolak agar akarnya tidak rusak.

Selama 20 menit, rendam benih dalam fungisida. Benih kemudian harus dikeringkan dan ditempatkan dalam pot.

Tanam benih ini pada sore hari jika memungkinkan, agar fase hidup tanaman diperpanjang. Selama proses penyemaian, usahakan benih tetap tegak dan pastikan akar benar-benar menembus media tanam.

Langkah terakhir dalam menanam tanaman ini adalah dengan menempatkannya di rumah jaring dan tidak menyiraminya selama 3-5 hari. Setelah hari ke-6, tanaman ini bisa disiram secara rutin.

Trik dan Tips Anggrek Agar Tumbuh Cepat

Rawatlah anggrek dengan baik agar dapat tumbuh dengan cepat. Tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur.

Kamu juga dapat mengikuti tips ini untuk membantu anggrek kamu tumbuh dengan cepat:

Media Tanam yang Cocok Untuk Anggrek

Padahal, tanaman tunggal ini akan sangat sederhana untuk dibudidayakan. Hal ini dikarenakan tumbuhan ini dapat bertahan hidup dengan menunggangi punggung tumbuhan lain.

Anggrek, di sisi lain, tumbuh lebih baik di media tanam terpisah, seperti pot. Hasilnya mungkin lebih memuaskan.

Ini adalah tip penting bagi kamu yang masih baru mengenal tanaman ini dan baru pertama kali menanamnya.

Hal ini dilakukan agar pertumbuhan anggrek bisa maksimal dan bunga yang dihasilkan bisa banyak.

Tempat yang Bagus untuk Anggrek

Tempat yang Bagus untuk Anggrek

Selain menggunakan media tanam yang baik, sebaiknya tempatkan tanaman ini di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tunggal ini. Pertumbuhannya dapat dipercepat dengan menempatkannya di area dengan intensitas cahaya tinggi.

Tanaman ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan tingkat kebutuhannya. Jenis pertama adalah tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung.

Tanaman tidak boleh terkena sinar matahari pada tipe kedua. Tanaman jenis ini membutuhkan lingkungan khusus yang tidak terkena sinar matahari.

Jenis tanaman yang ketiga adalah tanaman yang tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Kamu harus menempatkan tanaman di lokasi yang teduh untuk jenis ketiga ini.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan seputar bunga Anggrek:

Kenapa Anggrek Lama Berbunga?

Ada beberapa penyebab tanaman anggrek lama berbunga, salah satunya ada kurang pencahayaan, kekurangan suplemen pupuk, dan lainnya.

Berapa Bulan Sekali Anggrek Berbunga?

Tanaman ini biasanya akan berbunga satu hingga dua kali dalam setahun dan dapat bertahan dari dua hingga tiga bulan.

Pupuk Apa Supaya Anggrek Cepat Berbunga?

Salah satu pupuk yang menjadi rekomendasi dikalangan penggemar bunga anggrek adalah pupuk dekastar.

Karena penggunaan pupuk ini dianggap paling cocok dan aman untuk bunga anggrek, terlebih jika kamu merupakan seorang pemula.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai cara menanam anggrek yang benar untuk pemula, yang bisa kamu praktekkan di rumah agar tanaman anggrekmu bisa tumbuh dengan baik.

Dan dari artikel diatas, dapat kita simpulkan bahwa Anggrek merupakan salah satu flora yang bisa tumbuh dengan baik di Indonesia.

Dan Anggrek pun memiliki beragam warna dan bentuk yang unik, sehingga banyak orang yang menyukainya.

Selain itu, tanaman Anggrek juga sangat mudah dikembang biak kan dengan melakukan prosedur cara menanam anggrek yang benar dan tepat seperti yang telah kami tuliskan di atas sehingga anggrek pun bisa tumbuh dengan baik.

Maka tak heran, jika tanaman ini banyak ditemukan di halaman depan rumah maupun taman. Karena kamu bisa menanam beragam jenis bunga ini di halaman rumah agar suasana rumah menjadi lebih hidup.

Demikianlah artikel mengenai Cara Menanam Anggrek Yang Benar Untuk Pemula dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.