Infokekinian.com – Kami akan memberikan beberapa informasi mengenai cara menulis daftar pustaka yang benar untuk karya ilmiah, skripsi dll. Yuk simak bagaimana penjelasnnya!
Bagi seseorang yang sedang menuntut ilmu, khususnya seorang mahasiswa, tentunya daftar pustaka merupakan sebuah kata yang sangat familiar di telinga. Bahkan daftar pustaka merupakan mata pelajaran vital yang tidak boleh diabaikan oleh mahasiswa.
Apa arti penting dari kata “mendesak” atau “penting”? Dan apa itu daftar pustaka? Nah, posting ini akan menjawab semua kekhawatiran kamu tentang daftar pustaka. Tidak hanya tentang urgensi dan pemahaman, tulisan ini juga akan membahas bagaimana menghasilkan daftar pustaka yang baik dan benar. Ke titik.
Apa Itu Daftar Pustaka?
Daftar Pustaka adalah unsur penutup suatu karya ilmiah yang pada umumnya digunakan sebagai sumber atau referensi oleh seorang pengarang, termasuk mahasiswa, dalam menyusun suatu kajian ilmiah yang baru.
Artinya setiap dosen akan membutuhkan mahasiswa untuk menambahkan daftar pustaka pada setiap penutup makalah, skripsi atau laporan yang mereka kerjakan pada mahasiswanya.
Perlu kamu ketahui juga, penulisan daftar pustaka biasanya ditulis secara alfabetis dari atas ke bawah dan terdiri dari nama pengarang, tahun terbit, judul karya, identitas penerbit dan juga lokasi penerbitan. penerbit.
Kapan kamu Harus Menyantumkan Daftar Pustaka?
Tentu saja, kamu harus menambahkan daftar pustaka ketika kamu mengutip atau memasukkan setiap komentar atau kutipan baik itu berupa kata, frasa, atau paragraf dari karya orang lain ke dalam tulisan yang kamu hasilkan. Hal ini sudah menjadi pedoman atau etika dalam menulis makalah yang tidak dapat dipertanyakan lagi.
Mengapa Daftar Pustaka Itu Penting?
Daftar pustaka melayani berbagai tujuan dalam penulisan, tidak sedikit di antaranya adalah sebagai berikut:
Menjadikan suatu karya tulis sah karena dibuat berdasarkan referensi yang ada dan sesuai dengan bidang kompetensinya. Selain berfungsi sebagai sarana pertanggungjawaban ilmiah, mengakui penggunaan ide dan konsep penulis dari karya orang lain juga dapat berfungsi sebagai tkamu terima kasih.
Untuk mencegah tuduhan plagiarisme dalam sebuah karya tulis. Sebagai pelengkap kriteria utama dalam pembuatan dokumen, karena karya tulis ilmiah itu sendiri harus memuat atau mencantumkan daftar pustaka.
Bagaimana Prinsip Dalam Menulis Bibliografi?
Jelas, kamu tidak bisa seenaknya saja menulis daftar pustaka; sebagai gantinya, kamu harus mematuhi beberapa panduan dasar, seperti berikut ini:
Dalam penulisan nama harus dibalik dan dipisahkan dengan koma dan nama depan ditulis dengan huruf pertama. Namun jika terdiri dari tiga kata atau lebih, maka penulisannya boleh dimulai dari nama akhir diikuti singkatan dari nama depan sampai nama belakang.
Penulisan tidak diharuskan untuk menambahkan gelar, baik itu gelar, keturunan, atau agama, saat menulis namanya.
Jika ada lebih dari satu penulis, kamu perlu koma untuk memisahkannya dari nama penulis lain.
Meskipun judul buku dicetak miring, tidak perlu melakukan hal yang sama untuk artikel.
Setiap kata kecuali kata tugas ditulis dengan huruf kapital di judul buku.
Setiap huruf kecuali yang pertama dalam judul ditulis dengan huruf kecil.
Susunan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad.
Jarak atau jarak antara referensi judul yang satu dengan referensi judul lainnya sama dengan jarak atau spasi dalam sebuah makalah atau skripsi, yaitu 1,5 sampai 2.
Untuk sambungan referensi diketik dengan cara menjorok sebanyak 5-7 ketukan dan spasinya rapat atau tunggal.
Jika penulis membuat beberapa referensi atau referensi, nama penulis cukup dihilangkan dan diganti dengan satu baris.
Apa Tips Dalam Menulis Bibliografi?
Dalam penulisan daftar pustaka tentunya terdapat berbagai saran yang mungkin dapat mempermudah kamu, beberapa tipsnya adalah sebagai berikut :
Yang perlu kamu lakukan pertama adalah mengkategorikan sumber atau referensi berdasarkan kategori. Misalnya, kategorisasi dapat dimulai dengan mengacu pada kategori buku, kategori majalah, kategori jurnal, kategori jurnal online, kategori surat kabar dan sebagainya.
Hal ini dilakukan agar kamu dapat lebih berkonsentrasi pada penulisan daftar pustaka berdasarkan kategori karena setiap kategori memiliki struktur penulisan yang hampir tidak berbeda secara substansial.
Selain itu, kamu dapat mengurutkan setiap sumber menurut abjad setelah kamu mengklasifikasikannya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kamu saat mulai menulis daftar pustaka. Selain itu, juga dapat mempermudah kamu dalam menyusun daftar pustaka secara keseluruhan.
Dan tahap terakhir dari pedoman penulisan daftar pustaka adalah kamu membuat daftar pustaka sesuai dengan metode yang telah ditentukan dan diubah oleh masing-masing kategori sumber.
Hal-Hal Umum Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Daftar Pustaka?
Sama halnya dengan ide penulisan daftar pustaka, meskipun di bawah ini akan diuraikan secara lebih mendalam tentang hal-hal yang mungkin dikatakan cukup luas dan perlu diperhatikan ketika akan menyusun sebuah daftar pustaka, antara lain:
Struktur penulisan dalam daftar pustaka dimulai dengan urutan nama, tahun terbit, judul, tempat penerbit, kemudian nama penerbit.
Setiap komponen harus dipisahkan dengan titik, “.”.
Di lokasi penerbit, nama penerbit harus dipisahkan dengan titik dua, “:”.
Tidak perlu menyebutkan gelar akademis, keturunan, atau agama penulis atas nama yang kamu pilih untuk mengidentifikasinya.
Penulisan menggunakan huruf miring untuk judul makalah Judul artikel selalu ditulis dengan cara yang sama, terlepas dari bahasanya, kecuali berasal dari artikel. Kemudian dalam penulisan judul artikel jika terdapat frase asing harus ditulis dengan huruf miring.
Hal terakhir yang harus kamu ketahui adalah format daftar pustaka ditulis berdasarkan jenis sumber yang digunakan.
Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka?
Paragraf ini akan menjelaskan bagaimana format daftar pustaka tergantung pada jenis sumber yang digunakan dalam penulisan daftar pustaka.
Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Buku
Urutan penulisan daftar pustaka yang dihasilkan dari buku adalah:
Nama Penulis
Penulis diharuskan menggunakan koma untuk memisahkan nama mereka setelah menulis nama belakang mereka secara terbalik, “,”.
Jika nama penulis terdiri dari lebih dari dua kata, nama belakang didahulukan, diikuti oleh nama pertama dan kemudian nama kedua, dalam urutan itu. Jangan lupa untuk memisahkan nama belakang dan nama depan dengan koma.
Tahun Terbit
Tahun terbit harus ditulis dalam angka dan tidak dalam frasa.
Judul Buku
Penulisan judul buku disesuaikan dengan judul buku aslinya, dan setiap kata ditulis menggunakan huruf kapital kecuali kata penghubung. Untuk penulisan judul, jangan lupa untuk menggunakan huruf miring. Kota Penerbitan
Penerbit
Jangan lupa untuk menyisipkan titik dua, “:”, di antara kota penerbit dan penerbit buku yang dirujuk.
Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Koran / Majalah
Struktur penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari surat kabar dan majalah adalah sebagai berikut:
Nama Penulis Artikel
Sama halnya dengan menulis nama penulis dari sebuah buku. Yaitu, nama pengarang harus ditulis terbalik, diawali dengan nama belakang kemudian penulisan nama harus dipisahkan dengan menggunakan koma, “,”.
Jika nama penulis terdiri dari lebih dari dua kata, nama belakang didahulukan, diikuti oleh nama pertama dan kemudian nama kedua, dalam urutan itu. Jangan lupa untuk memisahkan nama belakang dan nama depan dengan koma.
Judul Artikel
Gunakan huruf cetak stkamur untuk judul dan semua huruf kapital kecuali kata hubung.
Nama Koran atau Majalah
Saat menulis nama surat kabar atau majalah dalam daftar pustaka, pastikan untuk menggunakan huruf kapital pada huruf pertama istilah tersebut.
Nomor Halaman
Lokasi penerbit dan penerbit tidak digunakan dalam kutipan yang berasal dari kamu atau majalah tersebut. Inilah yang membedakannya dengan daftar pustaka yang diambil dari buku.
daftar pustaka untuk jurnal, makalah, dan laporan lainnya: panduan langkah demi langkah
Jurnal, artikel, atau laporan umumnya diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yaitu dalam bentuk print out dan dalam bentuk online atau digital. Berikut ini akan dijelaskan konstruksi penulisan daftar pustaka yang diambil dari jurnal:
Nama Belakang Penulis
Saat menulis nama penulis di buku dan publikasi, kamu melakukan hal yang sama.
Tahun Penerbit Jurnal
Tahun terbit harus ditulis dalam angka dan tidak dalam frasa.
Judul Jurnal
Nama Penerbit
Menyertakan Informasi Tentang Volume Atau Edisi Jurnal
Sertakan link url untuk mengakses jika jurnal yang digunakan sebagai referensi diambil dari jurnal online atau digital.
Tanggal Akses Jurnal
Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Skripsi, Tesis, Atau Disertasi
Penulisan daftar pustaka yang diambil dari tesis, tesis atau disertasi memiliki format yang sama, yaitu sebagai berikut:
- Nama Penulis
- Tahun Terbit
- Judul tesis, tesis, atau disertasi ditulis dalam tkamu petik (“”)
- Nama Fakultas
- Nama Universitas
- Lokasi Kota dari Universitas
Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Internet / Website / Media Online
Sebelum memilih sumber yang berasal dari internet, kamu harus memastikan bahwa website yang kamu gunakan sebagai referensi adalah website ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan keakuratan materinya. Berikut kutipan dari tulisan yang digunakan untuk menyusun daftar pustaka:
- Nama Penulis Artikel
- Tahun Penulisan
- Judul Artikel
- Link Url
- Sertakan pula tanggal dan jam diaksesnya artikel
Contoh Daftar Pustaka
Setelah mengajarkan cara membuat daftar pustaka dari berbagai sumber, kali ini kamu akan diberikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sumber Buku
1. Apabila Nama Penulis Terdiri Dari Dua Kata
Nama Belakang,(koma) (koma) Nama Depan (Ditulis dengan huruf pertama) (Ditulis dengan huruf pertama). (periode) Tahun terbit. (titik) Judul buku (miring) (miring). (titik) Kota penerbitan:(titik dua) Penerbit
Contoh:
Nama pengarang: Sigmund Freud
Freud, S. 2015. Psikopatologi. Yogyakarta: Forum
Nama pengarang: Tulus Winarsunu
Winarsunu, T. 2015. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press
2. Jika Nama Penulis Lebih Dari Dua Kata
Nama Belakang,(koma) (koma) Nama Depan (spasi) (spasi) Nama tengah. (titik) Judul Buku (miring) (miring). (titik) Kota Penerbitan:(titik dua) (titik dua) Nama Belakang Penulis
Contoh:
Nama Pengarang: Dwi Sunar Prasetyono
Prasetyono, DS. 2012. Bedah Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press
Nama pengarang: Muhammad Fauzil Adhim
Adhim, MF. 2013. Segenggam Iman Anak Kita. Yogyakarta: Pro-U Media
Apabila nama penulis lebih dari satu orang
Nama Belakang Penulis 1,(koma) Nama Depan Penulis 1,(koma) Nama Penulis 2.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Nama Belakang Penulis,(koma) Nama Depan Penulis,(koma) dkk.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Nama Penulis : Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun
Notosoedirdjo, M, Latipun. 2014. Kesehatan Jiwa. Malang: UMM Pres
3. Apabila Daftar Pustaka Bersumber Dari Buku Terjemahan
Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Penerjemah: P. Tindilinting Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Kemajuan Masyarakat
Apabila penulisan daftar pustaka bersumber dari buku editor
Inisial editor, ed (titik). Tahun.(titik) Judul Buku (miring) (miring). Kode negara tempat publikasi ini diterbitkan adalah: (titik dua) Nama Penulis
Contoh:
Hasim H, ed. 2009. Jaringan Sel. Bandung (ID): Pustaka Jaya
Apabila daftar pustaka terdapat nama pengarang dan editor
Nama penulis
(periode) Tahun. (titik) Judul buku (miring) (miring). (titik) Nama editor: (koma) editor. (titik) Lokasi geografis publikasi: (titik dua) Nama Penulis
Contoh:
Saiful AM. 2010. Transformasi sosial. Sitanggang A adalah pemimpin redaksi. UI Press di Jakarta, Indonesia.
Jika daftar referensi diambil dari sebuah karya yang tidak ada penulisnya,
[Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta(ID): Balai Pustaka
Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta (ID): Balai Pustaka
[Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta(ID): Balai Pustaka
Contoh penulisan daftar pustaka bersumber dari jurnal, makalah, atau laporan
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yaitu sebagai berikut:
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
Nama Pengarang
(periode) Tahun. (titik) Judul artikel (miring). (titik) Jumlah Volume:(titik dua) Halaman
Contoh:
Kalid Bening FK. 2011. Beberapa komentar tentang hubungan antara penggunaan bahasa dan karakter moral: contoh korupsi linguistik dalam bahasa Indonesia. 167-184 Linguistik Indonesia.
Sedangkan tata cara penulisan daftar pustaka yang diambil dari publikasi adalah sebagai berikut:
Nama Penulis. (titik) (titik) Tahun Seminar. (titik) Judul makalah. (titik) Secarik kertas. (koma) (titik dua) Ada koma antara nama seminar dan tempat, tanggal, dan bulan acara.
Contoh:
Khalis Umil. 2007. Keterlibatan perempuan dalam pembangunan. Kertas. Dalam: Seminar Pengarusutamaan Gender di FEMA IPB, 18 September
Contoh daftar pustaka untuk tesis, disertasi, atau karya akademis lainnya
Nama Pengarang
(periode) Tahun terbit. (titik) Dalam huruf tebal, karakter huruf besar, judul [Deskripsi publikasi]. (titik) Tempat Lembaga (kode negara): (titik dua) Nama Lembaga tempat karya ilmiah dapat diakses
Contoh:
[Skripsi] Verina S. 2011, Perubahan Pola Asuh Masyarakat Bogor. Institut Pertanian Bogor (ID)
Penulisan tersebut merupakan contoh cara memformat daftar pustaka yang diambil dari surat kabar atau majalah.
Nama Pengarang
(periode) Tanggal Terbit (tanggal bulan tahun) (tanggal bulan tahun). Judul artikel, dengan koma (tidak dicetak miring). (titik) Nama Surat Kabar. (titik) Bagian Informasi: Halaman di (titik dua) (kolom)
Contoh:
Piliang Ij. 2010 Jun 10. Demokrasi di Era Otonomi Daerah. Skala enam poin untuk menilai opini publik (kol 1-6)
Contoh penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet/website/media online
Wabah Gondongan di Inggris dan Wales pada tahun 2004. BMJ [Internet]. Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. the 330 (7500)::119-112 [diunduh pada 28 Desember 2010] Tersedia di http://bmj.bmjhournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119
Kesimpulan
daftar pustaka adalah salah satu item penutup sebuah karya ilmiah. Umumnya digunakan sebagai sumber atau referensi oleh seorang penulis, termasuk mahasiswa, dalam menyusun suatu kajian ilmiah yang baru.
daftar pustaka melayani berbagai tujuan dalam penulisan, tidak terkecuali untuk membuat suatu karya tertulis menjadi sah.
Nah itulah informasi yang bisa kami sampaikan kepada sobat kekinian, semoga bermanfaat ya informasi yang kami berikan.