Advertisements

4 Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Isinya yang Wajib Kamu Tahu

Sobat Kekinian! Dalam dunia periklanan, terdapat berbagai macam jenis-jenis iklan yang digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada khalayak.

Setiap jenis-jenis iklan memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri dalam menjangkau target audiensnya.

Jenis jenis Iklan

Pada artikel ini, InfoKekinian akan mengupas berbagai jenis-jenis iklan yang populer dan sering digunakan di era digital saat ini.

Maka dari itu simak artikel ini hingga selesa!

Jenis-jenis Iklan

Berikut adalah beberapa jenis-jenis iklan yang perlu kamu ketahui:

1. Jenis Iklan Berdasarkan Isinya

Berikut adalah beberapa jenis-jenis iklan berdasarkan isinya:

a. Iklan Penawaran

Iklan penawaran adalah jenis-jenis iklan yang bertujuan untuk menawarkan diskon, promosi khusus, atau penawaran menarik kepada calon konsumen.

Jenis-jenis iklan infomercial biasanya berisi tentang harga diskon, paket penawaran, waktu terbatas, atau keuntungan tambahan yang bisa didapatkan oleh konsumen.

Tujuan utama iklan penawaran adalah untuk menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian atau tindakan tertentu.

Iklan penawaran dapat ditemukan di berbagai media, seperti iklan cetak, iklan digital, atau iklan televisi.

Di era digital, iklan penawaran juga sering digunakan di platform sosial media, email marketing, atau situs web e-commerce.

Pengiklan biasanya menggunakan elemen visual menarik, teks yang jelas, dan pemanggilan tindakan yang kuat untuk membuat iklan penawaran efektif.

b. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah jenis-jenis iklan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesadaran, memberikan informasi, atau mengubah perilaku yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

ILM umumnya dibuat oleh organisasi nirlaba, pemerintah, atau lembaga swasta dengan motivasi sosial.

Iklan ini dapat berfokus pada berbagai isu, seperti kesehatan, keselamatan, lingkungan, pendidikan, atau sosial.

Contoh ILM yang populer meliputi kampanye anti merokok, kampanye kesadaran HIV/AIDS, kampanye pengurangan sampah plastik, dan banyak lagi.

Tujuan utama dari ILM adalah menyampaikan pesan yang mempengaruhi sikap, perilaku, dan keputusan masyarakat.

Mereka dapat membangun kesadaran akan isu-isu penting, mengajak tindakan positif, atau mempromosikan nilai-nilai sosial yang diinginkan.

c. Pengumuman

Iklan pengumuman adalah jenis-jenis iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi penting kepada khalayak umum.

Tujuan utama iklan ini adalah memberikan informasi yang relevan, seperti pengumuman acara, perubahan jadwal, pemberitahuan penting, atau informasi publik lainnya.

Iklan pengumuman dapat digunakan oleh berbagai entitas, termasuk perusahaan, pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi sosial.

Mereka digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang luas, dan sering kali berkaitan dengan hal-hal yang mempengaruhi publik.

Dalam iklan pengumuman, biasanya terdapat elemen visual dan teks yang jelas dan informatif.

Iklan ini dapat ditemukan di berbagai media, seperti surat kabar, majalah, iklan cetak, iklan radio, iklan televisi, dan juga dalam bentuk iklan digital dan sosial media.

d. Permintaan

Iklan permintaan adalah jenis-jenis iklan yang bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan permintaan terhadap produk atau layanan tertentu.

Iklan ini difokuskan pada menggugah minat dan keinginan konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.

Iklan permintaan dapat mengadopsi berbagai pendekatan dan strategi untuk mempengaruhi perilaku konsumen.

Mereka bisa menyoroti manfaat produk, keunggulan dibandingkan pesaing, penawaran khusus, atau menggugah emosi dan aspirasi konsumen.

2. Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Iklan dapat diklasifikasikan berdasarkan medianya, yaitu media atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kepada audiens.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis iklan berdasarkan medianya:

a. Iklan Televisi

Jenis iklan TV adalah iklan yang disiarkan melalui saluran televisi. Mereka menggunakan kombinasi gambar, suara, dan gerakan untuk menarik perhatian penonton.

Iklan televisi memiliki cakupan yang luas dan dapat mencapai audiens yang besar.

b. Iklan Radio

Jenis iklan radio adalah iklan yang disiarkan melalui saluran radio. Mereka mengandalkan suara dan musik untuk menyampaikan pesan kepada pendengar.

Iklan radio biasanya efektif dalam mencapai target audiens yang mendengarkan radio dalam situasi tertentu, seperti saat berkendara atau bekerja.

c. Iklan Cetak

Jenis iklan cetak adalah iklan yang ditempatkan di media cetak, seperti surat kabar, majalah, atau brosur.

Mereka mencakup iklan berupa teks, gambar, dan grafis yang ditampilkan dalam format cetak.

Iklan cetak sering digunakan untuk tujuan yang spesifik, seperti mempromosikan penawaran diskon atau menginformasikan tentang acara tertentu.

d. Iklan Digital

Jenis iklan digital adalah iklan yang disampaikan melalui media digital, seperti internet dan perangkat mobile.

Mereka mencakup berbagai bentuk, seperti iklan banner, Jenis iklan video, iklan tautan sponsor, atau iklan dalam aplikasi.

Iklan digital memungkinkan targeting yang lebih tepat, pengukuran yang lebih akurat, dan interaksi yang lebih langsung dengan konsumen.

e. Iklan Luar Ruang

Jenis iklan luar ruang (outdoor advertising) adalah iklan yang ditempatkan di luar ruangan, seperti billboard, spanduk, atau papan reklame.

Mereka dirancang untuk menarik perhatian pengguna jalan, pejalan kaki, atau pengunjung tempat umum.

Iklan luar ruang efektif dalam mencapai audiens lokal atau saat orang berada di luar rumah.

f. Iklan Sosial Media

Jenis iklan sosial media adalah jenis iklan online yang ditampilkan di platform sosial media, seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau LinkedIn.

Iklan ini memanfaatkan data pengguna sosial media untuk menargetkan audiens yang relevan dan dapat menjangkau pengguna yang aktif secara online.

g. Iklan Mobile

Iklan mobile adalah iklan yang ditampilkan di perangkat mobile, seperti ponsel pintar atau tablet.

Mereka mencakup iklan dalam aplikasi, iklan responsif yang ditampilkan di situs mobile, atau pesan teks iklan.

Iklan mobile efektif dalam mencapai audiens yang selalu terhubung dengan perangkat mobile mereka.

h. Iklan Retargeting

Jenis iklan retargeting adalah strategi periklanan digital yang digunakan untuk menargetkan iklan kepada pengguna yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan suatu situs web, aplikasi, atau merek tertentu.

Prinsip dasar dari iklan retargeting adalah menjangkau pengguna yang telah menunjukkan minat atau niat tertentu terhadap produk atau layanan dengan cara mengingatkan mereka kembali.

3. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan

Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan

Berikut adalah beberapa jenis-jenis iklan berdasarkan tujuan:

a. Iklan Komersial

Iklan komersial adalah jenis iklan yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan dengan tujuan menghasilkan keuntungan finansial bagi pengiklan.

Iklan komersial ini dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ingin memasarkan produk mereka kepada konsumen potensial.

Iklan komersial biasanya menyoroti fitur, manfaat, dan keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan.

Mereka menggunakan strategi persuasif dan kreatif untuk menarik perhatian konsumen, membangun kesadaran merek, dan mendorong pembelian.

Iklan komersial dapat ditemukan di berbagai media, seperti televisi, radio, cetak, digital, atau media sosial.

Mereka menggunakan elemen visual, teks, suara, dan kadang-kadang interaksi dengan konsumen untuk menyampaikan pesan yang efektif.

b. Iklan Non Komersial

Iklan non komersial adalah jenis iklan yang tidak bertujuan untuk menghasilkan keuntungan finansial bagi pengiklan.

Iklan ini didedikasikan untuk mempromosikan pesan sosial, tujuan amal, kesadaran publik, atau isu yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Iklan non komersial biasanya dilakukan oleh organisasi nirlaba, lembaga amal, pemerintah, atau kelompok advokasi yang ingin menyampaikan pesan yang relevan kepada masyarakat.

Mereka tidak fokus pada penjualan produk atau layanan, melainkan bertujuan untuk mencapai perubahan sosial, membangun kesadaran, atau menggalang dukungan untuk suatu masalah tertentu.

Contoh iklan non komersial termasuk iklan yang mengadvokasi kebersihan lingkungan, kampanye anti-narkoba, iklan yang mendukung hak asasi manusia, atau iklan yang mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan keamanan.

4. Jenis Iklan Berdasarkan Bentuk Penyampaiannya

 

Berikut adalah beberapa jenis-jenis iklan berdasarkan bentuk penyampaiannya:

a. Iklan Spot

Iklan spot adalah jenis iklan yang singkat dan padat, dirancang untuk disiarkan di media elektronik seperti televisi atau radio dalam jangka waktu yang terbatas.

Iklan ini biasanya memiliki durasi yang pendek, umumnya antara 15 hingga 60 detik.

Iklan spot berfokus pada menyampaikan pesan yang ringkas, menarik, dan mudah diingat kepada audiens.

Mereka menggunakan gaya yang kreatif dan strategi yang efektif untuk mempromosikan produk, merek, atau layanan dalam waktu yang terbatas.

Karena durasinya yang terbatas, iklan spot harus memanfaatkan setiap detiknya untuk memikat perhatian penonton.

Mereka menggunakan elemen visual, audio, dan narasi yang kuat untuk mengkomunikasikan pesan dengan cepat dan efektif.

b. Iklan Kolom dan Baris

Iklan kolom dan baris adalah jenis iklan yang umumnya ditemukan dalam media cetak, seperti koran atau majalah.

Iklan ini ditempatkan dalam kolom dan baris yang terorganisir secara teratur di halaman cetakan.

Iklan kolom adalah iklan yang ditempatkan dalam satu atau beberapa kolom di halaman cetakan.

Mereka sering memiliki lebar yang lebih kecil daripada lebar halaman dan dapat ditempatkan secara vertikal atau horizontal.

Iklan kolom sering digunakan untuk mempromosikan produk, jasa, atau acara dengan memanfaatkan ruang yang tersedia secara efisien.

c. Adlib

Iklan Adlib adalah jenis iklan yang ditampilkan dalam format yang lebih fleksibel dan tidak terikat pada struktur atau tata letak yang kaku.

Iklan ini dirancang untuk menyesuaikan diri dengan konten sekitarnya dan dapat menggabungkan elemen visual, teks, dan grafis dengan cara yang kreatif.

Iklan Adlib memanfaatkan fleksibilitas dalam desain untuk menarik perhatian audiens.

Mereka sering menggunakan gaya yang unik, efek visual yang menarik, atau penggunaan ruang negatif untuk menciptakan tampilan yang menarik dan membedakan iklan dari konten sekitarnya.

Keuntungan utama iklan Adlib adalah kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai media dan platform.

Mereka dapat digunakan dalam media cetak seperti majalah atau koran, situs web, media sosial, atau aplikasi seluler.

Iklan Adlib memberikan kebebasan kreatif kepada pengiklan untuk mengoptimalkan pesan dan tampilan iklan mereka sesuai dengan medium yang digunakan.

d. Sponsor

Iklan sponsor adalah jenis iklan di mana suatu perusahaan atau organisasi menyediakan dukungan keuangan atau sumber daya lainnya untuk acara, program, atau konten tertentu dengan tujuan mempromosikan merek atau produk mereka.

Dalam iklan sponsor, perusahaan yang menjadi sponsor akan menampilkan merek mereka di sepanjang acara atau dalam materi promosi terkait.

Mereka dapat menggunakan logo, slogan, atau pesan merek mereka untuk meningkatkan kesadaran dan membangun keterkaitan antara merek mereka dengan acara yang disponsori.

5. Jenis Iklan Display

Jenis Iklan Display

Iklan display merupakan jenis iklan visual yang ditampilkan di berbagai platform online, seperti situs web, aplikasi, atau jaringan periklanan.

Iklan ini biasanya berbentuk gambar, grafis, atau animasi yang menarik perhatian pengguna.

Jenis iklan display dapat beragam, termasuk:

a. Banner

Iklan banner adalah iklan display yang berbentuk persegi panjang atau horizontal yang biasanya ditempatkan di bagian atas, tengah, atau bawah suatu halaman web.

Iklan banner dapat menampilkan gambar, teks, dan tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman tujuan.

b. Pop-up

Jenis iklan pop-up adalah iklan yang muncul secara tiba-tiba dalam bentuk jendela terpisah saat pengguna mengakses atau berpindah halaman.

Iklan pop-up ini dapat menampilkan penawaran khusus, pemberitahuan, atau promosi yang perlu diperhatikan oleh pengguna.

c. Pop-under

Serupa dengan iklan pop-up, iklan pop-under juga muncul sebagai jendela terpisah.

Namun, perbedaannya adalah iklan pop-under muncul di belakang jendela utama yang sedang ditampilkan oleh pengguna, sehingga muncul saat pengguna menutup jendela utama tersebut.

d. Skyscraper

Iklan skyscraper adalah iklan display vertikal yang panjang dan tipis yang sering kali ditempatkan di sisi atau tepi halaman web.

Iklan ini biasanya menampilkan konten yang menarik perhatian dengan ukuran yang cukup besar.

e. Native Ads

Jenis iklan native adalah iklan yang terintegrasi secara alami dengan konten asli suatu platform.

Iklan ini dirancang untuk menyatu dengan lingkungan konten sehingga tidak terlihat seperti iklan yang terpisah.

Mereka dapat muncul dalam format artikel, video, atau konten lainnya yang relevan dengan platform yang digunakan.

f. Rich Media

Iklan rich media menggunakan elemen multimedia, seperti animasi, audio, video, atau interaksi berkepanjangan, untuk menarik perhatian pengguna.

Iklan ini memberikan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan iklan.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis-jenis iklan yang populer digunakan dalam dunia periklanan saat ini.

Dalam memilih jenis iklan yang tepat, para pengiklan perlu mempertimbangkan karakteristik produk atau layanan yang mereka promosikan, target audiens yang ingin mereka capai, serta anggaran iklan yang tersedia.

Dalam era digital dan kemajuan teknologi, kombinasi berbagai jenis iklan yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran pasar akan memberikan hasil yang optimal.

Sobat Kekinian, semoga artikel ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai jenis iklan yang dapat digunakan dalam strategi periklanan.

Teruslah eksplorasi dan kembangkan pengetahuanmu dalam dunia periklanan yang selalu berubah dan berkembang!