Advertisements

10 Penyebab Aplikasi Tidak Menanggapi yang Wajib Kamu Ketahui

InfoKekinian.com – Ada begitu banyak hal yang menjadi penyebab aplikasi tidak menanggapi, salah satunya adalah faktor koneksi jaringan dan penyimpanan.

Kasus seperti ini sering terjadi jika ponsel pintar yang kita gunakan hanya memiliki kapasitas RAM yang tidak terlalu banyak alias sedikit. Namun, faktor pengguna juga menjadi salah satu faktor yang paling menentukan.

Aplikasi Tidak Menanggapi

Meskipun RAM pada ponsel Android tidak terlalu besar, jika pengguna hanya mengunduh beberapa program saja maka kasus aplikasi tidak merespons dan situasi sistem tidak merespons tidak akan muncul. Kebalikannya juga bisa terjadi.

Menginstal dan menjalankan banyak program berat, seperti game atau aplikasi stkamur, pada ponsel Android dengan RAM 6 GB adalah ilustrasi yang sangat baik untuk hal ini.

Karena aplikasi tidak dapat mengimbangi ponsel yang kuat, kamu akan mendapatkan peringatan yang menunjukkan bahwa aplikasi tidak merespons.

Tetapi jika ponsel kamu tidak kuat, maka peringatan yang akan ditampilkan adalah karena sistem tidak merespons, bukan aplikasi.

Ada beberapa teknik yang bisa kamu lakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Karena banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi aplikasi tidak merespons dan apa jawabannya jika proses sistem tidak merespons di ponsel Android.

Berikut adalah beberapa saran untuk membantu kamu menghindari hal ini terjadi lagi.

Teknik-teknik ini sebenarnya dapat membantu kamu agar aplikasi yang tidak merespons notifikasi atau proses sistem yang tidak merespons tidak terjadi lagi saat kamu menggunakan ponsel.

Spesifikasi ponsel juga sangat mempengaruhi kinerjanya. Misalnya, ponsel Android Nokia bisa lebih unggul karena menjalankan Android Murni yang membuatnya lebih ringan.

Tidak seperti ponsel Xiaomi, meskipun kami dapat mengubah font dan tema karena MIUI, itu membuat kinerja ponsel sedikit lebih berat.

Penyebab Aplikasi Tidak Menanggapi

Terdapat beberapa alasan mengapa sebuah aplikasi tidak merespons atau tidak menanggapi dengan baik. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Kesalahan Kode (Bugs)

Salah satu penyebab umum adalah adanya bug atau kesalahan dalam kode aplikasi. Bug ini bisa mengakibatkan crash atau membuat aplikasi tidak merespons terhadap input pengguna.

2. Kesalahan Jaringan

Jika aplikasi membutuhkan koneksi internet atau koneksi jaringan lainnya, masalah pada koneksi seperti jaringan lambat, putus koneksi, atau masalah server dapat membuat aplikasi gagal merespons.

3. Penggunaan Sumber Daya Berlebihan

Jika aplikasi menggunakan terlalu banyak sumber daya seperti CPU atau memori, sistem operasi bisa menghentikan atau memperlambat aplikasi tersebut.

Ini bisa mengakibatkan aplikasi tidak merespons atau merespons dengan lambat.

4. Kekurangan Memori

Jika perangkat tempat aplikasi dijalankan memiliki memori yang terbatas, aplikasi bisa menjadi lambat atau tidak merespons karena kekurangan ruang untuk menjalankan proses.

5. Konflik Perangkat Lunak

Interaksi antara aplikasi yang berbeda atau perangkat lunak lainnya pada perangkat yang sama bisa menyebabkan konflik yang membuat salah satu aplikasi tidak merespons dengan benar.

6. Update Tidak Sesuai

Pembaruan sistem operasi atau pembaruan aplikasi yang tidak kompatibel dengan perangkat atau versi sebelumnya bisa membuat aplikasi tidak berjalan dengan baik.

7. Desain Antarmuka Buruk

Antarmuka pengguna yang tidak baik atau tidak jelas bisa membuat pengguna bingung dan mengakibatkan ketidakmampuan aplikasi untuk merespons input dengan benar.

8. Masalah Perangkat Keras

Kerusakan pada perangkat keras seperti layar sentuh yang rusak atau sensor yang tidak berfungsi bisa mengakibatkan aplikasi tidak merespons terhadap sentuhan atau input fisik.

9. Pembaruan Diperlukan

Beberapa aplikasi memerlukan pembaruan terbaru agar tetap kompatibel dengan perangkat dan sistem operasi yang lebih baru.

10. Kegagalan Server

Jika aplikasi terhubung dengan server eksternal, kegagalan server bisa menyebabkan aplikasi tidak merespons karena tidak dapat mengakses data yang diperlukan.

Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Menanggapi

Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Menanggapi

Berikut adalah cara – cara untuk mengatasi bagaimana jika aplikasi tidak menanggapi.

1. Tutup Aplikasi Yang Tidak Kamu Gunakan

Agar kinerja sistem tidak terlalu berat, saya sangat menyarankan kamu menutup program yang tidak kamu gunakan agar RAM tidak terlalu penuh.

Bahkan jika ponsel cerdas kamu memiliki RAM dalam jumlah besar, menutup aplikasi yang tidak digunakan akan membantu kamu menghemat masa pakai baterai dan bandwidth internet.

Jika kamu yakin bahwa menutup aplikasi di bawah Aplikasi Terbaru tidak berdampak apa pun, kamu dapat langsung menghentikan aplikasi secara paksa melalui Pengaturan.

Caranya dengan mengakses menu Setting > Applications > Downloaded Applications > Select Applications > Force Stop Applications.

2. Jangan Install dan Gunakan Aplikasi Yang Tidak Diperuntukan Untuk Ponsel Kamu

Jangan Install dan Gunakan Aplikasi Yang Tidak Diperuntukan Untuk Ponsel Kamu

Contoh sederhana jika spesifikasi ponsel Android kamu tidak terlalu bagus maka kamu tidak perlu mencoba untuk menginstal dan memainkan game berat dengan kualitas HD. Karena ternyata aplikasi tersebut tidak bisa dimainkan di ponsel Android kamu.

Jika tetap dipaksakan maka aplikasi tetap tidak bisa diakses sehingga akan muncul pemberitahuan bahwa aplikasi tidak merespon.

Masalah ini paling sering muncul karena orang ingin mencoba permainan yang bagus, tetapi tidak mengerti bahwa karakteristik seluler mereka tidak memenuhi syarat.

3. Selalu Hapus Cache Perangkat – Mengatasi Aplikasi Tidak Menanggapi

Pemilik smartphone Android seringkali mengabaikan cara sederhana. Setiap aplikasi berjalan, cache yang dikumpulkan oleh setiap aplikasi pasti akan terus bertambah. Selain menyebabkan ruang penyimpanan penuh dan sistem menjadi tidak responsif, hal ini jarang berdampak sama sekali.

Sampah dan cache yang ada dapat dihapus dengan berbagai metode. Apalagi saat ini di handset Android, masing-masing perusahaan sudah menyertakan aplikasi pembersih sampah kamulannya.

Gunakan program Clean Master atau CCleaner sebagai aplikasi jika kamu lebih suka melakukannya di aplikasi itu.

4. Nyalakan Ulang Perangkat Kami Secara Rutin

Pendekatan keempat yang tidak kalah penting adalah dengan melakukan reboot atau restart smartphone Android kamu minimal sebulan sekali.

Sebagian besar perangkat Android yang lamban dalam multitasking adalah yang belum dimatikan dan dihidupkan ulang sama sekali selama berbulan-bulan.

Memulai ulang perangkat, seperti laptop dan desktop, secara teratur dapat meningkatkan kinerja dan memulihkan operasi normal ke berbagai operasi sistem. Oleh karena itu, mulai sekarang kamu harus benar-benar memperhatikan semua gadget teknologi yang kamu gunakan setiap hari.

Aplikasi dan sistem yang gagal merespons tidak akan lagi menjadi masalah setelah mengikuti saran dalam artikel di atas dan mempraktikkannya secara efektif. Sistem operasi Android, sejauh yang saya tahu, sangat kokoh dan sangat baik untuk menjalankan aplikasi.

Jika aplikasi tidak beroperasi dengan lancar, maka aplikasi itu saja akan merepotkan dan tidak akan mempengaruhi kinerja perangkat untuk aplikasi lain.

Namun, tidak jarang antarmuka pengguna (UI) atau antarmuka sistem (SI) menjadi tidak responsif sebagai akibat dari program yang terlalu sibuk dan menghabiskan banyak sumber daya.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa penyebab aplikasi tidak menanggapi dan beberapa cara untuk mengatasinya.

Aplikasi yang tidak merespons dapat menjadi sumber frustrasi, tetapi dalam banyak kasus, masalah ini memiliki solusi yang sederhana.

Dari koneksi internet yang buruk hingga masalah perangkat keras atau perangkat lunak, banyak faktor yang dapat mempengaruhi responsivitas aplikasi.

Dengan memahami penyebab aplikasi tidak menanggapi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat kembali menikmati penggunaan aplikasi secara optimal.

Ingatlah untuk selalu menjaga perangkat dan perangkat lunak kamu tetap diperbarui dan bersih agar mengurangi risiko masalah ketidakresponsifan di masa mendatang.