Advertisements

Pengertian Antioksidan, Ini Jenis, Manfaat, Dan Dampaknya

InfoKekinian.com – Pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal pengertian antioksidan lengkap dengan jenis, serta manfaat dan juga dampak jika kelebihan antioksidan.

Untuk mengetahui pengertian antioksidan lebih lanjut, simak artikel ini hingga selesai.

Apa itu Antioksidan
Apa itu Antioksidan?

Langkah awal untuk mengenal antioksidan, kita perlu mengetahui pengertian antioksidan yang merupakan senyawa yang fungsinya untuk melawan efek merusak dari radikal bebas.

Namun, apakah kamu sudah familiar dengan radikal bebas? Produksi radikal bebas adalah produk sampingan dari mengubah makanan menjadi energi.

Selain itu, makanan, udara, dan bahkan reaksi tubuh kamu terhadap sinar matahari dapat membuat kamu terpapar radikal bebas.

Akibatnya, tubuh manusia membutuhkan antioksidan. Ada dua jenis antioksidan yaitu endogen, yang dibuat oleh tubuh, dan eksogen, yang diambil dari luar tubuh, terutama melalui konsumsi makanan.

Meskipun tubuh dapat memproduksi antioksidannya sendiri, ia cenderung mengandalkan antioksidan dari sumber luar.

Zat ini akan meniadakan sifat negatif molekul radikal bebas dengan cara mendonorkan elektronnya.

Jenis Antioksidan Berdasarkan Sumbernya

Menurut publikasi 2018 Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan, antioksidan dibedakan berdasarkan sumbernya.

Antioksidan enzimatik dan non-enzimatik adalah dua jenis antioksidan yang dapat dibedakan berdasarkan sumbernya. Berikut penjelasannya:

Antioksidan Enzimatik

Berikut adalah beberapa jenis antioksidan berdasarkan enzimatik:

1. Superoksida Dismutase

Enzim superoksida dismutase adalah antioksidan yang mengkatalisis dismutasi superoksida menjadi hidrogen peroksida dan oksigen.

Fungsinya untuk menjebak radikal bebas dan mengubahnya menjadi senyawa hidrogen peroksida yang tidak merusak.

Enzim superoksida dismutase kemudian bekerja sama dengan glutathione peroksidase dan katalase untuk mengubah hidrogen peroksida menjadi air.

2. Glutation Peroksidase

Glutathione peroksidase terdiri dari empat jenis, yaitu glutathione peroksidase 1 (GPx-1), glutathione peroksidase 2 (GPx-2), glutathione peroksidase 3 (GPx-3) dan glutathione peroksidase 4 (GPx-4).

Glutathione peroxidase menangkap senyawa peroksida berbahaya (radikal bebas) yang ada di semua sel, jaringan, dan cairan tubuh.

Enzim ini mengubah molekul hidrogen peroksida dan peroksida hidro dan lipid lainnya menjadi air.

3. Enzim Peroksidase

Enzim peroksidase mengkatalisis oksidasi berbagai substrat donor hidrogen, termasuk asam askorbat, pirogalol, benzidin, dan fenol, oleh hidrogen peroksida.

4. Katalase

Katalase adalah enzim yang mempercepat penguraian hidrogen peroksida menjadi oksigen dan air.

Antioksidan Non-Enzimatik

Antioksidan Non-Enzimatik

Berikut adalah beberapa jenis antioksidan berdasarkan non-enzimatik:

1. Antioksidan Alami

Antioksidan alami adalah yang berasal dari hasil antioksidan alami. Vitamin A dan karotenoid, vitamin E, vitamin C, vitamin B2, seng (Zn), tembaga (Cu), selenium (Se), dan protein adalah contoh antioksidan alami.

Berikut ini adalah peran antioksidan alami:

  1. Senyawa pereduksi
  2. Anti radikal bebas
  3. Kompleks logam prooksidan
  4. Agen pengurai oksigen tunggal.

2. Antioksidan Sintetik

Antioksidan yang disintesis melalui reaksi kimia adalah antioksidan sintetik.

Jenis Antioksidan Berdasarkan Cara Kerjanya

Menurut buku Oksidan dan Antioksidan pada Penyakit Tertentu dan Proses Penuaan (2019), antioksidan dapat dikategorikan berdasarkan cara kerjanya.

Berdasarkan cara kerjanya, antioksidan dapat dibagi menjadi antioksidan pencegah dan antioksidan pemutus rantai.

Antioksidan yang mencegah penumpukan antioksidan tambahan efektif. Sedangkan antioksidan yang berfungsi sebagai pemutus rantai menghambat penyebaran reaksi berantai yang dipicu oleh radikal bebas.

Manfaat Antioksidan

Manfaat Antioksidan
Secara umum, fungsi antioksidan adalah untuk mencegah, menunda, atau membatasi proses oksidasi.

Menurut buku Potensi Antioksidan sebagai Antidiabetes 2018, antioksidan adalah senyawa yang menghalangi reaksi radikal bebas yang menyebabkan kanker, penyakit kardiovaskular, dan penuaan pada tubuh manusia.

Antioksidan diperlukan karena tubuh tidak memiliki sistem pertahanan antioksidan yang cukup. Jika terjadi paparan radikal bebas yang berlebihan, tubuh memerlukan dosis antioksidan eksternal (eksogen).

Dalam The Integrated Antioksidan System (1995), Robert A. Jacob mencantumkan manfaat antioksidan sebagai berikut:

  1. Menghilangkan radikal bebas
  2. Merangsang pertumbuhan sel-sel sehat
  3. Melindungi sel dari penuaan dini dan menyimpang
  4. Membantu dalam memerangi kerusakan molekuler terkait usia
  5. Memperkuat sistem imunologi.

Dampak Kelebihan Antioksidan

Dampak Kelebihan
Efek dari antioksidan yang berlebihan antara lain sebagai berikut:

1. Berpengaruh pada Kerja Tubuh

Selama aktivitas atletik, tubuh manusia menghasilkan radikal bebas sebagai produk sampingan dari metabolismenya, sehingga radikal bebas ini dapat mendorong tubuh untuk membuat antioksidan.

Tingkat latihan fisik mempengaruhi pembentukan antioksidan dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi antioksidan dari luar tubuh, seperti suplemen tablet atau kapsul, tubuh manusia akan menerima antioksidan yang berlebihan, yang akan mengganggu kemampuan tubuh untuk berfungsi secara efisien.

Akibatnya, antioksidan yang melebihi batas aman justru merugikan kesehatan.

2. Dapat memicu Sel Kanker Berkambang

Biasanya, menelan kapsul kaya antioksidan yang tidak seimbang dengan zat lain dapat membahayakan tubuh dan mendorong perkembangan sel kanker.

Ini karena ambang batas yang wajar yang membuat antioksidan dalam tubuh tidak efektif. Karena tidak diinginkan bahwa sel kanker dapat tumbuh dan berkembang secara normal, lebih baik mengkonsumsi sayuran daripada antioksidan dalam bentuk pil.

3. Penuaan Dini

Konsumsi tablet atau kapsul yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan manusia, sehingga mengakibatkan penuaan dini.

Konsumsi tablet atau kapsul antioksidan yang berlebihan menyebabkan penuaan dini, yaitu suatu kondisi di mana kulit dan penampilan tampak menua meskipun individu belum mencapai usia tua.

Jika kamu ingin lebih sehat dan memperoleh jumlah antioksidan yang seimbang, kamu harus mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan dan lebih sedikit suplemen antioksidan palsu.

Antioksidan alami lebih aman dikonsumsi karena kadar antioksidannya lebih konsisten dan seimbang.

4. Membuat Badan Lemas dan Sakit

Jika tubuh memiliki kelebihan antioksidan serta kelebihan makanan atau rasa kenyang, akibatnya adalah perasaan lemah dan rentan terhadap penyakit, yang mengganggu kemampuan hati untuk menampung dan menyaring antioksidan.

Karena itu, konsumsi berlebihan antioksidan dalam bentuk kapsul lebih berbahaya bagi tubuh.

Sayuran dan buah-buahan yang secara alami mengandung antioksidan harus dikonsumsi untuk melindungi tubuh dari zat berbahaya.

Jika batas antioksidan yang diizinkan dalam tubuh tetap ada, tidak perlu risiko mual dan nyeri, meskipun hal ini jarang terjadi. Namun, jumlah antioksidan yang berlebihan pasti berbahaya bagi tubuh.

Contoh Sumber Antioksidan Alami

Contoh Sumber Antioksidan Alami
Berikut adalah beberapa makanan sumber antioksidan:

1. Stroberi

Stroberi adalah buah dengan rona merah cerah dan kandungan antosianin yang tinggi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antosianin ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

2. Bayam

Bayam merupakan jenis sayuran yang kaya akan sejumlah mineral dan antioksidan serta rendah kalori.

Sayuran ini merupakan sumber antioksidan lutein dan zeaxanthin yang sangat baik, yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Sayuran tambahan, seperti brokoli, juga kaya akan antioksidan.

3. Mangga

Mangga adalah buah berwarna kuning yang kaya akan antioksidan polifenol, beta karoten, serat, dan vitamin C.

Nilai gizi mangga dapat meningkatkan kekebalan, memfasilitasi penyerapan zat besi, dan meningkatkan pencernaan.

Selain mangga, buah-buahan lain, seperti aprikot dan sirsak, memiliki jumlah nutrisi dan antioksidan yang sebanding.

4. Kacang-Kacangan

Kacang juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Kenari, kacang Brazil, almond, dan kemiri merupakan jenis kacang-kacangan yang kaya akan antioksidan.

Jika kamu ingin mengonsumsi kacang karena sifat antioksidannya, kamu juga harus mempertimbangkan cara menyiapkannya.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Buah Apa Saja yang Mengandung Antioksidan Tinggi?

Berikut adalah beberapa buah yang di memiliki kandungan antioksidan yang tinggi:

  1. Anggur
  2. Blueberry
  3. Raspberry
  4. Blackberry
  5. Stroberi
  6. Ceri
  7. Tomat
  8. Semangka.

Vitamin E Berguna untuk Apa?

Vitamin E merupakan zat gizi penting dalam reprosuksi, otak, kesehatan mata, hingga kulit.

Apa Fungsi Antioksidan Bagi Tubuh?

FUngsi umum dari antioksidan adalah untuk mellinfungi sel dari kerusakan karena radikal bebas.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi dalam mengenal pengertian antioksidan, yang lengkap dengan jenisnya, manfaat hingga dampak jika tubuh kita terdapat antioksidan yang berlebih.

Dan bisa kita simpulkan jika, antioksidan merupakan senyawa yang berperan dalam menetralisir radikal bebas serta menghambat terjadinya proses oksidasi.