Infokekinian.com – Apa yang akan kamu jawab jika kamu mendapatkan pertanyaan mengenai pengertian dan prinsip demokrasi? Tidak perlu bingung, karena kamu bisa mendapatkan jawabannya melalui artikel ini.
Demokrasi berasal dari kata Yunani demokratia. Demokrasi diartikan sebagai kekuasaan rakyat. Secara umum, demokrasi dibagi menjadi dua kata.
Yang pertama adalah Demos, yang berarti orang. Yang kedua adalah kratos, yang berarti kekuasaan atau kekuatan.
Demokrasi mencakup situasi ekonomi, sosial, dan budaya di mana kebebasan politik dipraktikkan secara bebas atau setara.
Secara umum demokrasi diartikan sebagai suatu bentuk pemerintahan dimana setiap warga negara mempunyai hak yang sama dan seimbang dalam menentukan dan memilih suatu keputusan yang nantinya akan berdampak pada kehidupan rakyat atau warga negara.
Pengertian demokrasi juga dapat diartikan sebagai bentuk kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh rakyat.
Warga negara dapat berpartisipasi dalam demokrasi ini, baik secara langsung maupun melalui perwakilan, dalam hal pelaksanaan perumusan, pembangunan, dan juga proses penyusunan undang-undang.
Nah, untuk memperjelas pemahaman kamu tentang demokrasi, berikut ini akan dijelaskan pengertian demokrasi beserta berbagai aspeknya agar dapat memberikan manfaat tersendiri bagi pembaca.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
Menurut beberapa ahli, berikut ini adalah beberapa definisi demokrasi:
1. Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang dibentuk dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat itu sendiri.
2. Menurut Charles Costello, demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan di mana kekuasaan pemerintah dibatasi oleh hukum dan budaya dan semua hak individu dilindungi dari warna negara itu sendiri.
3. Sedangkan menurut Hans Kelsen, demokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan dan dilaksanakan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Adapun pelaksana kekuasaan negara adalah wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat setelah adanya keyakinan bahwa kebutuhannya akan dipenuhi dalam aturan-aturan yang telah atau akan ditetapkan oleh wakil rakyat dalam kaitannya dengan pelaksanaannya. dari kekuasaan negara.
Macam-Macam Demokrasi
Demokrasi terbagi menjadi beberapa jenis. Di antara berbagai jenis demokrasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Jenis Demokrasi Berdasarkan Fokus Perhatian
Jenis demokrasi yang pertama adalah demokrasi fokus perhatian. Jenis demokrasi ini dibagi lagi sebagai berikut:
- Demokrasi formal adalah demokrasi yang terbatas pada fokus pada bidang politik dengan mengabaikan adanya kesenjangan dalam politik itu sendiri.
- Demokrasi material adalah demokrasi dengan fokus pada ekonomi tetapi tidak mengurangi ketimpangan politik.
- Demokrasi gabungan adalah demokrasi yang menggabungkan demokrasi formal dan demokrasi material.
Jenis Demokrasi Berdasarkan Distribusi Kehendak Rakyat
Demokrasi berdasarkan kehendak rakyat adalah jenis demokrasi berikutnya. Demokrasi ini dibagi lagi menjadi dua jenis:
- Demokrasi langsung, atau demokrasi langsung seperti yang dikenal dalam bahasa Inggris. Demokrasi langsung adalah jenis demokrasi di mana rakyat menentukan dan memilih keputusan tertentu untuk negara. Sebagai contoh, perhatikan pemilu atau pemilihan umum.
- Demokrasi tidak langsung, juga dikenal sebagai demokrasi tidak langsung dalam bahasa Inggris, adalah jenis demokrasi di mana semua warga negara berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Ketentuan yang dilakukan oleh wakil rakyat seperti DPR, DPD, DPRD, dan sebagainya merupakan contoh dari jenis demokrasi ini.
Ciri-ciri Demokrasi
Demokrasi memiliki ciri khas. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri negara yang dijalankan secara demokratis:
- Setiap keputusan yang dibuat atau ditentukan oleh pemerintah adalah sesuai dengan kehendak dan kebutuhan semua atau setiap rakyat.
- Ada pula ciri-ciri konstitusional yang telah disusun dan dicatat dalam undang-undang suatu negara yang berkaitan dengan kehendak kekuasaan atau kepentingan rakyat.
- Memiliki sifat representatif dimana kedaulatan dan kekuasaan rakyat sendiri diwakili ketika mengurus kepentingan negara oleh rakyat yang dipilih dan ditentukan oleh rakyat itu sendiri.
- Semua kegiatan atau kegiatan politik dilakukan dalam memilih partai mana yang akan dipercayakan untuk menjalankan roda pemerintahan.
Ciri khas dari sebuah partai adalah bahwa partai sebenarnya hanya merupakan media atau sarana sebagai elemen sekaligus elemen terapan dari sistem demokrasi itu sendiri.
Prinsip Demokrasi
Demokrasi juga memiliki beberapa prinsip penting di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa prinsip sistem demokrasi yang ada:
- Adanya suatu kebebasan yang telah disepakati, diakui serta disetujui oleh tiap warga Negara
- Adanya keikutsertaan dari masing-masing warna Negara di dalam melaksanakan dan juga menentukan suatu keputusan yang sifatnya politik
- Adanya kesetaraan dan keadilan untuk tiap warga Negara
- Tiap warna Negara mempunyai kesamaan dan juga kesetaraan di dalam praktik politik
Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
Demokrasi ternyata tidak hanya memiliki kelebihan serta keunggulan, namun juga kekurangan. Sehingga, setiap orang harus memahami apa saja keuntungan dan kekurangannya ketika sistem demokrasi diterapkan di sebuah Negara atau institusi tertentu.
Berikut ini adalah penjelasan terkait kelebihan dan kekurangan demokrasi yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan:
Kelebihan atau Keuntungan Sistem Demokrasi
- Adanya kesamaan hak yang mengakibatkan tiap masyarakat diperkenankan atau boleh untuk mengambil bagian dalam bidang politik
- Penerimaan akan suatu kekuasaan ditetapkan berdasar pada suara ataupun kehendak dari rakyat
- Sistem demokrasi juga bisa menghindari adanya monopoli kekuasaan di tangan penguasa
Kekurangan atau Kelemahan Sistem Demokrasi
Kepercayaan rakyat kepada penguasa sangat mudah untuk digoyahkan karena berbagai dampak yang sifatnya negatif seperti media yang tidak memiliki sikap objektif atau bahkan memiliki kecenderungan subjektif atas informasi atau berita tertentu.
Berkaitan dengan kesamaan hak akan kerap dinilai tidak adil karena berdasarkan kepada pendapat para ahli bahwa tiap orang mempunyai pemahaman politik yang beragam alias tidak bisa sama persis.
Konsentrasi atau fokus dari pemerintah yang sedang menjabat menjadi berkurang dikarenakan mendekati pemilihan umum yang akan datang.
Membangun Demokrasi
Berkaitan dengan upaya untuk membangun demokrasi, Negara ini kebetulan sudah mengalami beberapa transisi dari yang namanya demokrasi semu di era Orde Baru menuju kepada paham demokrasi yang sesungguhnya.
Pada beberapa dekade terakhir ini, Negara sudah mengalami berbagai kemajuan dalam bidang demokrasi.
Masing-masing dari pimpinan lembaga Negara menyepakati jika kunci sukses dalam pembangunan demokrasi adalah dengan menggunakan empat pilar kebangsaan berikut ini:
- Pancasila
- UUD 1945
- Bhineka Tinggal Ika
Ini tidak diragukan lagi merupakan fondasi yang dibangun dengan pengorbanan besar oleh para pahlawan negara ini.
Adanya empat pilar yang digagas oleh para pendiri bangsa ini diharapkan mampu menjadikan setiap pemimpin di lembaga negara memiliki kemampuan dan kemampuan untuk mengatasi dan juga berusaha memecahkan permasalahan yang sedang dialami bangsa ini.
Dan tentunya semua berharap agar semuanya berjalan lancar sehingga kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara akan sangat harmonis.
Sebaik apapun peraturan yang ada, jika semua pihak enggan untuk mentaati dan menaati peraturan tersebut, maka pada akhirnya tidak akan sempurna.
Di sisi lain, karena aturannya sederhana namun diikuti oleh semua pihak, maka kemaslahatan dan kemaslahatan akan terjalin.
Negara ini sangat membutuhkan pemerintahan yang bersih melalui berbagai pemahaman, serta implementasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diabadikan dalam empat pilar kebangsaan.
Dengan demikian, jika seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah mau mengamalkannya dengan baik dan ikhlas, maka keberadaan empat pilar tersebut sudah cukup.
Alhasil, Indonesia hampir pasti akan berhasil menjadi negara besar yang berdaulat penuh di masa depan.
Di sebagian besar negara modern saat ini, di mana setiap rakyatnya memiliki satu kekuatan untuk berdaulat.
Tetapi kekuatan politik dilakukan secara tidak langsung melalui DPR atau perwakilan, ini disebut sebagai demokrasi perwakilan.
Konsep demokrasi perwakilan muncul dari institusi berupa ide-ide yang muncul pada masa Renaisans atau Pencerahan. Kebetulan juga bertepatan dengan Revolusi Perancis dan Amerika Serikat.
Penyalahgunaan Demokrasi
Sebuah pemerintahan ada dalam sistem demokrasi. Dapat dipastikan bahwa semua warga negaranya memiliki hak dan kesempatan yang sama.
Tentu saja, dalam demokrasi, tidak mengenal suku, gender, status sosial, atau kelompok tertentu. Hal ini disebabkan karena demokrasi itu sendiri berarti “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”.
Dalam sistem demokrasi itu sendiri, rakyat memegang peranan penting dalam memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.
Tidak ada jenis keputusan pemerintah yang harus segera dibuat tanpa partisipasi rakyat.
Sedangkan maksud dan tujuan demokrasi adalah membantu suatu negara yang berdaulat atas rakyat dalam membentuk suatu pemerintahan yang sah dan dikehendaki oleh mayoritas rakyat.
Karena sistem pemerintahannya, Amerika Serikat dianggap sebagai negara paling demokratis di dunia.
Amerika Serikat memiliki tingkat kebebasan tertinggi di negara ladang. Misalnya, kehidupan sosial dan budaya di negara itu sangat bebas.
Dengan menguasai ilmu demokrasi secara benar dan tepat, Amerika Serikat kini mulai menyuarakan pemahaman ini ke seluruh penjuru dunia.
Beberapa telah berhasil menerapkan sistem pemerintahan. Namun, ada juga yang tidak berhasil ketika konsep demokrasi diterapkan di negara lain.
Diketahui pula bahwa Negara Indonesia terkenal dengan sistem pemerintahan yang demokratis yang tampak mendewakan rakyat.
Akibatnya, muncul pertanyaan mendasar: Apakah negara ini berhasil menjalankan konsep demokrasi dengan baik?
Dilihat dari segi sistem, terlihat bahwa sistem demokrasi negara saat ini telah berhasil. Namun bila melihat fakta di lapangan, masih jauh dari istilah demokrasi.
Misalnya, pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah adalah bentuk umum dari implementasi demokrasi di negara ini. Pesta demokrasi biasanya digunakan untuk memilih pemimpin terbaik yang akan menjadi panutan.
Namun, pesta demokrasi seringkali menyebabkan munculnya berbagai penyelewengan buruk dalam proses kelanjutannya.
Berikut beberapa pelanggaran yang sering dilakukan dan ditemukan dalam proses demokrasi Indonesia:
Money Politic
Bentuk penyalahgunaan demokrasi yang pertama adalah praktik politik uang. Ini merupakan tradisi baru yang akan terus dijalankan dan diproses lebih lanjut.
Biasanya, praktik ini dilakukan dengan memangsa orang-orang yang membutuhkan. Mereka kemudian akan menjadi target utama bagi mereka yang tertarik.
Misalnya, ada calon pemimpin yang dengan leluasa memberikan uang atau bahan pokok lainnya untuk membeli suara rakyat.
Intimidasi
Ketika digunakan, ini adalah metode yang sangat berbahaya dan mengancam. Misalnya, seseorang dari pihak calon pemimpin dapat melakukan tindakan intimidasi terhadap orang atau penduduk untuk membujuk mereka untuk memilih calon pemimpin. Hal ini tentu saja bertentangan dengan prinsip demokrasi.
Pendahuluan Ketika kampanye
Kampanye seharusnya dilarang ketika bukan waktu kampanye, sesuai dengan berbagai aturan yang mengatur proses pemilihan umum.
Hal ini mempengaruhi jenis penyalahgunaan yang sering dilakukan. Ada banyak cara untuk menggunakannya, termasuk memasang spanduk dan baliho di jalan, serta menggunakan meme di media sosial.
Bahkan, tidak jarang menemukan calon pemimpin yang memulainya dengan mengunjungi beberapa lokasi.
Kampanye Negatif
Adanya kampanye negatif merupakan langkah selanjutnya bagi kecurangan atau penyalahgunaan demokrasi.
Minimnya sosialisasi calon pemimpin kepada masyarakat, khususnya masyarakat umum, menjadi penyebab munculnya kampanye negatif ini.
Akibatnya, masyarakat umum memiliki pemahaman yang buruk tentang pentingnya media informasi. Alhasil, ia hanya patuh pada orang-orang yang kebetulan menjadi sosoknya.
Kegiatan kampanye yang negatif dapat mengakibatkan munculnya fitnah yang dapat merugikan keutuhan daerah tertentu, serta kemampuan mengangkat isu-isu yang dapat menjatuhkan lawan politik sebagai calon.
Negara Negara Penganut Demokrasi
Demokrasi juga diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang diciptakan oleh rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Sebab, di masa lalu, ketika sistem pemerintahan mempersulit kehidupan rakyat, mereka tidak mempertimbangkan untuk mendukung sistem pemerintahan.
Namun, sejarah telah menunjukkan bahwa demokrasi telah diterapkan ke dalam sistem politik yang banyak digunakan di banyak negara di dunia.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa demokrasi mempromosikan gagasan sistem yang adil dan transparan.
Bahkan sekarang dan kemudian, semakin banyak negara yang beralih ke sistem pemerintahan yang demokratis.
Indonesia juga merupakan negara dengan sistem demokrasi yang menempati urutan ketiga di dunia.
Itu ditentukan oleh jumlah penduduk atau orang yang dimiliki suatu negara. Dan berikut informasi mengenai beberapa negara demokrasi yang akan diulas:
India
Di tempat kedua adalah India, yang memiliki populasi terbesar di dunia. Alhasil, negara ini akhirnya menjadi negara demokrasi terbesar di dunia.
Sedangkan sistem India adalah sistem demokrasi liberal. Pada tahun 2014, negara ini mengadakan pemilihan umum pertamanya.
Bisa dibayangkan bagaimana gambarannya setelah pemilu di negara dengan penduduk terbanyak. Namun karena menggunakan sistem yang paling efisien, prosesnya berjalan dengan lancar, aman, dan selamat.
Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah negara berikutnya yang menerapkan sistem demokrasi. Negara ini biasa disebut sebagai Negeri Paman Sam.
Amerika Serikat adalah negara tertua yang menganut sistem demokrasi, sehingga pengalamannya lebih besar.
Perjalanan sistem demokrasi yang diterapkan di Amerika Serikat sendiri terkadang berjalan dengan baik, dan kini menjadi salah satu negara adidaya dunia.
Selanjutnya, Amerika Serikat termasuk dalam daftar negara yang saat ini paling kuat di dunia. Jumlah orang yang memilih dalam pemilu diperkirakan sekitar 250 juta, menunjukkan bahwa masyarakat di sana sangat antusias.
Indonesia
Dalam hal pelaksanaan pemilu di Indonesia, pemerintah Indonesia semakin sukses. Hal itu ditunjukkan dengan pelaksanaan pemilu yang berjalan aman, tertib, dan lancar.
Tentu saja ini tidak ideal jika dibandingkan dengan India yang sistemnya sangat efisien. Namun, gerakan politik meningkat setiap tahun. Jumlah pemilih pada Pemilu 2014 mencapai 190 juta.
Dan diharapkan angka ini akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, semakin banyak remaja yang mendapatkan hak pilih.
Brazil
Brasil adalah negara dengan kepadatan penduduk tertinggi di benua Amerika Selatan. Brasil memiliki populasi sekitar 200 juta orang.
Brasil mengadakan pemilihan setiap empat tahun. Hal ini jelas tidak terjadi di Indonesia yang pelaksanaannya dilakukan setiap lima tahun sekali.
Pakistan
Pakistan adalah negara berikutnya yang menganut ideologi demokrasi. Pakistan adalah negara Islam yang menempati urutan kedua dalam jumlah penduduk setelah Indonesia.
Negara yang merupakan negara terbesar kelima ini juga menganut sistem demokrasi. Pemerintah republik Islam adalah konsep yang dianut oleh negara ini. Namun, pemilihan umum negara ini masih menganut sistem demokrasi.
Nigeria
Nigeria adalah sebuah negara di Afrika, lebih khusus di bagian barat benua. Negara ini terletak di benua Afrika dan memiliki jumlah penduduk yang besar. Republik Federal Nigeria adalah konsep yang digunakan di negara ini.
Contoh Implementasi atau Penerapan Demokrasi
Demokrasi merupakan konsep vital yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan. Tidak hanya di tingkat federal, tetapi juga di tingkat paling dasar seperti keluarga dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa contoh demokrasi dalam tindakan:
1. Contoh Implementasi Demokrasi Keluarga
Karena penerapan demokrasi begitu luas, tidak dapat dibatasi pada jajaran negara dan pemerintahan.
Itu juga dapat digunakan dalam keluarga atau organisasi. Tentunya penerapan dan praktik budaya demokrasi di lingkungan keluarga harus disesuaikan dengan keadaan, kebiasaan, dan kesepakatan keluarga tertentu. Sebagai contoh:
- Semua anggota keluarga memiliki kewajiban untuk menerapkan keadilan secara tidak memihak.
- Seluruh anggota keluarga berhak didampingi oleh media dalam menyampaikan kritik dan saran demi ketentraman dan kesejahteraan keluarga.
- Setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam lingkup keluarga.
- Setiap anggota keluarga berutang satu sama lain untuk mencintai dan menghormati satu sama lain.
- Jika perlu, pertemuan atau pertemuan keluarga diperlukan.
- Melacak setiap tugas dan tanggung jawabnya.
- Bersedia menjadikan ayah sebagai kepala keluarga
- Memposisikan setiap anggota keluarga sesuai dengan perannya masing-masing
- Musyawarah dan mufakat digunakan untuk mengatasi dan memecahkan suatu masalah.
- Setiap anggota keluarga harus toleran terhadap perbedaan pendapat.
- Memprioritaskan masalah keluarga daripada masalah pribadi
2. Contoh Implementasi Demokrasi di Sekolah
Selain dapat diterapkan dalam skala terkecil yaitu keluarga, demokrasi juga penting di sekolah. Berikut ini adalah beberapa ide untuk menerapkan demokrasi di lingkungan sekolah:
- Musyawarah digunakan untuk menentukan organisasi sekolah atau kelas.
- Melaksanakan pembagian tugas piket secara adil dan merata.
- Bergiliran mengadakan upacara
- Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang disponsori sekolah.
- Melakukan sosialisasi dan membangun hubungan positif antara guru dan siswa di lingkungan sekolah.
- Mengusulkan ide dan pendapat kepada pejabat sekolah agar mereka maju dan berkembang.
- Di sekolah, tuliskan pemikiran atau pendapat kamu di majalah dinding.
- Pembayaran tepat waktu dari iuran tertentu atau biaya sekolah
- Tiba di sekolah tepat waktu.
- Pertimbangkan sudut pandang orang lain.
3. Contoh Implementasi Demokrasi di Masyarakat
Demokrasi selain dapat diterapkan di lingkungan keluarga atau sekolah, juga dapat diterapkan di masyarakat. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya:
- Saling melindungi, berkolaborasi, dan menjaga perdamaian di masyarakat.
- Kolaborasi dalam mengkomunikasikan ide untuk kepentingan pengembangan masyarakat
- Pertahankan sikap saling toleran terhadap satu sama lain.
- Mampu menghargai pandangan orang lain
- Mampu menyampaikan kritik atau pendapat untuk kepentingan yang lebih besar
- Kelola dana yang ada dengan baik dan benar.
- Mencoba untuk mencapai konsensus tentang solusi untuk masalah tertentu
- Berpartisipasi aktif dalam kontribusi masyarakat.
Demokrasi Indonesia di Era Digital
Indonesia telah menjadi negara demokrasi sejak kemerdekaannya dan terus demikian hingga saat ini.
Hal ini dimulai dengan adanya demokrasi di bawah Soekarno, yang disusul dengan demokrasi Pancasila di bawah kepemimpinan Suharto.
Ia juga menjabat sebagai Presiden Indonesia selama bertahun-tahun. Kemudian, setelah jatuhnya rezim Suharto pada tahun 1998, muncul demokrasi sejati.
Dimulai dengan pemilihan kepala daerah atau presiden di mana rakyat terwakili secara adil dan kolektif. Demokrasi sudah ada di negeri ini sejak lama. Dan, tentu saja, ada banyak kesulitan.
Namun, karena negara ini ulet, berbagai tantangan yang dihadapi demokrasi dapat diatasi.
Tentu tidak salah jika beberapa lembaga riset Amerika, seperti Freedom House, menyebut Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang paling sukses dalam menerapkan sistem demokrasi.
Dan, di zaman sekarang ini, demokrasi di Indonesia terjadi di wilayah baru yang dikenal dengan era digital.
Era ini muncul sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang sangat pesat. Apalagi ditambah dengan pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi.
Kemunculan era ini tentu saja membawa dampak yang sangat besar bagi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk sistem demokrasi.
Menurut hasil survei yang dipresentasikan Bloomberg Tv Indonesia, pengguna media sosial dan platform chat di Indonesia, antara lain Wa, Line, Path, BBM, Twitter, Facebook, dan lain-lain, berjumlah 70. Ini tidak diragukan lagi luar biasa seumur hidup.
Pengguna internet kemudian dapat dengan mudah memperoleh informasi yang berkembang. Memperoleh informasi tentang kinerja pemerintah saat ini adalah salah satu contohnya.
Terakhir, tanpa filter yang memadai, banyak pengguna internet yang memberikan masukan, kritik, saran, bahkan hujatan.
Memang, siapa saja bisa angkat bicara, baik yang ahli atau ahli di bidangnya, maupun yang bukan ahli dan tidak tahu apa-apa.
Hal ini sangat wajar dan berkontribusi pada dampak era digital yang lebih fokus pada kebebasan. Namun, selain berdampak negatif, era digital juga berdampak positif bagi kehidupan.
Anehnya, pengguna media sosial di tanah air tidak hanya kalangan muda, tetapi juga banyak lainnya, termasuk pejabat pemerintah.
Memang, tidak jarang pejabat ini berbicara atas nama pemerintah, antara lain. Perlu juga dicatat bahwa, di era digital ini, banyak anak muda dan perempuan mulai menggunakan hak pilihnya, dan terjadi peningkatan.
Ono mengungkapkan patriotismenya untuk Indonesia. Mereka memiliki hak di dunia maya yang tidak mereka miliki sebagai orang yang mempengaruhi kedaulatan Negara.
Namun, akan lebih baik jika kemudahan penggunaan alat komunikasi yang ada dapat dijadikan sebagai media untuk berbagai kegiatan positif.
Juga, memberikan umpan balik kepada pemerintah atas kinerja mereka secara sopan dan beradab.
Kesimpulan
Itulah sedikit informasi mengenai pengertian dan prinsip demokrasi yang dapat disimpulkan, bahwa demokrasi diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang diciptakan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Dimana Indonesia juga termasuk negara dengan sistem demokrasi yang menempati urutan ketiga di dunia, lalu di susul dengan Pakistan yang merupakan negara Islam yang menempati urutan kedua dalam jumlah penduduk setelah Indonesia.
Lalu ada negara India dan Amerika Serikat yang merupakan negara tertua yang menganut sistem dekrasi dan Nigeria merupakan negara yang terletak di benua Afrika dan memiliki jumlah penduduk yang besar.
Demikianlah artikel mengenai Pengertian dan Prinsip Demokrasi dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.
Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.