Advertisements

Pengertian Pita Suara, Ini Cara Mengatasi Pita Suara Rusak

InfoKekinian.com – Pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak kamu untuk mengetahui pengertian pita suara serta fungsi, jenis dan penyebab serta cara mengatasi pita suara rusak.

Pita suara atau vocal cord merupakan komponen vital dari sistem kerja tubuh manusia yang dapat membuka dan menutup bibir serta mengeluarkan suara dengan berbagai artikulasi.

Apa Itu Pita Suara
Pita suara bertanggung jawab untuk menghasilkan suara yang memiliki dampak signifikan pada aktivitas sehari-hari manusia.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pita suara, kami akan menyajikan kajian komprehensif tentang pengertian pita suara, fungsinya, dan berbagai jenis pita suara.

Pengertian Pita Suara

Pita suara adalah organ kunci laring untuk memproduksi suara. Saat kita menghembuskan udara dari paru-paru, vocal cord bergetar, mengakibatkan penurunan tekanan.

Inilah yang menyebabkan beragamnya ragam suara. Mirip dengan bagaimana nada rendah dihasilkan oleh otot laring yang diregangkan, nada tinggi dihasilkan oleh otot yang diregangkan.

Pita suara untuk berbicara terdiri dari suara. Vocal cord berkontribusi pada generasi suara, yang merupakan sumber utama suara.

Paru-paru, vocal cord di laring, dan artikulator karena itu dapat dilihat sebagai tiga komponen dari sistem penghasil suara.

Agar vocal cord bergetar, paru-paru harus memompa udara, memberikan aliran yang cukup, dan memampatkan udara agar vocal cord dapat bergerak.

Ketika katup bergetar, vocal cord memotong aliran udara dari paru-paru untuk menciptakan pulsa suara di laring. Otot laring mengatur ketegangan dan panjang pita untuk melembutkan nada.

Fungsi Pita Suara

Berikut beberapa fungsi vocal cord yang vital bagi kehidupan manusia:

1. Mengeluarkan Suara

Dua pertiga bagian anterior vocal cord terdiri dari otot yang dilapisi oleh lapisan mukus yang tipis.

Selain itu juga, sepertiga dari posterior ini terdiri dari tulang rawan yang bernama proses vokal yang dilapisi oleh mukosa.

Otot-otot pada laring atau kotak suara akan menyatu dengan jaringan suara dan kemudian akan membuat getaran ketika kita sedang berbicara.

Getaran ini nantinya akan menghasilkan suara yang khas dari setiap orang, sehingga inilah yang membuat suara setiap individu berbeda.

Bagian atas tenggorokan kemudian akan mengubah suara ini menjadi ucapan yang keluar melalui mulut.

2. Mencegah Tersedak

Karena kedekatannya dengan epiglotis, vocal cord juga bertanggung jawab untuk mencegah tersedak.

Karena fakta bahwa epiglotis akan melipat dan menutup trakea saat makanan ditelan. Pada saat melipat, pita suara sudah bisa merasakan. Imobilitas lipatan vokal merupakan suatu gerakan pelipatan pita suara.

Untuk mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak, dilarang berbicara saat makan karena dapat mengganggu pusat saraf, mencegah epiglotis dan pita suara menutup seluruhnya.

3. Mengatur Aliran Udara

Dalam peran ini, pita suara berhubungan erat dengan epiglotis dan sejumlah organ laring lainnya. Proses ini mengatur volume udara yang masuk dan keluar paru-paru.

Ada tiga bentuk gerak utama yang digunakan dalam proses ini untuk memodulasi aliran udara:

  1. Imobilitas pita suara adalah ketidakmampuan vocal cord untuk membuka secara normal
  2. Imobilitas pita suara unilateral terjadi ketika hanya satu bagian vocal cord yang tidak dapat bergerak secara normal
  3. Imobilitas pita suara bilateral adalah suatu kondisi di mana kedua bagian vocal cord tidak berfungsi dan beroperasi secara normal.

Kondisi di atas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi aliran udara ke dalam paru-paru.

Jenis Pita Suara

Jenis Pita Suara
Manusia memiliki berbagai macam suara yang dihasilkan dari pengaruh tebal dan tipisnya vocal cord, antara lain macam-macam pita suara adalah sebagai berikut:

Pita Suara Tipis

Bentuk pita suara yang sempit ini menghasilkan suara bernada tinggi yang keluar dari bagian atas. Kekurangan memiliki pita suara yang tipis adalah memiliki suara dengan nada yang rendah.

Pita Suara Tengah

Pita suara tengah menghasilkan suara dengan jangkauan yang tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi.

Spektrum akustik tipe vocal cord tengah sangat luas. Jenis vocal cord tengah ini memiliki nada tinggi atau rendah, yang merupakan kekurangan dari pita suara tengah.

Pita Suara Tebal

Bentuk pita suara yang tebal ini menghasilkan suara seperti bass yang khas, biasanya suara yang sangat khas jika dimiliki oleh seorang vokalis.

Pita Suara Elastis

Banyak vokalis memiliki pita suara yang elastis, memungkinkan mereka untuk mencapai nada tinggi dan rendah.

Ini karena elastisitas pita suara jenis ini, yang memungkinkannya menebal dan menipis dengan sendirinya.

Penyebab Gangguan Fungsi Pita Suara

Dalam beberapa keadaan, vocal cord mungkin menjadi teriritasi dan rusak. Berikut adalah beberapa penyebab umum gangguan pada pita suara:

Penggunaan pita suara yang berlebihan, seperti pada saat bernyanyi, batuk, atau berteriak
Merokok
Menghirup iritan yang menyebabkan kerusakan pada pita suara.

Tergantung pada gangguannya, gejala vocal cord yang terluka dapat bervariasi. Suara serak, mengi, kesulitan menelan, dan batuk adalah gejala khas dari cedera pita suara.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis dan Pengobatan
Segera konsultasikan dengan ahli THT jika kamu mengalami gejala kelumpuhan pita suara untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan kamu selama proses diagnostik.

Agar dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih tepat, kamu akan diminta untuk melakukan banyak tes lebih lanjut, sebagai berikut:

Laringoskopi

Dokter akan memeriksa kondisi vocal cord menggunakan tabung fleksibel kecil yang dilengkapi kamera.

CT Scan

Untuk menentukan adanya cedera atau penyakit, penting untuk memotret bagian dalam tubuh kamu.

Tes Darah

Tes darah dapat menunjukkan adanya penyakit tertentu.

Laryngeal electromyography (LEMG)

Menggunakan arus listrik, LEMG menilai tonus otot vocal cord.

Cara Mengobati Kelumpuhan Pita Suara

Perawatan untuk kelumpuhan akan tergantung pada penyebab yang mendasari, tingkat keparahan dan lamanya gejala.

Terapi bicara dan pembedahan biasanya digunakan untuk menyembuhkan pita suara yang lumpuh. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin tidak memerlukan operasi.

Berikut adalah dua cara yang bisa dilakukan dalam pengobatan kelumpuhan vocal cord:

Terapi Berbicara

Perawatan ini akan memperkuat pita suara kamu dan meningkatkan kemampuan berbicara kamu. Selain itu, kamu akan diinstruksikan tentang cara mengontrol pernapasan dan menelan makanan dengan tepat.

Operasi

Operasi
Bedah pita suara adalah teknik bedah tambahan yang dilakukan pada jaringan yang menghalangi pembentukan suara.

Ada dua teknik standar dalam membedah pita suara, dan proses operasi inilah yang membedakannya.

Proses awal operasi, biasanya dilakukan langsung dengan menggunakan operasi terbuka atau sayatan leher.

Sebaliknya, teknik lain dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan endoskopi.

Endoskopi dilakukan tanpa operasi terbuka dengan memasukkan tabung ke dalam mulut dan tenggorokan.

Pembedahan terbuka dilakukan karena berada dalam kesejajaran langsung dengan pita suara, pembedahan pita suara memungkinkan peningkatan kontrol pita suara.

Sementara prosedur endoskopi memungkinkan melihat lebih dekat, jaringan bermasalah pada pita suara dapat dihilangkan dengan lebih presisi.

Kedua operasi dilakukan dengan anestesi umum, sehingga kamu tidak akan sadar selama proses berlangsung. Beberapa prosedur bedah biasanya digunakan untuk mengobati penyakit pita suara, antara lain:

1. Mikrolaringoskopi

Mikrolaringoskopi dapat digunakan untuk mendiagnosis kerusakan pada pita suara atau kebutuhan untuk pembedahan.

Sebuah tabung mikroskop (laringoskop) dengan kamera video ditempatkan ke dalam pita suara digunakan dalam melakukan operasi semacam ini.

Hal ini dilakukan untuk memeriksa kondisi pita suara lebih dekat. Hal ini dikarenakan metode ini sangat berguna untuk menghilangkan atau mengikis jaringan yang menyimpang dari pita suara, seperti polip atau nodul.

2. Laringoplasti Medialisasi

Tujuan dari medialized laryngoplasty adalah untuk memperluas lipatan otot pita suara. Selama operasi, implan ditempatkan di laring untuk memperbaiki posisi pita suara.

Kadang-kadang, pasien laringoplasti memerlukan operasi kedua untuk memindahkan implan di kotak suara.

Operasi ini biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit pita suara akibat kondisi neurologis, seperti kelumpuhan saraf laring, yang mengganggu fungsi salah satu atau kedua lipatan pita suara.

3. Reposisi Pita Suara

Reposisi pita suara dilakukan untuk memperbaiki posisi atau merestrukturisasi lipatan pita suara untuk meningkatkan fungsi pembangkitan suara. Biasanya, operasi ini dilakukan pada pita suara yang terluka.

Operasi ini membutuhkan 6 hingga 9 bulan masa pemulihan agar pita suara dapat berfungsi normal kembali. Perawatan ini dapat dilengkapi dengan teknik injeksi massal untuk meningkatkan kemanjuran.

4. Bulk Injection

Dokter menyuntikkan cairan yang mengandung lemak, kolagen, atau senyawa spesifik lainnya ke dalam pita suara selama perawatan ini.

Penyusutan dan kelumpuhan otot pita suara diobati dengan prosedur yang dikenal sebagai injeksi massal. Dimana cairan lemak yang disuntikkan dapat menggeser pita suara lebih dekat ke pusat kotak suara.

Sehingga akan memungkinkan pita suara yang lumpuh untuk bergerak lagi saat berbicara, menelan, dan batuk.

Risiko atau Efek Samping dari Operasi Pita Suara

Mirip dengan perawatan bedah lainnya, operasi pita suara mungkin membawa efek sampinya sendiri, misalnya:

  1. Kerusakan pada pita suara
  2. Perubahan secara permanen pada suara
  3. Lidah mati rasa yang disebabkan oleh tekanan laring (biasanya kembali dalam beberapa minggu setelah operasi)
  4. Infeksi
  5. Bahaya anestesi termasuk serangan jantung dan respons obat yang merugikan (sangat jarang).

Perlu di ingat jika tidak semua orang yang menjalani operasi ini dapat mengalami efek samping.

Dan suara kamu dapat kembali normal seiring berjalannya waktu, terutama jika kamu secara konsisten melakukan terapi suara.

Teknik ini dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan pita suara, serta kemampuan untuk mengatur aliran udara.

Namun, kamu harus segera mengunjungi dokter jika kamu melihat adanya perubahan aneh setelah operasi pita suara.

Proses Pemulihan Setelah Pita Suara Dioperasi

Untuk mempercepat proses penyembuhan, dokter akan mengusulkan banyak langkah perawatan kritis pasca operasi.

Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk mengembalikan fungsi pita suara yang optimal setelah operasi:

Istirahat total selama tiga hari pertama setelah operasi

  1. Cobalah untuk melatih pita suara kamu saat istirahat dengan berbicara atau juga melakukan terapi suara
  2. Tingkatkan asupan cairan tubuh untuk mencegah tenggorokan kering dan mempercepat pemulihan
  3. Karena merokok dapat membahayakan pita suara, kamu harus menghindari merokok dan minum alkohol. Selain itu, hindari paparan asap rokok dan polusi udara yang mungkin terhirup dari area sekitar

Tujuan dari operasi pita suara adalah untuk mengembalikan fungsi pita suara yang telah terganggu oleh penyakit atau gangguan tertentu.

Ada banyak prosedur pembedahan yang sesuai dengan sumber dan tingkat keparahan cedera pita suara.

Bahaya yang terkait dengan operasi bervariasi pada tingkat keparahan kerusakan. Konsultasikan dengan dokter kamu untuk menentukan apakah manfaat operasi lebih besar daripada bahayanya.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Apakah Laring dan Pita Suara Sama?

Laring merupakan bagian dari sistem pernapasan yang mempunya peran dalam memproduksi suara.

Laring ini biasanya berbentuk seperti tabung yang berongga dan memungkinkan udara masuk dari faring atau tenggorokan ke trakea dan kemudian ke paru-paru.

Maka dari itu, laring juga sering disebut sebagai kotak suara karena dapat memproduksi suara melalui pita suara.

Pita Suara itu Apa?

Pita suara adalah jaringan elastis pada kotak suara yang berada di pangkal tenggorokan.

Berapa Lama Pita Suara Sembuh?

Jika pada gangguan peradangan yang menyebabkan vocal cord menjadi bengkak dan suara serak, atau yang biasa disebut sebagai laringitis.

Maka membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu dengan penyembuhan sendiri.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian pita suara, lengkap dengan jenis, fungsi, gangguan serta cara mengatasinya.

Jika kamu merasakan ada gangguan pada pita suaramu, seperti suara serak dan perubahan suara selama lebih dari dua minggu, segera konsultasikan dengan dokter.

Kamu dapat menghubungi spesialis suara atau THT untuk pemeriksaan menyeluruh pada pita suara kamu. Pengobatan vocal cord ini juga bergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Perawatan untuk kelumpuhan vocal cord mungkin tidak selalu menghasilkan vocal cord yang kembali normal.

Kamu mungkin dapat kembali makan, minum, dan berbicara secara normal jika menerima perawatan yang tepat.

Dan membuat langkah-langkah untuk menjaga kesehatan vocal cord kamu, jadi kamu tidak perlu khawatir.