Teks laporan hasil observasi memiliki kesamaan dengan teks deskripsi karena menyampaikan informasi berbasis fakta.
Namun yang menjadi perbedaan dari sifatnya, karena teks deskripsi mengkaji bersifat individual atau unik sementara teks laporan hasil observasi bersifat umum.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Hasil laporan observasi atau pengamatan yang didapatkan secara umum teks laporan observasi. Selain itu teks laporan observasi disebut teks klasifikasi cara membuat klasifikasi ketentuan tertentu yang berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Menggambarkan peristiwa yang terjadi di sekitar kita ataumembuat tulisan tentang ciri sifat bentuk seperti manusia hewan benda dan lainnya. Teks hasil observasi berdasarkan fakta dan bersifat faktual.
Tujuan teks hasil observasi
- Mencari teknik atau cara yang terbaru
- Membuat solusi untuk mencari keputusan yang efektif
- Menyelesaikan suatu persoalan
- Melakukanukan perbaikan atau pengawasan
- Mengetahui Perkembangan masalah
- Fungsi teks laporan observasi:
- Menyampaikan dasar penyusunan kebijakan keputusan dalam pengamatan
- Alat untuk dokumentasi
- Menjadi rujukan informasi yang valid
Ciri-ciri teks hasil observasi:
- Ditulis secara lengkap dan berurutan
- Objek yang ditulis adalah objek tunggal
- Bersifat umum dan objektif
- Tuliskan didasarkan fakta yang terjadi di lapangan
- Penulisan merupakan hasil penilitian yang terupadte dan sudah terbukti kevalidan datanya
- Tak ada unsur memihak atau terdapat prasangka di dalam penelitian
Sifat teks laporan ini:
- Bersifat Komunikatif.
- Bersifat Objektif.
- Bersifat Informatif.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Ada beberapa struktur utama dalam membuat teks laporan hasil observasi. Struktur tersebut diantaranya:
Pernyataan umum: Subjek yang dilaporkan mengandung keterangan umum. Pernyataan umum terdapat informasi umum. (kelas, nama latin, asal usul, dan bebrbagai informasi yang dibutuhkan}
Deskripsi bagian: Terdapat rincian hal hal yang dilakukan penelitian. Jika tumbuhan dapat berupa buah, bunga, ciri fifik akar atau rincian bagian lainnya sementara jika hewan dapat berupa habibatm makanan, perilaku atau ciri fisik. Atau dapat juga diajabarkan kandungan nutrisi jika yang dipaparpakn berupa makanan..
Simpulan: Terdapat ringkasan hasil penelitian secara umum
Ciri Bahasa
Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi mengunakan kaidah bahasa diantaranya:
Menggunakan verba relasional seperti merupakan, ialah, adalah, meliputi, yaitu, terdiri atas, digolongkan dll
Memakai kata penghubung yang menyatakan perbedaan, pertentangan, persamaan, pilihan, tambahan
Menggunkan frasa nomina diiukuti deskripsi dan penjenis
Menggunakn verba aktif alam dalam penjelasan seperti: membuat, bertelur, hidup, tidur, makan dan sebagainya
Terdapat penggunaan istilah keilmuan atau teknis seperti: degeneratif, osteoporosis, paratisme, mutualisme, pembunuh vena, phobia, syndrom, dan lain sebagainnya
Jenis Teks Laporan Hasil Observasi
Macam macam teks observasi bergantung dari objek yang daiamati, tujuan pembuatan dan lainnya. Contohnnya objek yang diamati adalah:
- Observasi lingkungn alam
- Observasi sosial, politik dan kemasyarakatan
- Observasi tentang peristiwa terkini
Dan lainnya
Tujuan pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi :
- Teks observasi eksposisi.
- Teks observasi klasifikasi.
- Teks observasi identifikasi.
Dan sebagainya.
Jenis hasil teks observasi terdapat dua bagian yaitu:
Laporan Observasi Formal
Yaitu laporan hasil observasi mengenai penelitian yang diamati menggunakan kaidah penyusunan laporan resmi yang isinya terstruktur lebih rinci, menggunkan ragam bahasa baku, dan terdapat kop laporan. Biasanya dibuat dalam rangka laporan berita, kepentingan politik, dan lain sebagainnya.
Laporan Observasi Non Formal
Yaitu laporan hasil observasi yang dibuat lebih simpel dan biasanya ditulis untuk umum agar mudah dipahami banyak orang