InfoKekinian.Com Portal Informasi Teknologi Kekinian
InfoKekinian.com – Apakah kamu tahu tentang valuta asing? Bagaimana pengertian valuta asing? Secara umum, valuta asing merupakan mata uang yang bisa digunakan serta bisa diterima dengan mudah oleh berbagai negara untuk perdagangan internasional.
Contohnya, ketika turis asing sedang berlibur di Indonesia, tentunya membutuhkan jasa transportasi, pemandu wisata, tempat tinggal serta lainnya.
Dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut tentunya membutuhkan uang untuk membayarnya, dan uang yang digunakan tentunya harus mata uang Indonesia.
Namun dengan valuta asing maka kamu bisa membeli atau memenuhi kebutuhan tersebut meski tak menggunakan mata uang Indonesia.
Pengertian Valuta Asing
Valuta asing adalah mata uang asing yang diterima, diakui, dan digunakan oleh perusahaan untuk melakukan transaksi perdagangan internasional.
Karena merupakan mata uang asing, valuta asing tidak dapat digunakan untuk membayar transaksi lokal.
Namun, tidak semua mata uang asing dapat digunakan dalam transaksi di luar negeri tersebut.
Hal ini dikarenakan mata uang valuta asing tersebut harus masuk dalam kelompok Hard Currency atau menjadi mata uang dengan nilai yang relatif tinggi dibanding lainnya.
Mata uang Hard Currency biasanya dikeluarkan oleh negara maju dengan pengaruh ekonomi yang besar terhadap negara lain. Contohnya termasuk Euro, Dolar AS, dan Yen.
Oleh karena itu, apakah Rupiah termasuk Hard Currency? Sayangnya, rupiah Indonesia masih cukup lemah dan jarang digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
Oleh karena itu, Rupiah diklasifikasikan sebagai Soft Currency.
Selain itu, valas juga merupakan komponen dari devisa negara, yang merupakan kekayaan suatu negara yang berada di luar negeri sebagai komoditas, jasa, atau mata uang.
Oleh karena itu, semakin sering mata uang suatu negara digunakan, semakin menguntungkan bagi negara tersebut.
Pengertian Valuta Asing Menurut Ahli
Berikut adalah beberapa pengertian valuta asing menurut para ahli:
Menurut Hamdy Hadi
Menurut Hamdy Hadi, pengertian valuta asing ialah mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk membiayai berbagai transaksi dalam bidang ekonomi keuangan internasional, serta memiliki catatan bank sentral atau kurs resmi.
Menurut Eng, Lees dan Mauer
Menurut Eang, Less dan Mauer, valuta asing ialah mata uang asing yang digunakan sebagai klaim keuangan atau bisa disebut dengan aset pada suatu perusahaan dengan bentuk mata uang asing.
Joese Rizal Joeseoef
Menurut Joeses Rizal Joeseoef, valuta asing ialah suatu mata uang asing yang diperuntukkan sebagai alat pembayaran jika berada di luar negeri.
Anthony, Beams, Clement dan Lowensohn
Menurut Anthony, Beams, Clement dan Lowensohn terdapat 3 sistem valuta asing yang berlaku dalam suatu negara, yakni:
Sistem Kurs Tetap (Fixed)
Dalam sistem kurs tetap ini, pihak pemerintah dan pihak bank sentral bisa ikut campur tangan atau terlibat aktif dalam sistem transaksi pasar valuta asing.
Baik dengan cara menjual maupun membeli valuta asing jika nilainya menyimpang dari standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sistem Kurs Bebas (Floating)
Dalam sistem kurs bebas ini, pemerintah tidak bercampur tangan, namun hanya menjaga kestabilan nilai kurs saja.
Sebab nilai tukar kurs memang pada umumnya ditentukan oleh permintaan serta penawaran terhadap valuta asing.
Sistem Kurs Terkontrol atau Terkendali (Controlled)
Dalam sistem kurs terkontrol ini pihak pemerintah dan pihak bank memiliki kekuasaan eksklusif untuk menentukan nilai dalam pemakaian valuta asing.
Sedangkan warga negara tidak bisa ikut campur tangan dalam transaksi valuta asing tersebut. Hal tersebut karena, capital inflows serta kegiatan ekspor barang mengakibatkan ketidak tersedianya valuta asing.
Fungsi Valuta Asing
Dari beberapa pengertian valuta asing, lalu apa sebenarnya fungsi valuta asing? Sebenarnya, fungsi valuta asing pada setiap negara memiliki peran yang sangat penting, terutama untuk hubungan luar negeri, khususnya perdagangan. Secara lebih jelas, berikut ini fungsi valuta asing:
1. Sebagai Alat Tukar Internasional
Valuta asing dapat digunakan untuk alat perantara dalam melakukan tukar-menukar barang atau jasa dengan negara lain.
Contohnya, jika Indonesia akan mengimpor biji gandum dari Amerika, maka Indonesia tidak membayar menggunakan rupiah, melainkan menggunakan valuta asing seperti Dollar Amerika.
2. Sebagai Alat Pembayaran Internasional
Jika pemerintah mempunyai hutang dengan negara lain, maka untuk melakukan cicilan hutang bisa menggunakan valuta asing.
3. Sebagai Alat Pengendali Kurs
Kurs merupakan suatu perbandingan nilai mata uang dalam suatu negara terhadap nilai mata uang negara lain, sehingga mata uang negara tersebut bisa menguat atau bahkan melemah.
4. Sebagai Alat Memperlancar Perdagangan Internasional
Valuta asing juga bisa digunakan untuk mempermudah serta memperlancar suatu negara dalam melakukan perdagangan dengan negara lain.
Karen jika tidak ada valuta asing maka perdagangan internasional akan terganggu, karena hanya dilakukan dengan barter atau tukar menukar barang saja.
Setelah kamu membaca pengertian dan fungsi valuta asing tadi, semoga pengetahuan kamu mengenai bidang tersebut dapat bertambah dan membantu kamu suatu saat nanti.
Jenis-Jenis Valuta Asing
Forex dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori berdasarkan sifatnya, yaitu valuta asing fisik dan valuta asing non-fisik. Mata uang asing fisik adalah mata uang asing dalam bentuk logam atau kertas.
Mata uang asing non fisik mengacu pada mata uang asing dalam bentuk surat berharga seperti wesel dan cek.
Sementara itu, valuta asing dapat dibagi menjadi empat kategori berdasarkan bentuknya, seperti kas asing, saldo kredit, wesel asing, dan hak untuk menerima pembayaran.
Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing adalah pasar yang digunakan untuk transaksi pertukaran mata uang. Untuk terlibat dalam operasi pertukaran mata uang, sangat penting untuk memahami berbagai jenis pasar mata uang.
Dengan memahami berbagai jenis pasar valuta asing, para pemula tidak akan membuat keputusan yang salah saat melakukan operasi penukaran mata uang. Berikut adalah jenis pasar valuta asing:
1. Pasar Spot
Pasar spot memungkinkan transaksi pertukaran mata uang cepat di bank dan money changer. Transaksi di pasar spot biasanya dilakukan saat merencanakan liburan internasional.
Pedagang biasanya terlibat dalam transaksi di pasar spot. Misalnya, menjelang liburan sekolah, permintaan Dolar Singapura akan meningkat karena semakin banyak keluarga yang bepergian ke Singapura.
2. Pasar Forward
Pasar forward adalah pasar yang memfasilitasi pembelian mata uang asing berdasarkan kontrak. Biasanya, kontrak pembelian mata uang di pasar ini mungkin bernilai jutaan dolar.
Transaksi forward biasanya dilakukan oleh individu atau badan dari bank atau non-bank yang telah memiliki kontrak tertentu dengan bank, sehingga dapat dianggap sebagai transaksi bank-to-bank.
3. Pasar Currency Futures
Pasar Currency Futures Berjangka adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Mata Uang Berjangka.
Satu jenis kontrak currency futures berjangka dapat menjamin pertukaran volume standar mata uang tertentu pada tanggal penyelesaian di masa mendatang.
Ada dua jenis objek transaksi di pasar currency futures, yaitu valuta asing (financial futures market) dan komoditi (commodity futures market). Keunggulan pasar ini adalah mitigasi risiko (lindung nilai) dan spekulasi.
4. Pasar Currency Option
Pasar Currency Option adalah pasar di mana kontrak currency option dapat diperdagangkan atau dibeli.
Sistem Valuta Asing
Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah kurs saat membahas valuta asing. Namun demikian, berapa tarifnya?
Kurs adalah nilai tukar atau harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang negara lain.
Dalam hal ini, sudah waktunya bagi kamu untuk mengedukasi diri mereka sendiri tentang berbagai sistem valuta asing. Berikut adalah beberapa sistem valuta asing:
Sistem Kurs Bebas (Floating)
Sistem kurs bebas atau mengambang adalah sistem di mana kuantitas kurs valuta asing ditentukan oleh jumlah permintaan dan penawaran.
Pengaturan ini tidak termasuk keterlibatan pemerintah dalam menentukan nilai tukar uang yang akan ditukar. Oleh karena itu, nilai tukar sepenuhnya tidak diatur.
Pasar yang secara eksklusif menerima dolar untuk pembelian baik di dalam negeri maupun internasional adalah salah satu contohnya.
Sistem Kurs Tetap
Berbeda dengan sistem nilai tukar terbuka, pemerintah terlibat dalam sistem nilai tukar tetap. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki kontrol penuh atas nilai tukar mata uang.
Sistem Kurs Terkendali (Terkontrol)
Bank sentral suatu negara mengalokasikan penggunaan uang asing di suatu negara dengan sistem nilai tukar terkendali. Sistem ini merupakan gabungan dari nilai tukar tetap dan mengambang.
Meskipun kamu masih dapat dengan bebas mengalami kenaikan atau penurunan, fluktuasi akan dimoderasi sehingga tidak terlalu dramatis atau mencolok.
FAQ
Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:
Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Kurs Valuta Asing?
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing, seperti inflasi, ekspektasi, kontrol pemerintah, adanya perbedaan antar suku bunga di berbagai negara, dan juga kegitan neraca.
Bagaimana Cara Mengendalikan Kurs Valuta Asing?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dengan tujuan mengendalikan kurs valas:
- Menukarkan dolar menjadi rupiah
- Membeli produk dalam negri
- Mengurangi pembelian barang impor
- Menggunakan transportasi publik
- Wisata dalam negri.
Kesimpulan
Devisa memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam sektor bisnis dan perdagangan.
Jika kamu memiliki bisnis atau sering berurusan dengan uang asing, kamu harus memahami definisi, fungsi, dan contoh valuta asing dengan baik.
