Urine merupakan cairan yang berasal dalam tubuh dari sisa metabolisme ginjal. sebelum dikeluarkan lewat kencing, ada rangkaian proses pembentukan urine, proses ini terdiri dari beberapa tahap mulai dari filtrasi atau penyaringan, reabsorpsi dan terakhir proses augmentasi atau pengeluaran.
Sistem pengeluaran urine di dalam tubuh kita sebagai manusia haruslah lancar karena ada banyak sekali manfaat dari kita membuang urine dalam tubuh yakni untuk menyingkirkan sisa pembuangan dan racun yang ada pada tubuh yang berasal dari konsumsi kita sehari hari berbagai makanan maupun minuman.
Oleh karena itu, jika anda mengalami gangguan pengeluaran urine dalam tubuh, anda harus segera mengobatinya dikarenakan jika dibiarkan, maka akan menimbulkan penyakit berbahaya seperti gagal ginjal maupun batu ginjal
Kenapa terjadi gangguan pembuangan urine? penyebabnya sendiri berragam, salah satu yang paling sering adalah dikarenakan kurangnya konsumsi air putih dalam sehari. normalnya, manusia perlu 2-3 liter air putih sehari yang harus di konsumsi, hal ini ditujukan untuk membuat ginjal dapat bekerja dengan baik dalam membuang zat sisa dan racun pada tubuh melalui urine.
Sebelum ke pembahasan utama mengenai proses terbentuknya urine, anda perlu tahu bahwa ada 4 organ tubuh yang bekerja dalam proses ini, diantara lain:
- Ginjal
Ginjal dalam tubuh sangat berpengaruh dalam proses terbentuknya urine sebelum di keluarkan, ginjal memiliki fungsi untuk menyaring darah dalam tubuh dan membuat limbah hasil penyaringan. Ginjal merupakan organ tubuh berbentuk mirip kacang yang terdapat 2 buah pada bagian kanan dan kiri dalam tubuh.
- Ureter
Ureter merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai saluran dalam proses pembentukan urine, ureter fungsinya membuang urine menuju kandung kemih, bentuk dari ureter adalah tabung atau selang yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
- Kandung Kemih
Kandung kemih berfungsi menampung zat urine dalam tubuh sebelum dikeluarkan dimana batas maksimal kandung kemih menampung urine adalah 500 sampai 1000 Ml.
- Uretra
Uretra merupakan organ tubuh yang bentuknya mirip dengan ureter, saluran ini merupakan proses paling akhir dari terbentuknya urine dalam tubuh yang mengeluarkan urine dari dalam menuju luar tubuh.
Proses Pembentukan Urine
Saat tubuh mengeluarkan urine, ada 3 proses yang terjadi diantara lain:
Filtrasi atau Penyaringan
Ini merupakan tahap pertama dalam proses terbentuknya urine dalam tubuh. pada proses ini, glomerulus pada darah akan mengalir melalui arteri ginjal ke malpighi. dan penyaringan yang terjadi akan meyisakan zat sisa metabolisme, inilah yang disebut urine dimana kandungannya terdiri dari air, glukosa, garam dan juga urea (Urine Primer). sisa metabolisme ini terlebih dahulu akan masuk ke simpai bowman.
Reabsorpsi
Setelah melalui proses filtrasi, proses pembentukan urine berikutnya adalah Reabsorpsi, urine yang tersimpan pada simpai bowman tadi akan dialirkan ke saluran pengumpul. pada tahap ini, tidak semua zat sisa metabolisme akan dibuang, karena Reabsorpsi sendiri artinya adalah Penyerapan Kembali, jadi zat yang masih berguna seperti glukosa, asam amino maupun garam akan kembali diserap oleh tubulus proksimal dan juga lengkung henle. dari proses penyerapan kembali inilah terbentuk urine sekunder yang mengandung urea tinggi.
Augmentasi atau Pengeluaran Zat
Pada tahap augmentasi, urine sekunder yang dihasilkan dari reabsorpsi tadi akan dialirkan ke tubulus kontortus distal melalui pembuluh kapiler darah, tujuannya untuk membuang zat yang tidak baik dalam tubuh, zat ini bisa disebut dengan urine sesunguhnya. dan zat yang tidak baik dalam tubuh inilah yang disebut urine yang nantinya akaan berkumpul di saluran pengumpul.
Setelah berada di saluran pengumpul, urine akan dialirkan melalui ureter ke kandung kemih yang kemudian dikeluarkan melalui uretra saat seperti biasa anda kencing sehari hari.