Advertisements

7 Teknik Tanaman Hidroponik yang Wajib Diketahui!

Terdapat beberapa teknik tanaman hidroponik yang perlu kamu ketahui dan pelajari terlebih dahulu sebelum memulai menanam tanaman menggunakan sistem hidroponik.

​Dengan menggunakan metode tanaman hidroponik, kita dapat menghasilkan tanaman yang sehat dan subur tanpa tanah.

Teknik pada Tanaman Hidroponik

Teknik ini menggantikan media tanam tradisional dengan menggunakan larutan nutrisi yang diberikan langsung ke akar tanaman.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang teknik tanaman hidroponik lebih lengkap dan jelas melalui artikel yang telah InfoKekinian rangkum dibawah ini.

Teknik Tanaman Hidroponik

Berikut adalah beberapa teknik tanaman hidroponik:

1. Teknik Nutrient Film Technique (NFT)

Teknik Tanaman Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) adalah salah satu metode dalam pertanian hidroponik yang menggunakan aliran larutan nutrisi yang tipis melalui akar tanaman.

Pada teknik ini, tanaman ditanam dalam saluran berbentuk pipa atau cerukan yang cenderung datar, sehingga akar tanaman dapat terendam dalam lapisan air yang dangkal.

Pada sistem NFT, air yang mengandung larutan nutrisi dialirkan melalui saluran dengan kecepatan yang lambat.

Saluran ini dilengkapi dengan kemiringan yang memungkinkan air dan larutan nutrisi mengalir secara terus-menerus dari ujung saluran masuk ke ujung saluran keluar. Air yang mengalir membentuk lapisan tipis yang disebut film nutrient, di mana akar tanaman terendam.

Kelebihan utama dari sistem NFT adalah kemampuannya untuk memberikan nutrisi dan oksigen secara optimal kepada akar tanaman.

Lapisan air yang tipis memungkinkan akar tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat dan juga mendapatkan akses yang baik terhadap oksigen.

Hal ini berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan akar, penyerapan nutrisi, serta menjaga kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan sistem NFT, antara lain:

  1. Kemiringan saluran harus diatur dengan tepat agar air dapat mengalir secara lancar dan merata
  2. pH hidroponik dan konsentrasi larutan nutrisi perlu dipantau dan diatur secara teratur agar tetap dalam rentang yang optimal untuk pertumbuhan tanaman
  3. Perlindungan terhadap sinar matahari langsung pada saluran air perlu diperhatikan untuk menghindari pertumbuhan alga yang tidak diinginkan.

2. Teknik Deep Water Culture (DWC)

Teknik Deep Water Culture

Teknik Hidroponik Deep Water Culture (DWC) adalah salah satu metode dalam pertanian hidroponik yang menggunakan air sebagai media tanam hidroponik dan larutan nutrisi.

Pada teknik ini, akar tanaman ditempatkan dalam larutan nutrisi yang dalam dan terus-menerus terendam dalam air.

Pada sistem DWC, tanaman ditanam dalam wadah atau tangki yang berisi air hidroponik dan larutan nutrisi.

Akar tanaman dibiarkan terendam secara langsung dalam larutan nutrisi yang cukup dalam, sehingga akar mendapatkan oksigen melalui gelembung udara yang terdissolve dalam air.

Biasanya, wadah atau tangki dilengkapi dengan penopang seperti rakit apung atau jaring yang menjaga tanaman agar tidak tenggelam sepenuhnya.

Kelebihan utama dari sistem DWC adalah memberikan oksigen yang melimpah kepada akar tanaman.

Dalam kondisi air yang teroksigenasi dengan baik, pertumbuhan akar tanaman menjadi lebih baik, penyerapan nutrisi lebih efisien, dan tanaman menjadi lebih sehat secara keseluruhan.

Selain itu, sistem DWC juga relatif mudah dioperasikan dan dapat digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman hidroponik, baik tanaman sayuran maupun tanaman buah-buahan.

3. Teknik Wick System

Teknik Hidroponik Wick System adalah salah satu metode sederhana dalam pertanian hidroponik yang menggunakan sumbu kain (wick) untuk mengalirkan larutan nutrisi dari wadah nutrisi ke media tanam.

Pada teknik ini, wick atau sumbu kain bertindak sebagai alat penghantar yang menyerap larutan nutrisi dari wadah dan memasoknya ke akar tanaman.

Cara kerja dari sistem Wick adalah dengan menempatkan ujung wick di dalam wadah nutrisi yang berisi larutan nutrisi.

Ujung lainnya ditempatkan di media tanam, seperti serat kelapa, vermiculite, atau campuran pasir dan kerikil. Melalui kapilaritas, wick menyerap larutan nutrisi dan secara perlahan mengalirkannya ke akar tanaman.

Kelebihan utama dari sistem Wick adalah sederhana dan mudah dalam penerapannya. Tidak memerlukan pompa air atau sistem sirkulasi, sehingga menghemat energi dan biaya.

Selain itu, sistem Wick juga cocok untuk skala kecil, seperti pertanian hidroponik di rumah tangga atau dalam pot.

4. Teknik Formulir Drip

Teknik Formulir Drip

Teknik Tanaman Hidroponik Formulir Drip, juga dikenal sebagai Teknik Tanaman Hidroponik Tetes (Drip), adalah salah satu metode populer dalam pertanian hidroponik yang menggunakan sistem teknik irigasi hidroponik tetes untuk memberikan larutan nutrisi secara terprogram ke akar tanaman.

Pada teknik ini, larutan nutrisi dialirkan melalui tabung plastik atau selang dengan menggunakan pompa air yang terprogram, dan kemudian diteteskan secara perlahan ke akar tanaman.

Cara kerja dari sistem Formulir Drip adalah dengan menggunakan tabung plastik atau selang yang dilengkapi dengan emitter tetes atau dripper.

Larutan nutrisi yang diberikan melalui pompa air dipompa ke tabung atau selang, dan melalui emitter tetes, larutan nutrisi diteteskan ke dekat akar tanaman.

Drip tetes yang teratur dan terkontrol ini memungkinkan akar tanaman untuk menyerap nutrisi dengan efisien.

Kelebihan utama dari sistem Formulir Drip adalah memberikan nutrisi yang lebih akurat dan terprogram kepada tanaman.

Dengan kontrol yang baik terhadap kecepatan tetesan dan interval irigasi, tanaman dapat menerima nutrisi secara tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, sistem ini juga meminimalkan pemborosan air dan nutrisi, karena hanya nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman yang diberikan.

5. Teknik Aeroponik

Teknik pada Tanaman Hidroponik Aeroponik adalah salah satu metode inovatif dalam pertanian hidroponik yang menggunakan udara dan kabut air untuk menyediakan nutrisi dan oksigen langsung ke akar tanaman.

Pada teknik ini, akar tanaman tergantung di udara atau ditempatkan dalam ruang terbuka yang memungkinkan penyemprotan kabut nutrisi secara teratur.

Cara kerja dari sistem Aeroponik adalah dengan menggunakan misting atau semprotan air yang menghasilkan partikel-partikel kecil atau kabut yang mengandung larutan nutrisi.

Partikel-partikel ini disemprotkan langsung ke akar tanaman secara periodik, memberikan nutrisi dan oksigen yang diperlukan tanaman.

Kelembapan dan suhu udara di dalam ruang aeroponik juga diatur dengan cermat untuk menjaga kondisi yang optimal bagi pertumbuhan tanaman.

Kelebihan utama dari sistem Aeroponik adalah memberikan akses oksigen dan nutrisi yang sangat baik kepada akar tanaman.

Dalam kondisi aeroponik, akar tanaman terpapar langsung dengan kabut nutrisi yang sangat halus, yang memungkinkan penyerapan nutrisi yang optimal dan pertumbuhan akar yang cepat.

Selain itu, karena akar tanaman tidak terendam dalam larutan nutrisi seperti pada metode hidroponik lainnya, risiko penyakit tanaman hidroponik pada akar dan kelebihan kelembaban dapat dikurangi.

6. Teknik Nutrient Mist

Teknik Nutrient Mist

Teknik Tanaman Hidroponik Nutrient Mist adalah salah satu metode inovatif dalam pertanian hidroponik yang menggunakan semprotan halus atau kabut nutrisi untuk menyediakan nutrisi dan kelembapan kepada akar tanaman.

Pada teknik ini, larutan nutrisi diubah menjadi kabut dengan menggunakan alat semprot khusus, dan kabut tersebut disemprotkan langsung ke akar tanaman.

Cara kerja dari sistem Nutrient Mist adalah dengan menggunakan semprotan halus atau kabut yang mengandung larutan nutrisi.

Kabut ini disemprotkan secara merata ke akar tanaman, memberikan nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkan oleh tanaman.

Partikel-partikel kecil dalam kabut memungkinkan penyerapan nutrisi yang efisien oleh akar tanaman.

Kelebihan utama dari sistem Nutrient Mist adalah memberikan nutrisi yang tepat dan efektif kepada akar tanaman.

Dalam kondisi nutrient mist, nutrisi disemprotkan secara langsung ke akar tanaman dalam bentuk kabut halus, sehingga akar dapat menyerap nutrisi dengan efisiensi tinggi.

Selain itu, metode ini juga mengoptimalkan kelembapan di sekitar akar tanaman, membantu menjaga kondisi pertumbuhan yang optimal.

7. Teknik Ebb and Flow (Flood and Drain)

Teknik Tanaman Hidroponik Ebb and Flow, juga dikenal sebagai Teknik Banjir dan Surut, adalah salah satu metode populer dalam pertanian hidroponik yang melibatkan pengisian dan pengosongan periodik media tanam dengan larutan nutrisi.

Pada teknik ini, media tanam diberi nutrisi melalui proses banjir, diikuti oleh pengosongan untuk memberikan oksigen ke akar tanaman.

Cara kerja dari sistem Ebb and Flow adalah dengan menggunakan bak atau wadah yang diisi dengan larutan nutrisi.

Saat sistem dalam keadaan banjir, larutan nutrisi mengisi wadah hingga mencapai level tertentu, sehingga media tanam terendam sepenuhnya.

Setelah periode waktu tertentu, sistem dikosongkan dan larutan nutrisi mengalir kembali ke bak nutrisi.

Selama periode pengosongan, akar tanaman terpapar udara dan mendapatkan oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.

Kelebihan utama dari sistem Ebb and Flow adalah memberikan sirkulasi nutrisi dan oksigen yang baik kepada akar tanaman.

Melalui proses banjir dan pengosongan, tanaman mendapatkan nutrisi dan oksigen yang optimal.

Akar tanaman menyerap nutrisi saat bak terisi, dan mendapatkan oksigen saat bak dikosongkan. Hal ini memungkinkan pertumbuhan tanaman yang kuat dan sehat.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai beberapa teknik tanaman hidroponik yang perlu kamu ketahui.

Sobat Kekinian, teknik tanaman hidroponik menawarkan solusi pertanian yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan untuk masa depan.

Mulailah menjelajahi dunia pertanian hidroponik dan nikmati keuntungan hidroponik serta hasil panen yang melimpah.

Dalam mengembangkan tanaman hidroponik, penting untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan.

Banyak sumber daya dan komunitas yang dapat membantu Sobat Kekinian dalam perjalanan hidroponik ini.

Buku, video tutorial, dan forum online merupakan tempat yang bagus untuk mendapatkan informasi dan berbagi pengalaman mengenai perawatan tanaman hidroponik dengan sesama penghobi atau petani hidroponik.