Advertisements

Alat Ukur Jangka Sorong: Bagian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya, Wajib Diketahui!

Infokekinian.com –  Alat ukur jangka sorong adalah salah satu ukur presisi yang digunakan dalam berbagai industru untuk mengukur dimensi suatu objek dengan tingkat akurasi yang tinggi. Alat ini biasanya digunakan oleh tukang, insinyur, dan pekerja industri yang memerlukan pengukuran yang tepat.

Bagian-Bagian  Alat Ukur Jangka Sorong

Bagian-Bagian Alat Ukur Jangka Sorong

Berikut adalah beberapa bagian utama dari alat ukur jangka sorong:

1. Rahang Atas dan Raang Bawah

Rahang atas dan rahang bawah adalah dua bagian yang berfungsi untuk menaham objek yang akan diukur. Rahang atas biasanya dapat digerakan secara manual untuk menyesuaikan posisinya sesuai dengan ukuran objek.

2. Skala Utama

Skala utama adalah skala besar yang terletak pada bagian tetap jangka sorong. Skala ini biasanya memiliki pembagian yang jelas dan digunakan sebagai acuan awal dalam pengukuran.

3. Skala Nonius atau Vernier

Skala nonius adalah skala tambahan yang bergerak bersama dengan rahang bawah. Pembagian pada skala nonius lebih halus daripada skala utama, memungkinkan pengguna untuk membaca hasil pengukuran dengan tingkat presisi yang lebih tinggi.

4. Penunjuk Ukur

Penunjuk ukur berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran dengan jelas. Pada jangka sorong modern, penunjuk ukur dapat berupa layar digital pada jangka sorong digital atau penunjuk analog pada jangka sorong konvensional.

5. Baut Pengunci

Baut pengunci atau sekrup pengunci digunakan untuk mengunci posisi rahang atas, memastikan bahwa jangka sorong tetap stabil saat proses pengukuran berlangsung.

6. Baut Pengaturan Kekakuan

Baut ini digunakan untuk mengatur kekakuan gerakan rahang atas, memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menyesuaikan tekanan rahang sesuai dengan jenis objek yang diukur.

7. Roda Tambahan (Optional)

Beberapa jangka sorong dilengkapi dengan roda tambahan yang memudahkan pengguna untuk mengatur posisi rahang dengan lebih presisi.

8. Skrup Pengukur

Skrup pengukur terletak di bagian atas rahang bawah dan berfungsi sebagai pengukur kedalaman. Pada beberapa model, skrup pengukur dapat digerakkan untuk mengukur kedalaman objek dengan lebih akurat.

Fungsi Jangka Sorong

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari jangka sorong:

1. Mengukur Panjang dan Lebar Objek

Fungsi Jangka Sorong

Fungsi utama jangka sorong adalah untuk mengukur panjang dan lebar suatu objek dengan tingkat akurasi yang tinggi. Hal ini memungkinkan para profesional dan tukang untuk mendapatkan dimensi yang tepat dari suatu tepat dari suatu benda atau komponen.

2. Mengukur Kedalam Objek

Selain panjang dan lebar, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman suatu objek. Ini berguna ketika dimensi ketiga dari suatu objek perlu diukur untuk keperluan desain atau pembuatan.

3. Pengukuran dalam Proses Manufaktur

Jangaka sorong sering digunakan dalam proses manufaktur untuk mengukur dimensi suatu produk selama tahap produksi. Penggunaannya membantu memastikan bahwa setiap komponen memiliki dimensi yang sesuai dengan spesifikasi.

4. Pengukuran Presisi dalam Industri Mesin

Dalam industri mesin dan rekayasa, jangka sorong menjadi alat yang sangat penting untuk mengukur presisi suatu komponen, termasuk diameter, ketebalan, dan toleransi dimensi lainnya.

5. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin

Para teknisi sering menggunakan jangka sorong untuk mengukur komponen mesin yang perlu diperbaiki atau diganti. Hal ini membantu dalam menggantikan suku cadang dengan dimensi yang sesuai.

6. Pengukuran Dalam Bidang Konstruksi

Jangka sorong juga sering digunakan dalam bidang konstruksi untuk mengukur dimensi struktur bangunan, panjang pipa, atau komponen lainnya yang memerlukan akurasi tinggi.

7. Kontrol Kualitas

Dalam lingkup kontrol kualitas, jangka sorong digunakan untuk memastikan bahwa produk atau komponen yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini penting dalam memastikan konsistensi produk.

8. Pengukuran Ketebalan Material

Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan material seperti kertas, kain, atau bahan lainnya. Ini membantu dalam industri tekstil, percetakan, dan bidang lainnya yang memerlukan pengukuran ketebalan.

9. Penggunaan di Laboratorium

Dalam lingkungan laboratorium, jangka sorong digunakan untuk eksperimen dan penelitian yang memerlukan pengukuran presisi. Penggunaannya membantu dalam mendapatkan data yang akurat.

Cara Menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong

Cara Menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong

Berikut adalah beberapa langkah demi langkah tentang cara menggunakan alat ukur jangka sorong:

1. Persiapam Alat

  • Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang dapat memengaruhi akurasi pengukuran.
  • Pastikan bahwa rahang atas dan bawah jangka sorong bersih dan bebas dari kerusakan.

2. Penyesuaian Awal

  • Buka rahang atas jangka sorong dengan menggeser tombol atau pegangan yang ada.
  • Pastikan bahwa jarak antara rahang atas dan bawah cukup untuk menempatkan objek yang akan diukur di antaranya.

3. Penempatan Objek

  • Tempatkan objek yang akan diukur di antara rahang atas dan bawah jangka sorong dengan hati-hati.
  • Pastikan objek tersebut diletakkan dengan stabil dan tidak bergeser selama proses pengukuran.

4. Penutupan Rahang

  • Perlahan-lahan tutup rahang atas jangka sorong hingga rapat dengan objek yang akan diukur.
  • Pastikan bahwa objek tersebut tidak tertekan terlalu keras, namun juga tidak ada celah antara rahang jangka sorong dan objek.

5. Membaca Skala Utama

  • Bacalah angka yang terdapat pada skala utama jangka sorong yang berada di sisi pegangan.
  • Catat angka yang menunjukkan bagian sebelum koma sebagai bagian utama dari pengukuran.

6. Membaca Skala Nonius

  • Perhatikan skala nonius yang terdapat di rahang atas jangka sorong.
  • Temukan garis pada skala nonius yang paling cocok dengan garis pada skala utama.
  • Catat angka pada skala nonius yang berada di sebelah kiri garis yang paling cocok.

7. Menghitung Hasil Pengukuran

  • Gabungkan angka pada skala utama dengan angka pada skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir.
  • Perhatikan satuan pengukuran yang digunakan dan tulis hasil pengukuran dengan benar.

8. Memeriksa Kembali

  • Periksa kembali hasil pengukuran untuk memastikan bahwa proses pengukuran dilakukan dengan benar.
  • Pastikan bahwa hasil pengukuran sudah sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang diperlukan.

Kesimpulan

Alat ukur jangka soong merupakan alat yang penting dalam dunia teknik dan industri. Dengan fungsi-fungsi yang beragam dan kemampuan akurasi yang tinggi, jangka sorong menjadi alat yang tak tergantikan dalam proses pengukuran berbagai objek.

Dengan pemahaman yang baik mengenai penggunaan dan jenis-jenisnya, pengguna dapat memanfaatkan jangka sorong secara optimal dalam berbagai aplikasi.