Recount text adalah salah satu teks yang isinya menjelaskan suatu cerita yang umumnya berasal dari pengalaman di masa lampau. Untuk bisa membuatnya, banyak orang yang membutuhkan contoh recount text singkat.
Dengan adanya contoh yang baik dalam membuat recount text maka Anda bisa membuatnya sendiri dengan mudah. Contoh akan menerangkan bagaimana struktur yang tepat sehingga Anda tidak akan bingung lagi.
Ciri-ciri Recount text
Recount text sendiri biasanya menggunakan kalimat past tense yang menunjukkan waktu kejadian yang lampau. Recount text juga sering menggunakan konjungsi dan kata penghubung waktu seperti after that, on Sunday, dan lain sebagainya.
Kalimat di dalamnya juga sering menggunakan action verb seperti run, go ,took, spent, dan lain sebagainya. Kalimatnya juga sering menggunakan adverbia dan frasa adverbia dalam menerangkan waktu seperti last day, in Jakarta, dan lainnya.
Jenis Teks Recount
Ada empat jenis teks recount ini yaitu Personal Recount, Imaginative, Factual Recount, dan Historical Recount yang memiliki karakter yang cukup berbeda dalam isinya. Personal recount menjelaskan mengenai pengalaman pribadi.
Untuk imaginatif biasanya berisi tentang cerita imaginatif yang dituangkan dalam peristiwa yang sudah terjadi. Factual recount merupakan jenis teks recount yang menyajikan laporan peristiwa yang benar terjadi.
Biasanya, factual recount digunakan untuk laporan ilmiah atau ilmu pengetahuan yang lainnya. Sedangkan untuk Historical Recount dapat menjelaskan mengenai sejarah, bisa berupa tempat, atau benda-benda sejarah.
Struktur Contoh Recount text Singkat
Untuk lebih memperjelas dalam membuat recount text maka Anda harus melihat struktur dari contoh recount text singkat. Struktur utamanya terdiri dari 3 bagian yang bisa Anda simak seperti yang berikut ini:
Orientation atau Pendahuluan
Pada tahap ini, penulis akan menerangkan berbagai hal yang ada di awal pembahasan. Biasanya di paragraf ini, penulis mengajak pembaca untuk mulai mengenali tempat, waktu, tokoh, dan lain sebagainya.
Pada tahap ini, Anda bisa memulai dengan perkenalan siapa Anda atau kapan kejadian yang akan Anda ceritakan tersebut. Umumnya memang dari mulai perkenalan atau langsung pada latar waktu.
Misalnya Anda akan menceritakan mengenai kegiatan berlibur ke Bali. Anda bisa mengawali dengan memperkenalkan nama Anda dan teman-teman yang ikut dalam liburan tersebut.
Anda juga bisa menyebutkan latar waktunya terlebih dahulu, seperti; tanggal, hari, kemarin, tadi malam, tadi pagi, dan lain sebagainya baru melakukan perkenalan siapa Anda atau bersama siapa Anda berlibur.
Event atau Isi
Selanjutnya yang paling penting dalam membuat recount text adalah isinya. Di sini adalah kesempatan semua penulis untuk mencurahkan apa saja yang mereka lihat, rasakan, dan juga mereka alami.
Anda sebagai penulis recount text, pada bagian ini bisa beropini sepanjang mungkin dan bisa menulis apa saja yang menurut Anda terjadi pada saat itu dan Anda rasakan sendiri bagaimana rasanya.
Jika kejadian dalam beberapa hari maka tidak ada salahnya untuk membuatnya urut seperti pada hari pertama apa yang terjadi, hari kedua, hari ketiga, dan begitu seterusnya atau pada jam-jam tertentu.
Pada saat ini, kronologi dari peristiwa Anda yang lampau bisa diungkapkan secara baik dan runtut agar pembaca juga lebih mudah memahaminya. Gunakan suatu kerangka sederhana apa saja yang ingin Anda tuliskan.
Dengan kerangka yang baik maka akan tercipta suatu teks recount yang baik dan benar. Jika dijadikan sebagai tugas sekolah maka Anda akan mendapatkan nilai yang sempurna asal grammar yang digunakan benar.
Reorientation atau Penutup/Kesimpulan
Dan yang terakhir adalah reorisentation atau penutup. Pada tahap ini, Anda bisa mengulang secara singkat mengenai peristiwa yang terjadi dan Anda ceritakan tersebut.
Setelah rangkuman, Anda bisa menulis tanggapan dari peristiwa yang telah Anda lakukan. Jika pengalaman Anda bermanfaat untuk orang lain, dan juga bisa dimasukkan ke dalam teks.
Itulah pembahasan mengenai recount text yang merupakan salah satu teks yang sering kali diajarkan kepada anak didik dan juga sering kali dijadikan tugas pribadi. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda.