Daftar Jurusan Kuliah yang ada di Indonesia

Infokekinian.com – Buat Sobat Kekinian yang akan segera lulus SMA/SMK, yuk cek daftar jurusan kuliah yang ada di Indonesia untuk referensi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tunggi.

Kamu mungkin sudah mempertimbangkan untuk mengambil jurusan kuliah dan memang benar bahwa memilih jurusan perguruan tinggi bisa jadi sulit.

Bahkan, banyak siswa yang tidak bisa tidur. Banyak orang yang bingung mau ambil jurusan apa, ambil jurusan apa, dan ambil universitas mana.

Siswa sering membuat kesalahan dengan gagal mengidentifikasi bakat mereka dan bidang di mana mereka ingin mengejar mereka.

Akibatnya, mereka mengejar jurusan perguruan tinggi populer atau hanya mengikuti jejak rekan-rekan mereka.

Selain itu, pengetahuan mahasiswa di Indonesia kurang terkait dengan jurusan perguruan tinggi manapun.

Namun, ada banyak jurusan. Apakah latar belakangnya adalah jurusan IPS, jurusan teknik, atau keduanya.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

Sangat penting untuk memperhatikan jurusan apa yang tercakup dalam kuliah. Jadi, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipikirkan dan dilakukan sebelum memutuskan jurusan perguruan tinggi.

1. Tulis Minat dan Pekerjaan

Ambil selembar kertas dan bagi menjadi kolom untuk minat dan pekerjaan. Isi kolom dan minat yang sesuai dengan aktivitas yang kamu sukai.

Isikan pekerjaan yang berhubungan dengan minat kamu pada kolom pertama sedangkan pada kolom pekerjaan. Bukankah itu sederhana?

Misalnya, jika kamu senang berhitung, tulis “saya hitung-hitungan” di kolom minat dan pekerjaan apa yang kamu dapatkan dengan berhitung di kolom pekerjaan.

Apakah karyawan bank, guru matematika, atau yang lainnya? Faktor terpenting dalam menentukan besar dapat diukur dengan keinginan kamu sendiri.

kamu harus mengetahui mata pelajaran yang kamu sukai dan minati di sekolah. kamu dapat menggunakan ini sebagai titik awal untuk menentukan ke arah mana minat kamu akan mengarahkan kamu.

Apa subjek favorit kamu, misalnya? Karena kamu menyukai matematika dan sains, kamu harus mempertimbangkan jurusan Kedokteran, Pertanian, Sains, Biokimia, Matematika, Biologi, dan bidang lainnya.

Jika kamu lebih suka studi sosial dan menghafal, kamu dapat mengambil jurusan Komunikasi, Kriminologi, Sosiologi, atau bidang lain.

Dengan mengetahui itu, kamu telah menjernihkan beberapa ketidakpastian tentang jurusan masa depan kamu.

2. Pikirkan Biaya

Ada baiknya untuk melihat-lihat dan mencari tahu berapa banyak uang yang dihabiskan per semester jika kamu ingin belajar di universitas pilihan kamu.

Selanjutnya, kamu harus mempertimbangkan biaya hidup selama belajar di sana. Misalnya, biaya makan, kos-kosan, dan banyak hal lainnya. Dan yang paling penting, cari tahu tentang beasiswa.

Biaya kuliah dapat dikurangi di kemudian hari dengan beasiswa kuliah. Jika situasi keuangan orang tua kamu tidak memungkinkan kamu untuk mengejar jurusan yang kamu inginkan.

Maka studi kamu bisa menjadi masalah di kemudian hari. Meskipun kamu dapat mencari beasiswa, tidak semua anak memenuhi syarat.

3. Periksa Prospek dan Peluang

Penting juga untuk memahami peluang kerja departemen. Apakah jurusan yang kamu pilih dalam empat sampai lima tahun ke depan menjanjikan masa depan kamu?

Peluang atau cita-cita masa depan kamu setelah kuliah juga bisa menjadi pertimbangan saat memutuskan jurusan. Cita-cita adalah istilah lain untuk peluang masa depan.

Pilih jurusan dengan banyak peluang. Saat ini, salah satu jurusan yang paling menjanjikan adalah teknologi informasi.

Banyak bisnis baru berbasis teknologi yang didirikan di era ini. Alhasil, kamu harus mewaspadai jurusan yang sesuai dengan cita-cita kamu di masa depan.

4. Komitmen

Jika kamu telah memilih jurusan yang solid, kamu harus berdedikasi untuk itu. Jadilah kuat, jangan terbawa oleh tren yang lewat, dan jangan hanya ikut-ikutan teman.

5. Buat Rencana A-B

Siapkan berbagai rencana atau alternatif untuk dipertimbangkan jika kamu gagal ujian di Perguruan Tinggi Negeri.

Jika kamu tidak dapat masuk ke universitas negeri, kamu dapat mendaftar ke universitas swasta. Namun, kamu harus mempertimbangkan kembali anggaran dan persyaratan lainnya.

6. Motivasi Diri

Saat memilih jurusan kuliah, pertimbangkan motivasi kamu. Motivasi dapat didefinisikan sebagai mengetahui tujuan utama kamu setelah mendaftar di perguruan tinggi.

Kamu tidak akan nyaman menjalani dunia perkuliahan di masa depan kecuali kamu memiliki motivasi yang jelas.

Nantinya akan berpengaruh pada nilai IPK yang akan kamu terima. Jadi, cobalah untuk memotivasi diri sendiri mengapa kamu memilih jurusan perguruan tinggi itu.

7. Potensi

Ketidakmampuan untuk mengenali dan menyadari potensi diri sendiri dapat menyebabkan kamu menjadi bingung ketika memilih jurusan.

Siswa-siswa ini sering tidak menyadari kemampuan tersembunyi mereka. Padahal, kemampuan tersebut harus diprioritaskan saat memilih jurusan.

8. Kepribadian

Setiap anak pasti memiliki kepribadian yang berbeda. Apa hubungan antara kepribadian dan prioritas dalam pemilihan jurusan perguruan tinggi?

Ternyata ada linknya! Memilih jurusan kuliah akan lebih mudah jika kamu memahami kepribadian kamu sendiri.

9. Konsultasi Berdasarkan Pengalaman

Cobalah untuk berkonsultasi dengan guru konseling, orang tua, dan senior untuk mengungkapkan kebingungan kamu.

Kamu dapat menanyakan segala hal mulai dari pengalaman mereka memilih jurusan kuliah hingga prospek pekerjaan mereka setelah lulus.

Bertanya langsung secara langsung dapat membuat segalanya lebih mudah bagi kamu. Menyesuaikan fakta yang terjadi dengan kemampuan yang sebenarnya kamu miliki.

Daftar Jurusan Kuliah

Berikut ini adalah daftar jurusan perguruan tinggi yang dapat kamu gunakan sebagai panduan sebelum memutuskan jurusan dan di mana kamu akan melanjutkan pendidikan.

Terutama bagi kamu yang berlatar belakang IPS, IPA, atau teknik di SMK. Beberapa jurusan ini tidak asing lagi bagi kita.

Bahkan ada beberapa jurusan dengan kampus khusus yang langka di Indonesia:

Rumpun Ilmu Kesehatan

Teknik Radioagnostik dan radioterapi, Ilmu Keolahragaan, Manajemen Pelayanan Rumah Sakit, Fisioterapi, Kebidanan, Gizi dan Teknologi Pangan merupakan mata kuliah atau program studi dalam rumpun ilmu kesehatan.

Farmasi, Kedokteran Hewan, Ilmu Gizi, Ilmu Keperawatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Hewan, Kedokteran Gigi, dan Kedokteran adalah beberapa bidang studi.

Matematika dan IPA (MIPA)

Fisika, Kimia, Biologi, AStronomi, Statistika, Boitknologi, Geofisika, Meteorologi, Geografi, Biokimia, Metrologi, Aktuaria, Statiska Terapan, Mikrobiologi,

Ilmu Pangan( Food Science), Fisika Medis, Matematika Bisnis, Kartografi dan Penginderaan Jauh, dan Pengelolaan dan Pemberdayaan SDA dan Lingkungan.

Sosial dan Humaniora

Psikologi, Ilmu Pemerintahan, Filsafat, Ilmu Hukum, Kriminologi, Sosiologi, Antropologi, Jurnalistik, Hubungan Internasional (HI), Ilmu Kesejahteraan Sosial, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi,

Lalu Hubungan Masyarakat, Marketing Communication, Peradilan Agama, Sains Komunikasi dan pengmbangan Perkembangan Sosial dan Kesejahteraan, Kearsipan, Penyiaran (Broadcasting), Business Law,

Periklanan (Advertiling), Manajemen Komunikasi, Branding, Politik Islam, Masyarakat, Ilmu Keluarga dan Konsumen, Serta Manajemen Produksi Media.

Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi, Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Administrasi Fiskal, Ekonomi, Bisnis Internasional, Manajemen Informatika, Ekonomi Pembangunan,

Technopreneurship, Green Ekonomy, Manajemen Bisnis, Administrasi Niaga, Manajemen Keuangan Syariah, Bisnis Islam,

Bussines Creation, Kewirausahaan, Manajemen Bisnis dan Pemasaran, Manajemen Bisnis Internasional, Ekonomi Syariah,

Keuangan, Pemasaran Internasional, Ekonomi Bisnis, Akuntansi Bisnis, Manajemen Pariwisata, Manajemen, Manajemen Transportasi,

Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Industri katering, Administrasi Keuangan, Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika.

Sastra Dan Budaya

Sastra Inggris, Arkeologi, Sastra Jawa, Sastra Arab, Sastra Jepang, Sastra Indonesia, Sastra Rusia, Satra Perancis, Sastra Korea, Astra Jerman, Sastra Belanda, Sastra Cina,

Sastra Sunda, Sastra Bali, Sastra Slavia, Sastra Minangkabau, Sastra Nusantara, Sejarah Dan Kebudayaan Islam.

Komputer dan Teknologi Teknik Informatika

Teknologi Game, Ilmu Komputer, Cyber Security, Bioinformatika, Sistem Komputer (Teknik Komputer), Sistem Informasi Bisnis,

Software Engineering, Sistem dan Teknologi Informasi, Computerized Accounting, dan Information System Audit

Accounting Information

Ilmu Komputer, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Audio Engineering, Human Computer Interaction, Pendidikan Luar Biasa (PLB),

Manajemen Pendidikan, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Administrasi Pendidikan

Pendidikan Bimbingan Konseling, Ilmu Perpustakaan, Teologi, Pendidikan Kependudukan, Tafsir Hadits, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pendidikan Bahasa Inggris

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa Arab,

Pertanian Agronomi dan Hortikultura, Mikrobiologi Pertanian, Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian), Agroteknologi, Ilmu Kelautan, dan Peternakan.

Agroeteknologi

Budidaya Perairan (Akuakultur), Kehutanan, Teknologi Pangan, dan Rekayasa Pertanian.

Teknologi Pasca Panen

Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (Proteksi Tanaman), Silvikulutur,Teknologi Hasil Hutan, Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata,

Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri), Manajemen Sumber Daya Perairan, Manajemen Sumberdaya Lahan (Ilmu Tanah), Teknologi Hasil Perikanan, Agrobisnis Perikanan (Sosial Ekonomi Perikanan),

Budidaya Perikanan, Teknologi Industri Benih, Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Manajemen Hutan, Rekayasa Pertanian, Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.

Teknik Pertanian

Pendidikan Kepolisian, Profesi dan Ilmu Terapan Pariwisata,Pendidikan Militer, Penerbang (Pendidikan Pilot), Desain Grafis,

Pendidikan Intelijen, Komunikasi Penerbangan, Lalu Lintas Udara, Manajemen Logistik, Seni Desain Interior, Desain Produk,

Furniture Design, Tata Boga, Oseanografi, Animasi, DKV New Media, DKV Creative Advertising, Teknik Teknik Pertambangan,

Teknik Kelautan, Teknik Lingkungan, Teknik Metalurgi, Teknik Sipil, Manajemen Bisnis Unggas, Arsitektur, Teknik Geodesi,

Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Perkapalan, Teknobiomedik,Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi),

Teknik Penerbangan (Aeronautika dan Astronautika), Teknik Nuklir, Teknik Geologi, Transportasi Laut,

Manajemen Rekayasa Industri Teknik, Otomotif, Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Teknik Refrigerasi dan Tata Udara,

Teknik Telekomunikasi, Teknologi Bioproses, Teknik Grafika, Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, Rekayasa hayati,

Teknik Material, , Automotive and Robotics Engineering, Teknik Tenaga Listrik, Teknik Sistem Komputer, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Industrial Robotics Design, danTeknik Kimia.

Teknik Fisika

Teknik Perminyakan, Teknik Geomatika, Teknik Ekonomi Konstruksi (Quantity Surveyor),Teknik Alat Berat, Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Teknik Pesawat Udara,

Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara, Teknik Bangunan dan Landasan, Teknik Listrik Bandara, Teknik Pengairan (Sumber Daya Air),, Meteorologi Terapan, Arsitektur Lanskap, Teknik Sistem Perkapalan, dan Teknik Konversi Energi.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai daftar jurusan kuliah yang ada di Indonesia jangan lupa untuk tetap perhatikan kemampuan yang kamu miliki dan jangan sampai menyesal dikemudian hari.

Demikianlah artikel mengenai Daftar Jurusan Kuliah yang ada di Indonesia dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.