Advertisements

Ethereum: Apa Bedanya dengan Bitcoin?

Infokekinian.com – Berikut adalah informasi mengenai apa itu Ethereum: apa bedanya dengan Bitcoin? Yuk simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasinya lebih lengkap dan jelas.

Ethereum adalah platform terdesentralisasi yang dapat menjalankan kontrak pintar, atau aplikasi yang dapat berjalan secara mandiri sesuai dengan pemrograman tanpa downtime, sensor, penipuan, atau gangguan dari pihak lain, menurut ethereum.org (situs web resmi organisasi Ethereum).

Ethereum_ Apa Bedanya dengan Bitcoin_

Perbedaan Ethereum dan Bitcoin

Seperti Bitcoin, Ethereum adalah jaringan blockchain publik yang terdesentralisasi. Sementara Bitcoin dan Ethereum memiliki banyak perbedaan teknologi, perbedaan paling mendasar adalah tujuan dan fungsinya.

Untuk pembayaran atau transfer Bitcoin, Bitcoin menyediakan sistem uang elektronik peer-to-peer.

Sementara itu, blockchain Ethereum digunakan untuk menjalankan program terdesentralisasi, seperti pembayaran dan transfer Eter.

Dr. Gavin Wood (co-founder Ethereum) menyoroti bahwa peran utama Bitcoin adalah sebagai mata uang, dan mata uang itu adalah salah satu aplikasi blockchain. Blockchain, di sisi lain, dapat menjalankan berbagai aplikasi.

Contoh Aplikasi Ethereum

Jadi sekarang kita telah mempelajari bahwa Bitcoin utamanya digunakan untuk men-transfer uang elektronik secara peer-to-peer.

Sedangkan Ethereum bisa digunaan untuk menjalankan aplikasi apapun, termasuk salah satunya transfer uang elektronik – dalam bentuk Ether maupun token Ethereum lain. Contoh-contoh aplikasi tersebut diantaranya:

  1. Platform exchange cryptocurrency. Contohnya: Kyber dan 0x.
  2. Pasar futures dimana masyarakat umum bisa voting suara untuk mem-prediksikan kejadian di masa depan. Contohnya: Gnosis dan Augur.
  3. Pasar perjudian. Contoh: Etheroll dan vDice
  4. Platform untuk menggabungkan kekuatan ratusan atau bahkan ribuan komputer di dunia, untuk melakukan sebuah aktifitas bersama yang membutuhkan banyak computing power, seperti misalnya rendering grafik animasi. Contoh: Golem.
  5. Sistem pembayaran. Misalnya OmiseGo, TenX dan TokenCard.
  6. Platform untuk me-manage perusahaan mulai dari akuntansi, voting, sistem gaji dan lain-lain. Misalnya Aragon.
  7. Platform untuk periklanan online. Contoh: BAT (Basic Attention Token)

Pencipta Ethereum: Vitalik Buterin

Ethereum pertama kali diciptakan oleh Vitalik Buterin, yang sebelumnya bekerja di Bitcoin Magazine – sebuah media terkemuka di-antara pecinta cryptocurrency.

Dana project Ethereum didapatkan dari sebuah crowdsale yang menjual saham berbentuk Ether. Proses ini juga disebut dengan nama ICO (Initial Coin Offering).

Mirip dengan IPO (Initial Publick Offering) tetapi ICO menyebarkan / menjual digital currency yang berfungsi seperti saham perusahaan.

Cara Membeli Ethereum (ETH)

1. Beli Ethereum (ETH) Menggunakan Rupiah

Jika kamu berada di Indonesia, kamu bisa membeli Ethereum (ETH) di website:

2. Triv.co.id: Di website ini, kamu bisa membeli Ethereum secara real time dan juga bisa membeli pulsa dan membayar berbagai tagihan menggunakan cryptocurrency kamu.

3. Indodax.com: Exchange aset digital ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara, sehingga memiliki volume trading yang cukup besar.

Selain bisa membeli Ethereum, di website ini kamu juga bisa membeli Bitcoin, Litecoin, Ethereum Classic, Dash, Ripple, NEM, Stellar Lumens, Tokenomy, dan lainnya – langsung dengan menggunakan mata uang Rupiah.

Untuk memulai investasi maupun trading Ethereum di kedua website tersebut, kamu diharuskan untuk terlebih dahulu:

  1. Membuat akun.
  2. Memverifikasi email, nomor telefon, dan identitas kamu.
  3. Transfer uang Rupiah kamu ke platform mereka.

Beli Ethereum Menggunakan Crypto Lain

Jika kamu telah memiliki cryptocurrency lain seperti Bitcoin (BTC), kamu bisa membeli Ethereum (ETH) dengan cara sebagai berikut:

1. Beli Ethereum menggunakan crypto lain di Binance

Buka akun di Binance.com, lalu kamu bisa membeli Ethereum menggunakan crypto yang telah kamu punya.

2. Tukar crypto kamu ke Ethereum di Changelly

kamu bisa langsung menukarkan crypto yang telah kamu punya dengan Ethereum di website Changelly.com.

Cara Paling Aman untuk Menyimpan Ether

Ada banyak cara untuk menyimpan Ether kamu. Tetapi harus diingat, jika kamu tidak memegang private key dari dompet kamu, berarti kamu tidak mempunyai kontrol akan Ether kamu.

Cara paling aman untuk menyimpan Ether kamu, adalah dengan menggunakan dompet hardware seperti Ledger dan Trezor.

Ledger Nano S adalah salah satu dompet hardware yang paling terkenal di kalangan pecinta cryptocurrency. Harganya pun tidak terlalu mahal.

Ledger Blue adalah pilihan yang menarik dengan user experience yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar, jika kamu mempunyai dana lebih untuk membeli dompet hardware Ether kamu.

Trezor adalah salah satu pioneer pertama dan juga dompet hardware Ether teraman.

45 Ethereum (Ether) Berapa Rupiah IDR?

Untuk menghitung nilai tukar ETH ke IDR memang sedikit gampang-gampang susah. Namun kita hanya perlu mengetahui kurs Ethereum terbaru, disitulah kita hanya perlu mengalikan total dolar Ethereum yang tersedia.

Lantas, berapa jika jumlah total Ethereum ada sekitar 45 ETH? Pasti sedikit agak sulit untuk menghitung totalnya jika tanpa bantuan kalkulator. Tapi jangan kawatir, mari kita hitung bersama-sama jumlahnya!

1ETH = 28.018.500.00 IDR

45Ethereum x 28018500 IDR = Rp. 1.260.832.500,00 IDR

Jadi, jika 45ETH Ethereum di rupiahkan setara dengan Rp. 1.270.350.000,00 IDR. Data kurs atau harga ETH ke IDR Rupiah Indonesia terbaru hari ini diambil dari Rekeningku.com.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai Ethereum: apa bedanya dengan Bitcoin. Bagaimana? Kini kamu sudah tidak bingung lagi bukan?

Demikianlah artikel mengenai Apa Itu Ethereum: Apa Bedanya dengan Bitcoin? dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.