Advertisements

Wajib diketahui, ini 8 Fakta Harimau Sumatera yang Menarik!

InfoKekinian.com – Harimau sumatera merupakan spesies kucing terancam punah yang hidup di wilayah Sumatera, Indonesia. Selain itu, fakta harimau sumatera yang terbilang unik dan istimewah ini kerap dijadikan sebagai alasan mereka diburu oleh manusia.

Apa itu Harimau Sumatera
Namun, masih ada beberapa diantara kita yang belum mengetahui apa saja fakta harimau sumatera yang unik sehingga mereka terancam punah.

Untuk mengetahui fakta harimau sumatera lebih lengkap, yuk simak artikel ini hingga selesai.

Apa itu Harimau Sumatera?

Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah salah satu subspesies harimau yang endemik di pulau Sumatera, Indonesia.

Harimau ini memiliki ciri khas bulu tebal berwarna cokelat kekuningan dengan corak hitam yang khas, serta ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan subspesies harimau lainnya.

Harimau sumatera juga memiliki pola garis vertikal yang lebih rapat dan jarang dibandingkan dengan harimau lainnya.

Harimau Sumatera adalah satwa liar yang dilindungi dan terancam punah karena perburuan, kehilangan habitat hutan yang semakin menyusut, serta konflik dengan manusia.

Konservasi harimau sumatera menjadi salah satu upaya untuk menjaga keberlangsungan spesies ini dan menjaga keseimbangan ekosistem di Sumatera.

Habitat Harimau Sumatera

Habitat Harimau Sumatera
Habitat harimau sumatera adalah hutan tropis yang tersebar di pulau Sumatera, Indonesia.

Harimau sumatera ditemukan di berbagai tipe hutan, mulai dari hutan dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.

Harimau sumatera hidup di hutan primer dan hutan sekunder yang masih cukup lebat dengan vegetasi yang cukup untuk menyediakan makanan dan tempat berlindung.

Mereka juga terdapat di hutan rawa, hutan gambut, dan hutan pantai. Harimau sumatera adalah hewan soliter dan sangat tergantung pada habitat hutan sebagai tempat hidup dan mencari makanannya.

Namun, dengan semakin besarnya ancaman perusakan habitat hutan, kini populasinya semakin menurun dan terancam punah.

Oleh karena itu, upaya konservasi habitat hutan menjadi sangat penting dalam menjaga keberlangsungan harimau sumatera.

Populasi Harimau Sumatera di Indonesia saat ini

Populasi harimau sumatera di Indonesia saat ini diperkirakan hanya sekitar 400 individu yang tersebar di beberapa kawasan di Sumatera, seperti Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan sekitar kawasan hutan yang masih lestari di Sumatera Utara dan Riau.

Populasi harimau sumatera semakin menurun karena perburuan, kehilangan habitat, dan konflik dengan manusia.

Selain itu, perburuan harimau sumatera juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar gelap yang mengambil bagian-bagian tubuh harimau sumatera untuk dijual sebagai obat-obatan tradisional atau barang hias.

Kondisi ini memicu upaya konservasi harimau sumatera untuk menjaga keberlangsungan spesies ini dan habitatnya.

Tindakan-tindakan konservasi seperti pengelolaan habitat, patroli hutan, dan penghentian perburuan liar menjadi langkah penting dalam upaya melestarikan harimau sumatera dan menjaga keseimbangan ekosistem di Sumatera.

Status Konservasi Harimau Sumatera

Status Konservasi Harimau Sumatera
Harimau sumatera saat ini masuk dalam daftar spesies terancam punah dengan status konservasi “Kritis” (Critically Endangered) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Selain itu, harimau sumatera juga termasuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Kehilangan Habitat dan Punah yang disusun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.

Populasi harimau sumatera semakin menurun karena habitatnya semakin terancam, dan juga karena pemburu yang mengincar kulit dan bagian tubuh lainnya untuk dijual di pasar gelap.

Untuk itu, perlindungan dan konservasi harimau sumatera menjadi sangat penting dalam menjaga keberlangsungan spesies ini.

Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk melestarikan harimau sumatera adalah dengan pengelolaan habitat dan perlindungan yang lebih baik, penghentian perburuan liar, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga harimau sumatera dan habitatnya.

Beberapa lembaga dan organisasi juga telah melakukan upaya konservasi dan pemantauan populasi harimau sumatera di Sumatera, seperti Yayasan Harimau Indonesia, Zoological Society of London, dan Wildlife Conservation Society.

Namun, meskipun banyak upaya konservasi telah dilakukan, populasi harimau sumatera masih terus menurun dan terancam punah.

Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi yang lebih intensif dan berkelanjutan untuk melestarikan harimau sumatera dan habitatnya agar dapat terus hidup di alam bebas dan menjaga keberagaman hayati di Indonesia.

Peran Harimau Sumatera dalam Ekosistem

Peran Harimau Sumatera dalam Ekosistem
Harimau sumatera memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Pulau Sumatera. Berikut ini adalah beberapa peran penting harimau sumatera dalam ekosistem:

1. Mengendalikan Populasi Hewan Herbivora

Harimau sumatera adalah predator yang lihai dalam berburu dan memangsa hewan herbivora seperti rusa, babi hutan, dan kijang.

Dengan memangsa hewan herbivora, populasi hewan tersebut bisa dikendalikan sehingga tidak merusak terlalu banyak tanaman dan vegetasi di hutan.

2. Menjaga Keberagaman Spesies

Dengan memakan berbagai jenis hewan, harimau sumatera membantu menjaga keberagaman spesies di hutan.

Hal ini karena dengan memakan berbagai jenis hewan, harimau sumatera memastikan bahwa tidak ada satu jenis hewan yang mendominasi keberadaan spesies lainnya di hutan.

3. Mengatur Aliran Sungai

Harimau sumatera hidup di daerah hutan yang kaya akan air. Ketika harimau sumatera berburu atau mencari tempat tinggal, mereka akan memilih daerah yang dekat dengan sungai atau sumber air.

Hal ini membuat harimau sumatera memainkan peran penting dalam mengatur aliran sungai dan menjaga kualitas air di hutan.

4. Menjaga Kesehatan Hutan

Harimau sumatera memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan hutan.

Dengan memangsa hewan yang sakit atau lemah, harimau sumatera membantu mengurangi penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan hewan lain di hutan.

5. Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Harimau sumatera memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di hutan.

Dengan mengendalikan populasi hewan herbivora dan menjaga keberagaman spesies, harimau sumatera membantu menjaga keseimbangan antara predator dan mangsa di hutan.

Oleh karena itu, keberadaan harimau sumatera sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di Pulau Sumatera.

Penting bagi kita untuk menjaga populasi harimau sumatera agar spesies ini tetap bisa berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem di hutan.

Fakta Harimau Sumatera

Fakta Harimau Sumatera
Berikut adalah beberapa fakta harimau sumatera yang perlu kamu ketahui:

1. Harimau Sumatera Perenang Yang Handal

Harimau sumatera dikenal sebagai perenang yang handal dan mampu menempuh jarak yang jauh di perairan.

Harimau sumatera hidup di sekitar hutan yang memiliki banyak sungai dan rawa-rawa di Pulau Sumatera. Mereka sering kali memanfaatkan air sebagai jalur pergerakan dan mencari mangsa.

Dalam keadaan darurat, harimau sumatera juga tidak ragu untuk menyeberangi sungai atau perairan yang luas untuk mencari makanan.

Kemampuan perenangnya memungkinkan harimau sumatera untuk menjangkau area yang jauh dari daratan dan menemukan mangsa yang lebih banyak.

Meskipun demikian, kemampuan berenang harimau sumatera sebenarnya bukanlah keterampilan yang diperoleh secara alami.

Seperti manusia, harimau sumatera juga membutuhkan waktu untuk belajar berenang. Anak harimau sumatera biasanya akan diajari berenang oleh induknya pada usia yang sangat muda.

2. Sub-speies Yang Sudah Tua

Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah salah satu subspesies harimau yang berasal dari Pulau Sumatera, Indonesia.

Subspesies ini dianggap sebagai subspesies yang paling tua dan telah berevolusi sejak sekitar 2 juta tahun yang lalu.

Harimau sumatera memiliki beberapa perbedaan fisik dibandingkan dengan harimau dari subspesies lainnya, seperti ukuran yang lebih kecil, garis-garis yang lebih rapat, dan warna yang lebih terang.

Selain itu, harimau sumatera juga memiliki keunikan dalam genetiknya, seperti memiliki jumlah kromosom yang lebih sedikit dibandingkan dengan subspesies harimau lainnya.

Namun, sayangnya, keberadaan harimau sumatera saat ini semakin terancam karena hilangnya habitat dan perburuan ilegal.

Populasi harimau sumatera diperkirakan hanya tersisa sekitar 400 ekor di alam liar, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spesies yang terancam punah.

3. Payah Dalam Urusan Memanjat

Harimau sumatera terkenal sebagai perenang yang handal, namun tidak demikian halnya dalam urusan memanjat.

Dibandingkan dengan harimau dari subspesies lainnya, harimau sumatera tidak terlalu terampil dalam memanjat pohon atau mendaki tebing curam.

Hal ini disebabkan oleh bentuk tubuh harimau sumatera yang lebih berat dan otot yang lebih padat, membuatnya sulit untuk naik ke atas pohon atau dinding tebing yang curam.

Sebagai gantinya, harimau sumatera lebih sering berkeliaran di daratan, mengintai mangsa di antara semak-semak atau rerumputan, atau berburu di tepian sungai.

Meskipun demikian, harimau sumatera memiliki kemampuan fisik yang sangat hebat dalam melompat jarak yang jauh.

Dalam satu lompatan saja, harimau sumatera bisa melompat hingga 6-7 meter jaraknya, sehingga sangat membantunya dalam mengejar atau melompati rintangan saat berburu.

Meskipun tidak terlalu terampil dalam memanjat, harimau sumatera tetap dianggap sebagai salah satu predator yang paling mematikan di hutan Sumatera.

Kehadirannya sangat penting bagi keseimbangan ekosistem di pulau Sumatera, dan perlindungan terhadap spesies langka dan unik ini harus terus dilakukan untuk memastikan keberlangsungan hidupnya di alam liar.

4. Suka Tempat Yang “Adem”

Harimau sumatera dikenal memiliki preferensi terhadap tempat-tempat yang memiliki suhu yang lebih rendah atau lebih “adem”.

Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim di habitat aslinya di pulau Sumatera yang cenderung panas dan lembap sepanjang tahun.

Untuk mencari tempat yang lebih sejuk,harimau sumatera biasanya mencari tempat di dekat sumber air atau di daerah yang lebih tinggi seperti pegunungan.

Mereka juga sering beristirahat di bawah rimbunnya kanopi hutan yang memberikan naungan dan melindungi mereka dari sinar matahari langsung.

Selain itu, harimau sumatera juga terkadang berenang di sungai atau danau untuk menyejukkan tubuhnya pada hari-hari yang sangat panas.

Kebiasaan ini juga membantu mereka untuk mencari makanan seperti ikan atau hewan lain yang hidup di dalam air.

Namun, kebiasaan harimau sumatera mencari tempat yang lebih adem juga sering membuat mereka terjebak dalam konflik dengan manusia.

Terkadang mereka memasuki kawasan permukiman manusia mencari tempat teduh atau mencari hewan ternak yang menjadi mangsa mereka.

Hal ini menyebabkan konflik antara harimau sumatera dan manusia, yang dapat membahayakan kedua belah pihak.

Karena itu, penting bagi kita untuk menghargai habitat alami harimau sumatera dan berusaha untuk meminimalisir konflik antara harimau sumatera dan manusia, sehingga spesies langka ini dapat terus hidup dan berkembang biak di habitat aslinya.

5. Harimau Sumatrea Pandai Melompat

Harimau Sumatrea Pandai Melompat
Harimau sumatera dikenal sebagai predator yang pandai melompat. Mereka dapat melompat hingga 6 meter jaraknya, bahkan lebih jauh lagi jika melompat dari tempat yang lebih tinggi seperti batu atau pohon.

Kemampuan melompat yang baik ini memungkinkan harimau sumatera untuk mengejar dan menangkap mangsa mereka dengan lebih efektif.

Mereka dapat melompati rintangan seperti sungai, tebing atau semak-semak dengan mudah, dan dengan cepat mengejar mangsa yang berlari.

Selain itu, kemampuan melompat juga membantu harimau sumatera untuk mencari tempat yang lebih aman dan terlindungi di habitatnya.

Mereka dapat melompati rintangan dan mencapai tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh predator lainnya, seperti puncak pohon atau tebing yang terjal.

Namun, meskipun kemampuan melompatnya yang baik, harimau sumatera juga masih rentan terhadap ancaman seperti perburuan liar dan perusakan habitat alami mereka.

Populasi harimau sumatera semakin menurun setiap tahunnya, dan saat ini spesies ini terancam punah.

6. Memiliki Gigitan Yang Kuat

Harimau sumatera merupakan salah satu spesies harimau yang memiliki gigitan yang sangat kuat.

Gigi taring mereka dapat mencapai panjang hingga 7,5 cm, dan dengan tenaga gigitan yang mencapai 2000 psi, harimau sumatera dapat menghancurkan tulang dan menangkap mangsa yang lebih besar dari ukuran tubuhnya.

Gigitan yang kuat ini merupakan senjata utama bagi harimau sumatera untuk menangkap mangsa dan bertahan hidup di habitat aslinya.

Mereka dapat mengejar dan menyerang mangsa dengan cepat, dan dengan gigitan yang kuat, mereka dapat membunuh mangsa dengan mudah.

Namun, meskipun memiliki gigitan yang kuat, harimau sumatera juga rentan terhadap ancaman manusia.

Perburuan liar dan perusakan habitat alami mereka menyebabkan populasi harimau sumatera semakin menurun, dan spesies ini saat ini terancam punah.

7. Loreng Harimau Sumatera Adalah Sidik Jari

Loreng harimau sumatera adalah salah satu ciri khas yang membedakan spesies ini dengan spesies harimau lainnya.

Pola loreng yang terdapat pada tubuh harimau sumatera terdiri dari garis-garis hitam dan putih yang membentuk bentuk seperti sidik jari.

Setiap harimau sumatera memiliki pola loreng yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya, sehingga mirip dengan sidik jari manusia yang berbeda-beda pada setiap orangnya.

Pola loreng ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu harimau sumatera, sehingga memudahkan para ahli untuk melakukan pemantauan dan penelitian terhadap populasi harimau sumatera.

Namun sayangnya, keunikan pola loreng harimau sumatera juga membuat mereka menjadi sasaran perburuan liar dan perdagangan ilegal.

Pola loreng ini dianggap sebagai barang yang langka dan eksotik, sehingga seringkali dijadikan bahan untuk pajangan atau aksesoris.

Hal ini menyebabkan harimau sumatera semakin terancam dan jumlah populasi mereka semakin menurun.

8. Memiliki Habitat Yang Luas dan Indah

Harimau sumatera memiliki habitat yang sangat luas dan indah. Mereka biasanya hidup di hutan hujan tropis yang lebat dan di sepanjang daerah pegunungan di Sumatera.

Habitat ini menyediakan lingkungan yang tepat untuk kehidupan harimau sumatera dan menyediakan sumber daya makanan yang cukup untuk mereka.

Hutan hujan tropis yang lebat dan sepanjang daerah pegunungan di Sumatera juga memberikan lanskap yang sangat indah.

Terdapat banyak keindahan alam yang dapat ditemukan di habitat harimau sumatera, seperti air terjun yang indah, sungai yang jernih, dan pepohonan yang rimbun.

Namun, keberadaan harimau sumatera dan habitatnya saat ini terancam oleh berbagai faktor, seperti perambahan hutan, perburuan liar, dan kerusakan lingkungan.

Penyebab Terancamnya Harimau Sumatera

Harimau sumatera adalah spesies yang terancam punah di Indonesia. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan terancamnya harimau sumatera:

1. Perusakan Habitat

Perusakan habitat hutan di Pulau Sumatera menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan terancamnya harimau sumatera.

Kegiatan pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertambangan membuat hutan semakin berkurang dan mengurangi habitat harimau sumatera.

2. Perburuan Ilegal

Harimau sumatera sering diburu untuk diambil kulitnya yang bernilai tinggi. Selain itu, daging dan tulang harimau sumatera juga dianggap memiliki khasiat obat oleh sebagian masyarakat.

3. Konflik dengan Manusia

Konflik dengan manusia sering terjadi karena harimau sumatera memasuki daerah permukiman manusia dan merusak ternak.

Hal ini membuat manusia memburu atau membunuh harimau sumatera sebagai bentuk pertahanan.

4. Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga berdampak pada terancamnya harimau sumatera. Perubahan pola musim dan cuaca membuat harimau sumatera kesulitan dalam mencari makan dan tempat tinggal.

5. Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan jalan dan bendungan juga menjadi faktor yang menyebabkan terancamnya harimau sumatera.

Pembangunan tersebut mengurangi habitat harimau sumatera dan memotong jalur migrasi harimau sumatera.

Upaya Konservasi Harimau Sumatera

Upaya Konservasi Harimau Sumatera
Pemerintah Indonesia bersama dengan organisasi dan lembaga konservasi lainnya telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi harimau sumatera. Beberapa di antaranya adalah:

1. Penetapan Kawasan Konservasi

Pemerintah telah menetapkan beberapa kawasan hutan sebagai kawasan konservasi untuk menjaga habitat harimau sumatera.

Kawasan tersebut dijaga dan diawasi oleh petugas keamanan hutan dan konservasi.

2. Kampanye Penyadartahuan

Organisasi konservasi dan pemerintah juga melakukan kampanye penyadartahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keberadaan harimau sumatera dan hutan sebagai habitatnya.

3. Reintroduksi Harimau Sumatera

Beberapa lembaga konservasi telah melakukan program reintroduksi harimau sumatera ke habitat aslinya setelah menjalani proses rehabilitasi.

4. Pengawasan Perburuan dan Perusakan Habitat

Pemerintah dan organisasi konservasi melakukan pengawasan dan tindakan hukum terhadap pelaku perburuan dan perusakan habitat harimau sumatera.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai fakta harimau sumatera yang merupakan spesies kucing terancam punah yang hidup di Sumatera, Indonesia.

Populasi harimau sumatera semakin menurun dan diperkirakan hanya tersisa sekitar 400 ekor di alam liar.

Penyebab utama penurunan populasi harimau sumatera adalah hilangnya habitat alaminya akibat pembukaan lahan dan pembalakan hutan, serta perburuan liar.

Oleh karena itu, dibutuhkan upaya konservasi yang serius dan terintegrasi untuk menjaga keberlangsungan hidup harimau sumatera.