Advertisements

Hewan Langka yang Hampir Punah di Dunia

Infokekinian.com – Siapa yang tidak tahu komodo si hewan langka yang hampir punah di dunia? Nyatanya, banyak hewan yang mulai langka karena kepunahan yang salah satu penyebabnya adalah pemburuan liar.

Perburuan liar tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Perburuan telah mengakibatkan kepunahan banyak spesies hewan.

Saya tidak yakin apa yang ada di pikiran mereka, apakah itu hobi atau hiburan. Untuk menghindarinya, anak harus mulai belajar sejak usia dini.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa hewan langka yang berada di ambang kepunahan. International Union for the Conservation of Natureand Natural (IUCN) adalah organisasi yang menangani flora dan fauna.

Daftar Hewan Langka di Dunia

Organisasi ini bekerja dengan negara-negara di seluruh dunia untuk menyelamatkan hewan langka yang berada di ambang kepunahan.

Daftar Hewan Langka di Dunia

Berikut adalah daftar hewan langka dan hampir punah dari seluruh dunia:

Komodo

Komodo atau Varanus Komodoensis adalah hewan asli Indonesia, khususnya pulau Komodo yang sudah terkenal di seluruh dunia.

Saat ini, habitat liar komodo semakin berkurang, dengan hanya beberapa ratus yang tersisa. Alhasil, pemerintah Indonesia berupaya melestarikan hewan ini karena hanya ada di Pulau Komodo dan satu-satunya di dunia.

Macan Tutul Amur

Macan tutul amur ini memiliki bulu unik yang indah sekaligus tebal. Hewan ini berasal dari Rusia. Karena bulunya yang indah dan tebal, hewan ini sering diburu. Biasanya digunakan untuk membuat jaket dan pakaian lainnya.

Bukan hanya bulunya yang tebal, namun motif pada bulunya pun sangat indah sehingga cocok untuk pakaian.

Karena perburuan, hewan ini menjadi semakin langka di Rusia, dan hanya tersisa sekitar 30 ekor di dunia.

Untuk memastikan kelangsungan hidupnya, berbagai negara telah merawatnya, termasuk Prancis, yang memelihara macan tutul Amur di penangkaran di Kebun Binatang Mulhause.

Gorila Dataran Rendah

Hewan ini sering diburu oleh pemburu yang ceroboh. Hewan-hewan ini diburu untuk diambil dagingnya daripada bulu atau kulitnya, membuat mereka sangat langka.

Gorila Dataran Rendah

Selain pemburu yang menyebabkan hewan ini punah, ada satu penyakit yaitu virus Ebola yang menyebabkan spesies gorila ini punah. Akibatnya, diperkirakan sekitar 90% gorila dataran rendah mati di wilayah Gabon.

Saola

Saola, juga dikenal sebagai Unicorn Asia, adalah salah satu hewan langka di ambang kepunahan. Istilah unicorn mengacu pada kuda unicorn dalam kartun dan boneka, yang memiliki tanduk runcing.

Para ahli memperkirakan bahwa hewan ini hanya ada pada beberapa lusin individu dan akan punah jika tidak ada hewan khusus yang diambil untuk membiakkannya.

Ikan Vaquita

Ikan vaquita adalah ikan dari Teluk California yang bentuknya mirip lumba-lumba tapi tidak sama. Ikan vaquita adalah hewan laut langka yang berada di ambang kepunahan; saat ini hanya tersisa sekitar 100 ekor ikan.

Perburuan liar adalah akar penyebab kelangkaannya. Insang ikan ini sangat berharga, sehingga diburu.

Harimau Siberia

Harimau Siberia

Jika harimau sumatera ada di Indonesia, maka harimau endemik ada di Siberia. Harimau ini biasa disebut dengan Harimau Amur.

Keberadaannya di alam liar semakin berkurang dan berada di ambang kepunahan. Harimau Siberia adalah harimau terbesar di dunia.

Saat ini, populasinya berkisar antara 400 hingga 500 orang. Perburuan mengurangi populasi mereka.

Dan habitat mereka semakin berkurang karena kelangsungan hidup harimau sangat tergantung pada habitat aslinya.

Badak Hitam

Tanduk badak hitam sangat mahal di pasar gelap, tetapi penggunaannya tidak diketahui. Apakah itu hanya hobi, atau apakah itu memiliki tujuan?

Karena cula badak hitam sangat berharga, banyak pemburu yang berlomba untuk mendapatkannya.

Badak hitam ini merupakan hewan purba yang masih hidup hingga saat ini. Habitat alami badak hitam ini adalah di Afrika.

Menurut data ilmiah, hanya ada beberapa di habitat aslinya. Populasi saat ini hanya sekitar 4.800 orang. Angka pastinya tidak diketahui; bisa kurang atau lebih.

Penyu Belimbing

Tahukah kamu hewan apa yang memiliki tubuh terbesar di dunia? Hewan tersebut ternyata adalah penyu belimbing. Habitat alami penyu belimbing ada di Indonesia, tepatnya di Papua Barat.

Kasus-kasus yang menyebabkan penurunan kualitas hewan ini bukan disebabkan oleh perburuan liar, melainkan oleh penurunan kualitas air laut.

Selanjutnya, penyu belimbing bermigrasi dari satu lokasi ke lokasi lain setiap tahun.

Untuk menjaga penyu belimbing agar tidak punah, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pakar biota laut dan University of Alabama untuk melestarikan hewan ini.

Lemur Bambu Besar

Madagaskar yang dulunya dihinggapi kukang bambu besar, kini mengalami penurunan populasi. Lebih khusus lagi, di wilayah tenggara Madagaskar.

Lemur Bambu Besar

Saat ini hanya ada sekitar 200 dari mereka yang tersisa. Perubahan iklim ekstrim yang harus disalahkan atas penurunan spesies ini.

Karena perubahan iklim memiliki dampak yang signifikan terhadap kelangsungan hidup hewan tersebut. Tanpa campur tangan manusia, hewan ini bisa punah.

Gorilla Gunung

Gorila gunung juga merupakan hewan yang terancam punah di Republik Demokratik Kongo. Gorila gunung diberikan perlakuan khusus oleh pemerintah Kongo karena kelangkaannya.

 

Penyakit yang menyerang gorila gunung ini terutama bertanggung jawab atas kelangkaannya. Alhasil, meski sudah berada di penangkaran, tak sembarang orang bisa mengunjunginya.

Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan populasi gorila gunung. Karena saat ini hanya ada sekitar 850 individu di alam liar. Namun, angka ini bisa kurang atau lebih.

Tupai Jepang

Tupai ini berasal dari Jepang, sesuai dengan namanya. Sciurus lis adalah nama latin untuk tuapi ini, yang merupakan endemik Jepang. Tupai ini ditemukan di pulau Honsu, Kyushu, dan Shikoku.

Menurut survei yang dilakukan oleh peneliti Jepang, tupai di barat daya Honshu telah punah. Parahnya, tidak ada lagi spesies tupai di pulau Kyushu.

Gangguan habitat yang disebabkan oleh manusia untuk pembangunan menjadi penyebab kepunahan spesies ini.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi dari banyaknya hewan langka di dunia yang telah kami rangkum, dan perlu diingat bahwa kita sebagai manusia harus ikut serta menjaga keberadaan hewan hewan tersebut.

Karena menjaga lingkungan merupakan kewajiban kita bersama, mulailah untuk mengenalkan dan mengajarkan anak-anak kita agar menjaga keseimbangan alam agar dimasa mendatang mereka masih bisa melihat hewan hewan tersebut.

Demikianlah artikel mengenai Hewan Langka yang Hampir Punah di Dunia dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.