Advertisements

Jenis Pencemaran Air Berdasarkan Sumber

Infokekinian.com – Pencemaran air adalah salah satu bentuk dari pencemaran lingkungan yang hingga saat ini masih terus terjadi. Maka itu, yuk kenali jenis pencemaran air berdasarkan sumber dan cara penaggulangannya.

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanpa air, semua makhluk hidup akan binasa.

 

Makhluk hidup membutuhkan air setiap hari, sehingga air memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan mereka.

Ada berbagai jenis air di Bumi, antara lain air tawar, air asin atau ekosistem air laut, air pegunungan yang kaya mineral, dan sebagainya.

Jenis air ini memiliki sifat yang berbeda tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menopang kehidupan.

Manusia membutuhkan air untuk minum, mencuci, memasak, mengairi lahan pertanian, dll. Peningkatan aktivitas manusia tampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi air di Bumi.

Banyaknya industri buatan manusia memberikan dampak negatif terhadap air berupa pencemaran. Lalu, apakah hanya industri yang bertanggung jawab atas pencemaran air?

Tentu saja tidak. Selain itu, aktivitas kimia manusia akan mencemari sumber air. Apa saja ilustrasinya?

Contohnya termasuk penggunaan deterjen, pestisida, kosmetik, dan zat tambahan yang mencemari air.

Pengertian Pencemaran Air

Mungkin kita sudah sering mendengar tentang pencemaran air, tapi apa sebenarnya pencemaran air itu?

Pencemaran air adalah proses pencemaran air dengan bahan kimia atau non kimia yang memiliki konsentrasi zat berbahaya atau pencemar yang tinggi. Tidak sulit lagi mencari sumber air yang tercemar.

Misalnya, banyak sekali sehingga sungai di dekat tempat pembuangan sampah memiliki warna, bau, dan bahkan rasa yang khas. Sekarang kita dapat secara resmi mengatakan bahwa air telah tercemar.

Macam-macam Pencemaran Air

Pencemaran air atau pencemaran air dapat terjadi dimana saja, termasuk di sungai, sumur, danau, laut, dan sebagainya.

Bahan kimia yang berbau tidak hanya berkontribusi terhadap pencemaran air, tetapi juga zat-zat alami.

Karena fakta bahwa ada beberapa jenis pencemaran air, pencemaran air dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut:

Macam-macam Pencemaran Air

Pencemaran Mikroorganisme

Pencemaran mikrobiologi Pencemaran mikroba adalah jenis pencemaran air yang pertama. Pencemaran mikroorganisme adalah pencemaran air yang disebabkan oleh mikroorganisme.

Kita semua sadar bahwa air merupakan habitat bagi berbagai organisme, termasuk hewan air dan mikroorganisme yang tidak terlihat.

Mikroorganisme air ada bermacam-macam, seperti fitoplankton, zooplankton, dan lain-lain. Mikroorganisme ini berperan penting dalam air air dan fungsi lainnya.

Namun, mikroorganisme ini kadang-kadang bisa berbahaya atau mencemari. Misalnya, ketika jumlah mikroorganisme ini berlebihan, mereka dapat mencemari. Jenis pencemaran ini dibedakan dengan air keruh karena kekurangan oksigen.

Pencemaran Air Oleh Anorganik Nutrisi Tanaman

mencemari unsur hara tanaman Jenis air berikut ini disebabkan oleh unsur hara tanaman anorganik.

Hal ini berkaitan erat dengan pertanian. Sejak zaman kuno, pupuk nitrogen dan fosfat telah digunakan di bidang pertanian, dan prevalensinya terus meningkat.

Banyak petani meninggalkan pupuk alami demi pupuk sintetis. Selain lebih praktis, ternyata pupuk kimia jauh lebih efektif daripada pupuk alami.

Tanaman yang ditanam dengan bantuan pupuk kimia lebih subur, berkualitas lebih tinggi, dan karenanya lebih menguntungkan bagi petani.

Namun, penggunaan pupuk ini berdampak negatif terhadap lingkungan, khususnya air. Bahan kimia ini sangat berbahaya bagi kemurnian air dan kelangsungan hidup hewan air dan mikroorganisme.

Hal ini tentunya akan berdampak pada manusia sebagai konsumen air. Kontaminasi kimia air membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi.

Pencemaran Oleh Bahan Kimia Anorganik

Senyawa anorganik Bahan kimia anorganik berkontribusi pada air air selain nutrisi tanaman. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas manusia sehari-hari.

Manusia menggunakan berbagai macam bahan kimia, termasuk garam, asam, dan logam beracun seperti timbal, kadmium, dan merkuri dalam konsentrasi tinggi, menghasilkan efek polusi yang sangat parah.

Mungkin manusia tidak menyadari bahwa penggunaan sehari-hari bahan-bahan ini berpengaruh pada air.

Setelah jangka waktu tertentu, tanpa disadari manusia akan menuai dampak negatifnya jika tidak ditangani dengan baik dan benar.

Pencemaran yang disebabkan oleh bahan kimia anorganik dapat berdampak pada produksi tanaman pangan sehingga menyebabkan petani kurang menghasilkan pangan.

Selain berdampak pada produksi tanaman, pencemaran ini juga akan menimbulkan korosi pada peralatan sehingga tidak berfungsi.

Pencemaran Oleh Bahan Kimia Organik

kimia alami Ada juga bahan kimia organik, seperti yang kamu tahu. Yang termasuk dalam bahan kimia organik tersebut adalah plastik, minyak, dan pestisida.

Produk pembersih, deterjen, dll. Manusia terutama menggunakan bahan kimia organik dalam aktivitas sehari-hari.

Penggunaan dalam skala kecil tetapi sering dari waktu ke waktu menyebabkan pencemaran lingkungan secara bertahap, termasuk pencemaran air ini.

Beberapa tumbuhan dan hewan air, seperti ikan, udang, dll., dapat binasa akibat pencemaran air oleh bahan organik.

Ketika tumbuhan dan hewan air mati, air menjadi tidak menarik dan tidak sehat. Dengan demikian, saat ini banyak sekali bahan alternatif yang tidak mengandung unsur kimia dalam jumlah berlebihan.

Sumber Pencemaran Air

Sumber Pencemaran Air

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, namun seringkali tercemar atau tercemar.

Pencemaran air merupakan salah satu masalah lingkungan paling serius yang dihadapi banyak orang saat ini, termasuk di Indonesia.

Masalah ini akan memiliki efek yang sangat negatif pada kehidupan manusia dan hewan, serta tanaman.

Ada banyak penyebab pencemaran air, termasuk aktivitas manusia dan industri. Berbagai sumber pencemaran air di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Limbah Rumah Tangga

Karena aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian, dan menggunakan peralatan rumah tangga, limbah rumah tangga merupakan penyumbang pencemaran air yang paling signifikan.

Air ini dapat berkontribusi terhadap pencemaran air. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia mengalirkan airnya langsung ke selokan yang bermuara ke sungai, hal ini tidak bisa dihindari.

2. Industri

Sumber pencemaran air terbesar kedua adalah kegiatan industri, baik kecil maupun besar. Tentunya kegiatan industri ini juga menghasilkan limbah berupa asap atau cairan.

Cairan ini kemudian akan dibuang ke saluran pembuangan, sehingga terjadi pencemaran air. Jelas, cairan industri ini mengandung bahan kimia berbahaya.

Tentunya akan berbahaya jika bercampur dengan air kemudian digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh mereka yang bertempat tinggal di kawasan industri.

3. Pertambangan

Kegiatan pertambangan merupakan sumber ketiga setelah limbah rumah tangga dan kegiatan industri.

Kegiatan penambangan yang melibatkan produksi minyak emulsi mau tidak mau akan menghasilkan limbah cair yang berkontribusi terhadap degradasi lingkungan.

Pasalnya, sebagian besar limbah cair pertambangan mengandung logam berat (merkuri) yang sangat merugikan ekosistem sungai.

Selain itu, jika limbah pertambangan dicampur dengan air kemudian digunakan untuk mencuci atau mandi oleh manusia akan membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Dan jika digunakan untuk mencuci akan menyebabkan kain cepat rusak. Hal ini disebabkan oleh komposisi kimia sampah.

4. Olahan Sampah

Sumber selanjutnya adalah limbah cair hasil pengolahan limbah. Limbah cair ini merupakan hasil dari proses pelindian limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran air tanah.

Pada akhirnya, air yang meresap ke dalam tanah akan terbawa ke sungai, sehingga terjadi pencemaran air.

5. Laboratorium

Di laboratorium, banyak eksperimen dan aktivitas yang melibatkan pencarian sesuatu, seperti pencarian golongan darah, pencarian pH tertentu, dll. Dalam hal ini, cairan sisa percobaan akan dibuang ke saluran air, menyebabkan polusi.

Limbah laboratorium ini tidak diragukan lagi lebih berbahaya daripada limbah tambang karena mengandung konsentrasi bahan kimia berbahaya dan adiktif yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jika tidak dicegah akan berdampak negatif terhadap ekosistem perairan.

6. Perdagangan

Berikut ini berasal dari aktivitas perdagangan. Limbah ini antara lain limbah oli dari bengkel sepeda motor dan limbah dari pedagang kaki lima.

Limbah yang diperdagangkan ini mengandung berbagai zat dengan dampak mulai dari cukup negatif hingga sangat negatif.

Setelah limbah rumah tangga, limbah industri, dan kemudian limbah pertambangan, limbah perdagangan ini merupakan sumber utama pencemaran air.

7. Peternakan dan Pertanian

Sumber terakhir adalah kegiatan peternakan dan pertanian. Jelas, istilah pestisida berlaku untuk kegiatan pertanian. Penggunaan pestisida yang tidak tepat akan menyebabkan pencemaran air.

Di antara kegiatan pertanian yang dapat berkontribusi terhadap pencemaran adalah pembuangan kotoran hewan.

Padahal kotoran hewan bisa dijadikan pupuk agar tanaman lebih subur, dan meski pupuknya bisa dijual, tidak dianjurkan.

Upaya Penanggulangan

Upaya Penanggulangan

Pencemaran air tidak diragukan lagi akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan terhadap pencemaran air. Inisiatif ini meliputi:

1. Penetralan Limbah

Sebelum dibuang ke sungai, limbah dari industri, pertambangan, atau rumah tangga harus dinetralkan terlebih dahulu agar zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya musnah dan aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mengurangi Penggunaan Pestisida

Kurangi penggunaan pestisida semaksimal mungkin dan tingkatkan upaya pemberantasan hama tanaman dengan cara yang ramah lingkungan.

3. Daur Ulang Sampah

Perlu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai, seperti menggunakan botol plastik dan kaleng kosong sebagai tanaman. Selain itu, sampah organik dapat diubah menjadi kompos.

4. Menjaga Kebersihan Sungai

Setiap warga diharapkan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya ke sungai atau selokan.

Hal ini diperlukan tidak hanya untuk mengurangi pencemaran air tetapi juga untuk mencegah banjir.

Jenis Pencemaran Air

Jenis Pencemaran Air

Berbagai jenis pencemaran air yang dihasilkan dari sumber-sumber yang disebutkan di atas telah diidentifikasi. Secara umum, ada dua jenis polusi air: Polusi Air Point Source dan Polusi Air Non Point

1. Polusi Air Point Source

Pencemaran air sumber titik adalah jenis pencemaran air yang disebabkan oleh satu sumber. Pencemaran jenis ini dicontohkan oleh limbah pabrik yang selanjutnya dialirkan ke tangki penampung limbah bawah tanah.

Namun, ketika limbah berada di tangki reservoir, itu akan keluar karena retakan di tangki.

2. Polusi Air Non Point

Jenis pencemaran air ini berbeda dari pencemaran air sumber titik. Pencemaran air non-titik adalah jenis pencemaran air yang disebabkan oleh berbagai sumber.

Dapat dikatakan bahwa jenis pencemaran ini disebabkan oleh akumulasi kontaminan kecil di area yang luas.

Pencemaran air jenis ini dicontohkan dengan sisa aliran pupuk anorganik dari lahan pertanian yang mengalir ke sungai atau meresap ke dalam tanah dan berdampak negatif terhadap ekosistem tanah.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Jenis jenis pencemaran ada berapa?

Jawab:

Pencemaran lingkungan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah.

Apa saja dampak pencemaran air bagi lingkungan?

Jawab:

Pencemaran air ini memiliki dampak yang cukup banyak dan berbahaya, misalnya dapat mencemari dan meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, rusaknya hutan akibat hujan asam serta rusaknya keseimbangan ekosisyem sungai dan danau.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai jenis pencemaran air berdasarkan sumber nya yang telah diklasifikasikan seperti dia atas.

Dan apabila kita telaah lebih lanjut lagi, penyebab pencemaran air ini lebih banyak dilakukan atau dihasilkan oleh aktivitas harian dari manusia seperti bahan-bahan yang dipakainya.

Maka dari itu, sebagai manusia kita harus pandai dalam mengatasi hal ini. Karena pencemaran air ini tentu akan menimbulkan dampak yang negatif, yang tentunya juga akan berdampak pada manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Demikianlah artikel mengenai Jenis Pencemaran Air Berdasarkan Sumber dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.