Advertisements

8 Kelainan Yang Terjadi Pada Mata yang Wajib Diketahui

Selain mata minus atau rabun jauh, berikut adalah kelainan yang terjadi pada mata lainnya. Jadi simak artikel ini hingga selesai, untuk mengetahui informasinya.

Mata merupakan salah satu panca indera yang penting dalam kehidupan karena memiliki fungsi untuk melihat suatu objek yang terletak pada lekuk mata dan berbatasan dengan tulang pipi serta dahi.

Mata adalah salah satu dari panca indera, masing-masing dengan rangkaian bagian dasarnya sendiri.

Bagian-Bagian Mata

Termasuk organ luar dan dalam. Fungsi masing-masing organ juga berbeda, tetapi mereka saling berhubungan atau terkait.

Mata kamu dapat melihat dengan jelas dan sempurna dengan koneksi ini. Informasi tentang bagian mata berikut akan Infokekinian ulas untuk membantu kamu lebih memahami mata.

Bagian-Bagian Mata

Sejauh yang kita ketahui, mata adalah bagian dari organ tubuh yang hampir sempurna. Diberikan kepada manusia agar dapat melihat objek dengan jelas.

Mata dalam tubuh manusia terdiri dari dua jenis organ utama, yaitu bagian luar mata dan bagian dalam mata.

Jadi, di bagian selanjutnya, kita akan membahas berbagai bagian mata dan cara kerjanya:

1. Bagian Luar Mata

Bagian luar mata terdiri dari empat jenis organ berbeda yang semuanya terletak di bagian luar mata. Berikut adalah spesifikasinya:

  1. Kelopak mata yang berfungsi untuk melindungi dan menutup mata
  2. Bulu mata memiliki fungsi untuk meredam cahaya yang masuk ke mata sekaligus mencegah masuknya debu atau kotoran ke mata.
  3. Alis yang berfungsi untuk menahan keringat yang keluar dari mata.
  4. Fungsi kelenjar air mata adalah memproduksi air mata. Hal ini biasanya dilakukan untuk melembabkan dan menjaga mata tetap lembab. Juga digunakan untuk menghilangkan debu. Selanjutnya untuk membunuh berbagai jenis kuman yang terdapat pada mata.

2. Bagian Dalam Mata

Bagian Dalam Mata

Mata bagian dalam lebih sensitif daripada mata bagian luar. Berikut ini ikhtisar singkat tentang bagian dalam mata:

  1. Sklera
  2. Otot
  3. Koroid
  4. Retina
  5. Saraf optic
  6. Bintik buta
  7. Kornea
  8. Iris
  9. Pupil
  10. Aqueos humor
  11. Lensa
  12. Vitreous humor

Berikut pengetahuan beberapa bagian mata, berikut penjelasan lebih detail fungsinya:

1. Sklera adalah fungsi mata bagian dalam yang melindungi bola mata. Sklera di bagian depan bola mata manusia telah berubah menjadi kornea, yang berfungsi untuk mengirimkan rangsangan cahaya ke dalam bola mata.

Koroid adalah fungsi bola mata yang memasok makanan dan oksigen ke retina sekaligus mencegah pantulan cahaya masuk ke bola mata. Koroid adalah sejenis pembuluh darah sekaligus pigmen khusus untuk mata.

3. Retina adalah bagian dalam mata yang mengandung reseptor cahaya yang memungkinkan pengambilan gambar.

Yang pertama adalah sel kerucut, juga dikenal sebagai kerucut, yang berfungsi untuk memungkinkan kita melihat dalam cahaya terang.

Selanjutnya untuk menerima rangsangan cahaya dengan warna hijau, merah, dan biru. Fungsi kedua sel adalah sel batang, juga dikenal sebagai basil, yang melihat cahaya intensitas rendah.

4. Iris adalah komponen mata berikutnya yang fungsinya untuk memberikan warna pada mata serta mengatur ukuran dan bentuk pupil. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam ruangan.

5. Pupil berfungsi untuk mengatur ketersediaan cahaya atau banyaknya cahaya yang masuk ke mata.

6. Lensa memiliki fungsi yang memungkinkan untuk mengatur daya akomodasinya sehingga bayangan yang ada jatuh tepat di retina.

7. Bintik kuning ini bisa dibilang bagian mata yang paling sensitif terhadap cahaya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa reseptor berkumpul di sini.

8. Titik buta terletak di bagian dalam mata dan membengkokkan berkas saraf.

9. Kelenjar air mata adalah bagian dalam mata yang bertugas menjaga kelembapan dan kesehatan mata.

Kelainan yang Terjadi Pada Mata

Kelainan Pada Mata

Setelah mengetahui tentang bagian-bagian mata dan fungsinya, penting untuk dipahami bahwa tidak semua orang memiliki mata yang sehat sehingga memungkinkan untuk melihat benda-benda di sekitarnya dengan jelas.

Kemampuan untuk melihat benda dekat atau jauh merupakan tanda mata yang sehat. Orang yang tidak dapat melihat dengan jelas dikatakan mengalami gangguan mata.

Setidaknya ada lima jenis kelainan mata yang umum terjadi. Beberapa anomali tersebut dijelaskan di bawah ini:

1. Rabun Jauh

Miopia adalah istilah lain untuk rabun jauh. Orang dengan gangguan ini tidak dapat melihat berbagai objek yang jauh dari tempat mereka melihat.

Penyebab kelainan ini adalah lensa mata yang tampak pilij. Sehingga bayangan benda berada tepat di depan retina.

Mengenakan kacamata dengan lensa cekung atau negatif adalah solusi terbaik untuk pasien ini.

2. Rabun Dekat

Rabun dekat atau disebut juga dengan hipermetropia merupakan kelainan mata yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda-benda kecil yang dekat dengannya.

Seseorang yang, misalnya, tidak dapat membaca teks tertulis dengan jelas dari buku atau majalah dari jarak dekat.

Bayangan benda yang jatuh di belakang retina menyebabkan masalah bagi penderita gangguan mata ini.

Orang dengan masalah mata sebaiknya menggunakan lensa positif atau jenis lensa cekung.

3. Rabun Tua

Presbiopia adalah nama lain dari rabun jauh. Khususnya gangguan mata yang dialami oleh orang yang usianya sudah mulai lanjut atau melemah.

Akibatnya, seseorang yang menderita kondisi ini tidak dapat melihat suatu objek, tidak peduli seberapa dekat atau jauhnya.

Orang dengan gangguan mata ini harus memakai kacamata dengan lensa ganda, atau kacamata positif dan negatif.

4. Rabun Senja

Kebutaan malam, juga dikenal sebagai Hemerolopia, adalah kelainan mata berikutnya.

Gangguan ini, di mana pasien tidak dapat melihat objek dengan jelas saat senja, tampaknya jarang terjadi. Gangguan ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A.

5. Buta Warna

Buta warna adalah ketidakmampuan untuk membedakan satu warna dengan warna lainnya. Dan penyakit yang satu ini memiliki sifat yang diturunkan ke generasi selanjutnya.

6. Katarak

Katarak merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada mata yang sering terjadi.

Penderita katarak biasanya akan memiliki penglihatan berawan karena cahaya tidak dapat masuk dengan mudah sehingga mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.

Pada kelainan ini hanya bisa disembuhkan melalui prosedur operasi dan juga kelainan ini tdak memiliki gejala seperti rasanya nyeri, jaringan yangg rusak dan juga mata merah.

7. Konjungtivitis

Konjungtivitis biasanya mengakibatkan peradangan yang dapat membuat mata menjadi merah, gatal, perih, dan juga berair.

Kelainan ini disebabkan oleh iritasi atau alergi oleh mata, dan bisa disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga dapat membuat mengeluarkan nanah.

8. Glaukoma

Kelainan glaukoma ini juga terbilang sering terjadi dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan.

Pada kelainan ini, biasanya kondisi bola mata mengalami peningkatan tekanan karena adanya tumpukan cairan.

Meski lrbih sering ditemukan pada lansia, kelainan ini dapat terjadi atau menyerang siapa saja.

Namun sebagian orang tidak akan menyadarinya sebab biasanya tidak memiliki atau tidak terasa pada gejala awal.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Apa itu Kelainan Mata?

Kelainan mata merupakan gangguan kesehatan yang biasa terjadi pada masyarakat. Keluhan biasanya adalah gatal, mata merah, perih, gangguan penglihatan hingga kebutaan.

Mata Silinder itu Bagaimana?

Mata Silinder merupakan gangguan refraksi pada mata, seperti rabun jauh (miopia) dan juga rabun dekat (hiperopia).

Yang terjadi karena ketidakmampuan mata untuk membiaskan cahaya, sehingga titik fokus jatuh tidak tepat di retina dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai bagian-bagian mata dan berbagai jenis penyakit atau kelainan yang terjadi pada mata.

Demikianlah artikel mengenai kelainan yang terjadi pada mata dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.