Advertisements

Kumpulan Puisi untuk Guru dan Pendidikan

Mendidik adalah pekerjaan yang sangat mulia sekaligus menantang. Tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak selalu mempunyai cara berpikir mereka sendiri. Anak-anak juga seringkali sulit diatur apalagi diarahkan. Tugas mendidik seorang guru menjadi begitu berat. Akan tetapi, toh para guru senantiasa menunjukkan kesabaran dan dedikasi untuk mendidik murid-muridnya.

Sering dikatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Hal ini memang benar adanya karena murid tidak bisa membalas segala jasa yang sudah diberikan oleh guru. Sebesar apapun jumlah uang yang diberikan tidak akan mampu membalas jasa guru yang sudah mendidik dengan penuh kesabaran. Akan tetapi, tidak ada salahnya menunjukkan rasa terimakasih atas jasa yang sudah diberikan oleh guru tersebut dengan cara yang manis, misalnya dengan menulis kumpulan puisi guru.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak puisi tentang pendidikan yang bisa ditemukan, tetapi puisi yang menceritakan rasa terimakasih kepada guru merupakan yang paling banyak ditemukan.

 

Karya Zaneta N.A.J.

Berikut ini merupakan salah satu puisi untuk guru yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk menunjukkan rasa terima kasih untuk guru yang sudah memberikan pendidikan terbaik untuk Anda. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, guru yang bertugas mendidik mempunyai jasa yang sangat besar bagi kita. Hal ini disampaikan dengan indah melalui puisi pendidikanyang dibuat oleh Zaneta N.A.J. Puisi ini berjudul “Guru”.

Guru…
enkau membimbing ku setiap hari
setiap waktu dan setiap saat
hatimu sunguh mulia
enkau adalah orang tua ku yang ke2 dalam hidup ku

Setiap hari
kau curahkan ilmu
untuk bekalku nanti
enkau adalah patriot pahlawan bangsa

Terima kasih guruku
karna enkau lah aku menjadi pintar
enkau ku sebut
pahlawan tanpa tanda jasa

Dari puisi guru ini, Zaneta benar-benar mengungkapkan secara gamblang mengenai tugas dan peran guru dalam mendidik murid. Guru mempunyai tugas mulia untuk membimbing muridnya setiap hari. Ilmu yang dimiliki oleh guru disalurkan untuk para murid setiap hari tanpa kenal pamrih. Tak heran jika Zaneta menganggap guru sebagai patriot yang tak hanya menjadi pahlawan bagi para murid melainkan juga bagi bangsa. Zaneta mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah dididik oleh guru yang menjadi orangtua ke dua dalam hidupnya. Puisi yang sangat menyentuh untuk seluruh guru di Indonesia tentunya. Sekali lagi, tidak bisa dipungkiri bahwa guru adalah pahlawan dan hal ini diamini oleh Zaneta dalam puisinya yang bertajuk “Guru”.

Karya Upee

Berikut adalah puisi tentang guru selanjutnya yang merupakan karya Upee. Sebagaimana dikatakan oleh banyak orang bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan Upee pun mengungkapkan hal ini melalui puisinya yang berjudul “Guruku Pahlawanku”. Upee mengandaikan guru sebagai matahari dalam puisinya yang akan membuat beku dan bahkan bisu jika tiada. Tanpa matahari, tidak akan pernah ada keindahan pelangi yang terpancar setelah hujan turun. Guru menjadi titik cahaya bagi para siswa untuk menjalankan kehidupan dan mendapatkan masa depan yang lebih cerah. Guru memberikan titik terang melalui ilmu yang disampaikan ke muridnya. Ilmu yang diberikan oleh guru tidak akan pernah habis dimakan usia.

Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia

Guru……..
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti

Guru……
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku

Dari puisi guruku pahlawanku ini, penulis tidak hanya menyampaikan terimakasih melainkan juga maaf karena seringkali membuat guru kecewa meskipun sudah mendidik dengan sepenuh hati. Guru bekerja memberikan ilmu tanpa mengharapkan balasan. Guru bahkan tetap setia memberikan ilmu bahkan ketika muridnya tidak peduli dan tidak mendengarkan. Tidak ada kata menyerah bagi guru untuk menyampaikan ilmu pada murid-muridnya hingga membuat hidup para murid lebih berarti. Jas guru akan selalu terngiang dalam benak murid sepanjang hayat dan tak salah jika kemudian Upee mengucapkan terimakasih pada guru yang menjadi pahlawan dalam hidupnya melalui puisi ini.

Selain kedua puisi tersebut yang memang dipersembahkan untuk para guru, masih ada contoh puisi guru yang bisa Anda jadikan inspirasi yang ditulis oleh Anggita Nurul Taeyeon. Sebagaimana puisi yang didedikasikan untuk para pendidik, Anggita juga menyampaikan betapa besar jasa guru untuk anak didiknya. Tak ada rasa pamrih yang nampak dari setiap tetes keringat guru untuk menyampaikan ilmu yang bermanfaat bagi para muridnya. Sekali lagi, rasa terimakasih yang mendalam kepada seorang guru disampaikan melalui puisi ibu guru yang dibuat oleh Anggita. Pada umumnya puisi yang ditulis untuk guru memang berisi jasa-jasa guru dan ucapan terimakasih dari anak didik.