Advertisements

Macam-macam Pencemaran Lingkungan dan Cara Mengatasinya

Infokekinian.com – Pencemaran terhadap lingkungan tak hanya sebatas pada udara, melainkan masih banyak macam-macam pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya yang bisa kamu lakukan.

Lingkungan adalah wadah khusus yang ditempati oleh makhluk hidup. Lingkungan dibagi menjadi beberapa bagian, seperti lingkungan akuatik dan lingkungan terestrial.

Lingkungan ini juga dapat tercemar jika tidak dijaga dengan baik oleh mereka yang tinggal di dalamnya atau sekelompok orang yang tinggal di dekatnya sehingga mengakibatkan pencemaran.

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya suatu zat, energi, atau makhluk hidup ke dalam lingkungan yang menurunkan nilai fungsi dan kealamiannya. Pencemaran air, tanah, dan udara adalah tiga jenis pencemaran lingkungan.

Macam-macam Pencemaran Lingkungan

Jenis dan penyebab pencemaran di lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Polusi air

Macam-macam pencemaran lingkungan perairan dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab, proses alam, dan lain-lain yang mengakibatkan penurunan kualitas media yang tercemar sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pengertian Pencemaran Lingkungan Air

Air dikatakan tercemar apabila tercemar oleh cemaran organik, sehingga tidak dapat menjadi sumber penunjang kehidupan makhluk hidup pada umumnya.

Serta makhluk hidup yang hidup di dalamnya, seperti ikan dan makhluk hidup lainnya yang hidup di dalamnya. hidup di air.

Akibat ekologi perairan yang terganggu, akan terjadi fenomena anomali yang sebelumnya tidak teramati.

Akibatnya, air dikatakan tercemar dan tidak lagi memenuhi peruntukannya bagi makhluk hidup yang hidup di sekitarnya dan makhluk hidup yang hidup di dalamnya.

Saat ini pencemaran lingkungan sangat sulit dikendalikan, terutama di lingkungan perairan. Kamu tentu tahu betul bahwa saat ini banyak pabrik besar yang menghasilkan limbah kimia, yang kemudian mengalir ke sungai dan mencemari lingkungan air.

Ini tidak diragukan lagi merupakan titik kritis untuk dipertimbangkan dalam rangka melestarikan lingkungan biologis air di dalamnya.

Selain itu, air adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Bayangkan seperti apa hidup tanpa air bersih. Tentu akan sangat menakutkan bukan?

Contoh Pencemaran Lingkungan Air

Seperti yang terjadi di kota-kota besar yang sulit mendapatkan air bersih. Akibatnya banyak penyakit yang menjangkiti penduduk akibat kelangkaan air bersih, sehingga menyebabkan mereka meminum air dengan kualitas yang buruk.

Alih-alih menjadi bencana bagi lingkungan perairan, harus ada tempat pembuangan khusus untuk limbah pabrik atau bagaimana mengelola limbah tersebut menjadi nilai fungsi untuk hal-hal lain.

Sayangnya kesadaran ini belum dimiliki oleh semua pihak, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan yang tidak baik akibat limbah dari pabrik-pabrik besar tersebut.

Contoh lain yang tidak kalah memprihatinkan, pencemaran lingkungan terjadi di India, di mana persediaan air bersih sangat terbatas.

Hal ini disebabkan fakta bahwa India memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi sementara sanitasi sangat kurang.

Ada sekitar 700.000 orang yang tidak memiliki akses, dan diperkirakan 1000 anak meninggal akibat diare.

Padahal kamu sudah sadar bahwa penyakit diare adalah akibat dari kegagalan memenuhi kebutuhan air minum yang aman.

Terjadinya pencemaran lingkungan yang menyebabkan krisis air bersih tidak hanya terjadi di India, tetapi juga di beberapa negara lain dengan kepadatan penduduk yang tinggi namun kesadaran akan kebersihan yang rendah.

Contoh Pencemaran Lingkungan Air

Penyakit yang terbawa air membunuh sekitar 14.000 orang di seluruh dunia, menurut catatan. Ini bukan jumlah yang kecil; sebenarnya, ini adalah angka yang fantastis.

Bukan tidak mungkin pencemaran air akan terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman yang semakin modern jika pencemaran lingkungan tidak dicegah dan dikendalikan.

Penyebab Polusi Air

Secara umum adanya pencemaran lingkungan perairan ini dapat dikaitkan dengan hal-hal sebagai berikut:

Peningkatan Kandungan Nutrien

Peningkatan kandungan nutrisi air yang mengakibatkan esutrifikasi merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan air.

Limbah Pabrik dan Rumah Tangga

Adanya limbah kimia dari pabrik industri yang tidak mengelola limbahnya dan membuangnya begitu saja ke perairan, padahal limbah tersebut mengandung beberapa zat yang sangat berbahaya bagi kehidupan.

Limbah organik, logam berat, nutrisi, dan limbah padat adalah contoh zat berbahaya. Limbah industri, seperti limbah rumah tangga, memiliki efek termal, yaitu kemampuan untuk menghilangkan kandungan oksigen dalam air yang tercemar, yang dapat membahayakan kehidupan akuatik.

Selanjutnya jika air tersebut telah tercemar limbah kimia berbahaya maka tidak dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup termasuk manusia, karena mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Sampah Buangan

Selain bahan kimia berbahaya, limbah cair dari pabrik industri dan rumah tangga, seperti deterjen plastik bekas, wewangian, dan sebagainya, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan air.

Penggunaan Bahan Peledak

Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab seringkali hanya mengandalkan kesenangan pribadi dan tidak peduli dengan kehidupan makhluk lain, seperti makhluk hidup di air.

Sebagai contoh, saat ini bahan peledak banyak digunakan pada bom dan perangkat lain untuk menangkap ikan dengan cepat.

Padahal, penggunaan bahan peledak ini tidak hanya membunuh ikan-ikan di dalam air, tetapi juga merusak seluruh ekosistem di dalam air.

Tangan-tangan jahil ini tidak mau tahu tentang dampak negatif penggunaan bom peledak, padahal kegiatan ini salah dan bisa berakibat fatal karena dapat merugikan biota perairan dan mencemari lingkungan perairan.

Akibat Pencemaran Air

Dampak pencemaran air ini terhadap lingkungan sulit diatasi. Dampak basa-basi tidak hanya berlalu seperti hembusan angin, tetapi dampak pencemaran air sangat berbahaya bagi kehidupan. Berikut beberapa akibat pencemaran air yang harus kamu waspadai:

Banjir

Bencana banjir yang terjadi dimana-mana seringkali merupakan dampak pertama dari pencemaran air.

Tentu saja, banjir sangat berbahaya dan akan mengganggu semua aktivitas kamu sehari-hari. Setiap orang tidak ingin lingkungannya terkena banjir, bukan?

Erosi Tanah

Pencemaran lingkungan air juga dapat mengakibatkan erosi tanah dan media lain yang berbahaya bagi kehidupan manusia. Sedangkan tanah sendiri memberikan nutrisi bagi kehidupan tanaman.

Tanah Longsor

Tanah Longsor

Kerugian dalam ketahanan tanah yang disebabkan oleh pencemaran air tidak hanya mencakup erosi tanah tetapi juga tanah longsor.

Kelangkaan Air Bersih

Masalah yang paling mendesak dan dirasakan adalah kurangnya air minum yang aman. Karena air kotor tidak dapat digunakan untuk konsumsi manusia, sangat sulit untuk mendapatkan air yang bersih dan layak.

Kerusakan Ekosistem

Pencemaran juga merugikan kehidupan sungai dan ekosistem air lainnya. Apalagi jika logam berat dan bahan kimia berbahaya lainnya terdapat dalam limbah pabrik industri.

Merugikan Profesi Nelayan

Beberapa orang yang berprofesi di bidang air, seperti nelayan, juga akan merasa dirugikan akibat pencemaran air.

Karena keracunan bahan kimia berbahaya ini, banyak ikan yang mereka mangsa mati dan tidak berkembang biak dengan baik.

2. Pencemaran Udara

Macam-macam pencemaran lingkungan yang kedua adalah pencemaran udara. Kebersihan udara diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup terestrial.

Udara yang kotor akan sangat mengganggu kehidupan dan mengakibatkan berbagai kerugian yang tidak terduga.

Pengertian Pencemaran Udara

Adanya berbagai zat fisik, biologi, atau kimia di atmosfer bumi disebut pencemaran udara. Jika jumlah zat melebihi batas umum, sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang hidup di dalamnya dan dapat mengganggu kenyamanan dan kehidupan di Bumi.

Penyebab Polusi Udara

Pencemaran lingkungan berupa udara disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain fenomena alam dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

Ada beberapa jenis polusi udara, antara lain polusi udara, polusi cahaya, polusi suara, dan udara yang terasa lebih panas dari biasanya.

Area polusi udara ini bisa bersifat global atau regional. Pencemaran lingkungan di udara tidak hanya terjadi di lingkungan tertutup; juga dapat terjadi di tempat terbuka.

Sumber Polusi Udara

Pencemaran lingkungan di udara dapat dibagi menjadi dua kategori: sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber yang berkontraksi langsung dengan udara, menyebabkan udara menjadi tercemar dan kotor.

Penyebab paling umum dari pencemaran udara adalah emisi karbon monoksida dari kendaraan atau moda transportasi, atau dari proses pembakaran sampah yang tidak ramah lingkungan.

Sumber Polusi Udara

Sedangkan sumber pencemar sekunder adalah sumber pencemar udara yang disebabkan oleh sumber primer yang berasal dari atmosfer bumi. Misalnya, pembentukan ozon sebagai akibat dari kabut asap fotokimia.

Secara lebih spesifik, sumber-sumber pencemaran udara adalah sebagai berikut:

Aktivitas Manusia

Asap kendaraan, pembakaran sampah plastik, pembuangan asap pabrik secara sembarangan tanpa mekanisme yang tepat, pembangkit listrik, alat pembakaran kecil dan besar seperti kompor.

Dan alat elektronik yang mengandung CFC merupakan contoh kegiatan manusia yang dapat menimbulkan pencemaran udara.

Sumber Alami

Alam juga dapat secara langsung mencemari lingkungan udara, seperti gunung berapi yang meletus dan mengeluarkan asap tebal.

Kebakaran hutan biasa terjadi selama musim kemarau, dan tanaman tertentu, dalam kondisi tertentu, dapat mengeluarkan bahan organik yang mudah menguap yang mencemari udara.

Dampak Pencemaran Udara

Tentu saja pencemaran udara ini akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan manusia. Pencemaran udara memiliki beberapa akibat, antara lain:

Dampak Bagi Kesehatan

Udara yang tercemar mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.

Besar kecilnya zat beracun yang masuk ke dalam tubuh akibat menghirup udara ini ditentukan oleh besar kecilnya zat pencemar.

Partikel polutan berukuran cukup besar dapat tersaring pada bulu hidung, sedangkan partikel polutan berukuran kecil dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui proses pernapasan.

Masuknya sistem pernafasan ke bagian paling bawah, dimana juga akan masuk peredaran darah tubuh dan menyebar ke seluruh tubuh.

Peristiwa tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit yang mayoritas menyerang saluran pernapasan.

Jenis penyakit yang paling umum disebabkan oleh polusi udara adalah ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut.

Penyakit lain yang disebabkan oleh polusi udara antara lain pneumonia, bronkitis, asma, dan berbagai kondisi berbahaya lainnya.

Jakarta, ibu kota Indonesia, adalah yang paling terkenal dengan polusi udaranya. Hal ini disebabkan oleh kepadatan penduduk kota Jakarta yang tinggi saat ini dan banyaknya pabrik industri.

Udara di kota biasanya lebih panas daripada udara di pedesaan, yang masih sejuk dan segar dengan banyak tanaman hijau, dan udaranya tidak tercemar.

Dampak Pada Tanaman

Tidak hanya manusia yang menderita kerugian akibat pencemaran udara; tanaman dan tanaman menderita kerugian sebagai akibat dari pertumbuhan mereka yang berkelanjutan.

Tanaman yang tumbuh di daerah tercemar akan mengalami mutasi gen dan tidak akan tumbuh sebagaimana mestinya.

Tidak hanya itu, tanaman akan rentan terhadap penyakit seperti bercak hitam pada daun, klorosis, nekrosis, dan sebagainya.

Adanya partikel pencemar sebagai sumber pencemaran udara akan menyebabkan tumbuhan mengalami gangguan dalam proses fotosintesisnya.

Akibatnya, kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan perkembangan tanaman tersebut akan terhambat.

Hujan Asam

Dampak selanjutnya dari pencemaran udara ini adalah terbentuknya hujan asam atau dikenal juga dengan istilah hujan asam.

Hujan Asam

PH air hujan akan menurun karena reaksi antara air hujan dan bahan kimia yang menyebabkan polusi udara.

Meskipun hujan asam menyebabkan berbagai kerugian, termasuk kerusakan pada bangunan, terutama yang terbuat dari bahan korosif seperti tembaga, aluminium, dan besi.

Hujan asam dapat melarutkan logam berat di dalam tanah, menyebabkan logam tersebut larut dalam tanah. Karena sifat air yang sangat asam, hujan asam juga dapat merusak tanaman.

Efek Rumah Kaca

Kamu mungkin pernah mendengar tentang efek rumah kaca, atau kondisi udara yang terasa sangat panas

Adanya efek rumah kaca ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi CFC, ozon, metana, CO2, dan NO2 di atmosfer.

Lapisan atmosfer ini menyerap sinar ultraviolet dan kemudian memantulkannya kembali ke bumi. Jika atmosfer rusak, panas matahari terperangkap di bumi, sehingga terjadi pemanasan global atau dikenal juga dengan efek rumah kaca.

Efek rumah kaca menimbulkan berbagai kerugian, antara lain perubahan iklim global, peningkatan suhu rata-rata, pencairan es di kutub utara dan selatan, serta perubahan siklus hidup flora dan fauna di Bumi.

Kerusakan Lapisan Ozon

Karena kemampuannya menyaring sinar ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh, lapisan ozon menjadi pelindung alami bagi bumi.

Kerusakan atau kebocoran pada lapisan ozon menyebabkan bumi terasa lebih panas dan membahayakan kehidupan di bumi.

3. Pencemaran Tanah

Macam-macam pencemaran lingkungan yang terakhir adalah pencemaran tanah, yang merupakan fondasi dari manusia ini.

Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia berbahaya masuk ke dalam tanah dan merusak strukturnya.

Pencemaran tanah biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembuangan limbah cair kimia ke dalam tanah, penggunaan pestisida, dan limbah rumah tangga.

Sampah rumah tangga, seperti sampah plastik yang dibuang sembarangan, sisa detergen, dan sebagainya, dapat merusak struktur tanah dan membuat tanah menjadi tidak subur.

Dampak Pencemaran Tanah

Dampak Pencemaran Tanah

Akibat pencemaran tanah ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan, antara lain dampak terhadap kesehatan manusia, kerusakan ekosistem, dan aktivitas manusia pada umumnya. Berikut ini adalah efek negatif spesifik dari pencemaran lingkungan di tanah ini:

Dampak Kesehatan

Hal ini ditentukan oleh kekuatan bahan kimia yang menyebabkan pencemaran tanah. Misalnya, timbal adalah zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan seseorang, terutama otak dan ginjal.

Yang kedua adalah kromium, bahan kimia yang beracun bagi makhluk hidup. Cyclodenia, yang juga dapat merusak hati, chiron, dan berbagai zat berbahaya lainnya

Dampak pada Ekosistem

Ekosistem yang ada dapat dirugikan oleh kerusakan tanah. Hal ini disebabkan kemampuan tanah untuk menyerap bahan kimia yang masuk, bahkan dalam jumlah sedikit. Sebaliknya, ada banyak makhluk hidup di dalam tanah, seperti cacing tanah.

Pencemaran lingkungan pada tanah mau tidak mau akan merugikan kehidupan makhluk hidup yang terdapat di dalam tanah. Akibatnya, tanah menjadi tandus.

Dampak pada Pertanian

Pencemaran tanah ini juga akan berdampak pada pertanian. Menanam berbagai jenis tanaman akan sulit jika tanahnya tandus dan tidak gembur.

Tanaman yang ditanam di tanah yang tercemar akan mengalami gangguan perkembangan dan pertumbuhan, sehingga menurunkan hasil panen bagi petani.

Cara Mencegah Pencemaran Lingkungan Tanah

Sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan dan rasa syukur kepada Tuhan atas keindahan alam ini, kamu dapat melakukan hal-hal berikut untuk mencegah pencemaran tanah:

Cara Mencegah Pencemaran Lingkungan Tanah

Remediasi

Remediasi merupakan cara yang paling efektif untuk memerangi terjadinya pencemaran lingkungan tanah.

Remediasi adalah metode pembersihan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi yang tersedia: remediasi in situ dan remediasi ex situ.

Remediasi in situ melibatkan pembersihan lokasi langsung di sumbernya, sedangkan remediasi ex situ melibatkan penggalian tanah yang tercemar dan kemudian mengangkut polutan ke lokasi yang lebih tepat.

Bioremediasi

Metode kedua adalah dengan melakukan bioremediasi, yaitu pencegahan pencemaran lingkungan tanah dengan memasukkan mikroorganisme seperti jamur atau bakteri ke dalam tanah sebagai pengurai zat-zat kimia di dalam tanah.

Metode ini membutuhkan waktu lebih lama daripada remediasi tetapi menghasilkan hasil yang lebih baik.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai macam-macam pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya agar kamu tahu bagaimana cara melestarikan dan menjaga keindahan lingkungan dari pencemaran.

Demikianlah artikel mengenai Macam-macam Pencemaran Lingkungan dan Cara Mengatasinya dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.