Advertisements

Pengertian dari OSIS, Ini 10 Pengurus Inti OSIS yang Wajib Diketahui

Secara garis besar, pengertian dari OSIS merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari siswa yang berada di menengah pertama ataupun menengah atas atau kejuruan.

Istilah OSIS ini tentunya tidak akan asing lagi dikalangan siswa, karena organisasi satu ini paling umum yang diketahui karena biasanya akan bersinggungan secara langsung dengan kegiatan yang ada disekolah.

Pengertian dari OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

 

Nah, pada artikel yang InfoKekinian.com buat kali ini, kami akan membahas lebih lanjut lagi mengenai pengertian dari OSIS secara lengkap hingga struktur yang harus ada dalam organisasi sekolah ini.

Penasaran? Yuk, kita simak artikel ini hingga selesai!

Pengertian dari OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

Pengertian dari OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh sekolah tingkat menengah seperti SMP, SMA dan sederajat.

Organisasi satu ini tentunya hampir dimiliki oleh setiap sekolah yang ada di Indonesia. Dan karena ini merupakan organisasi yang dibentuk sekolah, maka OSIS akan beranggotokan siswa dari sekolah tersebut.

Dan nantinya akan terdapat guru yang menjadi pembina serta bertanggung jawab dari organisasi ini yang nantinya akan turut serta dalam berkarya untuk kebaikan serta kemajuan sekolah.

Selain itu, OSIS juga menjadi wadah bagi siswa untuk mencapat tujuan pembinaan serta pengembangan siswa yang tentunya sesuai dengan visi serta misi sekolah.

Siapapun diperbolehkan dan bisa menjadi pengurus OSIS, namun, kamu perlu ingat jika OSIS memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat hingga menyita pikiran serta waktu kamu.

Maka dari itu, biasanya akan diadakan sebuah seleksi dalam pemilihan pengurus OSIS ini.

Hal ini bertujuan untuk menentukan siapa saja yang mampu dan layak untuk menjadi anggota dan pengurus OSIS.

Sejarah OSIS

OSIS adalah satu-satunya organisasi resmi yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970.

Organisasi ini dibentuk untuk memberikan pelatihan kepemimpinan, keterampilan, daya kreasi, kesegaran jasmani, patriotisme, dan idealisme pada siswa-siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Tujuannya adalah untuk menyiapkan siswa-siswa di usia remaja agar dapat memperjuangkan bangsa.

Pemerintah memainkan peran penting dalam memberikan nama organisasi sebagai OSIS dan menetapkan empat jalur pembinaan siswa yaitu organisasi kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler, latihan kepemimpinan, dan kegiatan wawasan wiyatamandala.

Fungsi OSIS

Fungsi OSIS

OSIS membantu siswa untuk belajar bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengurus masing-masing untuk kepentingan sekolah dan seluruh siswa.

Selain itu, OSIS juga berfungsi sebagai pendorong perkembangan kemampuan dan kreativitas siswa, serta mencegah munculnya pengaruh negatif pada siswa.

Melalui OSIS, siswa dapat mengikuti kegiatan positif yang akan membantu mereka untuk memaksimalkan kreativitas dan menyalurkan bakat mereka untuk hal-hal yang bermanfaat bagi siswa dan sekolah.

Tujuan OSIS

OSIS memiliki tujuan untuk memberikan fasilitas bagi siswa untuk mengekspresikan harapan dan keinginan mereka, mengekspresikan kreativitas dan berpartisipasi dalam hal-hal positif.

Tujuan ini akan memberikan pengaruh positif pada seluruh siswa di sekolah dan juga pada sekolah itu sendiri.

Selain itu, OSIS juga bertujuan untuk memaksimalkan potensi siswa agar dapat meraih prestasi yang membanggakan, serta melatih keterampilan berorganisasi dan bersosialisasi bagi para siswanya.

Tugas OSIS

OSIS juga memiliki tujuan untuk mengendalikan aktivitas siswa agar lebih terarah dan lebih positif. OSIS bertugas untuk mengatur aktivitas siswa agar lebih terarah dan positif.

Setiap siswa yang terlibat dalam kepengurusan OSIS juga memiliki tugas spesifik sesuai dengan jabatan yang dipegangnya.

Mereka harus menjalankan tugas dengan tanggung jawab. Selain siswa yang terlibat dalam kepengurusan OSIS, ada pembina yang bertugas untuk mengawasi jalannya kepengurusan dan kegiatan OSIS.

Beberapa guru akan dipilih untuk menjadi pembina dan mengawasi keseluruhan OSIS.

Manfaat Menjadi OSIS

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi pengurus OSIS:

1. Mengasah Jiwa Kepemimpinan

Mengasah Jiwa Kepemimpinan
Salah satu manfaat yang terpenting adalah kamu bisa mengasah jiwa kepemimpinan yang kamu miliki.

Hal ini dikarenakan saat menjadi pengurus OSIS, mungkin kamu akan dihadapkan oleh keadaan yang mengharuskan kamu untuk menggerakan anggota lain untuk mencapai hasil yang diinginkan bersama.

2. Meningkatkan Kemampuan Manajemen

Kemampuan manajemen merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seseorang. Kemampuan ini dapat dipelajari dan dibentuk semenjak di sekolah melalui kegiatan OSIS.

Biasanya OSIS menyediakan program yang dapat disesuaikan untuk merencanakan, mengoptimalkan dan mengeksekusi sehingga terlaksana dengan baik.

3. Pengalaman Organisasi

Memiliki pengalaman dalam berorganisasi sejak dini tentunya bisa memberikan kamu manfaat yang sangat berharga bagi kamu.

Jadi disaat nanti kamu memasuki dunia kerja, kamu akan merasa diuntungkan karena pernah bergabung ke dalam satu wadah organisasi.

4. Meningkatkan Kerja Sama

Di OSIS, kamu akan belajar untuk berkomunikasi dengan siswa lain untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan program OSIS.

Komunikasi juga harus terjalin antara anggota dengan pembina OSIS, yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan beberapa guru sebagai pembimbing.

Melalui OSIS, kamu akan berlatih untuk berbagi tugas dan menyelesaikannya dengan tanggung jawab.

5. Berperan Lewat Program Kerja

Selain memberikan manfaat bagi siswa, OSIS juga memberikan kesempatan untuk berperan dalam lingkungan sekitar, juga masyarakat, dan negara.

Kamu bersama pengurus dan anggota lain dapat merencanakan dan mengelola program yang ditujukan untuk siswa dan masyarakat sekitar, seperti bakti sosial, donor darah, dan lain sebagainya.

Struktur Organisasi OSIS dan Tugasnya

Struktur Organisasi OSIS dan Tugasnya

Berikut adalah struktur serta tugas dari pengurus OSIS:

1. Kepala Sekolah

Peran Kepala Sekolah dalam organisasi OSIS ini sebagai ketua dari keseluruhan pengurus OSIS

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswan

Wakil Kepala Sekolah yang biasanya menjabat sebagai wakil kesiswaan ini bertugas untuk mendampingi kepala sekolah dalam mengawasi jalannya kepengurusan OSIS.

3. Pembina OSIS

Pembina OSIS biasanya terdiri dari satu hingga lima guru yang terpilih.

Biasanya setiap ada kegiatan atau apapun, ketua OSIS akan menyampaikannya langsung kepada pembina OSIS yang kemudian akan disampaikan lagi ke Wakil Kesiswaan yang kemudian akan sampai ke Kepala Sekolah.

Secara umum, tugas pembina OSIS antara lain:

  1. Mengembangkan serta membina OSIS di sekolah
  2. Memberi saran serta masukan kepada para pengurus OSIS
  3. Mengesahkan pengurus OSIS melalui SKKP atau Surat Keputusan Kepala Sekolah
  4. Menghadiri serta mengevaluasi kinerja pengurus OSIS.

4. Pengurus OSIS

Dalam susunan pengurus OSIS, setidaknya akan terdiri minimlah pengurus inti serta seksi-seksi seperti berikut:

a. Ketua OSIS

Tugas ketua OSIS meliputi beberapa hal seperti:

  1. Memimpin rapat-rapat OSIS dan menyusun agenda rapat
  2. Menyusun program kerja OSIS dan mengkoordinasikan pelaksanaannya
  3. Memotivasi anggota OSIS untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan OSIS
  4. Membuat laporan hasil kegiatan OSIS kepada pembina OSIS dan Kepala Sekolah
  5. Menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti pihak sekolah, masyarakat, dan organisasi lain.
  6. Memimpin rapat-rapat dan membuat laporan hasil kegiatan OSIS kepada pembina OSIS dan Kepala Sekolah
  7. Menjadi perwakilan OSIS dalam acara-acara yang diadakan di luar sekolah
  8. Mengawasi pelaksanaan kegiatan OSIS dan membuat laporan hasilnya
  9. Membuat laporan hasil kegiatan OSIS kepada pembina OSIS dan Kepala Sekolah.

b. Wakil Ketua OSIS

Wakil Ketua OSIS
Tugas Wakil Ketua OSIS meliputi beberapa hal seperti:

  1. Membantu Ketua OSIS dalam menyusun program kerja OSIS dan mengkoordinasikan pelaksanaannya
  2. Membantu Ketua OSIS dalam memimpin rapat-rapat OSIS dan menyusun agenda rapat
  3. Membantu Ketua OSIS dalam memotivasi anggota OSIS untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan OSIS
  4. Membantu Ketua OSIS dalam menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti pihak sekolah, masyarakat, dan organisasi lain
  5. Menjadi perwakilan OSIS dalam acara-acara yang diadakan di luar sekolah jika ketua tidak dapat hadir
  6. Mengawasi pelaksanaan kegiatan OSIS dan membuat laporan hasilnya jika ketua tidak dapat hadir
  7. Mengambil alih tugas Ketua OSIS jika Ketua OSIS tidak dapat hadir atau tidak dapat melakukan tugasnya
  8. Membuat laporan hasil kegiatan OSIS kepada pembina OSIS dan Kepala Sekolah jika Ketua OSIS tidak dapat hadir.

c. Sekretaris I OSIS

Tugas Sekretaris I dalam OSIS meliputi beberapa hal seperti:

  1. Menyusun dan mengelola dokumen-dokumen OSIS seperti notulensi rapat, surat-surat, dan arsip-arsip
  2. Menyusun jadwal kegiatan OSIS dan mengkoordinasikan pelaksanaannya
  3. Menyiapkan dan mengelola agenda rapat OSIS
  4. Membuat dan menyebarluaskan pengumuman-pengumuman OSIS
  5. Menjaga dan mengamankan arsip-arsip OSIS
  6. Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh anggota OSIS dan pihak lain yang berkepentingan
  7. Membantu Ketua OSIS dalam mengkoordinasikan kerja dan tugas anggota OSIS.
  8. Membantu dalam proses pendaftaran anggota baru dan pengelolaan data anggota

d. Sekretaris II OSIS

Tugas Sekretaris II dalam OSIS meliputi beberapa hal seperti:

  1. Membantu Sekretaris I dalam menyusun dan mengelola dokumen-dokumen OSIS seperti notulensi rapat, surat-surat, dan arsip-arsip
  2. Membantu Sekretaris I dalam menyusun jadwal kegiatan OSIS dan mengkoordinasikan pelaksanaannya
  3. Membantu Sekretaris I dalam menyiapkan dan mengelola agenda rapat OSIS
  4. Membantu Sekretaris I dalam membuat dan menyebarluaskan pengumuman-pengumuman OSIS
  5. Membantu Sekretaris I dalam menjaga dan mengamankan arsip-arsip OSIS
  6. Membantu Sekretaris I dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh anggota OSIS dan pihak lain yang berkepentingan
  7. Membantu Sekretaris I dalam mengkoordinasikan kerja dan tugas anggota OSIS
  8. Membantu Sekretaris I dalam proses pendaftaran anggota baru dan pengelolaan data anggota.

e. Bendahara I OSIS

Tugas Bendahara I dalam OSIS meliputi beberapa hal seperti:

  1. Mencatat, mengelola, dan mengaudit keuangan OSIS
  2. Menyusun dan mengirimkan laporan keuangan OSIS kepada Ketua OSIS dan pembina OSIS
  3. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan OSIS yang berkaitan dengan keuangan
  4. Menyediakan dana untuk kegiatan OSIS yang telah disetujui oleh Ketua OSIS dan pembina OSIS
  5. Menjaga dan mengamankan aset-aset OSIS
  6. Menyusun anggaran pengeluaran dan pendapatan OSIS
  7. Melakukan pembayaran untuk pembelian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan OSIS.

f. Bendahara II OSIS

Tugas Bendahara II dalam OSIS meliputi beberapa hal seperti:

  1. Membantu Bendahara I dalam mencatat, mengelola, dan mengaudit keuangan OSIS
  2. Membantu Bendahara I dalam menyusun dan mengirimkan laporan keuangan OSIS kepada Ketua OSIS dan pembina OSIS
  3. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan OSIS yang berkaitan dengan keuangan
  4. Menyediakan dana untuk kegiatan OSIS yang telah disetujui oleh Ketua OSIS dan pembina OSIS
  5. Menjaga dan mengamankan aset-aset OSIS
  6. Membantu Bendahara I dalam menyusun anggaran pengeluaran dan pendapatan OSIS
  7. Melakukan pembayaran untuk pembelian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan OSIS
  8. Membantu Bendahara I dalam mengawasi pengelolaan dan pengambilan keputusan keuangan OSIS.

g. Ketua Koordinaror Seksi Bidang

Tugas Ketua Koordinasi I OSIS meliputi beberapa hal seperti:

  1. Bertanggung jawab atas keseluruhan dari seksi bidang yang menjadi wewenangnya
  2. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan OSIS yang berhubungan dengan bidang yang ditentukan, misalnya kegiatan sosial, kegiatan seni, atau kegiatan olahraga.
  3. Membuat rencana kerja dan program-program yang diperlukan dalam bidang yang ditangani.
  4. Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan bidang yang ditangani.
  5. Memimpin rapat-rapat koordinasi dalam bidang yang ditangani dan menyusun agenda rapat.
  6. Menyusun laporan hasil kegiatan bidang yang ditangani dan menyampaikan laporan tersebut kepada Ketua OSIS dan pembina
    OSIS.
  7. Menjadi perwakilan OSIS dalam acara-acara yang berhubungan dengan bidang yang ditangani.
  8. Mengawasi pelaksanaan kegiatan dalam bidang yang ditangani dan membuat laporan hasilnya.
  9. Hubungan Masyarakat
  10. Menjadi juru bicara dalam pelaksanaan rapat
  11. Menjelaskan isi rapat kepada seluruh pengurus OSIS.

Seksi-seksi dalam OSIS dibentuk untuk menangani bidang-bidang tertentu yang dianggap penting dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.

Nama-nama seksi atau bidangnya dapat berbeda-beda di setiap sekolah.

Seksi-seksi yang paling umum dijumpai di sekolah adalah Seksi Keagamaan, Seksi Olahraga, Seksi Seni dan Bahasa, Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan, dan mungkin masih ada seksi lain yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Setiap seksi memiliki tugas untuk menyusun program kerja yang sesuai dengan bidangnya dan sudah disetujui dalam rapat OSIS, melaksanakan program kerja OSIS, membuat laporan, dan bertanggung jawab kepada Ketua OSIS.

Kesimpulan

Itu;ah sedikit informasi mengenai pengertian dari OSIS, lengkap dengan informasi lain hingga struktur serta tugas menjadi pengurus OSIS.

Sobat Kekinian, menjadi seorang anggota OSIS mungkin memang terbilang cukup berat dan melelahkan.

Namun dibalik itu semua terdapat beberapa manfaat yang bisa menjadikan kamu dalam melatih diri seperti melatih jiwa kepemimpinan serta tampil percaya diri dan terpenting dapat membantu kamu dalam melatih public speaking kamu.