Advertisements

Pengertian Ekosistem Darat: Ciri, Jenis, Manfaat

InfoKekinian.com – Masih dengan materi ekosistem, kali ini kami akan mengajak kamu untuk mengenal pengertian ekosistem darat lengkap dengan ciri serta jenis dan manfaatnya.

Wilayah darat dan laut membentuk planet kita yang sangat besar, yaitu bumi. Topografi tanah cukup bervariasi, baik dengan titik tinggi maupun titik rendah.

Perbedaan inilah yang mempengaruhi jenis organisme yang hidup menciptakan ekosistem darat yang berbeda.

Lokasi geografis atau iklim adalah faktor lain yang mempengaruhi keanekaragaman organisme selain variasi ketinggian.

Apa Itu Ekosistem Darat
Untuk memastikan kelestarian organisme yang tinggal di sana, ekosistem ini harus dilestarikan.

Mari baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian ekosistem darat.

Apa Itu Ekosistem Darat?

Ekosistem darat, sesuai dengan namanya, adalah ekosistem yang terdapat di wilayah daratan dan melibatkan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Sehingga ekosistem tanah dapat mendukung kehidupan dan mendukung lingkungan tanah. Kita sering menggunakan istilah “bioma” untuk menggambarkan ekosistem darat yang sangat beragam ini.

Iklim merupakan salah satu faktor yang memiliki dampak signifikan terhadap ekosistem darat atau bioma ini. Sementara sejumlah faktor lain juga memiliki dampak signifikan terhadap iklim.

Secara khusus, lokasi geografis, yang memperhitungkan ketinggian situs di atas permukaan laut, dan lokasi letak astronomis, yang memperhitungkan garis lintang atau bujur.

Ciri- ciri Ekosistem Darat

Kita sadar bahwa ada berbagai jenis ekosistem di Bumi. Di Bumi, pada dasarnya ada dua jenis ekosistem yang berbeda, yaitu ekosistem darat dan ekosistem air.

Namun, ekosistem dibagi sekali lagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah beberapa ciri spesifik dari ekosistem darat:

1. Ekosistem yang Terletak di Daratan

Meskipun lingkungan fisik untuk ekosistem darat ditemukan di darat, ini tidak berarti bahwa tidak ada saluran air.

Saluran air juga ada di ekosistem darat, meskipun daratan biasanya disorot sementara perairan hanyalah tambahan.

2. Memiliki Tipe Struktur Vegetasi Dominan Dalam Skala Luas

Istilah “ekosistem darat” mengacu pada bagaimana organisme berinteraksi dengan lingkungannya secara umum.

Sehingga ekosistem darat meliputi wilayah yang luas dan terbatas. Oleh karena itu, bioma adalah nama lain dari ekosistem darat ini.

3. Jenis Tumbuhan dan Juga Hewan Beradaptasi Pada Lingkungan

Hewan dan tumbuhan yang biasa disebut flora dan fauna juga beradaptasi di wilayah daratan karena adanya ekosistem darat.

Hal ini terjadi karena tanah berfungsi sebagai rumah bagi berbagai tumbuhan dan hewan.

Setiap jenis ekosistem darat ini memiliki ciri khas dan flora dan fauna yang berbeda karena ada beberapa varietas yang berbeda dari ekosistem darat ini.

Jenis Jenis Ekosistem Darat

Jenis jenis Ekosistem Darat
Kita menyadari bahwa ada beberapa jenis bioma ketika membahasnya. Bahkan nama-nama hutan sering digunakan sebagai nama bioma.

Beberapa nama bioma ini berasal dari tumbuhan atau pohon yang banyak tumbuh di sana.

Bioma hutan gugur, bioma sabana, bioma tundra, bioma gurun, bioma taiga, hutan hujan tropis, dan padang rumput adalah beberapa contoh bioma yang namanya sesuai dengan vegetasi tumbuhan dominan.

Karena mereka adalah ekosistem darat, kami akan membahas masing-masing bioma ini secara terpisah. Berikut adalah penjelasannya:

Bioma Hutan Gugur

Jenis ekosistem darat pertama yang akan kita bicarakan adalah bioma hutan gugur.

Ada empat musim berbeda di wilayah di mana bioma hutan gugur ini ditemukan yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

Sebagian besar Amerika Serikat bagian timur, Asia timur, Chili, dan Eropa barat adalah rumah bagi bioma hutan gugur ini.

Karena berbeda dari bioma lain dalam hal-hal tertentu, bioma hutan gugur dapat dianggap sebagai bioma khusus.

Bioma Sabana

Ekosistem daratan yang terdiri dari rerumputan dan beberapa pohon disebut sabana. Sabana ini terletak di zona iklim tropis.

Australia Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kenya merupakan tempat dengan banyak bioma sabana.

Bioma sabana diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu, sabana murni yang merupakan sabana dengan hanya satu jenis pohon dan sabana campuran yang merupakan sabana yang terdiri dari beberapa jenis pohon.

Bioma sabana berisi berbagai pohon, termasuk rumput, akasia, aucalyptus, dan tanaman gerbang.

Sedangkan rayap, zebra, singa, kuda, rusa, gundukan rayap, macan tutul, gajah, kijang atau kijang, zebra, dan berbagai jenis serangga lainnya termasuk di antara sekian banyak makhluk yang hidup di bioma sabana.

Bioma Tundra

Bioma tundra adalah kategori ekosistem darat berikut. Dapat dikatakan bahwa bioma tundra adalah bioma terdingin. Tundra Arktik dan tundra Alpine adalah dua subtipe bioma tundra.

Tundra Alpine terdapat di puncak-puncak gunung yang tinggi, seperti puncak pegunungan Jaya Wijaya, dan Tundra Arktik merupakan tundra yang terdapat di kawasan arktik atau kutub utara.

Bioma tundra ini dapat ditemukan di Siberia, Finlandia, Rusia, wilayah kutub utara atau arktik, dan Kanada.

Bioma Gurun

Bioma Gurun
Definisi gurun adalah ladang dengan area yang relatif luas dan alam yang sunyi serta tandus. Hal ini dikarenakan curah hujan yang sangat rendah.

Di wilayah gurun ini, hujan diperkirakan cukup jarang terjadi. Gurun Sahara di Afrika dan Gurun Gobi di Asia adalah dua contoh gurun yang terkenal.

Bioma Taiga

Hutan boreal adalah nama lain dari bioma taiga. Bioma taiga terletak di wilayah atau zona antara zona iklim subtropis dan zona iklim kutub.

Bioma taiga juga ditemukan di tempat-tempat dengan iklim dingin, selain wilayah tersebut. Bioma ini dapat ditemukan di Alaska, Amerika Utara, Rusia, dan semenanjung Skandinavia.

Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis juga merupakan ekosistem darat berikutnya. Sesuai namanya, hutan ini terletak di kawasan beriklim tropis, khususnya yang dilintasi garis khatulistiwa.

Hutan hujan tropis di lembah sungai Amazon, lembah sungao Kongo, dan banyak lainnya termasuk di Asia Tenggara termasuk Kalimantan, Indonesia yang merupakan contoh hutan hujan tropis yang terkenal di seluruh dunia.

Padang Rumput

Padang rumput adalah tipe terakhir dari ekosistem darat. Padang rumput ini dapat ditemukan di daerah tropis atau daerah dengan lingkungan beriklim sedang, seperti halnya hutan hujan tropis.

Amerika Selatan, Hungaria, Australia, Rusia bagian selatan, dan sebagian wilayah Indonesia adalah negara-negara lain dengan padang rumput yang luas.

Wilayah Nusa Tenggara Indonesia adalah di mana kamu mungkin menemukan banyak padang rumput.

Padang rumput adalah salah satu ekosistem darat yang paling menakjubkan, dan banyak orang pergi ke sana karena berbagai alasan.

Bioma ini memiliki tujuh jenis ekosistem darat yang berbeda. Ekosistem darat ini tersebar di seluruh dunia, dan setiap tempat memiliki tipe ekosistemnya sendiri yang berbeda.

Selain itu, juga tergantung pada di mana negara itu secara geografis.

Manfaat Ekosistem Darat

Manfaat Ekosistem Darat
Ekosistem, ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana organisme hidup berinteraksi dengan lingkungannya, harus memainkan berbagai tanggung jawab.

Tentu, ini adalah peran yang berguna. Dengan kata lain, masing-masing ekosistem ini memiliki kelebihannya masing-masing.

Begitupun dengan ekosistem darat yang merupakan ekosistem dengan manfaat yang banyak. Berikut adalah beberapa manfaat dari ekosistem darat:

Sebagai Rumah Berbagai Makhluk Hidup

Ekosistem darat yang membentuk bioma ini berfungsi sebagai tempat di mana berbagai jenis tumbuhan dan hewan, atau flora atau fauna, dapat hidup.

Di sini, tumbuhan dan hewan menjalankan siklus hidupnya dan mempertahankan rantai makanannya masing-masing.

Bioma ini memungkinkan pelestarian dan pengembangan kekayaan alam flora dan fauna.

Mencerminkan Keberadaan Kehidupan Darat

Ekosistem yang merupakan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya merupakan bukti adanya kehidupan di Bumi, khususnya di darat.

Ekosistem ini merupakan jaringan hubungan yang saling berhubungan antara bagian-bagian yang berbeda. Ini menunjukkan saling ketergantungan semua makhluk hidup.

Sebagai Sarana Edukasi

Ekosistem darat berfungsi sebagai alat untuk mendidik orang tentang bagaimana kehidupan bergantung pada lingkungannya.

Dimungkinkan untuk mempelajari bioma, yang merupakan jenis ekosistem darat, untuk menentukan seberapa besar lingkungan mempengaruhi organisme hidup serta faktor mana yang paling berdampak.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan seputar pengertian ekosistem darat:

Ekosistem Daratan Ada Berapa?

Berikut adalah beberapa contoh jenis dari ekosistem darat:

  1. Bioma hutan hujan tropis,
  2. Bioma sabana
  3. Bioma padang rumput
  4. Bioma taiga
  5. Bioma taidra
  6. Bioma gurun.

Apa yang Mempengaruhi Jenis Ekosistem Darat?

Berikut adlaah beberapa hal yang mempengaruhi jenis ekosistem darat:

  1. Iklim
  2. Keadaan tanah
  3. Curah hujan
  4. Kelembapan
  5. Sinar matahari.

Berapa Macam Ekosistem?

Secara umum ekosistem dibagi menjadi tiga yaitu, ekosistem darat, ekosistem air, dan buatan.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian ekosistem darat yang lengkap dengan ciri, jenis, hingga manfaatnya.

Dan bisa kita simpulkan jika ekosistem darat adalah ekosistem yang mengacu pada ketertarikan antara faktor abiotik dan juga biotik.

Singkatnya, ekosistem ini merupakan entitas dimana organisme yang hidup berinteraksi dengan lingkungan fisiknya di darat.