Advertisements

Pengertian Hukum Dasar menurut Para Ahli serta Penjelasannya

Pengertian hukum dasar adalah konsep kunci yang membentuk landasan dari suatu sistem hukum. Untuk memahami esensi hukum secara menyeluruh, penting bagi kita untuk menggali lebih dalam tentang pengertian hukum dasar, prinsip-prinsip, dan fungsi dasar yang menjadi fondasi dari hukum dalam sebuah masyarakat. Dalam artikel ini, infokekinian akan menjelaskan secara rinci tentang pengertian hukum dasar dan penjelasan lengkapnya.

Pengertian Hukum Dasar

Pengertian Hukum Dasar

Pengertian hukum dasar merujuk pada prinsip-prinsip utama yang menjadi fondasi dari suatu sistem hukum. Ini mencakup asas-asas, konsep-konsep, dan nilai-nilai yang mendasari segala peraturan dan keputusan hukum dalam suatu negara atau wilayah. Dengan kata lain, hukum dasar adalah kerangka konseptual yang membimbing pembentukan, interpretasi, dan penerapan hukum dalam suatu masyarakat.

Pengertian Hukum Dasar Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian hukum dasar menurut beberapa ahli:

1. John Locke

Menurut Locke, hukum dasar adalah aturan-aturan fundamental yang melindungi hak-hak asasi individu, termasuk hak atas kebebasan, hak atas properti, dan hak atas kehidupan. Hukum dasar bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan individu dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

2. Montesquieu

Montesquieu menyatakan bahwa hukum dasar adalah konstitusi yang mengatur pembagian kekuasaan antara cabang-cabang pemerintahan, seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Konstitusi ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan adanya checks and balances dalam sistem politik.

3. Thomas Hobbes

Menurut Hobbes, hukum dasar adalah perjanjian sosial atau kontrak antara individu-individu dalam masyarakat untuk mentaati otoritas pemerintah demi kepentingan bersama. Kontrak ini membentuk dasar dari legitimasi pemerintahan dan kepatuhan terhadap hukum.

4. Jean-Jacques Rousseau

Rousseau berpendapat bahawa hukum dasar adaalah ekspresi dari “volonté générale” atau kehendak umum yang mencerminkan kepentingan bersama dari seluruh masyarakat. Hukum dasar ini haruslah dihasilkan melalui proses demokratis yang melibatkan partisipasi aktif dari semua warga negara.

Prinsip-Prinsip Hukum Dasar

Prinsip-Prinsip Hukum Dasar

Berikut adalah beberapa prinsip-prinsip hukum dasar yang penting untuk dipahami:

  • Keadilan: Prinsip keadilan merupakan dasar utama dalam sistem hukum. Ini menegaskan perlunya perlakuan yang adil dan setara bagi semua individu di hadapan hukum, tanpa diskriminasi atau keberpihakan.
  • Kesetaraan: Prinsip kesetaraan menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama di hadapan hukum. Tidak ada yang dikecualikan atau diberikan perlakuan istimewa berdasarkan status sosial, ekonomi, atau lainnya.
  • Kepastian Hukum: Prinsip kepastian hukum menuntut adanya aturan yang jelas, dapat diprediksi, dan dapat ditegaskan secara konsisten. Hal ini memberikan keyakinan kepada masyarakat tentang konsekuensi dari tindakan mereka serta meminimalkan ketidakpastian.
  • Legalitas: Prinsip legalitas menekankan bahwa tindakan-tindakan yang melanggar hukum harus diatur oleh peraturan hukum yang ada. Tidak ada tindakan sewenang-wenang atau penindasan yang diperoleh tanpa dasar hukum yang jelas.
  • Kemanusiaan: Prinsip kemanusiaan menekankan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia setiap individu dalam sistem hukum. Ini mencakup perlindungan terhadap kebebasan, integritas, dan kesejahteraan manusia.
  • Kebebasan: Prinsip kebebasan menegaskan pentingnya memberikan ruang bagi individu untuk bertindak dan mengambil keputusan sesuai dengan keinginan mereka, selama itu tidak melanggar hak atau kebebasan orang lain.

Fungsi Hukum Dasar

Berikut adalah beberapa fungsi utama hukum dasar:

1. Menetapkan Landasan Hukum

Hukum dasar menetapkan landasan hukum yang menjadi dasar bagi semua peraturan dan keputusan hukum dalam suatu negara. Ini mencakup prinsip-prinsip umum yang mengatur hubungan dalam suatu negara. Ini mencakup prinsip-prinsip umum yang mengatur hubungan antara individu, lembaga, dan pemerintah, serta menentukan hak dan kewajiban masing-masing.

2. Menjamin Kepastian Hukum

Salah satu fungsi utama hukum dasar adalah untuk menjamin kepastian hukum dalam masyarakat. Dengan menyediakan kerangka kerja yang jelas dan stabil, hukum dasar membantu mencegah ketidakpastian dan kebingungan dalam pelaksanaan hukum serta menegakkan prinsip-prinsip konsistensi dan prediktabilitas.

3. Melindungi Hak Asasi Manusia

Hukum dasar sering kali mengandung deklarasi atau jaminan atas hak-hak asasi manusia yang fundamental. Ini mencakup hak-hak seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragam, hak atas privat, serta perlindungan terhadap disktiminasi dan penindasan. Melalui hukum dasar, masyarakat dapat menegakkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendasarinya.

4. Mengatur Kekuasaan Pemerintah

Hukum dasar memainkan peran penting dalam mengatur kekuasaan pemerintah dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Ini biasanya mencakup pembagian kekuasaan antara cabang-cabang pemerintah, sistem pengawasan dan keseimbangan, serta mekanisme perlindungan hak-hak individu dari tindakan sewenang-wenang pemerintah.

Macam-Macam Hukum Dasar

Macam-Macam Hukum Dasar

Berikut adalah beberapa macam hukum dasar yang menjadi inti dari sistem hukum dalam suatu negara:

1. Hukum Konstitusi

Hukum konstitusi merupakan hukum dasar yang paling tinggi dalam suatu negara. Ini mencakup konstitusi negara yang menetapkan struktur pemerintahan, hak-hak fundamental warga negara, dan pembagian kekuasaan antara cabang-cabang pemerintahan. Konstitusi seringkali dianggap sebagai piagam atau dokumen fundamental yang mengatur dasar negara tersebut.

2. Hukum Perundang-undangan

Hukum perundang-undangan terdiri dari serangkaian undang-undang, peraturan, dan perundang-undangan lainnya yang dibuat oleh badan legislatif. Ini mencakup hukum pidana, hukum perdata, hukum administrasi, dan berbagai bidang lainnya yang diatur oleh undang-undang. Hukum perundang-undangan bertujuan untuk mengatur perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat.

3. Hukum Internasional

Hukum internasional adalah hukum dasar yang mengatur hubungan antara negara-negara di dunia. Ini mencakup perjanjian internasional, konvensi, dan prinsip-prinsip hukum yang diakui secara umum oleh komunitas internasional. Hukum internasional membahas berbagai isu seperti perdamaian dan keamanan internasional, hak asasi manusia, serta perlindungan lingkungan.

4. Hukum Administrasi

Hukum administrasi adalah hukum dasar yang mengatur hubungan antara pemerintah dan warga negara serta antarlembaga pemerintah. Ini mencakup peraturan-peraturan terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembuatan kebijakan publik, serta prosedur administratif yang harus diikuti oleh pemerintah dalam menjalankan fungsinya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi pengertian hukum dasar, serta memahami prinsip-prinsip utama yang membentuk landasan hukum yang kokoh. Dengan pemahaman yang kuat tentang hukum dasar, kita dapat lebih baik memahami sistem hukum suatu negara dan bagaimana hukum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.