Advertisements

5 Peninggalan Kerajaan Mataram yang Mengagumkan

Setelah mengetahui sejarah kerajaan mataram, maka kamu tidak boleh melewatkan apa saja peninggalan kerajaan mataram yang memiliki keajaiban dan kekayaan yang luar biasa.

Melalui artikel ini, InfoKekinian akan mengungkap pesona peninggalan Kerajaan Mataram yang masih tersisa hingga saat ini. Siap-siap untuk menyelami sejarah dan kebudayaan yang menakjubkan!

Sejarah dari Kerajaan Mataram
Sejarah dari Kerajaan Mataram

Kerajaan Mataram adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Pulau Jawa pada abad ke-8 hingga abad ke-11.

Kerajaan ini terbagi menjadi dua periode, yaitu Mataram Kuno dan Mataram Hindu-Buddha.

Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di bawah pemerintahan Wangsa Sanjaya. Raja pertama Mataram Kuno adalah Sanjaya yang berkedudukan di Kedu.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, yang berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Setelah Mataram Kuno runtuh, pada abad ke-9, berdirilah Kerajaan Medang yang lebih dikenal sebagai Mataram Hindu-Buddha.

Kerajaan ini berpusat di Jawa Tengah dengan raja-raja seperti Rakai Kayuwangi dan Rakai Walaing Pu Kumbayoni.

Pada abad ke-10, Kerajaan Medang mengalami puncak kejayaan di bawah pemerintahan Mpu Sindok.

Pada masa ini, pengaruh agama Hindu-Buddha semakin kuat, dan Mataram menjadi pusat kebudayaan dan intelektualitas.

Namun, pada pertengahan abad ke-11, Kerajaan Medang mengalami kemunduran akibat serangan dari luar dan pergolakan internal.

Pada akhirnya, Kerajaan Mataram Hindu-Buddha mengalami keruntuhan dan terbagi menjadi dua kerajaan yang lebih kecil, yaitu Kadiri dan Singhasari.

Keruntuhan ini juga disebabkan oleh masuknya agama Islam ke Jawa yang mempengaruhi keyakinan dan kekuasaan penguasa Hindu-Buddha.

Meskipun kerajaan Mataram tidak lagi berdiri, namun warisan kebudayaan dan arsitektur Hindu-Buddha yang dibangun pada masa itu, seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur, tetap menjadi bukti kejayaan dan kekayaan sejarah kerajaan Mataram bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional hingga saat ini.

Peninggalan Kerajaan Mataram

Peninggalan dari Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang menjadi warisan budaya dan arsitektur Indonesia. Beberapa peninggalan Kerajaan Mataram antara lain:

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram yang paling terkenal.

Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Brahma, Candi Vishnu, dan Candi Shiva.

Candi Prambanan merupakan simbol kemegahan dan keindahan arsitektur Hindu di Indonesia.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dan merupakan salah satu keajaiban dunia yang merupakan peninggalan kerajaan mataram.

Candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi dan terdiri dari sembilan tingkat dengan relief yang menggambarkan ajaran Buddha.

Candi Borobudur merupakan simbol penting dari kehadiran agama Buddha di Jawa pada masa itu.

3. Candi Sewu

Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha yang terletak dekat Candi Prambanan. Candi ini terdiri dari banyak candi kecil yang membentuk lingkungan keramat.

Meskipun tidak sebesar Candi Borobudur, Candi Sewu juga merupakan contoh arsitektur dan seni rupa Buddha yang indah.

4. Candi Plaosan

Candi Plaosan adalah kompleks candi Hindu-Buddha yang terdiri dari dua candi utama, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan merupakan contoh unik dari percampuran gaya arsitektur Hindu dan Buddha.

5. Candi Kalasan

Candi Kalasan adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 Masehi.

Candi ini merupakan salah satu candi terawal yang menggambarkan pengaruh budaya India dan menunjukkan keberagaman agama pada masa itu.

Arsitektur Kerajaan Mataram

Arsitektur Kerajaan Mataram
Arsitektur Kerajaan Mataram mengacu pada gaya arsitektur yang digunakan dalam pembangunan bangunan-bangunan pada masa Kerajaan Mataram.

Arsitektur ini memperlihatkan pengaruh agama Hindu-Buddha dan gaya arsitektur India pada masa itu. Beberapa ciri khas dari arsitektur Kerajaan Mataram antara lain:

1. Stupa

Stupa adalah salah satu bentuk arsitektur yang sering digunakan dalam pembangunan candi-candi pada masa Kerajaan Mataram.

Stupa adalah struktur berbentuk kubah yang merupakan lambang kepercayaan Buddha. Contohnya adalah stupa-stupa yang terdapat di Candi Borobudur.

2. Punden Berundak

Punden berundak atau bangunan bertingkat juga sering ditemukan dalam arsitektur Kerajaan Mataram.

Contoh yang terkenal adalah Candi Prambanan yang memiliki kompleks bangunan dengan tingkatan yang berbeda, menunjukkan keindahan dan kekompleksan konstruksi arsitektur.

3. Relief

Relief-relief batu yang ditemukan di berbagai candi seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Sewu adalah ciri khas arsitektur Kerajaan Mataram.

Relief-relief ini menggambarkan kisah-kisah mitologi, kehidupan masyarakat, dan ajaran agama pada masa itu.

4. Ornamen dan Hiasan

Arsitektur Kerajaan Mataram juga ditandai dengan penggunaan ornamen dan hiasan yang indah dan rumit.

Ornamen-ornamen seperti ukiran, patung, dan hiasan geometris yang rumit terdapat di banyak candi, menunjukkan kemahiran seni dan keindahan estetika dalam arsitektur.

5. Pintu Gerbang

Pintu gerbang atau candi bentar juga merupakan salah satu ciri khas arsitektur Kerajaan Mataram.

Pintu gerbang ini biasanya terdiri dari dua bangunan berbentuk gapura dengan atap yang melengkung. Contohnya dapat ditemukan di kompleks Candi Prambanan.

Arsitektur Kerajaan Mataram mencerminkan kecemerlangan dan keahlian dalam konstruksi bangunan serta kekayaan seni dan keindahan estetika pada masa itu.

Peninggalan arsitektur ini tidak hanya menjadi bukti sejarah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata dan sumber inspirasi bagi dunia arsitektur modern.

Kearifan Lokal Kerajaan Mataram

Kearifan Lokal Kerajaan Mataram
Kearifan Lokal Kerajaan Mataram merujuk pada nilai-nilai dan kebijaksanaan yang mendasari kehidupan masyarakat di wilayah Kerajaan Mataram pada masa itu.

Pada umumnya, kerajaan Hindu-Buddha seperti Mataram memiliki kearifan lokal yang unik yang tercermin dalam sistem pertanian, pengelolaan air, dan konstruksi bangunan. Antara lain:

1. Sistem Pertanian

Kearifan lokal Kerajaan Mataram terlihat dalam sistem pertanian yang maju. Masyarakat Mataram menerapkan sistem irigasi yang canggih untuk mengairi sawah-sawah mereka.

Mereka menguasai teknik mengelola dan membagi aliran air untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan produktif.

2. Pengelolaan Air

Kearifan lokal Kerajaan Mataram juga terlihat dalam pengelolaan air yang efisien.

Masyarakat Mataram membangun waduk, saluran air, dan sistem penyaluran air yang rumit untuk memastikan pasokan air yang cukup baik untuk keperluan pertanian maupun kebutuhan sehari-hari masyarakat.

3. Konstruksi Bangunan

Masyarakat Mataram memiliki keahlian dalam konstruksi bangunan yang kokoh dan tahan lama.

Mereka menggunakan bahan bangunan yang tersedia di sekitar mereka, seperti batu, bata, dan kayu, untuk membangun struktur bangunan yang indah dan berdaya tahan tinggi.

4. Kearifan Budaya

Kearifan lokal Kerajaan Mataram juga tercermin dalam budaya dan tradisi masyarakat.

Masyarakat Mataram menghargai nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepatuhan terhadap aturan dan norma yang telah ditetapkan.

Mereka menjaga dan merawat warisan budaya dan kepercayaan agama mereka dengan penuh kebanggaan.

Kearifan lokal Kerajaan Mataram menunjukkan kemajuan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan serta kearifan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

Nilai-nilai ini menjadi pondasi kuat bagi perkembangan budaya dan peradaban di wilayah Jawa Tengah pada masa itu.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai penginggalan kerajaan mataram yang sampai saat ini bisa kamu lihat dan kunjungi.

Dari peninggalan ini bisa kita simpulkan jika Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak ke indahan yang luar biasa.