Advertisements

7 Penyebab Vertigo, Gejala, serta Aspek Penting Lainnya

Temukan penyebab vertigo yang umum dan langka dalam panduan lengkap kami. Vertigo adalah kondisi yang sering kali membingungkan dan bisa sangat mengganggu.

Meskipun sering kali dianggap sebagai pusing, vertigo sebenarnya memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda. Dalam artikel ini, infokekinian akan membahas tentang apa itu vertigo, penyebab vertigo, serta aspek penting lainnya.

Apa itu vertigo

Apa Itu Vertigo?

Vertigo adalah sensasi pusing atau berputar yang tidak disebabkan oleh perubahan posisi tubuh secara nyata. Ini adalah gangguan yang membuat seseorang merasa sekelilingnya berputar atau bergerak, meskipun sebenarnya tidak ada pergerakan yang terjadi. Sensasi ini bisa sangat mengganggu dan sering kali disertai dengan gejala lain seperti mual, mentah, dan kesulitan menjaga keseimbangan.

Gejala Vertigo

Berikut adalah beberapa gejala vertigo secara umum:

  1. Sensasi Berputar: Salah satu gejala utama vertigo adalah perasaan seolah-olah kamu atau lingkungan sekitar kamu berputar. Ini bisa terasa seperti dunia di sekitar kamu bergerak atau berputar dengan cepat, bahkan saat kamu berada dalam posisi diam.
  2. Mual dan Muntah: Vertigo sering kali disertai dengan rasa mual yang bisa berkembang menjadi muntah. Sensasi berputar yang terus-menerus dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup serius.
  3. Kesulitan Berjalan: Penderita vertigo mungkin merasa tidak stabil saat berdiri atau berjalan. Ini bisa mengakibatkan kesulitan dalam menjaga keseimbangan, yang dapat menyebabkan terjatuh atau kecelakaan.
  4. Keringat Dingin: Beberapa orang mengalami keringat dingin atau keringat berlebihan selama serangan vertigo. Hal ini dapat disebabkan oleh stres dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sensasi berputar.
  5. Gangguan Pendengaran: Pada beberapa kasus, vertigo juga dapat disertai dengan gangguan pendengaran, seperti tinnitus (bunyi berdenging di telinga) atau penurunan pendengaran. Ini sering terjadi pada jenis vertigo yang disebabkan oleh masalah di telinga bagian dalam.
  6. Perasaan Tidak Stabil: Selain sensasi berputar, beberapa penderita vertigo melaporkan perasaan tidak stabil atau melayang-layang. Ini bisa membuat mereka merasa seolah-olah mereka akan jatuh meskipun tidak ada gerakan yang jelas.
  7. Sensasi Penuh di Telinga: Pada kasus tertentu, penderita vertigo mungkin merasakan sensasi penuh atau tekanan di telinga mereka. Ini sering kali terkait dengan gangguan di telinga bagian dalam.

Penyebab Vertigo

Penyebab Vertigo

Berikut adalah beberapa penyabab vertigo secara umum:

1. Vertigo Posisi Paroksismal Benigna (BPPV)

BPPV adalah penyebab vertigo yang paling umum dan terjadi ketika kristal kalsium kecil di telinga bagian dalam terlepas dari tempatnya dan masuk ke salah satu kanal semisirkular. Ini mengganggu sistem keseimbangan dan menyebabkan sensasi berputar yang tiba-tiba saat posisi kepala berubah, seperti saat berbaring atau membalikkan tubuh.

2. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere adalah gangguan di telinga bagian dalam yang melibatkan akumulasi cairan dan peningkatan tekanan. Ini dapat menyebabkan vertigo, gangguan pendengaran, dan tinnitus (bunyi berdenging di telinga). Gejala biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.

3. Vertigo Akibat Migrain

Vertigo migrain adalah bentuk vertigo yang terjadi bersamaan dengan serangan migrain. Selama atau setelah serangan migrain, beberapa orang mengalami sensasi berputar, pusing, dan ketidakstabilan. Ini sering disertai dengan gejala migrain lainnya, seperti sakit kepala berat, sensitivitas terhadap cahaya, dan mual.

4. Infeksi Telinga Bagian Dalam

Infeksi pada telinga bagian dalam, seperti labirinitis atau vestibular neuritis, dapat menyebabkan vertigo. Infeksi ini dapat meradang dan mempengaruhi sistem keseimbangan di telinga bagian dalam, menyebabkan rasa berputar yang bisa disertai dengan mual dan kesulitan menjaga keseimbangan.

5. Cedera Kepala

Trauma atau cedera pada kepala dapat merusak struktur di otak atau telinga bagian dalam yang terlibat dalam keseimbangan. Cedera seperti gegar otak atau luka kepala lainnya dapat menyebabkan vertigo. Gejala vertigo setelah cedera kepala mungkin muncul segera atau beberapa waktu setelah trauma.

6. Disfungsi Sistem Saraf Pusat

Gangguan pada sistem saraf pusat, seperti stroke, tumor otak, atau sklerosis ganda, dapat menyebabkan vertigo. Dalam kasus ini, vertigo sering disertai dengan gejala neurologis lainnya, seperti kesulitan berbicara, kelemahan pada satu sisi tubuh, atau gangguan penglihatan.

7. Vertigo Psikogenik

Beberapa kasus vertigo mungkin memiliki penyebab psikogenik, di mana gangguan emosional atau kecemasan menyebabkan sensasi pusing atau ketidakstabilan. Ini biasanya tidak disertai dengan gangguan fisik pada sistem keseimbangan, tetapi lebih merupakan respons terhadap stres atau gangguan mental.

Cara Mengatasi Vertigo

cara mengatasi vertigo

Berikut adalah beberapa cara mengatasi vertigo:

1. Manuver Epley

Manuver Epley adalah teknik yang dirancang untuk mengatasi vertigo posisi paroksismal benigna (BPPv), yaitu jenis vertigo yang disebabkan oleh kristal kecil yang berpindah ke kanal semisurkular di telinga bagian dalam. Berikut adalah langkah-langkah manuver Epley:

  • Duduk di Kasur: Duduk dengan punggung tegak di tepi kasur.
  • Putar Kepala: Putar kepala ke arah yang terkena vertigo dan berbaring dengan cepat, pastikan kepala tetap miring.
  • Ganti Posisi: Setelah beberapa detik, putar kepala ke arah yang lain dan segera berbaring dengan kepala tetap miring.
  • Tunggu: Tahan posisi ini selama beberapa detik hingga gejala mereda.
  • Duduk Kembali: Duduk perlahan setelah posisi terakhir dan tunggu beberapa menit sebelum berdiri.

2. Obat-Obatan

Dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengatasi vertigo, terutama jika disertai dengan mual atau muntah. Beberapa jenis obat yang sering digunakan termasuk:

  • Antihistamin: Seperti meclizine, dapat membantu mengurangi gejala vertigo.
  • Antiemetik: Untuk mengatasi mual dan muntah yang sering menyertai vertigo.
  • Diuretik: Jika vertigo disebabkan oleh penyakit Meniere, diuretik dapat membantu mengurangi akumulasi cairan di telinga bagian dalam.

3. Terapi Fisik

Terapi fisik, terutama terapi vestibular, dapat membantu mengatasi vertigo dengan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Terapi ini melibatkan latihan khusus yang dirancang untuk melatih sistem keseimbangan kamu dan mengurangi gejala vertigo.

4. Perubahan Gaya Hidup

Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas vertigo:

  • Hindari Gerakan Tiba-Tiba: Gerakan mendadak, seperti bangkit dari tempat tidur dengan cepat, dapat memicu vertigo.
  • Jaga Hidrasi: Minum cukup air untuk menghindari dehidrasi yang dapat memperburuk gejala.
  • Kendalikan Stres: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan dan memicu vertigo. Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu.

5. Pengobatan Alami

Beberapa orang lebih memilih pengobatan alami untuk mengatasi vertigo. Metode alami yang dapat membantu termasuk:

  • Minyak Jahe: Jahe memiliki sifat anti-mual dan dapat membantu meredakan mual yang terkait dengan vertigo. Kamu dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau suplemen.
  • Latihan Head Roll: Latihan ini mirip dengan manuver Epley, tetapi dirancang untuk membantu memindahkan kristal yang menyebabkan vertigo.

Kesimpulan

Vertigo adalah kondisi yang kompleks dengan berbagai penyebab dan dampak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gejala, penyebab vertigo, dan cara pengobatannya, kamu dapat lebih siap untuk menangani vertigo dan mencari bantuan medis yang tepat jika diperlukan. Jika kamu mengalami gejala vertigo secara teratur, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang sesuai.