Advertisements

11 Perbedaan Jaringan Hewan dan Tumbuhan yang Penting untuk Diketahui

InfoKekinian.com – Setelah mengetahui masing-masing fungsi dari jaringan hewan dan tumbuhan, kini ketahui juga tiap perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan.

Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan struktur yang sama. Dalam biologi, terdapat dua jenis jaringan yaitu jaringan hewan dan tumbuhan.

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Jaringan hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal struktur dan fungsi.

Penting bagi para mahasiswa dan profesional biologi untuk memahami perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan.

Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi jenis-jenis sel dan jaringan, serta memahami peran dan fungsi masing-masing jaringan dalam organisme.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih detail mengenai perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan.

Diharapkan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dasar-dasar biologi dan memudahkan dalam mempelajari materi yang terkait dengan jaringan hewan dan tumbuhan.

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan

Jaringan hewan terdiri dari beberapa jenis yang memiliki struktur dan fungsi yang berbeda, seperti:

  1. Pertama, jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan organ dalam hewan. Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung, absorpsi, sekresi, serta pelepasan zat sisa
  2. Kedua, jaringan ikat adalah jaringan yang menyambungkan, mengikat, dan menyokong organ-organ dalam tubuh hewan. Jaringan ini dapat berupa jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, atau jaringan ikat elastis
  3. Ketiga, jaringan otot adalah jaringan yang berfungsi untuk menghasilkan gerakan dalam tubuh hewan. Jaringan otot terdiri dari tiga jenis yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung
  4. Terakhir, jaringan saraf adalah jaringan yang menghubungkan bagian-bagian tubuh dan mengirimkan sinyal-sinyal ke otak dan sistem saraf pusat. Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf dan sel-sel glia yang berfungsi untuk menopang dan melindungi sel-sel saraf.

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Sama seperti jaringan hewan, jaringan tumbuhan juga terdiri dari beberapa jenis dengan struktur dan fungsi yang berbeda, seperti:

  • Pertama, jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah dan bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Jaringan meristem terdiri dari meristem apikal yang terdapat pada ujung pucuk dan meristem lateral yang terdapat pada sisi batang atau akar
  • Kedua, jaringan permanen adalah jaringan yang sudah matang dan tidak membelah lagi. Jaringan permanen terdiri dari jaringan epidermis, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, dan jaringan parenkim
  • Ketiga, jaringan pelindung adalah jaringan yang melindungi tumbuhan dari serangan organisme atau lingkungan. Jaringan pelindung terdiri dari epidermis yang melapisi daun dan batang serta kutikula yang merupakan lapisan pelindung pada permukaan daun.

Perbedaan Jaringan Hewan dan Tumbuhan

Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Meskipun jaringan hewan dan tumbuhan memiliki beberapa kesamaan, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal struktur dan fungsi.

Berikut adalah perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan:

1. Struktur sel

Jaringan hewan memiliki sel yang bersifat bulat atau oval, memiliki membran sel dan nukleus yang terletak di dalam sel.

Sedangkan jaringan tumbuhan memiliki sel yang bersifat kotak atau heksagonal, memiliki dinding sel dan nukleus yang terletak di tengah-tengah sel.

2. Jenis Jaringan

Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Sedangkan jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan permanen, dan jaringan pelindung.

2.Fungsi Jaringan

Jaringan hewan memiliki fungsi untuk melindungi, menyokong, menghasilkan gerakan, serta mengirimkan sinyal.

Sedangkan jaringan tumbuhan memiliki fungsi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fotosintesis.

3. Reaksi Terhadap Lingkungan

Jaringan hewan bersifat aktif dan responsif terhadap lingkungan sekitarnya.

Sedangkan jaringan tumbuhan bersifat pasif dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan melalui perubahan struktur dan bentuk tumbuhan.

4. Komponen Sel

Komponen Sel
Jaringan hewan memiliki komponen sel seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, ribosom, dan lisosom.

Sedangkan jaringan tumbuhan memiliki komponen sel seperti membran plasma, dinding sel, nukleus, kloroplas, mitokondria, dan vakuola.

5. Pertumbuhan

Jaringan hewan memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak, namun pertumbuhannya terbatas.

Sedangkan jaringan tumbuhan memiliki kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya.

6. Reproduksi

Jaringan hewan memiliki kemampuan reproduksi seksual dan aseksual.

Sedangkan jaringan tumbuhan memiliki kemampuan reproduksi seksual dan aseksual melalui pembentukan biji, umbi, rimpang, stolon, dan tunas.

7. Karakteristik Jaringan

Jaringan hewan bersifat heterogen atau tidak seragam, sedangkan jaringan tumbuhan bersifat homogen atau seragam.

8. Jaringan Epitel

Jaringan epitel hewan terdiri dari satu atau lebih lapisan sel yang ketat dan erat bersebelahan. Jaringan ini melindungi dan menyerap nutrisi.

Jaringan epitel hewan dapat ditemukan di kulit, saluran pencernaan, paru-paru, dan organ-organ lainnya.

Sedangkan jaringan epitel tumbuhan dikenal sebagai epidermis. Jaringan ini terdiri dari satu lapisan sel yang membentuk pelindung luar pada tumbuhan.

Sel-sel epidermis memiliki dinding selulosa yang tebal, yang memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan fisik.

9. Jaringan Otot

Jaringan Otot
Jaringan otot hewan terdiri dari sel-sel otot yang panjang dan silinder. Jaringan otot ini memungkinkan organisme untuk bergerak dan berkontraksi.

Jaringan otot hewan dapat ditemukan di seluruh tubuh hewan.

Sedangkan tumbuhan tidak memiliki jaringan otot seperti hewan. Namun, tumbuhan memiliki jaringan yang disebut dengan parenkim.

Jaringan ini memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh dan memperbaiki diri. Sel-sel parenkim dapat ditemukan di seluruh tubuh tumbuhan.

10. Jaringan Koneksi

Jaringan koneksi hewan terdiri dari kolagen, elastin, dan fibril. Jaringan ini memberikan dukungan mekanis pada organisme. Jaringan koneksi hewan dapat ditemukan di seluruh tubuh hewan.

Sedangkan tumbuhan tidak memiliki jaringan koneksi yang sama dengan hewan.

Tumbuhan memiliki dinding sel yang kuat dan kaku yang memberikan dukungan mekanis pada tumbuhan. Dinding sel tumbuhan terdiri dari selulosa, lignin, dan pektin.

11. Jaringan Vaskular

Jaringan vaskular hewan dikenal sebagai sistem sirkulasi. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah yang mengalir melalui tubuh hewan.

Sistem sirkulasi memungkinkan nutrisi dan oksigen untuk didistribusikan ke seluruh tubuh hewan.

Sedangkan jaringan vaskular tumbuhan terdiri dari xilem dan floem. Xilem memindahkan air dan nutrisi dari akar ke daun, sedangkan floem memindahkan nutrisi yang dihasilkan oleh daun ke bagian tubuh lainnya.

Jaringan vaskular tumbuhan memungkinkan nutrisi dan air untuk didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan secara signifikan dari segi struktur, fungsi, reaksi terhadap lingkungan, dan karakteristik jaringannya.

Jaringan hewan umumnya lebih kompleks dengan berbagai jenis sel dan struktur yang berbeda-beda, sedangkan jaringan tumbuhan lebih sederhana dan cenderung memiliki sel yang lebih besar.

Selain itu, jaringan hewan dan tumbuhan juga berbeda dalam cara mereka tumbuh dan berkembang, serta cara mereka bereproduksi.

Meskipun demikian, keduanya sama-sama memiliki peran yang penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup organisme dan menjaga kestabilan ekosistem.

Kajian mengenai perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan dapat menjadi landasan bagi para ahli biologi, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk lebih memahami tentang kehidupan di bumi dan bagaimana cara organisme berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, kita dapat memperkaya wawasan kita tentang keanekaragaman hayati dan memperkembangkan pengetahuan untuk berbagai aplikasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.