Advertisements

Sejarah Tari Piring: 4 Ciri Khas yang Wajib Kamu Ketahui

Jika membahas sejarah tari piring, maka ini akan menjadi pembahasan yang panjang karena tarian daerah asal Indonesia ini mengandung pesona dan makna dalam budaya Minangkabau.

Seperti yang kita ketahui bersama jika warisan budaya Tari piring ini kaya akan keindahan dan keunikannya.

Latar Belakang Sejarah Tari Piring

Melalui artikel ini, InfoKekinian akan mengajak kamu untuk mengenai sejarah Tari Piring asal Minangkabau secara rinci.

Maka dari itu, simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui bagiamana sejarah Tari Piring serta ciri khas dari tarian daerah ini.

Latar Belakang Sejarah Tari Piring

Tari piring memiliki sejarah yang kaya dan menarik di dalam budaya Minangkabau.

Sejak zaman dulu, tarian ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Minangkabau.

Asal usul tari piring terkait erat dengan kegiatan perang yang dilakukan oleh prajurit Minangkabau.

Legenda mengatakan bahwa tari piring awalnya merupakan tarian perang yang dilakukan oleh para prajurit Minangkabau dalam pertempuran melawan musuh.

Mereka menggunakan piring sebagai senjata dan perisai untuk melindungi diri serta menyerang musuh.

Dalam konteks perang, tari piring memiliki fungsi praktis yang membantu prajurit dalam pertempuran.

Namun, seiring berjalannya waktu, tari piring mengalami perkembangan dan bertransformasi menjadi sebuah seni tari yang dipentaskan dalam acara-acara adat dan kebudayaan.

Tarian ini mulai dipopulerkan di tengah masyarakat Minangkabau dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi mereka.

Perkembangan tari piring tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat Minangkabau.

Melalui perantaraan para seniman dan penari, tarian ini kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga mancanegara.

Hal ini membantu memperkaya ragam budaya Indonesia dan memperluas apresiasi terhadap seni tari tradisional.

Tari piring tidak hanya menjadi sekadar pertunjukan seni, tetapi juga menjadi simbol keindahan, keberanian, dan semangat juang para prajurit Minangkabau.

Piring yang digunakan dalam tarian ini melambangkan kekuatan dan ketangguhan para prajurit.

Gerakan memutar piring dengan lincah dan cerdik menunjukkan keahlian serta keterampilan para penari.

Selain itu, tari piring juga memiliki makna simbolik yang lebih dalam.

Gerakan memutar piring secara melingkar menggambarkan kehidupan yang berputar, mengajarkan tentang kebijaksanaan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Tarian ini juga melambangkan keluasan tanah Minangkabau yang subur dan produktif.

Seiring dengan pengakuan UNESCO terhadap tari piring sebagai warisan budaya dunia, upaya untuk melestarikan dan menjaga keaslian tarian ini semakin diperkuat.

Melalui pelatihan penari, festival tari, dan pendidikan budaya, generasi muda diajarkan untuk menghargai dan mempertahankan tradisi ini sebagai bagian integral dari identitas budaya Minangkabau.

Ciri Khas Tari Piring

Ciri Khas Tari Piring

​Tari piring memiliki sejumlah ciri khas yang membuatnya unik dan mengesankan. Berikut adalah beberapa ciri khas dari tari piring:

1. Penggunaan Piring Sebagai Properti Utama

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari tari piring adalah penggunaan piring sebagai properti utama dalam tarian ini.

Para penari membawa sejumlah piring yang diletakkan dengan hati-hati di atas telapak tangan mereka.

Piring-piring ini kemudian diputar, dilempar, dan ditangkap dengan penuh keahlian, menambah keindahan visual tarian.

2. Ragam Gerakan Tari Piring yang Memukau dan Dinamis

Ragam gerakan dalam tari piring ini ditandai dengan gerakan yang memukau dan dinamis.

Penari melakukan gerakan melingkar dengan tubuh mereka sambil memutar piring dengan lincah.

Gerakan-gerakan ini menggambarkan keindahan dan kelembutan, sementara juga menunjukkan ketangkasan dan keahlian penari.

3. Iringan Musik Tradisional

Tari piring selalu disertai dengan irama musik tradisional yang khas.

Alat musik seperti saluang (seruling bambu), talempong (alat musik logam), dan gendang adalah alat musik pengiring tari piring yang dimainkan dengan ritme yang khas untuk memberikan pengiringan yang tepat bagi gerakan tari.

Musik ini menciptakan atmosfer yang magis dan membangkitkan semangat para penari serta penonton.

4. Busana yang Megah

Busana penari tari piring juga memiliki ciri khas yang mencolok. Para penari biasanya mengenakan pakaian adat Minangkabau yang megah dan indah.

Pakaian tersebut terdiri dari baju kurung, kain sarung, dan selendang yang dihiasi dengan bordir atau sulaman tradisional.

Busana yang indah ini menambah keanggunan visual tarian dan mencerminkan kekayaan budaya Minangkabau.

5. Makna Simbolik yang Dalam

Tari piring tidak hanya memiliki keindahan visual, tetapi juga memiliki makna simbolik yang mendalam.

Gerakan memutar piring melambangkan kehidupan yang berputar, sementara piring itu sendiri melambangkan kekuatan dan semangat juang.

Makna simbolik ini mengandung pesan tentang kebijaksanaan, keberanian, dan ketangguhan dalam menghadapi kehidupan.Kostum Tradisional Tari Piring

​6. Jumlah Penari Tari Piring

Jumlah penari tari piring dapat bervariasi tergantung pada konteks dan acara di mana tari piring dipentaskan.

Secara tradisional, tari piring dapat dilakukan oleh sekelompok penari yang terdiri dari beberapa orang.

Dalam pertunjukan yang lebih kecil, tari piring dapat dilakukan oleh sekitar lima hingga sepuluh penari.

Jumlah ini memungkinkan penari untuk saling berinteraksi dan bergerak dengan keahlian, sambil menjaga koordinasi gerakan dan penanganan piring.

Namun, dalam acara yang lebih besar atau pentas profesional, jumlah penari tari piring dapat lebih banyak.

Terkadang, grup tari piring yang terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan penari dapat tampil bersama-sama untuk menciptakan pertunjukan yang mengesankan dan spektakuler.

Penting untuk dicatat bahwa jumlah penari tari piring dapat bervariasi tergantung pada preferensi koreografer, kebutuhan acara, dan jumlah penari yang tersedia.

Yang terpenting, penampilan tari piring selalu mengedepankan keindahan gerakan dan keselarasan antara penari dalam menyampaikan pesan dan energi tarian tersebut.

Makna Simbolik Tari Piring

Makna Simbolik Tari Piring

​Tari piring memiliki makna simbolik yang mendalam dalam budaya Minangkabau.

Setiap gerakan dan elemen dalam tarian ini memiliki pesan dan makna yang ingin disampaikan. Berikut adalah penjelasan mengenai makna simbolik tari piring:

1. Kekuatan dan Semangat Juang

Piring yang digunakan dalam tari piring melambangkan kekuatan dan semangat juang.

Gerakan memutar piring dengan lincah dan cerdik menggambarkan keberanian dan ketangkasan para prajurit Minangkabau.

Melalui tarian ini, penari ingin menyampaikan pesan tentang kekuatan dalam menghadapi tantangan dan semangat juang yang kuat.

2. Keluasan Tanah Minangkabau

Piring juga melambangkan keluasan tanah Minangkabau yang subur dan produktif.

Dalam tari piring, gerakan memutar piring secara melingkar menggambarkan keluasan dan kemakmuran tanah Minangkabau.

Ini menjadi simbol penting yang menunjukkan hubungan erat antara masyarakat Minangkabau dengan alam dan lingkungan sekitar.

3. Keindahan Perputaran dan Harmoni

Gerakan memutar piring dalam tari piring juga memiliki makna simbolik tentang keindahan perputaran dan harmoni dalam kehidupan.

Tarian ini mengajarkan bahwa kehidupan adalah sebuah siklus yang terus berputar.

Gerakan yang lincah dan terkoordinasi antara penari mencerminkan harmoni yang ada dalam kehidupan dan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan.

4. Kebijaksanaan dan Ketangguhan

Gerakan tari piring yang cerdik dan penuh keahlian mengajarkan tentang kebijaksanaan dan ketangguhan dalam menghadapi segala situasi.

Penari menggunakan kecerdikan dalam memutar dan melemparkan piring serta kemampuan untuk menangkapnya kembali dengan sempurna.

Ini menggambarkan pentingnya kebijaksanaan dan ketangguhan dalam menghadapi perubahan dan tantangan hidup.

Variasi Regional Tari Piring

Variasi Regional Tari Piring

Tari piring memiliki variasi regional yang menarik di berbagai daerah di Indonesia.

Setiap daerah memiliki ciri khas dan gaya tari piring yang berbeda, mencerminkan keunikan budaya dan tradisi setempat.

Berikut adalah beberapa contoh variasi regional tari piring:

1. Tari Piring Minangkabau

Variasi tari piring yang paling terkenal dan autentik terdapat di Minangkabau, Sumatera Barat.

Tari piring dalam budaya Minangkabau mengutamakan keahlian dalam memegang dan memutar piring dengan lincah.

Gerakan yang elegan dan anggun dipadukan dengan irama musik tradisional yang khas, menciptakan penampilan yang megah dan mengesankan.

2. Tari Piring Padang Panjang

Di Padang Panjang, Sumatera Barat, terdapat variasi tari piring yang disebut dengan nama “Tari Piring Kudo”.

Tarian ini menampilkan gerakan yang lebih dinamis dan energik. Penari-penari pria juga turut serta dalam penampilan ini, menambah kekuatan dan semangat dalam pertunjukan.

3. Tari Piring Mandailing

Variasi tari piring di daerah Mandailing, Sumatera Utara, memiliki ciri khas yang berbeda.

Gerakan tari piring Mandailing lebih kuat dan agresif, dengan penekanan pada ekspresi maskulin.

Penari juga menggunakan kostum khas Mandailing yang mencerminkan identitas budaya setempat.

4. Tari Piring Batak Toba

Di Toba, Sumatera Utara, terdapat variasi tari piring yang khas dalam budaya Batak. Tarian ini ditampilkan dalam acara-acara adat dan perayaan penting.

Gerakan tari piring Batak Toba cenderung lebih lambat dan ritmis, dengan penekanan pada gerakan tangan yang elegan dan terkoordinasi.

5. Tari Piring Minahasa

Di Sulawesi Utara, terdapat variasi tari piring yang dikenal sebagai “Tari Piring Manado” atau “Tari Piring Minahasa”.

Tarian ini memiliki gerakan yang dinamis dan cepat, dengan penekanan pada kecepatan dan ketepatan dalam memutar dan melempar piring.

Penari juga mengenakan kostum tradisional khas Minahasa yang warna-warni dan cerah.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai sejarah tari piring yang perlu kamu ketahui akan sejarah tari piring yang panjang dan mengagumkan.

Dan bisa kita simpulkan bahwa sejarah tari piring ini berkaitan erat dengan kegiatan perang yang dilakukan oleh prajurit Minangkabau.

Dan juga, Tari Piring ini juga ditampilkan pada saat ritus atau upacara terkait tari piring

Demikanlah sejarah tari piring yang bisa kami jelaskan, sampai jumpa di artikel selanjutnya!