Advertisements

5 Teknik Merangkum Buku untuk Pemula: Mudah dan Efektif

InfoKekinian.com – Setelah mengetahui pengertian dari merangkum, kini saatnya kamu mengetahui beberapa teknik merangkum sebelum memulai merangkum yang tentunya akan memudahkan kamu dalam merangkum.

Tidak bisa disangkal lagi jika merangkum buku ini merupakan pekerjaan yang cukup sulit, apalagi buat kamu yang tidak begitu suka membaca dan menulis.

Tips Ketika Akan Merangkum Buku

Namun, meskipun begitu kamu harus tetap melakukannya karena merupakan tuntutan dari tugas sekolah maupun mata kuliah.

Maka dari itu, InfoKekinian.com telah mengumpulkan beberapa teknik merangkum dibawah ini.

Tips Ketika Akan Merangkum Buku

Berikut adalah beberapa tips dalam merangkum buku:

1. Membangun Rasa Suka

Cara ringkas buku adalah dengan membangun perasaan suka terlebih dahulu. Kerjaan akan terasa sulit dan lama jika didasarkan pada perasaan benci.

Sebaliknya, apapun yang dilakukan dengan perasaan suka akan terasa mudah.

Bagaimana membangun rasa suka? Pilih buku dengan tema menarik, atau ubah mindset dan beri dorongan pada diri sendiri bahwa ini bacaan menarik dan menyenangkan.

2. Membaca Buku sampai Selesai (Untuk Pemula)

Setelah membangun rasa tertaik dan suka, maka langkah selanjutnya adalah membaca buku tersebut hingga selesai.

Meski terdengar sedikit sulit, apalagi jika buku tersebut memiliki ratusan lembar yag membutuhkan beberapa hari untuk menyelesaikannya.

Sebenarnya terdapat cara membaca buku yang terbilang cukup cepat, yaitu kamu bisa membaca bagiian daftar isi, kata pengantar, bagian tengah buku, maupun membaca sinopsis.

Namun, cara ini lebih cocok untuk dilakukan dalam melihat secara garis besar dari buku yang akan dibahas.

Dan dikhususkan untuk mereka yang memang mempunyai keahlian dalam merangkum. Sehingga cara ini tidak begitu rekomendasi bagi para pemula.

3. Mencari Gagasan Utama

Cara merangkum yang efektif adalah mencatat setiap gagasan utama yang penting.

Sebenarnya kamu tidak perlu mencari gagasan utama, tapi kamu bisa mencatat hal yang menurut kamu menarik saja.

Membaca sambil mencatat lebih efisien dan menghemat waktu daripada membaca saja tanpa catatan.

Setelah selesai, ulangi membaca untuk mencari ide utama dan pesan menarik. Atau kamu bisa gunakan sticky note atau penanda khusus sebagai penanda.

Teknik Merangkum Buku Dengan Cepat

Teknik Merangkum Buku Dengan Cepat
Jika kamu sedang dikejar banyak tugas, maka kamu bisa mengikuti beberapa tips yang telah kami berikan diatas. Jadi kamu tidak perlu lagi membaca keseluruhan isi buku.

Akan tetapi, hasil rangkuman mungkin kurang bermakna karena kurang memahami isi atau pesan penulis secara mendalam. Bagi yang ingin mencoba, berikut adalah teknik merangkum yang benar:

1. Membaca Kata Pengantar

Pada paragraf sebelumnya sudah disebutkan bagaimana cara membaca buku dengan cepat tanpa membaca seluruh isinya, salah satunya membaca bagian kata pengantar.

Mengapa kata pengantar? Karena di sana terdapat pesan dan gambaran singkat tentang topik yang dibahas dalam buku, serta latar belakang inti yang membantu memperkuat pemahaman.

2. Cek Daftar Isi

Peninjauan daftar isi juga bisa membantu kamu merangkum buku. Walau hanya memuat poin-poin pembahasan, daftar isi bisa menjadi kerangka untuk mempermudah rangkuman.

Dengan memahami kerangka pemikiran penulis dari daftar isi, kamu bisa merangkum buku lebih cepat dan efisien.

3. Membaca Sinopsis

Sinopsis merupakan salah satu alat yang membantu kamu merangkum buku. Melalui sinopsis, kamu bisa memahami lebih spesifik tentang topik yang dibahas dalam buku.

Sinopsis menjelaskan gambaran detail dan mencakup unsur konflik (dalam novel) dan unsur daya tarik (dalam buku non-fiksi).

4. Baca Bab pertama

Membaca bab pertama juga penting untuk meringkas sebuah buku. Setidaknya setelah membaca kata pengantar, daftar isi, sinopsis, dan membaca bab pertama, ada banyak informasi tambahan untuk diringkas.

Misalnya, kamu sudah mengetahui pendahuluan atau topik utama pembahasan yang akan dibahas.

5. Baca Pertengahan Buku

Setelah membaca bab pertama, bisa lanjut ke bab tengah. Pada bab tengah, harapnya sudah tahu sejauh mana pembahasan.

Jika buku yang dirangkum adalah novel, biasanya sudah mencapai puncak konflik. Bab pertengahan memperlihatkan konflik dan alur utama.

Dalam merangkum buku, menyertakan sedikit tentang konflik yang terjadi dapat membuat pembaca penasaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca bagian ini.

Cara Menulis Rangkuman Buku Secara Baik dan Benar

Cara Menulis Rangkuman Buku Secara Baik dan Benar

Berikut adalah beberapa cara untuk menulis rangkuman dengan baik:

1. Ditulis Secara Singkat dan Jelas

Cara penulisan rangkuman buku yang paling mendasar adalah dengan menulis ulang menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas.

Jika buku itu ditulis lebih dari ratusan halaman, maka menulis ringkasan satu halaman saja sudah cukup.

Bagi sebagian orang, meringkas memerlukan usaha yang lebih sedikit dan dianggap sulit karena tidak dapat mendalami kata dan kalimat.

Namun, ada juga beberapa orang yang ahli dalam menulis rangkuman singkat, padat dan jelas.

2. Mempertahankan Urutan Pembahasan

Hal terpenting saat meringkas sebuah buku adalah menjaga urutan pembahasan. Penulis ringkasan tidak boleh mengubah atau memanipulasi sudut pandang penulis.

Peringkas adalah murni peninjau. Oleh karena itu, agar lebih aman, rangkum buku tersebut dengan tetap menjaga urutan pembahasan.

Untuk meringkas secara singkat, urutan pembahasan dapat dilihat dengan membaca daftar isi.

3. Terapkan Ketentuan Berikut

Berikut adalah beberapa ketentuang yang meski digaris bawahi dan ingat ketika meringkas sebuah buku:

  1. Gunakan kalimat tunggal untuk meringkas
  2. Sederhanakan kalimat menjadi frasa atau frasa menjadi kata
  3. Ganti serangkaian ide dengan ide sentral
  4. Minimalkan penggunaan kata sifat dan frase adverbial
  5. Pertahankan ide orisinal penulis
  6. Pertahankan urutan narasi asli
  7. Ubah dialog langsung menjadi ucapan tidak langsung jika buku tersebut berisi banyak dialog.

Dari poin-poin yang disebutkan di atas, ada pedoman yang membantu dalam meringkas sebuah buku.

Jumlah halaman ringkasan biasanya bergantung pada permintaan.

Ada yang mungkin memerlukan satu halaman, dua halaman atau bahkan dirangkum dalam beberapa paragraf saja

4. Mencantumkan Identitas Buku

Mencantumkan Identitas Buku
Mengidentifikasi buku adalah aspek penting dalam meringkas. Jika ringkasan tidak mencantumkan identitas buku, maka hasilnya bukan ringkasan.

Beberapa unsur yang harus dituliskan saat menulis identitas buku adalah:

a. Judul Buku

Judul buku harus disebutkan. Sebagai identitas, kamu tidak diperkenankan mengubah atau memodifikasi buku asli, kecuali judul ringkasan yang dibuat.

b. Nama Penulis

Nama penulis harus ditulis. Jika penulis memiliki gelar, tidak ada salahnya mencantumkannya. Selain itu, penerbit buku juga harus disebutkan.

c. Ketebalan Buku

Penulisan tebal buku tidak hanya menyatakan jumlah halaman dalam bentuk angka. Tetapi juga termasuk halaman depan yang biasanya ditandai dengan i, ii, iii… dst.

d. Nomor ISBN

Saat menulis ringkasan, perlu dan wajib untuk menulis nomor ISBN. ISBN adalah nomor unik yang memiliki banyak arti dan tujuan.

Memudahkan kategorisasi, menunjukkan lokasi atau asal penerbit buku dari dalam atau luar negeri. Untuk review lengkapnya, kamu bisa membaca artikel tentang ISBN.

e. Mencantumkan Harga Buku (ini optional)

Menyatakan harga buku sebenarnya opsional. Ada yang memasukkannya, ada yang tidak.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips tentang cara memasukkan identitas buku dalam ringkasan. Jika kamu masih ragu dengan bentuk identitas buku, kamu bisa melihat contoh tulisan resensi buku.

Dengan tips dan teknik merangkum buku ini, kamu sekarang memiliki gagasan tentang cara menulis ringkasan yang tepat. Pertimbangkan meringkas buku sebagai praktik menulis resensi buku.

Setelah kamu merasa percaya diri dalam meringkas buku, kamu bisa mencoba menulis resensi buku untuk mendapatkan uang saku.