Advertisements

Inilah 5 Teori Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Paling Lengkap

InfoKekinian.com – Munculnya agama Islam di Indonesia tentunya mempunyai sejarah yang sangat penting, bahan terbukti hingga terdapat beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia.

Proses masuknya Islam ke Indonesia ini pun bermula saat Indonesia menjadi pusat perdagangan oleh para pedagang Arab, Gujarat dan Persia yang singgah di Indonesia sembari melakukan melakukan hubungan dagang dengan masyarakat Indonesia.

Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Para pedagang yang datang dari Timur Tengah tersebut tinggal di pusat-pusat perdagangan dalam beberapa waktu untuk menanti arah mata angin yang tepat agar bisa kembali ke negara asalnya.

Dan selama tinggal tersebut maka terjadilah hubungan dengan masyarakat Indonesia.

Dan dalam proses interaksi inilah para pedagang Islam tersebut mulai memperkenalkan Agama Islam kepada masyarakat di Indonesia.

Hal ini pula diperkuat dengan adanya bukti mengenai teori masuknya Islam ke Indonesia.

Untuk mengetahui informasi mengenai teori masuknya islam ke Indonesia lebih lengkap, silakan simak artikel yang telah InfoKekinian.com buat dibawah ini.

Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Dan berikut beberapa teori dan proses masuknya Islam ke Indonesia :

1. Teori Arab atau Makkah

Teori ini mengatakan bahwa Agama Islam masuk ke Indonesia berlangsung ketika abad ke 7 Masehi.

Islam dibawa oleh para musafir Arab dimana pihaknya mempunyai semangat yang begitu tinggi untuk menyebarkan Agama Islam di seluruh dunia.

Para tokoh yang mendukung teori tersebut yaitu Anthony H Johns, Van Leur, Buya Hamka dan T.W Arnold.

teori masuknya Islam ke Indonesia ini pun didukung dengan bukti adanya perkampungan Islam khas oleh Dinasti Ummayah yang berada di Pantai Timur Sumatera di Abad 7 Masehi.

Tak hanya itu, pembuktian lain juga adanya penggunaan gelar Al Malik oleh para raja di Samudra Pasai yang umumnya dijumpai di Negara mesir.

2. Teori Gujarat

Teori Gujarat pertama kali dicetuskan oleh dua orang sejarawan yang berkebangsaan Belanda yang bernama Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel.

Menurut kedua ilmuwan tersebut, masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad ke 13 Masehi, dimana hal tersebut terjalin antara pedagang Gujarat dengan masyarakat Nusantara.

Teori masuknya Islam ke Indonesia ini mempunyai bukti seperti adanya batu nisan pada makam Sultan Samudera Pasai Malik As Saleh di tahun 1297 dengan corak khas Gujarat.

Tak hanya itu saja, bahkan pembuktian tersebut juga terdapat pada catatan Marcopolo yang isinya mengenai tasawuf pada aliran Islam.

3. Teori Persia

Teori masuknya Islam ke Indonesia juga ada yang mengatakan dari Persia. Hal ini dicetuskan oleh Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat dimana keduanya mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 Masehi yang dibawakan oleh Kaum Syiah, Persia.

Teori ini pun didukung dengan adanya bukti seperti adanya kesamaan budaya antara Islam Persia dengan Islam Nusantara yang memperlihatkan adanya kesamaan dalam peringatan Ayura.

4. Teori China

Teori China

Dicetuskan oleh Sumanto Al Qurtuby dan Slamet Mulyana dimana keduanya menyebutkan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia dibawa oleh seorang perantau Muslim China yang berkunjung ke Nusantara.

Teori ini pun dibuktikan dengan adanya fakta perpindahan para muslim China dari Canton ke Asia Tenggara terutama pada Palembang di abad ke 879 Masehi.

5. Teori Maritim

Dan teori masuknya Islam ke Indonesia yang terakhir yakni merupakan teori Maritim yang dicetuskan oleh sejarawan Pakistan yang bernama N. A Baloch.

Teori ini mengatakan bahwa penyebaran Islam di Nusantara tak bisa lepas dari kemampuan para umat Islam dalam menjelajah samudera.

Tidak dijelaskan secara terperinci berasal dari mana Agama Islam bisa berkembang, namun yang jelas teori ini mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke 7 Masehi.

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Catatan

Terdapat banyak catatan yang mengisahkan bagaimana awal mula Islam masuk ke Indonesia, siapa yang membawanya, bagaimana pengaruhnya terhadapat masyakarat Nusantara dan lainnya.

Bahkan pada catatan tersebut mengatakan jika Islam masuk ke Indonesia dengan berbagai teori, dimana pada setiap teori tersebut memiliki bukti serta pendapatnya sendiri.

Misalkan pada catatan Cina yang mengatakan jika Islam masuk ke Indonesia pada tahun 700 Masehi atau abad ke-7 yang merupakan masa perdagangan antar negeri dan jalur Nusantara yang merupakan bagian dari alur strategis untuk perdagangan pada masa itu.

Namun nyatanya, dibandingkan wilayah atau pulau lain, pulau Sumatera lah yang menjadi wilayah yang menerima penyebaran agama Islam terlebih dahulu di wilayah Nusantara.

Pulau Sumater juga menjadi wilayah pertama yang menjadi tempat penyebaran agama Islam, hal ini dikarenakan posisi pulau Sumatera yang terletak dekat selat Malaka yang merupakan pusat perdagangan atau bisnis kala itu.

Sehingga tak perlu heran lagi jika terdapat banyak pedagang yang berasal dari penjuru negeri seperti, Arab dan Persia dari Timur Tengah yang berdagang sambil menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Di kutip dari lama buku Islam dalam Arus Sejarah Indonesia yang menjelaskan mengenai perkembangan Islam di Indonesia, serta peran penting bagi penyimpul bangsa yang ada.

Selain itu juga terdapat pembahasan mengenai proses islamisasi awal yang tentunya berkaitan dengan perdagangan setya pembentukan kerajaan.

Berikut adalah beberapa catatan mengenai sejarah masuknya Islam ke Indonesia:

1. Demografi

Menurut Catatan Demografi

Mayoritas Muslim di Indonesia tinggal di bagian barat negara itu, khususnya di wilayah Jawa dan Sumatera.

Sebaliknya, persebaran umat Islam di wilayah timur adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Untuk wilayah Papua, hal tersebut merupakan hal yang tidak biasa karena pada saat itu wilayah Papua tidak menjadi prioritas perluasan Islam karena jumlah penduduknya yang sedikit.

Gerakan transmigrasi besar-besaran Presiden Suharto dari Jawa ke Indonesia bagian timur juga merupakan salah satu cara penyebaran Islam di Indonesia bagian timur karena meningkatnya populasi Muslim di sana.

Masuknya Islam di Indonesia terjadi secara bertahap dan tidak langsung, dimulai dari bagian barat pulau, seperti Sumatera yang merupakan tempat pertama masuknya Islam, kemudian bergerak ke arah timur ke Jawa.

2. Arsitektur

Indonesia sangat dipengaruhi oleh arsitektur Islam. Bahkan, mayoritas bangunan di Indonesia dipengaruhi oleh desain Islami.

Misalnya, arsitektur rumah adat Betawi ditandai dengan teras yang luas dan pendopo yang luas.

Aula yang luas dan teras yang luas biasanya digunakan untuk tempat berkumpul seperti pengajian, dakwah, pengajian, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan akidah Islam.

Selain pendopo dan teras yang luas, warisan peradaban Islam di Indonesia saat itu juga terlihat dari luasnya dimensi interior bangunan.

Masjid merupakan salah satu bangunan bersejarah Islam yang menjadi cikal bakal peninggalan Islam.

Masjid adalah tempat sholat bagi umat Islam, dan arsitektur masjid di seluruh dunia diresapi dengan suasana Islam dan budaya Timur Tengah.

Meskipun demikian, ada beberapa masjid yang memadukan arsitektur dari kedua budaya tersebut; akulturasi budaya ini menghasilkan desain masjid yang khas.

Masjid Cheng Ho, masjid bergaya Tionghoa, bahkan berbentuk seperti pagoda. Di Jawa juga terdapat masjid dengan arsitektur menyerupai candi Hindu.

Saat ini, masjid-masjid di Indonesia hadir dalam berbagai gaya, mulai dari desain tradisional, modern, minimalis, hingga masjid dengan konstruksi mewah.

Sebagai negara dengan umat Islam terbanyak, Indonesia memiliki puluhan ribu bahkan ratusan ribu masjid.

Pengelolaan masjid di Indonesia sedikit berbeda dengan di negara lain, khususnya Timur Tengah.

Berbeda dengan negara-negara di Timur Tengah yang banyak mesjidnya dikuasai oleh pemerintah, mesjid-mesjid di Indonesia seringkali berdiri sendiri dan menjadi tanggung jawab masyarakat.

3. Politik

Menurut Catatan Politik

Sebagai bangsa yang mayoritas beragama Islam, situasi politik di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pengaruh Islam.

Selain tingkat solidaritas yang tinggi, bangsa-bangsa Islam di dunia saling bahu-membahu, saling membantu, dan berkolaborasi dalam berbagai disiplin ilmu untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Walaupun Indonesia boleh dibilang negara Islam dan mayoritas penduduknya beragama Islam, negara ini tidak menerapkan sistem pemerintahan syariah Islam seperti Arab Saudi.

Salah satu provinsi di Indonesia, Provinsi Aceh, menerapkan syariat Islam dalam peraturan daerahnya meskipun Indonesia menerapkan pemerintahan yang demokratis melalui kebijakan Bhinneka Tunggal Ika.

Pasca reformasi 1998, kebebasan berpendapat dan kebebasan warga negara untuk mengekspresikan preferensi politiknya telah difasilitasi dan diperluas.

Era ini disebut sebagai era demokrasi. Pada fase demokrasi ini, partai-partai berbasis Islam terbentuk karena pemerintah tidak membatasi pembentukan partai-partai penting sesuai dengan standar yang ditetapkan negara.

Bahkan partai-partai berbasis Islam ada saat ini dan semakin besar jumlahnya; selain partai-partai berbasis Islam, bermunculan berbagai kelompok masyarakat berbasis Islam.

Ormas berbasis Islam ini memiliki anggota yang cukup besar dan biasanya merayakan hari besar Islam dengan pertemuan dan kegiatan Islam lainnya.

Tanya Jawab Seputar Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Agama Islam Masuk ke Indonesia Pada Tahun Berapa?

Mengutip dari sejarah yang mengatakan jika Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi.

Dimana Pertama Kali Islam Masuk Indonesia?

Aceh tepatnya di wilayah Pasai menjadi daerah pertama yang menerima kedatangan Islam di Indonesia.

Selain itu, jika dilihat dari rujukan sejumlah data mengatakan jika Pulau Sumateralah yang menjadi proses awal kedatangan islam ke Indonesia.

Faktor Apa Saja Yang Menjadi Strategi Penyebaran Islam di Indonesia?

Berikut adalah beberapa faktor yang membuat agama Islam cepat berkembang di Indonesia:

  1. Syarat masuk islam yang mudah dan tidak berat
  2. Upacara dalam Islam yang sangat sederhana
  3. Tidak adanya sistem kasta di dalam Islam
  4. Islam juga tidak menentang adat istiadat dari tradisi setempat.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai teori masuknya islam ke Indonesia yang perlu kamu ketahui, lengkap dengan sejarah berdasarkan catatan.

Dari pemaparan teori masuknya Islam ke Indonesia diatas, manakah yang menurut kamu paling tepat?