Advertisements

Waspada Gejala, Ciri-Ciri dan Penyebab Penyakit Herpes Ini

Salah satu penyakit yang ringan namun berbahaya adalah herpes. Ya, penyebab penyakit herpes sendiri adalah virus herpes yang sangat banyak di lingkungan. Penyebab virus herpes tersebut akan mengakibatkan terjadinya penyakit herpes labialis, veroceia atau cacar air, herpes zoster atau mirip sipilis dan raja singa, serta herpes genital yang menyerang kelamin.

Penyebab Penyakit Herpes

Penyebab herpes sendiri bisa berasal dari virus yang jinak, terbatas atau bahkan fatal, hal ini tergantung dari bagaimana penderita bisa terkena dan pengobatan yang dilakukan. Perlu diketahui pula, bahkan herpes sendiri bisa mengalami pemulihan yang sangat panjang, sebab gejalanya saja bisa mencapai berbulan-bulan seperti pada herpes neuralgia yang sangat menyakitkan.

 

Dengan demikian, agar virus penyebab herpes tak menyebar atau berkembang dengan cepat, maka perlu ditangani sejak dini, hal ini tentunya Anda harus mengetahui bagaimana ciri-ciri penyakit herpes sendiri.

Ciri-ciri herpes yang wajib Anda waspadai yakni:

  1. Infeksi yang terjadi secara berulang kali, dimana hal ini disebabkan oleh sejumlah virus yang menentukan lesi genital vesicular. Atau umumnya dalam bentuk gelembung kecil yang terjadi selama 4 hingga 5 hari.
  2. Mengalami erosi kulit atau luka yang diikuti oleh penyembuhan secara spontan terhadap jaringan yang terkena
  3. Lesi yang dialami biasanya akan sangat sakit, bahkan sebelumnya telah didahului dengan kemerahan atau eritema
  4. Serangan pertama biasanya lebih lama
  5. Infeksi yang terjadi secara berulang dan acak, artinya tidak ada jangka waktu tertentu, sehingga bisa terjadi setelah seminggu, sebulan atau bertahun-tahun sebelum terjadi krisis
  6. Umumnya serangan yang dialami diakibatkan oleh sinar matahari, imunitas menurun, stres, emosional serta lainnya.

Herpes memang bukan kategori penyakit yang ringan, bahkan herpes genitals dianggap sebagai penyakit IMS atau Infeksi Menular Seksual. Sebenarnya semua jenis penyakit herpes memang bisa menular ke orang lain, baik melalui seksual, sentuhan langsung terhadap luka atau pemakaian produk bersamaan dengan pendeta herpes.

Berbicara tentang herpes genitalis atau seksual, lalu bagaimana gejala yang muncul terhadap herpes tersebut? Umumnya herpes yang dialami berlangsung selama 2 hingga 20 hari setelah terjangkit virus, atau bisa memakan waktu yang lebih lama. Gejala awal yang terjadi oleh herpes sebagian orang tak menyadari, dan sebagian orang mengalami rasa sakit yang amat berat bahkan hingga tak bisa beraktivitas.

Umumnya, sebelum virus aktif menyerang, maka terjadi gejala seperti terasa gatal, kesemutan, terbakar, nyeri dan disertai dengan gejala flu. Dan pada tahap ini biasanya akan menular ke orang lain dengan mudah meski tanpa luka yang jelas. Dengan demikian, agar herpes tak menyerang orang lain, maka pastikan Anda menghindari bersentuhan kulit secara langsung dengan siapa pun, serta melakukan pengobatan secepatnya.

Jika Anda tak menangani gejala tersebut dengan baik dan cepat, maka akibatnya virus akan mulai masuk dan berkembang biak ke dalam sel-sel kulit, sehingga akan menyebabkan kulit menjadi merah, sensitif, bahkan muncul luka le[uh dan benjolan. Lepuh pertama yang muncul biasanya luka terbuka, bopeng, hingga keropeng bagian atas.

Ciri-ciri herpes lainnya yang akan terlihat adalah kelenjar mulai membengkak, nyeri punggung bawah, sakit kepala, sakit otot, dan disertai dengan demam. Dan pada herpes genitalis juga menginfeksi bagian uretra sehingga menyebabkan rasa buang air kecil yang sangat sakit bahkan seperti terbakar.

Nah, untuk menyadari sejak dini penyakit herpes terutama herpes genitalis, maka Anda harus mengetahui sejak dini gejala yang muncul. Hal tersebut agar Anda bisa menanganinya sejak dini.

Beberapa gejala herpes genitalis yang umum terjadi yakni:

  • Nyeri dan gatal di bagian kelamin, yang berlangsung selama 2 hingga 10 hari
  • Muncul vesicle transparan dan kecil di area kelamin (bisul kecil)
  • Nyeri ketika buang air kecil
  • Benjolan di selangkangan
  • Demam, kelelahan, sakit kepala dan menurunnya nafsu makan

Bahayanya dari gejala herpes yang muncul adalah rasa sakit yang amat dalam, sehingga penderita bisa saja tak berdaya bahkan tak bisa beraktivitas sedikit pun. Selain itu, bagi orang yang telah didiagnosis terkena herpes juga berisiko mengalami kekambuhan lagi, misalnya 1 tahun 3 kali, dan untuk selanjutnya frekuensi jaraknya lebih lama, tergantung masing-masing kondisi orang.

Namun terlepas dari hal tersebut, pastikan Anda mengenali sejak dini ciri-ciri penyakit herpes, agar bisa menanganinya sejak dini sebelum mengalami kondisi yang lebih parah.