Advertisements

Cara Membuat Whipped Cream Untuk Dessert

Advertisements

Infokekinian.com – Whipped cream merupakan krim yang biasa dipakai pada kue tart atau cake, selain rasanya yang enak juga cara membuat whipped cream untuk dessert ini terbilang cukup mudah.

Ini adalah praktik umum untuk menggunakan krim kocok untuk menghias kue dengan berbagai bentuk yang indah.

Meskipun digunakan sebagai hiasan, krim kocok memiliki rasa yang lezat. Apalagi kalau kualitasnya tinggi, pasti enak dan manis.

Advertisements

Perbedaan Krim Kocok Siap Pakai

Sebenarnya, kamu bisa membeli whipped cream di toko yang menjual bahan kue. Tentu saja, krim kocok buatan sendiri terasa lebih enak. Selanjutnya, kita bisa membuat krim kocok sendiri seperti apa.

Berikut ini beberapa bahan dan cara membuat whipping cream yang mudah didapat di rumah, bagi kamu yang ingin membuatnya.

Perbedaan Krim Kocok Siap Pakai, Bubuk, dan Cair

Di pasaran, ada tiga jenis krim kocok: krim kocok siap pakai, krim kocok bubuk, dan krim kocok cair.

Lebih nyaman menggunakan whipped cream kemasan siap pakai karena bisa langsung disemprotkan ke minuman atau makanan favorit setelah dikocok terlebih dahulu.

Namun, kelemahan dari krim kocok yang sudah jadi adalah rasa dan warna tambahan tidak dapat ditambahkan.

Krim kocok bubuk memiliki manfaat tidak cepat meleleh pada suhu kamar dan lebih kuat; Alhasil, jenis whipped cream ini lebih populer di Indonesia dan bisa dijadikan pelengkap menu takjil saat berbuka puasa.

Misalnya, menghias kue coklat atau brownies, cupcakes, pancake, cheese cake, pudding, dan waffle. Dan manfaat lain dari krim kocok bubuk adalah dapat disimpan dalam wadah kedap udara tanpa pendingin.

Sedangkan whipped cream cair lebih cocok untuk isian roti atau donat, celupan cempedak goreng, atau topping minuman seperti milkshake, kopi dingin, coklat panas, dll.

Karena memiliki rasa yang netral atau gurih, cocok disandingkan dengan minuman atau makanan manis. keseimbangan.

Ada dua jenis bahan dalam krim kocok: susu dan non-susu. Krim kocok cair yang berasal dari susu kurang manis dan lebih seperti susu dan lembut. Krim kocok bubuk non-susu memiliki rasa yang lebih manis daripada produk susu.

Krim kocok non-susu cocok untuk individu yang tidak toleran laktosa karena tidak menyebabkan reaksi alergi dan ramah vegan. Biasanya, jenis krim kocok ini dibuat dengan minyak kelapa sawit atau lemak nabati lainnya.

Cara membuat whipped cream dari kemasan cair, krim cair bisa langsung dikocok dengan mixer, garpu, atau whisk tanpa perlu bahan tambahan lagi.

Namun, jangan terlalu lama dikocok, karena dapat membuat adonan krim, terutama yang cair, terpisah.

Pencampuran krim bubuk dengan air es, dilanjutkan dengan pencampuran dengan mixer, adalah cara membuat krim kocok dari kemasan bubuk.

Selain itu, buatlah dosis yang sesuai untuk hasil yang optimal. Menggunakan hand mixer Miyako HM-620 dengan fitur basic yang cukup lengkap dan berkualitas tinggi, kamu bisa mengubah bubuk whipped cream menjadi krim yang padat. Harganya juga cukup masuk akal untuk kecepatan pulsa 5+.

Mixer tangan ini memiliki daya 190 watt, sehingga menghemat listrik. Juga telah memenuhi SNI dan bersertifikat food grade, sehingga lebih nyaman digunakan.

Terbuat dari bahan stainless steel yang kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan, serta memiliki 5 pengaturan kecepatan yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna.

Dan dengan gagang ergonomis yang didesain khusus untuk meniru genggaman tangan, membuat proses whipping cream menjadi nyaman.

Namun, kamu juga bisa membuat mixer Philips HR 1559 agar lebih praktis dan memudahkan pekerjaan kamu. Mixer Philips ini memungkinkan kamu mengocok krim sambil melakukan tugas lain.

Karena mixer ini dilengkapi dengan mangkuk yang bergerak secara otomatis dan pengocok dengan bentuk kerucut, maka dijamin whipped cream yang dibuat dengan mixer ini akan tercampur dan mengembang dengan sempurna, waktu pencampuran akan berkurang, dan produk akhir akan lebih halus.

Dengan lima pengaturan kecepatan, kamu dapat memilih kecepatan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu sekaligus menghemat energi, karena hanya mengkonsumsi daya 170 watt. Dengan rentang tegangan 220 hingga 240 Volt dan rentang frekuensi 50 hingga 60 Hertz.

Tersedia dalam warna merah tua dan putih cerah, serta dilengkapi dengan suction foot untuk mencegah mixer bergerak saat digunakan dan agar lebih stabil saat mencampur bahan lain.

Kapasitas mangkuk adalah 2 liter, memungkinkan kamu untuk mengocok krim lebih efektif dan efisien.

Dan kunci untuk membuat whipped cream yang lembut dan kental adalah dengan mengocoknya sampai mengembang, kaku, dan tidak cair saat dibolak-balik. Jika ingin menambahkan bahan tambahan, sebaiknya gunakan spatula.

Cara Membuat Whipped Cream Sendiri

Cara Membuat Whipped Cream Sendiri

Berikut adalah cara untuk membuat whipped cream sendiri ala rumahan:

Bahan-bahan Whipped Cream

Advertisements
  1. 1 cup heavy cream yang digunakan sebagai bahan dasar
  2. 1/3 cup icing sugar
  3. 1/2 sendok teh ekstrak vanili
  4. 100 gram putih telur ayam
  5. 1 jumput garam yang akan memberikan sensasi rasa berbeda pada whipped cream.

Cara Membuat Whipped Cream

  1. Dalam mangkuk, kocok putih telur dan krim kental dengan mixer. Untuk hasil yang mengembang atau kental, halus, dan padat, kocok dengan kecepatan tinggi.
  2. Setiap menit, kurangi kecepatan ke minimum dan kemudian tingkatkan.
  3. Ulangi langkah sebelumnya dua atau tiga kali, lalu kocok krim dengan kecepatan tertinggi hingga menjadi putih dan pucat.
  4. Tambahkan gula confectioners jika kamu menginginkan rasa manis. kamu juga bisa menggunakan gula bubuk, atau kamu bisa melewatkan langkah ini jika tidak ingin manis.
  5. Tambahkan garam dan terus kocok hingga rata.

kamu dapat menentukan apakah krim kocok sudah siap dengan membalik wadahnya. Saat wadah terbalik, krim kocok yang baik tidak akan tumpah. Biasanya, krim mentega dioleskan ke kue sebelum ditaburi krim kocok.

Whipped Cream Sehat atau Tidak?

Satu sendok makan krim kocok mengandung 52 kalori, 5,5 gram lemak total, dan 3,4 gram lemak jenuh. Ini adalah krim kental yang terbuat dari 30 persen lemak susu.

Kita terbiasa menggunakan lebih dari satu atau dua sendok krim kocok untuk menghias makanan dan minuman.

Faktanya, American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 13 gram lemak jenuh per hari.

Hal ini tidak dianjurkan karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Konsumsilah seperlunya bila digunakan sebagai topping takjil saat berbuka puasa.

Cara Menyimpan Whipped Cream

Cara Menyimpan Whipped Cream

Setelah mengocok krim, pastikan krim disimpan di lemari es dan cairannya selalu dingin. Pastikan untuk mengonsumsi krim dalam waktu tiga hari setelah didinginkan, karena melebihi tiga hari dapat menyebabkan kualitas dan rasa krim menurun.

Simpan dalam wadah kedap udara dan tertutup rapat. Untuk masa simpan hingga empat minggu, krim kocok dapat disimpan di dalam freezer.

Perubahan suhu dapat menyebabkan krim kocok menjadi encer dan basi, sehingga terlalu sering mengeluarkannya dari lemari es akan mempersingkat masa pakainya.

Meskipun whipped cream merupakan sumber lemak trans yang dapat menyebabkan masalah bagi tubuh, mencampurnya ke dalam hidangan takjil tidak akan menyebabkan masalah pencernaan atau masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang (sekitar satu sendok makan per hari).

Tips Dan Trik

Tips Dan Trik

Berikut adalah tips dan trik ketika membuat whipped cream sendiri:

  1. Gunakan wadah besar agar krim kocok tidak bocor. Karena whipped cream mengembang saat dikocok, bisa mencapai dua kali ukuran awalnya.
  2. Gunakan wadah yang dingin, seperti mangkuk yang terbuat dari stainless steel atau wadah yang telah didinginkan terlebih dahulu.
  3. Gunakan putih telur segar dan pastikan putih telur yang kamu buat berkualitas tinggi.
  4. Gunakan krim dengan label bertuliskan “heavy cream” atau “full cream”. Namun, kamu juga bisa menggunakan krim yang dirancang untuk membuat krim kocok.
  5. Gunakan gula confectioners untuk mengentalkan krim kocok.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Whipped cream terbuat dari apa?

Jawab:

Whipping cream atau yang disebut juga dengan krim kocok adalah krim kental yang dibuat dari 30 persen lemak susu.

Krim ini biasanya dikocok dengan menggunakan alat pengocok (mixer) hingga berwarna putih cerah dan kaku.

Whipped cream bisa diganti dengan apa?

Jawab:

Keju krim adalah jenis keju segar yang terbuat dari susu dan krim. Meskipun paling sering digunakan sebagai olesan, ini juga dapat menjadi pengganti yang baik untuk whipping cream dan krim kental. Secara khusus, keju krim merupakan pengganti yang baik untuk frosting.

Apakah whipped cream bisa untuk melapisi kue?

Jawab:

Whipped cream juga dapat digunakan untuk melapis/ menghias kue. Namun tidak bisa terlalu detail, karena teksturnya cenderung ringan dan tidak kokoh.

Berapa lama whip cream bertahan di kulkas?

Jawab:

Whipped cream masih bisa digunakan kembali lain waktu. Sebaiknya, habiskan krim dalam waktu 3 hari setelah disimpan dalam kulkas.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai cara membuat whipped cream untuk dessert ini benar-benar sangat mudah dan juga bahannya pun bisa dikatakan mudah didapatkan dan murah.

Selain itu, kamu perlu ingat jika pada dasarnya kamu perlu mengatur asupan nutrisi ke dalam tubuh dengan benar agar bisa memberikan manfaat yang seimbang bagi tubuh kamu.

Mengonsumsi krim kocok boleh saja, asal tidak berlebihan dan bisa diimbangi dengan asupak air hangat yang bertujuan untuk menetralisasi asupan lemak yang kamu makan.

Demikianlah artikel mengenai Cara Membuat Whipped Cream Untuk Dessert dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.