Advertisements

5 Cara Mengelola Keuangan Organisasi Yang Cerdas dan Akuntabel

InfoKekinian.com – Dalam sebuah organisasi, bendahara tentu memegang peran penting dalam mengelola dana keuangan. Maka dari itu bendahara akan dituntut untuk mengetahui cara mengelola keuangan organisasi agar dapat berjalan dengan baik.

Bidang keuangan atau finansial adalah salah satu bidang penting dalam suatu organisasi yang bertugas mengelola arus masuk keuangan.

Bidang kewirausahaan juga dapat dikategorikan sebagai bidang yang fokus untuk mencari dana dengan cara berjualan atau menjalankan usaha.

Tujuan Pengelolaan Keuangan
Kedua bidang ini sangat penting untuk menjamin ketersediaan dana yang diperlukan untuk menjalankan program-program organisasi.

Bidang keuangan sering dianggap sebagai bidang yang mudah diurus. Namun, sebenarnya tidak semudah itu.

Menurut pengalaman saya sebagai pengurus dua organisasi mahasiswa selama dua tahun, mengelola keuangan sangat sulit dan memerlukan usaha yang keras.

Terlebih lagi saat ini, kondisi pandemi menambah kesulitan dalam mendapatkan dana.

Seringkali pengurus bidang keuangan mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan dana dan masalah keterlambatan pembayaran kas wajib dari pengurus organisasi.

Walaupun mengelola keuangan dalam suatu organisasi dapat menjadi kesulitan, namun di sisi lain, ini merupakan peluang belajar bagaimana mengelola keuangan secara efektif.

Melalui pengalaman mengelola keuangan dalam suatu organisasi, seseorang dapat belajar mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan pribadi maupun organisasi.

Tujuan Pengelolaan Keuangan

Tujuan dari pengelolaan adalah untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang tersedia dalam suatu organisasi, termasuk sumber daya manusia, peralatan, dan fasilitas.

Hal ini dilakukan untuk menghindari pemborosan waktu, tenaga, dan materi serta untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi.

Pengelolaan sangat penting dalam setiap aspek organisasi, karena tanpa pengelolaan yang baik, bisnis akan sia-sia dan mencapai tujuan akan menjadi lebih sulit.

Berikut adalah beberapa tujuan dari pengelola keuangan:

  1. Memenuhi kebutuhan dana organisasi saat ini dan di masa yang akan datang
  2. Menentukan dan mengendalikan biaya
  3. Menentukan dan mengendalikan risiko keuangan
  4. Mencapai tujuan keuangan yang ditentukan organisasi
  5. Mengoptimalkan pendapatan dan pengembalian investasi
  6. Memastikan likuiditas yang cukup
  7. Memastikan efisiensi dalam pengelolaan dana
  8. Memastikan transparansi dalam pelaporan keuangan
  9. Meningkatkan nilai perusahaan
  10. Memenuhi kewajiban perpajakan dan regulasi keuangan yang berlaku.

Cara Mengelola Keuangan Organisasi

Manajemen keuangan merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan kesuksesan suatu organisasi.

Tanpa pengelolaan yang baik terhadap pendanaan organisasi, maka organisasi akan kesulitan dalam mencapai tujuan dan bertahan di tengah persaingan.

Oleh karena itu, manajemen keuangan harus diperhatikan dengan seksama agar organisasi dapat tetap stabil dan berkembang.

Berikut adalah beberapa perencanaan dalam cara mengelola keuangan organisasi:

1. Fokuskan Tujuan dari Organisasi

Menetapkan tujuan organisasi yang jelas akan membuat manajemen keuangan lebih efektif dan efisien.

Hal ini akan membantu dalam mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan pendanaan organisasi dan menghindari pembengkakan keuangan.

Dengan mengetahui tujuan organisasi, anggaran dapat diarahkan pada kegiatan yang relevan dan dapat meningkatkan hasil organisasi.

2. Membuat Daftar Kegiatan yang Sesuai dengan Tujuan Organisasi

Membuat Daftar Kegiatan yang Sesuai dengan Tujuan Organisasi
Dalam organisasi publik dan swasta, perencanaan dan pengelolaan keuangan harus didasarkan pada tujuan organisasi.

Oleh karena itu, daftar kegiatan harus dibuat untuk jangka waktu minimal 6 bulan ke depan atau 1 tahun.

Rencana kegiatan jangka panjang ini penting untuk memastikan kontinuitas setiap kegiatan.

Seringkali, organisasi tanpa sadar mengeluarkan dana untuk kegiatan yang tidak jelas manfaatnya bagi tujuan organisasi atau saling tumpang tindih dengan kegiatan lain.

Contohnya, menyelenggarakan kegiatan yang sama dengan yang sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.

3. Kumpulkan Daftar Sumber Pemasukan dan Pendanaan untuk Organisasi

Organisasi tidak dapat tergantung pada kontribusi anggotanya saja.

Sumber pendanaan seperti donatur, sponsor, penggalangan dana, atau sumbangan yang harus diperoleh untuk memudahkan pengelolaan keuangan.

Untuk memastikan kestabilan keuangan, mencari sumber pendanaan yang pasti adalah hal yang penting.

Ada berbagai cara untuk mengumpulkan dana, salah satunya adalah dengan mengajak anggota organisasi untuk menyumbang secara kolektif.

Namun, cara ini memiliki risiko untuk digunakan terus-menerus karena dapat menyebabkan kebosanan dan malasnya anggota dalam menyumbang yang dapat merusak kesejahteraan organisasi.

Cara lain untuk mendapatkan pendanaan untuk organisasi adalah dengan mencari donatur. Ini adalah cara yang paling mudah, namun membutuhkan kemampuan persuasif untuk meyakinkan donatur.

Selain itu, cara lain yang dapat digunakan adalah dengan mencari sponsor. Sponsorship akan menciptakan keuntungan bersama antara pendana dan organisasi.

Baik cara pertama, kedua, atau ketiga yang digunakan, penting untuk meminta pendanaan dengan cara yang persuasif agar memperoleh hasil yang baik. Ingat, seringkali diberikan lebih banyak dari yang kita minta.

4. Menentukan Anggaran untuk Setiap Kegiatan

Setelah memiliki daftar kegiatan dan sumber pendanaan, langkah selanjutnya dalam mengelola keuangan dalam organisasi adalah dengan menentukan anggaran untuk setiap kegiatan.

Pastikan untuk membuat perhitungan yang akurat mengenai jumlah budget yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan.

Salah satu perhitungan penting adalah mengatur budgeting dengan benar agar setiap rencana kegiatan dapat dilaksanakan dengan dana yang tersedia.

Tanpa manajemen dan cara yang tepat dalam mengelola keuangan organisasi, kamu mungkin akan menemukan situasi di mana satu atau dua kegiatan berjalan dengan baik, sementara kegiatan lain kekurangan dana.

Dalam menentukan budget kegiatan, perlu diperhatikan agar budget tidak kurang dari yang diperlukan, namun juga tidak terjadi pemborosan.

Oleh karena itu, dalam setiap perencanaan kegiatan, pastikan untuk melakukan daftar segala kebutuhan acara secara detail dan dihitung dengan baik.

Setelah itu, upayakan untuk mencari cara untuk menghemat budget yang dibutuhkan.

Meskipun telah dibuat budgeting, terkadang dapat terjadi perubahan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyediakan dana cadangan jika terjadi situasi yang tidak terduga.

Dana tersebut hanya boleh digunakan jika ada hal yang dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan.

5. Lakukan Pencatatan untuk Setiap Pemasukan dan Pengeluaran di Organisasi

Lakukan Pencatatan untuk Setiap Pemasukan dan Pengeluaran di Organisasi
Jika kamu bertanya-tanya tentang cara mengelola keuangan organisasi nirlaba secara akuntabel dan transparan, jawabannya adalah dokumentasi dan pencatatan.

Dengan menyediakan sistem pencatatan dan dokumentasi untuk setiap pengeluaran dan pemasukan, setiap perputaran uang akan lebih mudah untuk diperiksa dan dipertanggungjawabkan.

Pengawasan ini bukan hanya untuk mengurangi potensi tindak korupsi dalam organisasi, tapi juga untuk menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

Dalam hal pencatatan, kamu dapat menuliskannya secara manual dalam buku, namun disarankan untuk juga membuat cadangan dalam bentuk softcopy di komputer.

Ada banyak program keuangan yang tersedia, dan setiap program memiliki keuntungan masing-masing.

Perencanaan Dana Mengelola Keuangan Organisasi

Berikut adalah beberapa perencanaan dalam mengelola keuangan organisasi:

1. Membuat Perencanaan Keuangan sesuai Prinsip Manajemen Keuangan

Ada beberapa prinsip penting dalam manajemen keuangan. Pertama, sistem keuangan harus konsisten dan menggunakan format yang sama agar mudah dipantau dan dibaca oleh pengurus organisasi.

Kedua, transparansi sangat penting untuk kesuksesan organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya, sehingga pengurus keuangan harus mengetahui mekanisme transparansi keuangan yang tepat.

Ketiga, pengurus keuangan harus mengetahui standar akuntansi umum. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan uang tidak boleh dilakukan secara sembarangan, ada standar dan ketentuan yang harus diikuti.

Keempat dan yang paling penting adalah melakukan auditing internal secara rutin untuk menjaga integritas, akuntabilitas, dan standar akuntansi.

2. Inovasi Kewirausahaan serta Digital Marketing

Inovasi Kewirausahaan serta Digital Marketing
Tidak dapat disangkal bahwa berdagang masih menjadi cara yang efektif bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Dengan berdagang, kekayaan dapat meningkat secara signifikan, termasuk untuk organisasi. Oleh karena itu, pengurus keuangan harus belajar untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

3. Mengadakan Fungsi Pencerdasan

Jika pengurus keuangan ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang keuangan, ia harus membagikan ilmunya kepada masyarakat secara luas.

Berbagi ilmu tidak akan mengurangi pengetahuan, justru akan menambahkannya.

Pengurus bidang keuangan dapat menyelenggarakan webinar tentang pengelolaan keuangan dan digital marketing yang telah dipelajarinya.

Dengan ini, ia tidak hanya dapat membagikan ilmunya, tapi juga dapat meningkatkan ilmu yang telah dimilikinya.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai beberapa cara mengelola keuangan organisasi yang perlu kamu ketahui.

Hal ini dikarenakan keuangan terbilang penting dalam sebuah organisasi, jika tidak memiliki keuangan yang tidak jelas maka akan cukup sulit dalam menjalan sebuah program dalam organisasi tersebut.

Jadi pastikan jika keuangan dalam organisasi kamu berjalan dengan baik ya!