Advertisements

Cara Menyembuhkan Batuk dan Pilek

InfoKekinian.com – Batuk pilek merupakan gangguan yang paling umum terjadi pada kita, sehingga kami akan membagikan cara menyembuhkan batuk dan pilek.

Pilek atau batuk adalah penyakit akibat infeksi virus ringan pada saluran pernapasan bagian atas dan kondisi ini merupakan kondisi yang akan sanget mengganggu hingga aktifitas kita.

Virus batuk dan pilek dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui kontak tidak langsung dengan bahan yang terkontaminasi.

Penyebab Batuk Pilek
Batuk dan pilek, kadang-kadang disebut sebagai flu biasa, dapat menyerang siapa saja. Orang dewasa biasanya mengalami batuk pilek dua sampai tiga kali setiap tahun.

Pada bayi dan anak-anak, batuk dan pilek lebih sering terjadi. Masa inkubasi atau masa ketika virus penyebab batuk pilek masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan keluhan biasanya 2-3 hari.

Setelah dua sampai tiga hari, pasien akan mengalami batuk dan pilek yang kuat dan sangat mengganggu, dan mereka akan mulai sembuh pada hari ketujuh atau kesepuluh.

Perlu diingat bahwa flu biasa dan influenza adalah dua penyakit yang berbeda, namun gejalanya seringkali sulit dibedakan.

Perbedaan antara keduanya adalah virus yang menyebabkannya dan gejala yang menyertainya.

Penyebab Batuk Pilek

Biasanya, infeksi Human rhinovirus (HRV) menyebabkan gejala batuk dan pilek. Selain HRV, coronavirus, adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV) juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Sebelum menimbulkan gejala, virus masuk ke tubuh manusia melalui hidung, mulut, atau mata.

Hal ini terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja menghirup percikan air liur orang yang batuk yang telah disemprotkan ke udara melalui bersin atau batuk.

Selain itu, virus juga dapat masuk ketika seseorang menyentuh hidung, mulut, atau mata, tanpa terlebih dahulu mencuci tangan setelah menyentuh benda yang telah terinfeksi virus batuk dan pilek, seperti gagang pintu.

Berikut adalah beberapa faktor yang meningkat risiko terkena batuk pilek:

  1. Aktivitas di ruang publik
  2. Sistem kekebalan tubuh lemah
  3. Catatan penyakit kronis
  4. Usia muda atau anak-anak
  5. Kebiasaan merokok
  6. Udara dingin.

Cara Menyembuhkan Batuk Pilek

Cara Menyembuhkan Batuk Pilek
Batuk adalah respons tubuh yang normal, bahkan pada individu yang sehat. Namun, batuk yang disebabkan oleh penyakit seperti pilek atau flu bisa membuat iritasi.

Orang dengan alergi, sinusitis, atau asma yang mengalami kekambuhan penyakitnya dapat mengalami batuk.

Batuk yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan melemahkan tubuh, mengganggu tugas-tugas rutin.

Karena batuk menyebabkan nyeri pada otot-otot di sekitar dada dan tenggorokan kering dan sakit.

Berikut adalah beberapa cara menyembuhkan batuk dan pilek:

1. Minum Banyak Cairan

Ketika pilek atau flu hadir, virus akan meningkatkan produksi lendir atau dahak. Dahak dapat menyebar dari hidung ke bagian belakang tenggorokan, menyebabkan batuk berdahak.

Teknik sederhana dan efisien untuk mengobati batuk berdahak adalah dengan memperbanyak minum air putih. Akan lebih efektif jika dikonsumsi dengan air hangat.

Menurut studi klinis yang dilakukan oleh Universitas Cardiff dan diterbitkan dalam jurnal Rhinology, cairan hangat dapat membantu membersihkan tenggorokan dan mengencerkan lendir yang kental, sehingga memudahkan batuk berdahak.

Ketika dahak tidak lagi menghalangi saluran udara, batuk akan mereda dan pernapasan akan menjadi lebih mudah.

Obat batuk ini paling efektif bila disertai dengan peningkatan waktu istirahat. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh kamu akan lebih mampu memerangi penyakit penyebab batuk.

2. Konsumsi Obat Batuk Alami

Teh madu dan irisan lemon adalah contoh bahan atau obat batuk alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan batuk. Selain itu, mungkin dapat mengurangi hidung tersumbat dan membersihkan tenggorokan.

Menurut banyak penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Family Physicians of Canada, madu berguna dalam mengobati batuk pada anak-anak jika dikonsumsi secara teratur selama batuk.

Minuman panas seperti jus jahe dan jus nanas juga merupakan pengobatan batuk alami yang efektif. Nanas mengandung bahan kimia bromelain anti-inflamasi dan mukolitik, yang membantu pemecahan dan drainase lendir yang menyumbat tenggorokan.

3. Berendam Air Hangat

Berendam Air Hangat
Metode ini memiliki kualitas pereda batuk yang sama dengan minuman hangat. Uap yang dihasilkan dengan menghirup air hangat dapat membantu mengeluarkan cairan penghasil lendir di hidung dan tenggorokan, sehingga mengurangi batuk.

Mandi air hangat dapat digunakan untuk mengobati batuk yang disebabkan tidak hanya oleh pilek tetapi juga oleh alergi.

Banyak yang percaya bahwa mandi tidak diperbolehkan jika kamu juga mengalami demam menggigil saat batuk.

Padahal membersihkan tubuh tetap vital untuk kesehatan yang baik. Untuk mengobati batuk yang disertai demam, kamu bisa membersihkan tubuh dengan kain yang dibasahi air hangat.

Setelah mandi, gunakan balsam yang mengandung kapur barus, minyak kayu putih, dan mentol pada dada, leher, dan punggung untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

4. Menjaga Kelembapan dan Kebersihan Udara

Udara yang kering dan tidak bersih dapat memicu rinitis alergi, dan batuk adalah salah satu tanda dari reaksi alergi ini.

Cobalah untuk menggunakan pelembab udara untuk menjaga kelembapan udara ruangan sambil membersihkannya dari debu, kotoran, dan bakteri penyebab batuk.

5. Berhenti Merokok

Selain udara kering, semprotan parfum dan asap rokok juga bisa menyebabkan peningkatan produksi lendir.

Akibatnya, batuk menjadi lebih intens dan parah. Pengobatan yang paling efektif dan bijaksana untuk batuk adalah berhenti merokok.

Selain itu, salah satu risiko merokok adalah dapat merusak jaringan silia, yang bertanggung jawab untuk membersihkan dinding paru-paru dari kotoran dan lendir.

Inilah sebabnya mengapa perokok aktif biasanya mengalami gejala batuk yang berlangsung lebih lama daripada bukan perokok.

6. Berkumur Air Garam

Larutan garam dan air adalah pengobatan alami untuk batuk berdahak. Berkumurlah dengan larutan garam secara teratur sebanyak tiga sampai empat kali sehari, selama gejalanya menetap atau berlangsung.

Selain membantu membersihkan dahak yang menumpuk di bagian belakang tenggorokan, berkumur dengan air garam dapat menghilangkan bakteri dan alergi dari mulut.

Hanya 1/2 sendok teh garam yang dilarutkan dalam air hangat diperlukan. Berkumurlah selama beberapa menit, tetapi hindari menelan larutan garam.

6. Minum Obat

Minum Obat
Penggunaan obat batuk dapat digunakan jika metode di atas tidak efektif dalam meredakan batuk. Obat batuk yang dijual bebas sudah tersedia di apotek.

Namun, ingat untuk menentukan terlebih dahulu jenis batuk yang kamu derita, seperti apakah batuk kering atau batuk berdahak, karena cara ini dapat membantu kamu dalam memilih obat batuk yang paling efektif.

7. Minum Air Kencur

Serupa dengan jahe, kencur berkhasiat untuk mengobati flu, batuk, dan pilek. Saat terserang flu, batuk, atau pilek, kamu juga bisa meminum jamu kencur sebanyak dua kali.

Jika kamu tidak sempat mencari jamu kencur, kamu bisa menumbuk kencur yang sudah dibersihkan. Kemudian, rendam dalam air panas dan konsumsi saat air sudah dingin hingga suhu hangat kuku.

8. Mengonsumsi Madu

Kualitas antibakteri madu dapat membantu dalam pertempuran melawan beberapa bakteri dan virus.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa madu adalah pengobatan yang baik untuk pilek, batuk, dan pilek.

Dua sendok teh madu bisa dilarutkan dalam segelas air hangat sebelum dikonsumsi. Ingatlah untuk mengulang dua kali setiap hari.

9. Mengisap Permen Lozenges atau Pereda Tenggorokan

Mengisap Permen Lozenges atau Pereda Tenggorokan
Sebenarnya, obat pelega tenggorokan bisa meredakan batuk kamu. Permen tenggorokan ini juga telah terbukti meringankan gejala pilek dan flu.

Namu, tidak sembarang permen ya, Sobat Kekinian. Karena permen yang kami maksud adalah permen yang mengandung mentol, yang akan dapat mengurangi hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.

10. Konsumsi Sup yang Mengandung Bawang Putih

Pada zaman dahulu, bawang putih merupakan salah satu bahan masakan yang dianggap dapat mengobati flu dan pilek.

Pada 2012, jurnal Clinical Nutrition menunjukkan bahwa komponen vitamin C dan allicin bawang putih dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk memerangi patogen.

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, kamu dapat mengucahnya saat mentah. Namun, tidak semua orang bisa makan bawang mentah tanpa kesulitan.

Sehingga kamu dapat menyiasatinya dengan memasak sup ayam dengan lebih banyak bawang. Selain itu, uap sup bisa membantu membersihkan hidung tersumbat.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Berapa Lama Sembuh dari Flu dan Batuk?

Batuk pilek yang disebabkan virus biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 10-14 hari dengan sendirinya.

Apakah Boleh Minum Es saat Flu?

Menurut sebuah penelitian, jika seseorang terkena batuk dan pilek lalu meminum es maka dapat memperparah kondisi tubuh.

Sehingga dokter pun tidak akan merekomendasikan pasiennya untuk meminum air es atau dingin lainnya.

Apakah c1000 Bisa Menyembuhkan Batuk?

Dilansir dari sebuah penelitian yang mengatakan jika C1000 dapat mengurangi gejala hidung tersumbat, abtuk pilek hingga demam.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai beberapa cara menyembuhkan batuk dan pilek dengan mudah.

Dan bisa kita simpulkan jika, batuk pilek merupakan kondisi yang biasa terjadi saat pergantian musim atau cuaca yang tidak menentu.

Maka dari itu, jaga kondisi tubuh kamu dengan baik dan jangan tetap berolahraga, agar tubuhmu tetap fit dan sehat.