Ini 14 Cara Move On Menurut Para Psikolog

Panduan mendalam tentang cara move on menurut para ahli psikologi, termasuk langkah-langkah, dan saran untuk mengatasi kesedihan dan memulihkan diri setelah putus cinta. Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada momen di mana kita perlu belajar untuk melepaskan, baik itu dari hubungan yang berakhir, kegagalan, atau perubahan tak terduga lainnya.

Proses ini, juga sering disebut “move on”, dapat menjadi tantangan yang sulit untuk dilalui, tetapi juga merupakan langkah penting dalam membangun kembali diri dan menemukan kedamaian. Dalam artikel ini, infokekinian akan menjelajahi berbagai cara move on menurut para psikolog dan menggunakan berbagai langkah dan tips yang terbukti efektif.

Apa Itu Move On

Move on adalah proses emosional di mana seseorang belajar menerima kenyataan bahwa suatu hubungan telah berakhir dan berusaha untuk melanjutkan hidup tanpa terbelenggu oleh kenangan masa lalu. Proses ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari mengatasi kesedihan hingga membangun kembali rasa percaya diri.

Mengapa Penting untuk Move On

Pentingnya move on tidak bisa diremehkan. Tebak terjebak dalam kenangan masa lalu dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan membuat seseorang sulit untuk membuka diri terhadap hubungan baru. Menurut para psikolog, move on adalah langkah penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan emosional.

Langkah-Langkah Cara Move On Menurut Psikolog

Berikut ini adalah langkah-langkah yang disarankan oleh para psikolog untuk membantu kamu cara move on:

1. Terima Kenyataan

Langkah pertama dalam proses move on adalah menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut telah berakhir. Penolakan terhadap kenyataan ini hanya akan memperpanjang rasa sakit dan menghambat proses penyembuhan.

Mengakui bahawa perpisahan adalah bagian dari kehidupan dan menerima perasaan sedih, marah, atau kecewa sebagai bagian dari proses ini sangat penting.

2. Izinkan Diri Kamu Bersedih

Mengalami perasaan sedih adalah bagian alami dari proses penyembuhan setelah putus cinta. Jangan mencoba menekan atau mengabaikan perasaan kamu.

Biarkan diri kamu menangis dan mengekspresikan emosi yang kamu rasakan. Menurut para psikolog, ini adalah bagian penting dari proses penyembuhan emosional yang membantu kamu melepaskan beban perasaan negatif.

3. Hindari Kontak dengan Mantan

Salah satu cara paling efektif untuk move on adalah dengan menghindari kontak dengan mantan. Ini termasuk menghapus nomor telepon, berhenti mengikuti mereka di media sosial, dan menghindari tempat-tempat yang sering kamu kunjungi bersama. Menghindari kontak membantu kamu untuk fokus pada diri sendiri dan memutus keterikatan emosional yang masih ada.

4. Cari Dukungan dari Teman dan Keluarga

Jangan ragu untuk berbagai perasaan dengan teman dan keluarga. Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting dalam proses penyembuhan. Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda, memberikan nasihat yang bermanfaat, dan menawarkan dukungan emosional yang kamu butuhkan.

5. Fokus pada Diri Sendiri

Setelah putus cinta, penting untuk kembali fokus pada diri sendiri. Lakukan kegiatan yang kamu sukai, eksplorasi hobi baru, dan berikan waktu untuk merawat diri sendiri. Memanjakan diri dengan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu meningkatkan suasana hati dan membangun kembali rasa percaya diri.

6. Pertimbangkan Terapi atau Konseling

Jika kamu merasa kesulitan untuk move on, mencari bantuan profesional bisa menjadi pilihan yang baik. Psikolog atau konselor dapat memberikan dukungan emosional yang lebih dalam dan membantu kamu mengembangkan strategi untuk mengatasi perasaan yang sulit. Terapi dapat membantu kamu memahami perasaan kamu dengan lebih baik dan menemukan cara yang efektif untuk mengatasinya.

7. Tetapkan Batasan yang Jelas

Menetapkan batasan yang jelas dengan mantan kamu sangat penting untuk menjaga kesehatan emosional. Jika kamu harus berkomunikasi karena alasan tertentu, seperti urusan anak atau pekerjaan, pastikan batasan tersebut ditegakkan dengan tegas. Menjaga jarak emosional yang sehat akan membantu kamu move on lebih cepat.

8. Belajar dari Pengalaman

Setiap hubungan memberikan pelajaran berharga. Gunakan waktu ini untuk merenungkan apa yang telah kamu pelajari dari hubungan tersebut. Refleksi diri membantu kamu memahami pola-pola yang mungkin perlu diubah dan bagaimana kamu bisa menjadi lebih baik di masa depan.

9. Jangan Terburu-buru Memulai Hubungan Baru

Memberikan diri kamu waktu benar-benar sembuh sebelum memulai hubungan baru sangat penting. Terburu-buru dalam hubungan baru hanya akan membawa perasaan yang belum terselesaikan ke dalam hubungan tersebut. Pastikan kamu telah menyelesaikan proses penyembuhan dan merasa siap sebelum membuka diri untuk cinta yang baru.

10. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan fisik sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Pastikan kamu menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga untuk menjaga keseimbangan emosional kamu.

11. Temukan Kembali Diri Kamu

Putus cinta bisa menjadi kesempatan untuk menemukan kembali diri kamu. Manfaatkan waktu ini untuk mengeksplorasi minat dan bakat baru. Cobalah hal-hal yang selalu ingin kamu lakukan tetapi tidak pernah sempat. Ini bisa menjadi momen untuk memperkuat identitas diri kamu dan membangun kehidupan yang lebih memuaskan.

12. Tetapkan Tujuan Baru

Menetapkan tujuan baru dapat memberikan arah dan motivasi dalam hidup kamu. Tujuan ini bisa berkaitan dengan karir, kesehatan, atau perkembangan pribadi. Fokus pada pencapaian tujuan-tujuan ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa sakit akibat putus cinta dan memberikan rasa pencapaian yang memuaskan.

13. Latih Rasa Syukur

Melatih rasa syukur dapat membantu mengubah perspektif kamu dan meningkatkan kebahagiaan. Setiap hari, luangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang kamu syukuri dalam hidup.

Ini bisa berupa hal-hal kecil seperti cuaca yang cerah atau kebaikan dari teman-teman kamu. Latihan ini membantu kamu fokus pada aspek positif dalam hidup dan mengurangi perasaan negatif.

14. Cintai Diri Sendiri

Belajar mencintai diri sendiri adalah langkah penting dalam proses move on. Akui bahwa kamu berharga dan pantas mendapatkan kebahagiaan. Perlakukan diri kamu dengan kebaikan dan hormat yang sama seperti yang kamu berikan kepada orang lain. Ini adalah dasar untuk membangun kembali rasa percaya diri dan menemukan kebahagiaan setelah perpisahan.

Kesimpulan

Cara move on adalah proses yang kompleks dan membutuhkan waktu. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disarankan oleh psikolog, kamu bisa melalui masa sulit ini dengan lebih mudah. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki waktu penyembuhan yang berbeda, dan penting untuk membarikan waktu bagi diri sendiri untuk pulih sepenuhnya.